S1. Bab 3

Sepasang suami istri itu baru saja mengarungi indahnya puncak asmara. Masih dengan napas tersengal, Wira menghunjami Naina kecupan basah, hampir di seluruh wajah cantik yang kelelahan melayani gairahnya.

“Thanks, Sayang. Love you all the time,” bisik Wira masih belum rela melepas penyatuannya setelah pergulatan panas begitu menggelora. Tersenyum menatap kagum tubuh terkulai tidak berdaya setelah pertempuran yang baru saja mereka lakoni.

Tubuh mungil yang masih berada di bawa kungkungannya, bermandikan peluh dan keringat. Begitu mengkilap kala tersorot kemilau lampu kamar, putih mulus bak porselen. Pemandangan yang membuat Wira tergoda setiap saat. Naina selalu terlihat menggairahkan dengan tubuh polos tanpa sehelai benang, begitu pasrah di bawah kekuasaannya.

“Sayang, kamu lelah?” tanya Wira, mengukir lekuk wajah Naina dengan ujung telunjuk.

“Sayang,” sapa Wira dengan aksen manjanya, melihat Naina tidak membalas pernyataan cintanya. Mata indah itu terpejam dengan napas tersengal, kelelahan setelah memadu cinta.

“Hmm,” gumam Naina, tersenyum begitu cantik.

“Tidurlah,” bisik Wira, mengecup pipi kiri dan kanan Naina. Kemudian melepas penyatuannya dengan perlahan.

Terdengar lenguhan pelan istrinya saat keintiman itu berakhir. Wira tidak tega, istrinya sudah terlampau lelah. Ia hanya bisa menarik selimut untuk menutup tubuh indah Naina dan menyusul tidur di samping wanita cantik yang mengisi ranjangnya selama lima tahun ini.

Senyumnya kembali merekah, kala menatap gundukan kembar yang kenyal dan begitu menggoda, penuh tanda kemerahan hasil karyanya.

***

Naina terbangun saat jam di dinding menunjukkan pukul 05.00 pagi. Mengerjap perlahan, mengumpulkan nyawanya yang mengembara selama tidur. Kedua sudut bibir tertarik ke atas saat mendapati Wira yang tidur sembari memeluknya. Begitu dekat hingga kulit tubuh menempel lekat, bahkan Naina bisa merasakan embusan napas teratur suaminya yang menerpa mengenai kulit tubuhnya.

Perlahan, memindahkan lengan yang membelit dirinya, Naina segera ke kamar mandi, menyalakan air panas untuk membersihkan diri. Tubuhnya masih lengket keringat, bahkan aroma maskulin suaminya bercampur merasuk di kulitnya.

Setelah mandi, Naina langsung berganti dengan setelan kaus biasa dan celana pendek bahan. Ia harus menyiapkan sarapan untuk suaminya sebelum berangkat ke kantor. Di rumah mereka memang ada Mbok Sumi, tetapi untuk pekerjaan memasak, Nainalah yang mengurus semuanya. Suaminya sudah terbisa dengan makanan buatan tangannya. Bahkan, di kala Naina sibuk dengan butiknya sekalipun, tetap harus menyiapkan makanan untuk suaminya.

Keluar kamar dengan rambut dicepol asal, Naina bergegas menuju dapur. Menu pagi ini adalah nasi goreng spesial telur dadar. Seperti biasa, begitu keluar Naina sudah disambut senyum bahagia Mbok Sumi.

“Pagi Mbok, semua bahan sudah siap?” tanya Naina.

“Sudah Bu.” Asisten rumah tangga paruh baya itu menyingkir dari tempatnya berdiri. Memberi ruang untuk majikannya mengambil alih semua bahan yang tadi sudah dipotongnya.

“Bu, masakan yang kemarin masih banyak sisa. Apa mau dipanaskan?” tanya Mbok Sumi. Wanita paruh baya itu memilih mencuci piring, sembari melirik Naina yang mulai memanaskan minyak di penggorengan, bersiap membuat telur dadar.

“Masih bagus?” tanya Naina, tanpa mengalihkan pandangannya dari wajan panas di depannya.

“Masih, Bu.”

“Kalau Mbok Sumi mau, boleh dipanaskan. Aku hari ini mau ke kantor Mas Wira membawakan makan siang, jadi nanti tidak makan siang di rumah.”

“Ibu tidak ke butik?” tanya Mbok Sumi heran. Tidak biasanya majikannya tidak ke butik.

“Pergi sebentar, Bu. Setelah itu mau ke kantor Mas Wira, mungkin pulangnya mau mampir ke rumah Mama bersama Mas Wira,” jelas Naina.

“Jadi kita tidak makan siang dan makan malam di rumah?" lanjut Naina lagi.

Mbok Sumi mengangguk. Kali ini pandangannya tanpa sengaja tertuju pada leher jenjang majikannya yang mulus dengan dipenuhi tanda kemerahan. Melihat itu saja, Mbok Sumi tahu seberapa mesra hubungan kedua majikannya. Tidak jarang, tanpa sengaja melihat keduanya berciuman di salah satu sudut rumah ini, yang akhirnya membuat dirinya malu sendiri.

Mbok Sumi masih senyum-senyum sendiri mengingat kelakuan majikannya, tiba-tiba Wira sang majikan laki-laki sudah berdiri di antara mereka, bergabung di dapur menemani istrinya. Cukup dengan kode lirikan mata dari Wira, Mbok Sumi sudah paham. Menyingkir dan memberi kesempatan keduanya melanjutkan keintiman yang dibawa dari kamar tidur.

“Morning, Nainaku,” sapa Wira, tiba-tiba memeluk istrinya dari belakang. Kecupan demi kecupan sudah menghunjami wajah segar tanpa sapuan make-up itu.

“Ah, Mas Wira! Mengagetkanku saja,” protes Naina. Sodet di tangannya terlepas, mengusap bekas kecupan suaminya yang membasahi hampir seluruh area wajahnya.

“Kenapa tidak membangunkan Mas?” tanya Wira, mengeratkan belitan di perut istrinya. Lelaki tampan itu sudah mengambil alih sodet dari tangan Naina, membantu membolak-balikkan telur di atas wajah.

“Mas sepertinya kelelahan. Nai tidak tega membangunkanmu, Mas,” jelas Naina, mengusap tangan kiri Wira yang masih betah memeluknya.

“Ini sudah, Nai,” ucap Wira, mengangkat telur dan meletakannya di atas piring yang dipegang Naina.

“Ayo, kita lanjutkan. Seperti biasa, aku yang memasak, Nai yang memasukkan semua bahannya,” ucap Wira mengedipkan sebelah matanya, menatap Naina yang berbalik melihatnya.

Naina segera memasukkan sedikit mentega ke dalam penggorengan. “Mas tolong pelukannya jangan terlalu kencang,” protes Naina, saat dia kesulitan bergerak karena ulah tangan Wira yang membelit pinggangnya.

“Ssst, jangan berisik, Nyonya. Ini namanya romantis,” sahut Wira masih memegang sodet di tangan kanannya. Bersiap mengaduk-aduk bahan yang dimasukkan istrinya ke dalam penggorengan.

“Pelan-pelan, Sayang. Ini kebanyakan. Susah mengaduknya,” protes Wira, saat Naina memasukkan sayuran potong.

“Nanti juga layu, Mas.”

“Ya sudah bantu pegang wajannya. Ini susah, Sayang, jadi bergeser. Tangan kiriku tidak mau berpindah, dia sudah nyaman di sarangnya,” perintah Wira lagi. Masih belum rela melepas pelukannya pada sang istri, sebaliknya, tangan itu semakin nakal menyusup masuk ke kaus longgar yang dikenakan Naina dan merayap naik ke atas.

“Sayang, jangan seperti ini,” keluh Naina. Di saat konsentrasi suaminya mulai terbagi. Tangan kanan sibuk mengaduk nasi goreng, tangan kiri Wira mulai nakal, menjelajah area favoritnya.

“Astaga, Nai. Kamu tidak mengenakan bra,” ucap Wira, menangkup salah satu gundukan kembar istrinya.

“Mas, sudah. Nanti nasi gorengnya gosong,” protes Naina, yang hampir menggila karena ulah Wira. Nafasnya mulai memburu, memejamkan matanya saat lelaki tampan yang berdiri di belakangnya mulai mengeksplor bukit kembarnya, yang menjadi salah satu keajaiban dunia, menurut Wira.

Naina masih berusaha merapikan kausnya yang tersingkap, napasnya tersengal. Ia sudah lupa dengan nasi gorengnya. Wiralah yang menyelesaikan memasak nasi goreng itu sampai matang. Naina sudah melayang ke awang-awang hanya dengan ulang tangan Wira yang usil, mata terpejam menikmati sensasi perlakuan suaminya.

Saat bunyi kompor dimatikan, Naina membuka pandangannya.

“Mbok Sumi!” teriak Wira memanggil pembantunya itu dengan suara kencang. Pria itu tahu kalau perempuan tua itu bersembunyi tidak terlalu jauh dari mereka.

“Ya, Pak.” Buru-buru Mbok Sumi mendekat, sembari membungkuk dan mengulum senyuman.

“Tolong rapikan semuanya. Pindahkan nasi gorengnya ke piring. Tata ke meja!” perintah Wira, mengecup pucuk kepala istrinya.

“Naik ke gendongan, Nai!” perintah Wira. Dalam sekejap, Naina sudah meloncat naik, dengan kedua kaki membelit pinggul suaminya dan kedua tangan terkalung di leher Wira.

“Bayi koala imutku,” ucap Wira menggendong istrinya kembali ke kamar, sembari mengecup bibir tipis Naina yang seperti candu baginya.

***

TBC

Terpopuler

Comments

Susana

Susana

Duh, deg-degan seperti ada kepalsuan dibalik sikap manis Wira. 🤧🤧

2022-12-07

1

Dea Amira 🍁

Dea Amira 🍁

wira romntis biar istrix ga curiga 🤣🤣🤣

2021-12-16

0

Sunarty Narty

Sunarty Narty

romantis bgt,tp takut kecewa d balik romantisnya untuk menutupi kesalahannya.bnr lh ms iya sekretaris manggil mas..

2021-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Season 1. Bab 1
2 S1. Bab 2
3 S1. Bab 3
4 S1. Bab 4
5 S1. Bab 5
6 S1. Bab 6
7 S1. Bab 7
8 S1. Bab 8
9 S1. Bab 9
10 S1. Bab 10
11 S1. Bab 11
12 S1. Bab 12
13 S1. Bab 13
14 S1. Bab 14
15 S1. Bab 15
16 S1. Bab 16
17 S1. Bab 17
18 S1. Bab 18
19 S1. Bab 19
20 S1. Bab 20
21 S1. Bab 21
22 S1. Bab 22
23 S1. Bab 23
24 S1. Bab 24
25 S1. Bab 25
26 S1. Bab 26
27 S1. Bab 27
28 S1. Bab 28
29 S1. Bab 29
30 S1. Bab 30
31 S1. Bab 31
32 S1. Bab 32
33 S1. Bab 33
34 S1. Bab 34
35 S1. Bab 35
36 S1. Bab 36
37 S1. Bab 37
38 S1. Bab 38
39 S1. Bab 39
40 S1. Bab 40
41 S1. Bab 41
42 S1. Bab 42
43 S1. Bab 43
44 S1. Bab 44
45 S1. Bab 45
46 S1. Bab 46
47 S1. Bab 47
48 S1. Bab 48
49 S1. Bab 49
50 S1. Bab 50
51 S1. Bab 51
52 S1. Bab 52
53 S1. Bab 53
54 S1. Bab 54
55 S1. Bab 55
56 S1. Bab 56
57 S1. Bab 57
58 S1. Bab 58
59 S1. Bab 59 The End
60 Season ke 2 - BUNDA DARI ANAKKU
61 S2 Bunda dari anakku 1
62 S2 Bunda dari anakku 2
63 S2 Bunda dari anakku 3
64 S2 Bunda dari anakku 4
65 S2 Bunda dari anakku 5
66 S2 Bunda dari anakku 6
67 S2 Bunda dari anakku 7
68 S2 Bunda dari anakku 8
69 Pengumuman
70 S2 Bunda dari anakku 9
71 S2 Bunda dari anakku 10
72 S2 Bunda dari anakku 11
73 S2 Bunda dari anakku 12
74 S2 Bunda dari anakku 13
75 S2 Bunda dari anakku 14
76 S2 Bunda dari anakku 15
77 S2 Bunda dari anakku 16
78 S2 Bunda dari anakku 17
79 S2 Bunda dari anakku 18
80 S2 Bunda dari anakku 19
81 S2 Bunda dari anakku 20
82 S2 Bunda dari anakku 21
83 S2 Bunda dari anakku 22
84 S2 Bunda dari anakku 23
85 S2 Bunda dari anakku 24
86 S2 Bunda dari anakku 25
87 S2 Bunda dari anakku 26
88 S2 Bunda dari anakku 27
89 S2 Bunda dari anakku 28
90 S2 Bunda dari anakku 29
91 S2 Bunda dari anakku 30
92 S2 Bunda dari anakku 31
93 S2 Bunda dari anakku 32
94 S2 Bunda dari anakku 33
95 S2 Bunda dari anakku 34
96 S2 Bunda dari anakku 35
97 S2 Bunda dari anakku 36
98 S2 Bunda dari anakku 37
99 S2 Bunda dari anakku 38
100 S2 Bunda dari anakku 39
101 S2 Bunda dari anakku 40
102 S2 Bunda dari anakku 41
103 S2 Bunda dari anakku 42
104 S2 Bunda dari anakku 43
105 S2 Bunda dari anakku 44
106 S2 Bunda dari anakku 45
107 S2 Bunda dari anakku 46
108 S2 Bunda dari anakku 47
109 S2 Bunda dari anakku 48
110 S2 Bunda dari anakku 49
111 S2 Bunda dari Anakku 50
112 S2 Bunda dari anakku 51
113 S2 Bunda dari anakku 52
114 S2 Bunda dari anakku 53
115 S2 Bunda dari anakku 54
116 S2 Bunda dari anakku 55
117 S2 Bunda dari anakku 56
118 S2 Bunda dari anakku 57
119 S2 Bunda dari anakku 58
120 S2 Bunda dari anakku 59
121 S2 Bunda dari anakku 60
122 S2 Bunda dari anakku 61
123 S2 Bunda dari anakku 62
124 S2 Bunda dari anakku 63
125 S2 Bunda dari anakku 64
126 S2 Bunda dari anakku 65
127 S2 Bunda dari anakku 66
128 S2 Bunda dari anakku 67
129 S2 Bunda dari Anakku 68
130 S2 Bunda dari Anakku 69
131 S2 Bunda dari anakku 70
132 S2 Bunda dari Anakku 71
133 S2 Bunda dari anakku 72
134 S2 Bunda dari anakku 73
135 S2 Bunda dari anakku 74
136 S2 Bunda dari anakku 75
137 S2 Bunda dari Anakku - The End
138 Season 3. Tatap Aku, Suamiku
139 S3. TAS 1
140 S3. TAS 2
141 S3. TAS 3
142 S3. TAS 4
143 S3. TAS 5
144 S3. TAS 6
145 S3. TAS 7
146 S3. TAS 8
147 S3. TAS 9
148 S3. TAS 10
149 S3. TAS 11
150 S3 Tas 12
151 S3 Tas 13
152 S3 Tas 14
153 S3. Tas 15
154 S3. Tas 16
155 S3. Tas 17
156 S3. Tas 18
157 S3. Tas 19
158 S3. Tas 20
159 S3. Tas 21
160 S3. Tas 22
161 S3. Tas 23
162 S3. Tas 24
163 S3. Tas 25
164 S3. Tas 26
165 S3. Tas 27
166 S3. Tas 28
167 S3. Tas 29
168 S3. Tas 30
169 S3. Tas 31
170 S3. Tas 32
171 S3. Tas 33
172 S3. Tas 34
173 S3. Tas 35
174 S3. Tas 36
175 S3. Tas 37
176 S3. Tas 38
177 S3. Tas 39
178 S3. Tas 40
179 S3. Tas 41
180 S3 ENDING
181 Bonus Chapter
182 Pengumuman
183 My Beloved Bodyguard
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Season 1. Bab 1
2
S1. Bab 2
3
S1. Bab 3
4
S1. Bab 4
5
S1. Bab 5
6
S1. Bab 6
7
S1. Bab 7
8
S1. Bab 8
9
S1. Bab 9
10
S1. Bab 10
11
S1. Bab 11
12
S1. Bab 12
13
S1. Bab 13
14
S1. Bab 14
15
S1. Bab 15
16
S1. Bab 16
17
S1. Bab 17
18
S1. Bab 18
19
S1. Bab 19
20
S1. Bab 20
21
S1. Bab 21
22
S1. Bab 22
23
S1. Bab 23
24
S1. Bab 24
25
S1. Bab 25
26
S1. Bab 26
27
S1. Bab 27
28
S1. Bab 28
29
S1. Bab 29
30
S1. Bab 30
31
S1. Bab 31
32
S1. Bab 32
33
S1. Bab 33
34
S1. Bab 34
35
S1. Bab 35
36
S1. Bab 36
37
S1. Bab 37
38
S1. Bab 38
39
S1. Bab 39
40
S1. Bab 40
41
S1. Bab 41
42
S1. Bab 42
43
S1. Bab 43
44
S1. Bab 44
45
S1. Bab 45
46
S1. Bab 46
47
S1. Bab 47
48
S1. Bab 48
49
S1. Bab 49
50
S1. Bab 50
51
S1. Bab 51
52
S1. Bab 52
53
S1. Bab 53
54
S1. Bab 54
55
S1. Bab 55
56
S1. Bab 56
57
S1. Bab 57
58
S1. Bab 58
59
S1. Bab 59 The End
60
Season ke 2 - BUNDA DARI ANAKKU
61
S2 Bunda dari anakku 1
62
S2 Bunda dari anakku 2
63
S2 Bunda dari anakku 3
64
S2 Bunda dari anakku 4
65
S2 Bunda dari anakku 5
66
S2 Bunda dari anakku 6
67
S2 Bunda dari anakku 7
68
S2 Bunda dari anakku 8
69
Pengumuman
70
S2 Bunda dari anakku 9
71
S2 Bunda dari anakku 10
72
S2 Bunda dari anakku 11
73
S2 Bunda dari anakku 12
74
S2 Bunda dari anakku 13
75
S2 Bunda dari anakku 14
76
S2 Bunda dari anakku 15
77
S2 Bunda dari anakku 16
78
S2 Bunda dari anakku 17
79
S2 Bunda dari anakku 18
80
S2 Bunda dari anakku 19
81
S2 Bunda dari anakku 20
82
S2 Bunda dari anakku 21
83
S2 Bunda dari anakku 22
84
S2 Bunda dari anakku 23
85
S2 Bunda dari anakku 24
86
S2 Bunda dari anakku 25
87
S2 Bunda dari anakku 26
88
S2 Bunda dari anakku 27
89
S2 Bunda dari anakku 28
90
S2 Bunda dari anakku 29
91
S2 Bunda dari anakku 30
92
S2 Bunda dari anakku 31
93
S2 Bunda dari anakku 32
94
S2 Bunda dari anakku 33
95
S2 Bunda dari anakku 34
96
S2 Bunda dari anakku 35
97
S2 Bunda dari anakku 36
98
S2 Bunda dari anakku 37
99
S2 Bunda dari anakku 38
100
S2 Bunda dari anakku 39
101
S2 Bunda dari anakku 40
102
S2 Bunda dari anakku 41
103
S2 Bunda dari anakku 42
104
S2 Bunda dari anakku 43
105
S2 Bunda dari anakku 44
106
S2 Bunda dari anakku 45
107
S2 Bunda dari anakku 46
108
S2 Bunda dari anakku 47
109
S2 Bunda dari anakku 48
110
S2 Bunda dari anakku 49
111
S2 Bunda dari Anakku 50
112
S2 Bunda dari anakku 51
113
S2 Bunda dari anakku 52
114
S2 Bunda dari anakku 53
115
S2 Bunda dari anakku 54
116
S2 Bunda dari anakku 55
117
S2 Bunda dari anakku 56
118
S2 Bunda dari anakku 57
119
S2 Bunda dari anakku 58
120
S2 Bunda dari anakku 59
121
S2 Bunda dari anakku 60
122
S2 Bunda dari anakku 61
123
S2 Bunda dari anakku 62
124
S2 Bunda dari anakku 63
125
S2 Bunda dari anakku 64
126
S2 Bunda dari anakku 65
127
S2 Bunda dari anakku 66
128
S2 Bunda dari anakku 67
129
S2 Bunda dari Anakku 68
130
S2 Bunda dari Anakku 69
131
S2 Bunda dari anakku 70
132
S2 Bunda dari Anakku 71
133
S2 Bunda dari anakku 72
134
S2 Bunda dari anakku 73
135
S2 Bunda dari anakku 74
136
S2 Bunda dari anakku 75
137
S2 Bunda dari Anakku - The End
138
Season 3. Tatap Aku, Suamiku
139
S3. TAS 1
140
S3. TAS 2
141
S3. TAS 3
142
S3. TAS 4
143
S3. TAS 5
144
S3. TAS 6
145
S3. TAS 7
146
S3. TAS 8
147
S3. TAS 9
148
S3. TAS 10
149
S3. TAS 11
150
S3 Tas 12
151
S3 Tas 13
152
S3 Tas 14
153
S3. Tas 15
154
S3. Tas 16
155
S3. Tas 17
156
S3. Tas 18
157
S3. Tas 19
158
S3. Tas 20
159
S3. Tas 21
160
S3. Tas 22
161
S3. Tas 23
162
S3. Tas 24
163
S3. Tas 25
164
S3. Tas 26
165
S3. Tas 27
166
S3. Tas 28
167
S3. Tas 29
168
S3. Tas 30
169
S3. Tas 31
170
S3. Tas 32
171
S3. Tas 33
172
S3. Tas 34
173
S3. Tas 35
174
S3. Tas 36
175
S3. Tas 37
176
S3. Tas 38
177
S3. Tas 39
178
S3. Tas 40
179
S3. Tas 41
180
S3 ENDING
181
Bonus Chapter
182
Pengumuman
183
My Beloved Bodyguard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!