S1. Bab 4

Naina mencium punggung tangan suaminya di teras rumah, mengantar lelaki itu menjemput rezeki hari ini. Seperti biasa, setelahnya Naina akan dihadiahkan kecupan di kening dan pucuk kepala. Tanda cinta Wira yang tidak bisa diukur seberapa besarnya pada Naina, sang istri.

“Mas ke kantor. Jangan nakal di rumah,” bisik Wira, mendekap erat Naina, masih belum rela melepas.

“Nai bukan anak kecil lagi, Mas.” Wajah cantik itu merengut, selalu tidak suka diperlakukan layaknya bayi imut.

Sejak awal berkenalan sampai menikah, perlakuan Wira tetap sama. Di matanya Naina selalu menggemaskan. Di matanya Naina seperti bocah ingusan. Mungkin karena posturnya yang imut dengan wajah baby face, Naina selalu diperlakukan Wira seperti anak SMA. Padahal semua sudah lima tahun berlalu. Sekarang Naina sudah berumur 22 tahun. Dan Wira, sudah menginjak 27 tahun.

“Mas mencintaimu. Sangat mencintaimu, Nai,” bisik Wira, melepaskan pelukannya.

Lelaki itu berlari kecil menuju mobilnya, masih sempat melambaikn tangannya sebelum masuk ke dalam mobilnya.

***

Wira masih berkutat dengan tumpukan pekerjaan di atas meja kerjanya. Sudah lima tahun ini dia menjalankan perusahaan keluarganya. PW Group, perusahaan yang bergerak di bidang property, dengan beberapa anak perusahaan tersebar di beberapa kota besar, di pulau Jawa. Sejak menikah dengan Naina, sang ayah menyerahkan perusahaan ini pada Wira.

Waktu hampir menunjukan jam makan siang, Wira masih sibuk bermain dengan pena di tangannya, mencoret laporan keuangan yang dianggapnya perlu dipertanyakan. Terlalu serius dengan pekerjaannya, Wira sampai terkejut saat pintu ruang kerjanya dibuka kasar.

“Mas!” panggil Stevi, sekretaris Wira, dengan sedikit keras, berusaha mengalihkan perhatian atasannya.

“Hmmm.” Wira hanya bergumam pelan, tak sedikit pun mengalihkan pandangannya.

“Mas!!” pekik Stevi mulai kesal saat diabaikan.

“Apa Stev? Kamu butuh apa lagi? Tolong ingat, kita sedang di kantor. Panggil aku seperti karyawan lain memanggilku!” pinta Wira.

“Mas, ini jam makan siang. Kita makan siang di luar ya. Bosan makan di kantin. Kamu tahu kan, aku butuh asupan gizi yang cukup untuk Nola,” ajak Stevi, sedikit melunak. Sekretaris itu berjalan, mendekat. Berdiri tepat di samping meja kerja Wira.

“Aku masih banyak pekerjaan Stev. Kamu bisa makan sendirian hari ini,” sahut Wira, masih tetap serius dengan pekerjaannya.

Mendengar jawaban Wira, kesal yang sempat mereda kali ini kembali muncul.

“Mas, pekerjaannya bisa dilanjutkan setelah makan siang. Aku akan membantumu mengerjakannya. Kamu tidak lupa kan, keahlianku di bidang akuntansi.” Stevi mengingatkan.

“Ayolah, Mas,” rayu Stevi, meraih tangan Wira yang masih menggengam pena dan meremasnya pelan.

“Stev, tolong,” tegas Wira, mengangkat pandangannya kali ini.

“Pesankan saja makan siang untukku. Hari ini aku tidak makan diluar,” tegas Wira, menatap tangannya yang digenggam Stevi.

Stevi hanya bisa menghentak kesal. Buru-buru melepas gengaman tangannya. Arti tatapan Wira itu sudah cukup mewakili keinginan direktur muda sekaligus atasannya itu.

Ia sudah mengenal Wira sejak di bangku SMA, setelah itu mereka masih melanjutkan kuliah di universitas yang sama. Apa yang tidak diketahuinya tentang Wira. Stevi mengenal Wira luar dalam. Apalagi setelah menyelesaikan kuliah, Stevi melamar di perusahaan keluarga Wira.

Meskipun awalnya hanya sebagai staff biasa. Baru di tahun kedua, Stevi direkrut menjadi sekretaris direktur. Sejak saat itu, mereka tidak terpisah. Bahkan tidak jarang Stevi harus keluar kota menemani Wira yang sahabat sekaligus atasannya.

Stevi sahabat sekaligus sekretaris merangkap tangan kanan Wira. Ia menguasai banyak hal mengenai perusahaan. Kecerdasannya selama ini banyak membantu Wira untuk mendapatkan proyek-proyek bernilai fantastis. Namun belakangan hubungan mereka menjadi rumit.

“Mas kelewatan. Tidak pernah ada waktu untukku,” keluh Stevi.

“Stev, sudah. Aku lelah dengan rengekanmu, Stev. Keluar dari ruanganku sekarang. Kamu bisa masuk, kalau aku memanggilmu!” titah Wira.

Stevi keluar dari ruangan direktur dengan wajah cemberut mendengus kesal berulang kali. Kakinya membeku di tempat, saat melihat dari kejauhan sosok cantik berwajah ayu yang sedang berjalan dengan gemulainya, menenteng kotak bekal makanan.

“Naina ....” Berucap pelan, mengedipkan matanya berulang. Memastikan kalau pandangannya tidak salah.

“Pantas saja Wira menolakku. Ternyata dia sedang menunggu perempuan ini!” gerutu Stevi dalam hati.

“Selamat siang, Nyonya,” sapa Stevi, berusaha tersenyum manis, meskipun kecewa lebih mendominasi perasaannya. Namun dia harus bersikap seprofesional mungkin. Tidak mau rahasianya dan Wira terbongkar untuk saat ini, setidaknya belum saatnya.

“Stev, suamiku ada di dalam?” tanya Naina. Jantungnya berdetak kencang menahan gugup. Ia ingin memberi kejutan untuk suaminya, Wira. Berharap suaminya akan senang dengan kunjungannya kali ini.

“Ada, Nyonya. Silahkan.” Stevi masih berupaya menahan gejolak yang bergemuruh di dalam dadanya. Mempersilahkan istri pemilik perusahaan itu masuk ke dalam.

Begitu punggung Naina menghilang di balik pintu, Stevi melempar kepalan tangannya ke udara, membuang kesal dan kecewanya.

Wira yang masih disibukan dengan berkasnya, kembali kesal saat pintu ruangan terbuka. Tanpa mengangkat pandangan dan memastikan siapa yang masuk, lelaki itu sudah mengomel.

“Kenapa keras kepala sekali? Aku sudah katakan keluar dari ruanganku!” tegas Wira, masih sibuk membuat coretan untuk mengoreksi data yang menurutnya salah.

“Mas,” cicit Naina hampir menangis. Wira tidak pernah memperlakukannya kasar. Jangankan berlaku kasar, bicara saja begitu lemah lembut.

“Nai, kamu datang Sayang.” Wajah kaku itu melunak, tersenyum manis menghampiri istrinya.

Masih dengan raut asam, Naina meraih tangan suaminya, mengecup pelan punggung tangan lelaki itu. Kebiasaan yang sudah mendarah daging sejak awal menikah. Hal kecil ini salah satu yang membuat Wira tergila-gila pada istrinya.

“Maafkan Mas. Tadi Mas kira Stevi,” jelas Wira, merengkuh tubuh Naina dan memeluk erat.

“Kalau Mas tidak suka, Nai pulang sekarang,” ucap Naina, dengan wajah cemberutnya.

“Nai ... Mas salah orang. Jangan marah lagi,” bujuk Wira, mengecup ringan bibir cemberut yang sedang mengerucut. Menandakan Naina sedang merajuk padanya.

“Jangan marah lagi.”

Dengan sekali sentak tubuh mungil itu sudah melayang, bersama jerit terkejut Naina.

“Mas....” Naina memekik, tiba-tiba sudah berada di gendongan Wira.

“Turunkan Nai, Mas. Nanti makan siangmu berantakan,” protes Naina.

Tubuh mungil itu mendarat di atas meja kerja. Duduk dengan nyaman di kunci kedua lengan Wira di sisi kiri dan kanan.

“Nai membawakan Mas makan siang?” tanya Wira, tersenyum.

“Iya, tetapi kalau Mas tidak suka, Nai pulang sekarang.”

“Eits ... istri Mas kalau cemberut tambah manis,” rayu Wira, mencubit hidung lancip Naina.

“Nai masak apa?” tanya Wira, mengambil alih kotak bekal, buru-buru membukanya.

Senyumnya terkembang kala mendapati soto ayam komplit dengan nasi panas di dalamnya.

“Nai memasak sendiri? Tidak ke butik hari ini?” tanya Wira, langsung menyuapkan sesendok nasi dengan kuah soto itu ke dalam mulutnya.

“Tadi pagi sempat ke butik sebentar. Belakangan butik sedikit sepi, Mas. Mungkin karena stok barang juga hampir habis.”

“Oh ya. Berarti Nai harus terbang lagi? Mas jomblo lagi,” celetuk Wira.

“Gombal!” ucap Naina tersenyum.

Mas, nanti sore kita ke tempat mama ya. Sudah lama tidak menjenguk mereka,” usul Naina.

“Hmmm,” gumam Wira, menarik kursi dan duduk di depan istrinya. Bersiap menyantap nasi soto spesial buatan Naina yang tiada duanya.

“Nai sudah makan?” tanya Wira lagi.

“Masih kenyang, Mas.”

“Mau Mas suapin?” tawar Wira lagi.

Naina menggeleng. “Nai hanya membawa sedikit untuk jatah Mas saja. Nai sudah mulai gemuk, artinya Nai harus diet,” sahut Naina, tersenyum.

***

TBC

Terpopuler

Comments

Uneh Wee

Uneh Wee

hadir dah di bab 4 lgi nyimk

2023-03-10

0

Sunarty Narty

Sunarty Narty

aduh jd kasian Ama nai,walaupun mungkin Wira g sengaja dl.tp skrg nutupin hubungannya dr nai kn SM aj selingkuh .

2021-12-07

0

Ningsih Sweetz

Ningsih Sweetz

visualnya mana thor

2021-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Season 1. Bab 1
2 S1. Bab 2
3 S1. Bab 3
4 S1. Bab 4
5 S1. Bab 5
6 S1. Bab 6
7 S1. Bab 7
8 S1. Bab 8
9 S1. Bab 9
10 S1. Bab 10
11 S1. Bab 11
12 S1. Bab 12
13 S1. Bab 13
14 S1. Bab 14
15 S1. Bab 15
16 S1. Bab 16
17 S1. Bab 17
18 S1. Bab 18
19 S1. Bab 19
20 S1. Bab 20
21 S1. Bab 21
22 S1. Bab 22
23 S1. Bab 23
24 S1. Bab 24
25 S1. Bab 25
26 S1. Bab 26
27 S1. Bab 27
28 S1. Bab 28
29 S1. Bab 29
30 S1. Bab 30
31 S1. Bab 31
32 S1. Bab 32
33 S1. Bab 33
34 S1. Bab 34
35 S1. Bab 35
36 S1. Bab 36
37 S1. Bab 37
38 S1. Bab 38
39 S1. Bab 39
40 S1. Bab 40
41 S1. Bab 41
42 S1. Bab 42
43 S1. Bab 43
44 S1. Bab 44
45 S1. Bab 45
46 S1. Bab 46
47 S1. Bab 47
48 S1. Bab 48
49 S1. Bab 49
50 S1. Bab 50
51 S1. Bab 51
52 S1. Bab 52
53 S1. Bab 53
54 S1. Bab 54
55 S1. Bab 55
56 S1. Bab 56
57 S1. Bab 57
58 S1. Bab 58
59 S1. Bab 59 The End
60 Season ke 2 - BUNDA DARI ANAKKU
61 S2 Bunda dari anakku 1
62 S2 Bunda dari anakku 2
63 S2 Bunda dari anakku 3
64 S2 Bunda dari anakku 4
65 S2 Bunda dari anakku 5
66 S2 Bunda dari anakku 6
67 S2 Bunda dari anakku 7
68 S2 Bunda dari anakku 8
69 Pengumuman
70 S2 Bunda dari anakku 9
71 S2 Bunda dari anakku 10
72 S2 Bunda dari anakku 11
73 S2 Bunda dari anakku 12
74 S2 Bunda dari anakku 13
75 S2 Bunda dari anakku 14
76 S2 Bunda dari anakku 15
77 S2 Bunda dari anakku 16
78 S2 Bunda dari anakku 17
79 S2 Bunda dari anakku 18
80 S2 Bunda dari anakku 19
81 S2 Bunda dari anakku 20
82 S2 Bunda dari anakku 21
83 S2 Bunda dari anakku 22
84 S2 Bunda dari anakku 23
85 S2 Bunda dari anakku 24
86 S2 Bunda dari anakku 25
87 S2 Bunda dari anakku 26
88 S2 Bunda dari anakku 27
89 S2 Bunda dari anakku 28
90 S2 Bunda dari anakku 29
91 S2 Bunda dari anakku 30
92 S2 Bunda dari anakku 31
93 S2 Bunda dari anakku 32
94 S2 Bunda dari anakku 33
95 S2 Bunda dari anakku 34
96 S2 Bunda dari anakku 35
97 S2 Bunda dari anakku 36
98 S2 Bunda dari anakku 37
99 S2 Bunda dari anakku 38
100 S2 Bunda dari anakku 39
101 S2 Bunda dari anakku 40
102 S2 Bunda dari anakku 41
103 S2 Bunda dari anakku 42
104 S2 Bunda dari anakku 43
105 S2 Bunda dari anakku 44
106 S2 Bunda dari anakku 45
107 S2 Bunda dari anakku 46
108 S2 Bunda dari anakku 47
109 S2 Bunda dari anakku 48
110 S2 Bunda dari anakku 49
111 S2 Bunda dari Anakku 50
112 S2 Bunda dari anakku 51
113 S2 Bunda dari anakku 52
114 S2 Bunda dari anakku 53
115 S2 Bunda dari anakku 54
116 S2 Bunda dari anakku 55
117 S2 Bunda dari anakku 56
118 S2 Bunda dari anakku 57
119 S2 Bunda dari anakku 58
120 S2 Bunda dari anakku 59
121 S2 Bunda dari anakku 60
122 S2 Bunda dari anakku 61
123 S2 Bunda dari anakku 62
124 S2 Bunda dari anakku 63
125 S2 Bunda dari anakku 64
126 S2 Bunda dari anakku 65
127 S2 Bunda dari anakku 66
128 S2 Bunda dari anakku 67
129 S2 Bunda dari Anakku 68
130 S2 Bunda dari Anakku 69
131 S2 Bunda dari anakku 70
132 S2 Bunda dari Anakku 71
133 S2 Bunda dari anakku 72
134 S2 Bunda dari anakku 73
135 S2 Bunda dari anakku 74
136 S2 Bunda dari anakku 75
137 S2 Bunda dari Anakku - The End
138 Season 3. Tatap Aku, Suamiku
139 S3. TAS 1
140 S3. TAS 2
141 S3. TAS 3
142 S3. TAS 4
143 S3. TAS 5
144 S3. TAS 6
145 S3. TAS 7
146 S3. TAS 8
147 S3. TAS 9
148 S3. TAS 10
149 S3. TAS 11
150 S3 Tas 12
151 S3 Tas 13
152 S3 Tas 14
153 S3. Tas 15
154 S3. Tas 16
155 S3. Tas 17
156 S3. Tas 18
157 S3. Tas 19
158 S3. Tas 20
159 S3. Tas 21
160 S3. Tas 22
161 S3. Tas 23
162 S3. Tas 24
163 S3. Tas 25
164 S3. Tas 26
165 S3. Tas 27
166 S3. Tas 28
167 S3. Tas 29
168 S3. Tas 30
169 S3. Tas 31
170 S3. Tas 32
171 S3. Tas 33
172 S3. Tas 34
173 S3. Tas 35
174 S3. Tas 36
175 S3. Tas 37
176 S3. Tas 38
177 S3. Tas 39
178 S3. Tas 40
179 S3. Tas 41
180 S3 ENDING
181 Bonus Chapter
182 Pengumuman
183 My Beloved Bodyguard
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Season 1. Bab 1
2
S1. Bab 2
3
S1. Bab 3
4
S1. Bab 4
5
S1. Bab 5
6
S1. Bab 6
7
S1. Bab 7
8
S1. Bab 8
9
S1. Bab 9
10
S1. Bab 10
11
S1. Bab 11
12
S1. Bab 12
13
S1. Bab 13
14
S1. Bab 14
15
S1. Bab 15
16
S1. Bab 16
17
S1. Bab 17
18
S1. Bab 18
19
S1. Bab 19
20
S1. Bab 20
21
S1. Bab 21
22
S1. Bab 22
23
S1. Bab 23
24
S1. Bab 24
25
S1. Bab 25
26
S1. Bab 26
27
S1. Bab 27
28
S1. Bab 28
29
S1. Bab 29
30
S1. Bab 30
31
S1. Bab 31
32
S1. Bab 32
33
S1. Bab 33
34
S1. Bab 34
35
S1. Bab 35
36
S1. Bab 36
37
S1. Bab 37
38
S1. Bab 38
39
S1. Bab 39
40
S1. Bab 40
41
S1. Bab 41
42
S1. Bab 42
43
S1. Bab 43
44
S1. Bab 44
45
S1. Bab 45
46
S1. Bab 46
47
S1. Bab 47
48
S1. Bab 48
49
S1. Bab 49
50
S1. Bab 50
51
S1. Bab 51
52
S1. Bab 52
53
S1. Bab 53
54
S1. Bab 54
55
S1. Bab 55
56
S1. Bab 56
57
S1. Bab 57
58
S1. Bab 58
59
S1. Bab 59 The End
60
Season ke 2 - BUNDA DARI ANAKKU
61
S2 Bunda dari anakku 1
62
S2 Bunda dari anakku 2
63
S2 Bunda dari anakku 3
64
S2 Bunda dari anakku 4
65
S2 Bunda dari anakku 5
66
S2 Bunda dari anakku 6
67
S2 Bunda dari anakku 7
68
S2 Bunda dari anakku 8
69
Pengumuman
70
S2 Bunda dari anakku 9
71
S2 Bunda dari anakku 10
72
S2 Bunda dari anakku 11
73
S2 Bunda dari anakku 12
74
S2 Bunda dari anakku 13
75
S2 Bunda dari anakku 14
76
S2 Bunda dari anakku 15
77
S2 Bunda dari anakku 16
78
S2 Bunda dari anakku 17
79
S2 Bunda dari anakku 18
80
S2 Bunda dari anakku 19
81
S2 Bunda dari anakku 20
82
S2 Bunda dari anakku 21
83
S2 Bunda dari anakku 22
84
S2 Bunda dari anakku 23
85
S2 Bunda dari anakku 24
86
S2 Bunda dari anakku 25
87
S2 Bunda dari anakku 26
88
S2 Bunda dari anakku 27
89
S2 Bunda dari anakku 28
90
S2 Bunda dari anakku 29
91
S2 Bunda dari anakku 30
92
S2 Bunda dari anakku 31
93
S2 Bunda dari anakku 32
94
S2 Bunda dari anakku 33
95
S2 Bunda dari anakku 34
96
S2 Bunda dari anakku 35
97
S2 Bunda dari anakku 36
98
S2 Bunda dari anakku 37
99
S2 Bunda dari anakku 38
100
S2 Bunda dari anakku 39
101
S2 Bunda dari anakku 40
102
S2 Bunda dari anakku 41
103
S2 Bunda dari anakku 42
104
S2 Bunda dari anakku 43
105
S2 Bunda dari anakku 44
106
S2 Bunda dari anakku 45
107
S2 Bunda dari anakku 46
108
S2 Bunda dari anakku 47
109
S2 Bunda dari anakku 48
110
S2 Bunda dari anakku 49
111
S2 Bunda dari Anakku 50
112
S2 Bunda dari anakku 51
113
S2 Bunda dari anakku 52
114
S2 Bunda dari anakku 53
115
S2 Bunda dari anakku 54
116
S2 Bunda dari anakku 55
117
S2 Bunda dari anakku 56
118
S2 Bunda dari anakku 57
119
S2 Bunda dari anakku 58
120
S2 Bunda dari anakku 59
121
S2 Bunda dari anakku 60
122
S2 Bunda dari anakku 61
123
S2 Bunda dari anakku 62
124
S2 Bunda dari anakku 63
125
S2 Bunda dari anakku 64
126
S2 Bunda dari anakku 65
127
S2 Bunda dari anakku 66
128
S2 Bunda dari anakku 67
129
S2 Bunda dari Anakku 68
130
S2 Bunda dari Anakku 69
131
S2 Bunda dari anakku 70
132
S2 Bunda dari Anakku 71
133
S2 Bunda dari anakku 72
134
S2 Bunda dari anakku 73
135
S2 Bunda dari anakku 74
136
S2 Bunda dari anakku 75
137
S2 Bunda dari Anakku - The End
138
Season 3. Tatap Aku, Suamiku
139
S3. TAS 1
140
S3. TAS 2
141
S3. TAS 3
142
S3. TAS 4
143
S3. TAS 5
144
S3. TAS 6
145
S3. TAS 7
146
S3. TAS 8
147
S3. TAS 9
148
S3. TAS 10
149
S3. TAS 11
150
S3 Tas 12
151
S3 Tas 13
152
S3 Tas 14
153
S3. Tas 15
154
S3. Tas 16
155
S3. Tas 17
156
S3. Tas 18
157
S3. Tas 19
158
S3. Tas 20
159
S3. Tas 21
160
S3. Tas 22
161
S3. Tas 23
162
S3. Tas 24
163
S3. Tas 25
164
S3. Tas 26
165
S3. Tas 27
166
S3. Tas 28
167
S3. Tas 29
168
S3. Tas 30
169
S3. Tas 31
170
S3. Tas 32
171
S3. Tas 33
172
S3. Tas 34
173
S3. Tas 35
174
S3. Tas 36
175
S3. Tas 37
176
S3. Tas 38
177
S3. Tas 39
178
S3. Tas 40
179
S3. Tas 41
180
S3 ENDING
181
Bonus Chapter
182
Pengumuman
183
My Beloved Bodyguard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!