Takdir

James POV

Ada yang bilang bahwa pertemuan ketiga adalah takdir, aku sesungguhnya tidak percaya pada hal semacam itu. Tapi,saat aku melihatnya disini duduk di depanku,aku merasa semuanya menjadi nyata.

Dia tersenyum melamar menjadi personal assistenku dengan wajah yang tidak berubah,dan tinggi badan yang tidak berubah,sama seperti dulu, 7 tahun yang lalu...

Edelweis elegi Rinjani...

Nama yang bahkan tidak pernah hilang sedikitpun dari ingatanku,wajah yang polos dan bersinar,lesung pipi yang ada saat dia tersenyum,dia masih tetap cantik sama seperti dulu. Bagi semua orang memang tidak,tapi dia tetap yang tercantik..

Pertemuan kami adalah 7 tahun yang lalu di sebuah SMA di Jogja, aku yang berwajah blasteran,aneh, tergolong jelek dan penderita OCD ini dijauhi dan di bully karena dianggap tidak mau dekat dengan semua orang,dianggap kasta tertinggi diantara mereka.

Sampai dia datang dan tersenyum kepadaku saat aku terjatuh dilempari sampah saat mereka tahu aku orang yang gila pada kebersihan.

Dengan badannya yang kecil dia melindungiku,

"Kamu gak apa-apa kan? Ada yang sakit??" Itu pertanyaan pertama yang keluar dari mulutnya,dia mengambil sapu tangan dari roknya dan memberinya padaku.

"Ini bersih kok, lapisin tangan kamu pakai itu dan pegang tanganku,aku tau kamu gak bisa pegangan sama sembarang orang jadi pake sapu tangan itu buat pegangan sama aku,aku antar ke toilet,kamu bersihin badan kamu"

Di hari itu aku tidak bisa melepaskan pandanganku padanya, jika perasaan menjijikan ini disebut cinta maka mungkin pada saat itu aku sudah jatuh cinta padanya... Pertemuan itu sangat singkat,aku bertemu hanya sebulan karena aku harus kembali ke Spanyol ke tempat papa,dan aku bertekad untuk menyatakan cinta kepadanya sebelum pergi,dan tepat dihari itu dia berlari kearahku dengan senyum diwajahnya..

"Jamie.... Tau gak kak Edotama ketua OSIS anak kelas 3 itu???? Aku suka banget sama dia, jaga rahasia yaaa..... Aku baru cerita ke kamu aja... Dia ganteng,pinter,semua tipe yang aku mau ada di dia"

Aku tersenyum getir..

"Dia pasti akan suka sama kamu juga" jawabku pada saat itu..

"Masa????? Whoaaa... Semoga ya.. Ih jadi seneng.. hahaha" dan dia tertawa,cantik,amat cantik..

Dan tepat dihari itu aku pindah ke Barcelona tanpa berpamitan dengannya,aku tau aku tidak akan berkesan dimatanya,tapi yang aku tau aku akan mengenangnya disepanjang hidupku.

Di hari itu aku bertekad menyembuhkan OCDku,aku bertekad menjadi lelaki yang pantas untuknya jika memang nantinya kita bertemu lagi..

***

Pertemuanku yang kedua tepat saat aku sudah memegang salah satu perusahaan Papa, aku benci menginjak kota yang pernah menjadi tempat aku dibully, tapi mengingat ada kenangan indah disini aku pergi ketempat ini.. Ke Shirota Technological cabang Yogyakarta, dan ketika aku baru sampai tepat saat jam pulang kerja didalam mobil aku melihat sosoknya, sosok yang sangat kurindukan bahkan saat aku di Barcelona,Dia berlari kencang sambil tertawa dan memeluk seseorang ...

Ya Edo yang dulu dia sukai, benar-benar menjadi pacarnya,bahkan mungkin suaminya, apapun itu tapi aku tau dia bahagia,sangat bahagia..

Aku bukan lagi penderita OCD..

Aku juga bukan anak aneh yang jelek ..

Aku sudah sukses,tinggi dan aku pernah berada di 100 besar pengusaha muda terkaya dan tertampan di dunia..

Semua wanita tak kan menolakku..

Tapi aku tidak mau wanita lain,aku mau dia yang saat itu ada dipelukan laki - laki yang sudah lama menjadi cintanya.

***

Pertemuan ketiga kami yang aku sebut takdir ini adalah ketika Karina Lamia mengajukan beberapa resume untuk menjadi personal assistenku,ketika aku melihat fotonya tanpa aku sortir lagi aku langsung minta dijadwalkan dengannya..

"Dia di mutasi ke Jakarta?"

"Iya pak dia yang minta,bahkan dia minta jadi PA aja biar sibuk"

"Kenapa harus sibuk,semua orang pengen santai kenapa harus dia mau sibuk?"

"Pengen lupain mantannya yang bentar lagi nikah sama orang lain."kemudian Karin menepuk - nepuk mulutnya tanda dia sudah keceplosan.

Dan ketika aku mengajak dia interview di gazebo adalah tempat dia membantu aku membersihkan kotoran sampah ditasku ketika dulu aku di bully, di gazebo sekolahku..

Aku bahkan menanyakan dia tentang OCD juga, aku membahas tentang semua hal yang mungkin mengingatkan dia padaku tapi tidak juga ingat,bahkan namaku sama pun dia tidak ingat.

Setidak berkesankah itu aku dimatanya?

***

Dan sekarang dia disini, dirumahku, dikamar yang kosong tertidur pulas,aku masuk dan kubelai wajahnya yang sedang tertidur..

Tuhan,betapa aku merindukan sosok ini yang selama ini hanya bisa kubayangkan saja.. Kali ini aku tak akan melepaskannya,aku benar-benar tak akan melepaskannya.. Aku mengecup dahinya pelan dan,

"Apa-apaan ini????" Suara mama datang, aku lupa,mama pasti bisa masuk kamar ini karena ini kamar mama biasa tidur jika datang, dan kali ini ada papa juga..

Edel terbangun kaget dan langsung dengan posisi duduk. Aku khawatir dan menarik tangannya,

"Jangan langsung duduk nanti kamu pusing" kataku.

"Engga Pak,gapapa..."

Mama menatap Edel tajam dan bertanya,

"Kamu siapa??" Edel terlihat takut dan menatapku.

" Dia pacar Jamie,Ma"

***************************************

Terpopuler

Comments

Wati_esha

Wati_esha

Rupanya, James Shirota.... 🥰🥰🥰

2024-05-07

0

Anonymous

Anonymous

shirota...plezstannya mirota kah thor

2023-03-06

0

luluk

luluk

walah...ternyata begitu ceritanya😀😀😀

2021-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 Hancur
2 Undangan
3 JAKARTA
4 Personal Assistant
5 Takdir
6 Memory
7 Singapore
8 Marina Bay Sands
9 Ex Boyfriend Wedding
10 Keterbukaan
11 Dilema
12 Resign dan Yogya??
13 Pulang
14 Keputusan
15 Deg Degan
16 Pre Wedding
17 Wedding Day
18 Buka Kado
19 Pantai Karampuang
20 Piyama Couple
21 Coffe Shop
22 Kencan Dadakan
23 Sakit dan Kehadiran Carol
24 Surprise!!!
25 Moody
26 Kerja dan Over Protective??
27 Pertemuan dengan Carol ( kembali )
28 Lunch Meeting
29 Pengungkapan
30 Masih Ngambek?? Ngopi aja Yuuu...
31 Maaf, Aku Nggak Peka..
32 Pantai... Pantai!!!
33 Touch Cast
34 Pemandangan Indah
35 Bedrest
36 Sekali - kali pengen Cantik
37 Yuna Melahirkan
38 Episode 38 ( When our hope is gone )
39 Hope, We love you...
40 New Hope
41 Episode 41- Menjenguk Yuna
42 Episode 42- Jamie-ku yang sangat menyukai anak kecil
43 Episode 43-Gathering Day 1
44 You Cold and I'm Hot
45 Episode 45-Mozaic Resto dan Bolehkah aku berbicara dengannya?
46 Episode 46-Amarah James
47 Episode 47 -- Untitled
48 Episode 48- Apa aku pergi saja?
49 Episode 49- Finally I found You
50 Episode 50-Herpes Zooster
51 Episode 51- Bisakah kita berbaikan saja?
52 Episode 52- Saatnya menghabiskan uang suami
53 Episode 53 - Pembagian Kerja
54 Hadiah dari Mertua
55 Episode 55-Lahiran
56 Episode 56- Anggota Keluarga Baru
57 Episode 57- Finally Home
58 Episode 58- Berjemur bersama Daddy
59 Episode 59- Tamu tidak diundang
60 Episode-60 Aku benci kamu yang terlalu ??
61 Episode 61- Sabar
62 Episode 62-Jadi pendengar yang baik
63 Episode 63- Dinner Romantis
64 Episode 64- Dufan
65 Episode 65- Bianglala Romantis
66 Episode 66- Arga dan Karin lamaran??!
67 Episode 67- Hari pertama masuk kantor(lagi)
68 Episode 68-Asisten Gavin
69 Episode 69- Jamie marah- marah
70 Rambut Cepol
71 Episode 71- Tempat lamaran Karin dan Arga
72 Arga datang
73 Episode 73 - Soto Ayam
74 Episode 74- Anastasia
75 Episode 75-Mudik pakai mobil
76 Episode 76- Tamu yang tidak diharapkan
77 Episode 77-Baper sama mama
78 Episode 78-Tidur di kamarku
79 Episode 79-Untitled
80 Episode 80- Make up dari Grandma
81 Episode 81-SAH
82 Episode 82-Felisha
83 Episode 83 - Rahasia Gavin
84 Episode 84- Bertengkar di Restoran
85 Episode 85-James dan romantisnya
86 Episode 86-Swab Test
87 Episode 87-Swab Negative!!
88 Work From Hotel - Day 1
89 Episode 89-Go Public
90 Episode 90- Belum jadi Go Public
91 Episode 91 - Nasihat dari Stella
92 Episode 92 - TV ZZ
93 Episode 93- SEASON 1 TAMAT
94 S2-Episode 1
95 S2-Episode 2
96 S2- Episode 3
97 S2-Ep 4
98 S2-Ep5
99 Pengen nulis lagi
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Hancur
2
Undangan
3
JAKARTA
4
Personal Assistant
5
Takdir
6
Memory
7
Singapore
8
Marina Bay Sands
9
Ex Boyfriend Wedding
10
Keterbukaan
11
Dilema
12
Resign dan Yogya??
13
Pulang
14
Keputusan
15
Deg Degan
16
Pre Wedding
17
Wedding Day
18
Buka Kado
19
Pantai Karampuang
20
Piyama Couple
21
Coffe Shop
22
Kencan Dadakan
23
Sakit dan Kehadiran Carol
24
Surprise!!!
25
Moody
26
Kerja dan Over Protective??
27
Pertemuan dengan Carol ( kembali )
28
Lunch Meeting
29
Pengungkapan
30
Masih Ngambek?? Ngopi aja Yuuu...
31
Maaf, Aku Nggak Peka..
32
Pantai... Pantai!!!
33
Touch Cast
34
Pemandangan Indah
35
Bedrest
36
Sekali - kali pengen Cantik
37
Yuna Melahirkan
38
Episode 38 ( When our hope is gone )
39
Hope, We love you...
40
New Hope
41
Episode 41- Menjenguk Yuna
42
Episode 42- Jamie-ku yang sangat menyukai anak kecil
43
Episode 43-Gathering Day 1
44
You Cold and I'm Hot
45
Episode 45-Mozaic Resto dan Bolehkah aku berbicara dengannya?
46
Episode 46-Amarah James
47
Episode 47 -- Untitled
48
Episode 48- Apa aku pergi saja?
49
Episode 49- Finally I found You
50
Episode 50-Herpes Zooster
51
Episode 51- Bisakah kita berbaikan saja?
52
Episode 52- Saatnya menghabiskan uang suami
53
Episode 53 - Pembagian Kerja
54
Hadiah dari Mertua
55
Episode 55-Lahiran
56
Episode 56- Anggota Keluarga Baru
57
Episode 57- Finally Home
58
Episode 58- Berjemur bersama Daddy
59
Episode 59- Tamu tidak diundang
60
Episode-60 Aku benci kamu yang terlalu ??
61
Episode 61- Sabar
62
Episode 62-Jadi pendengar yang baik
63
Episode 63- Dinner Romantis
64
Episode 64- Dufan
65
Episode 65- Bianglala Romantis
66
Episode 66- Arga dan Karin lamaran??!
67
Episode 67- Hari pertama masuk kantor(lagi)
68
Episode 68-Asisten Gavin
69
Episode 69- Jamie marah- marah
70
Rambut Cepol
71
Episode 71- Tempat lamaran Karin dan Arga
72
Arga datang
73
Episode 73 - Soto Ayam
74
Episode 74- Anastasia
75
Episode 75-Mudik pakai mobil
76
Episode 76- Tamu yang tidak diharapkan
77
Episode 77-Baper sama mama
78
Episode 78-Tidur di kamarku
79
Episode 79-Untitled
80
Episode 80- Make up dari Grandma
81
Episode 81-SAH
82
Episode 82-Felisha
83
Episode 83 - Rahasia Gavin
84
Episode 84- Bertengkar di Restoran
85
Episode 85-James dan romantisnya
86
Episode 86-Swab Test
87
Episode 87-Swab Negative!!
88
Work From Hotel - Day 1
89
Episode 89-Go Public
90
Episode 90- Belum jadi Go Public
91
Episode 91 - Nasihat dari Stella
92
Episode 92 - TV ZZ
93
Episode 93- SEASON 1 TAMAT
94
S2-Episode 1
95
S2-Episode 2
96
S2- Episode 3
97
S2-Ep 4
98
S2-Ep5
99
Pengen nulis lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!