Siapakah dia

aku buru-buru bangun dari lantai, sambil menepuk-nepuk celana ku.

"Nyari kesempatan apaan Lo," jawabku tak kalah ketus nya.

"kesempatan deketin gua lah apalagi," balas cowok itu.

"ih najis..." jawab ku dengan ketus sambil pergi meninggalkan lalaki yang menjengkelkan itu.

Di dalam ruang kerja ku aku duduk sambil terus menggerutu dalam hati.

kesal tentu saja kesal hari pertama nya di buat menjengkelkan. Belum lagi kelakuan nya yang bikin repot dan sedikit sombong.

Dan yang membuat ku semakin jengkel tentu saja saat tubuh ku dia jatuhkan begitu saja ke lantai.

Tapi kalau boleh jujur, lalaki tadi sangat tampan. Badan nya tinggi dan atletis. Dengan kulit putih bersih tapi wajah nya terlihat baby face. Tapi wajah nya yang sedikit imut itu terkalahkan oleh suara bariton nya yang membuat sosok nya terlihat gagah.

Aaarghhh....tetap saja aku tidak suka dengan kelakuan nya saat itu.

Pertama dia marah-marah tak jelas kepadaku. Sambil menanyakan kontrak kerja segala.

eits...tunggu. Tadi dia bilang ga bisa lama-lama di sini karena masih banyak pekerjaan lalu menanyakan kontrak kerja pada ku?

Lalu siapa dia?

kalau di lihat-lihat wajah nya cukup familiar.

Aku yang tak tau atau aku memang tak pernah terlalu mengingat orang-orang ya???

Dan akhirnya aku di kejutkan oleh suara ketukan pintu. Ku lihat Jimmy datang menghampiri ku. Tapi betapa kaget nya aku karena di belakang Jimmy si lalaki yang menjengkelkan itu mengikuti nya.

"Sorry Nat' kalau ganggu..." kata nya.

"Nat kenalin ini Ziyo salah satu yang bakal jadi model nya distro kita dan lagi selain artis dia juga hobi sama olahraga ini Nat' makanya kita rekomendasi kan buat jadi model nya produk-produk kita," sambung nya lagi.

Dan kami masih saling tatap tanpa ada suara. Kalau bukan karena Jimmy memberi ku kode untuk berjabat tangan aku seperti nya akan terus memandangi Ziyo dari atas kepala hingga ke kaki.

mungkin saja kesan kedua bertemu dengan cowok ini sedikit berbeda karena tidak seperti pertemuan pertama tadi.

"Gua Natasha," ucap ku singkat sambil mengulurkan tangan padanya.

"Ziyo," jawabnya tak kalah singkat.

Oh, jadi dia artis juga ternyata pantesan katak pernah liat," batin ku.

Tak lama kemudian kontrak kerja itu sudah kami sepakati. Jimmy pamit untuk kembali memantau acara Opening yang memang menjadi tanggung jawab nya acara ini bisa sukses.

Berbeda dengan Ziyo, dia masih duduk di kursi sambil memainkan ponsel nya.

Aku sedikit mengernyitkan dahi ku, sambil keheranan melihat orang aneh di depan ku.

Aku terus memperhatikan nya sampai aku di buat salah tingkah oleh ucapan nya.

"Udah puas lihat gua, kenapa engga sekalian aja minta foto bareng," ucap nya santai.

"Apaan sih, siapa juga yang liatin," jawab ku sedikit gugup.

"Ya kali minta foto, emang Lo siapa?" tambah ku.

Dia pun memposisikan tubuh nya dengan tegak lalu menyimpan ponsel nya ke dalam saku celana nya. Kemudian wajah nya dia dekat kan ke arah ku.

"Asli lo ga tau siapa gua?" tanya nya heran.

" Ga pernah gitu nonton film-film gua?" katanya lagi.

" Atau kayaknya Lo emang ga punya tivi," sambung nya lagi.

Tapi kali ini dengan sedikit senyuman di bibir nya yang sungguh terlihat sangat seksi.

Bibir nya yang merah dan terlukis sempurna.

"Ngaku aja Lo kalau diam-diam lo itu terpesona lihat gua," ucap nya lagi.

Lagi-lagi kalimat nya membuat ku salah tingkah. Laki-laki itu sukses membuat ku tak bisa menjawab.

"Gua lempar juga ya itu kepala," balas ku sambil tangan ku mengayun-ayunkan

botol minuman kemasan yang tinggal setengah nya itu.

Sambil tersenyum dia mengulurkan tangan nya kepadaku.

" Okey, makasih buat kerjasama nya hari ini. Dan maaf kalo tadi gua sedikit ngeselin sampai-sampai Lo gua jatuhin ke lantai." jawab Ziyo.

"it's okay..." kata ku sambil menjabat tangan nya.

Lalu Ziyo pamit dan beranjak pergi dari ruangan ku.

Awal nya memang menjengkelkan sikap nya. Tapi setelah melihat nya tersenyum meninggalkan kesan yang sangat berbeda.

Ziyo, sangat menarik perhatian ku...

tapi memang benarkah kali dia itu artis.🤔

Terpopuler

Comments

Yhu Nitha

Yhu Nitha

like

2020-07-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!