"EDELLLLLL!!!!!!!"
"KARINNNNNNNN!!!!" Kita berpelukan di pintu keluar stasiun gambir. Dia membantuku membawa satu tas-ku.
"Eh, nggak usah ..." Sahutku sungkan.
"Apa deh lo,masih aja bilang gak usah... Lo bawain bakpia kesenengan gw kan?" Tanya Karin sambil mengedipkan mata.
"Tentu... Buat lo apa sih yang enggak"
"Najis lu." Dan kita tertawa bersama.
"By the way,lo parkir mobil dimana?"
"Dideket Dunkin,sekalian mau beliin ibu kost'an buat ngerayain pindahan lo"
"Eh, jangan ko jadi ngerepotin... "
" Enggak apa - apa gue traktir,,, next kalau gajian gue minta ditraktir sama lo"
"Ih Karin, gue saja belum ganti DP kost'an"
"Lo gantiin aja nanti ya,kalau loudah gajian... "
***************************************
"Jadi Lo ceritanya minta mutasi karena mau move on?" Tanya Karin sambil menyetir mobil
"Iya,ceritanya..."
"Ya semoga bisa deh,, Hahahahhaha"
Tak lama handphone Karin di dashboard berbunyi..
'DEVIL BOSS'
Aku tercengang membawa namanya,Karin memasang earphone,
"Halo,pak... Eh iya pak,baik.. baik... Nanti saya kabari ya pak.. terima kasih pak,selamat siang"
Karin menaruh kembali handphone di dashboard dan cemberut.
"Kok lo Namain bos setan?"
"Karena memang kaya setan kelakuannya"
Aku tertawa terbahak-bahak mendengar jawabannya.
"Kayanya Lo pernah cerita dia ganteng"
"Ganteng tapi kelakuan kaya setan buat apaan"
"Buat dipandangi aja kan bisa"
"Lo aja sana kita-kita sih ogah!"
"Haha,kenapa sih emang dia sampe Lo ditelpon weekend gini kaya gak ada hari besok aja"
"Biasa,dia minta Pesonal Assitant -nya diganti.. heran gw, Pesonal Assitant- nya gak pernah bisa lebih dari 3 bulan loh... Gila nggak?"
"Karena kelakuan kaya setan yang tadi lu bilang?"
"Iya, bayangin ya tuh CEO, dia doang yang Pesonal Assitant sama sekertaris beda, sekertaris harus yang cantik buat dibawa kemana - mana ketemu klien, tapi tuh sekertaris gak boleh masuk ke ruangannya,jadi kalau mau ngomong kudu ke PA'nya dia dulu,PA'nya dah tuh yang masuk ruangannya nyampein ke dia"
"Seribet itu Kar?"
"Banget... PA tuh harus standby everytime, everything ever after lah sama kebutuhan dia,dia mau apa tuh PA yang urus.. sampe gak bisa pacaran lu kalau jadi PA'nya dia. Lebih gila lagi ya, dia pernah tuh jam 1 malem nyuruh PA'nya bawain obat dia yang ketinggalan dikantor dalam waktu lima belas menit, terus cuma telat 10 menit dia minta ganti PA" Ujar Karin sambil memukul stir.
"Mending pindah ke rumahnya aja sekalian Kar" Kataku sambil tertawa
"Gak bisa Del, dia gak suka barang- barang tertentunya disentuh orang lain, gimana lu mau pindah ke rumahnya. Dan dia bersihan banget orangnya.. Bagus sih tapi kebangetan aja"
"Mungkin dia punya alasan Kar..."
"Ya apapun alasannya gak bisa gitu lah Del, dia hidup sama kita semua,bukan di hutan,bahkan dihutan pun lu pasti pernah denger ada koloni singa,monyet dan temen-temennya kan"
"Lu kesel banget kayanya.. haha... Eh,apa gw aja yang jadi PA'nya ya?"
"Are you kidding?"
"No,I'm not, mungkin kalau gw sibuk, gw akan lupa kalau mantan gw Sabtu depan bakal nikah.. Daripada sibuk nangisin mantan mending gw sibuk kerja,betul gak?"
Karin kelihatan berpikir
"Lo serius?"
"Kualifikasinya apa sih Kar?"
"Pinter,, selebihnya hanya dia dan Tuhan yang tahu,proses interview-nya sama dia soalnya. Tapi gajinya wow sih.. tiga kalinya gaji lo sekarang"
"Gue nggak masalahin gaji sih... Gue cuma mau sibuk aja"
"Yaudah besok coba gue ajuin deh, gak usah besok,nanti malem gue WA, biar kesannya gue kerja cepet, guekan juga lagi cari muka biar gaji guenaik"
"Bisa ae Lo kang cireng..."
"Yee tutup panci,Lo sumpah gak ada jawa-jawanya Lo,santun dikit kek edellll"
Dan kami tertawa bersama
**************************************
"Welcome to our kost Edel, tadi gue kebawah,si ibu gak ada... Jadi Dunkin' guetitip aja di pak satpam... Karena ibu gak ada guekasih tau aja Lo bebas ngapain aja disini asal jangan ribut, disini pada individual semua, ada 4 kamar dibawah dan gw gak peduli juga siapa aja yg ada dibawah secara kerja seharian bikin guegak kenal tetangga, dan diatas cuma ada Lo sama gue,emang lebih mahal tapi lebih sepi,jadi gue suka... Any question?"
"Ada, Lo gak cape daritadi ngomong Mulu?"
"Engga, dan gue lupa kita belum foto, selfie dulu Yu!"
Karin melihat fotonya
"Oh Godness muka gue gede banget didepan gini.."
"Tetep cantik ko Kar...."
"Makasih loh udah dari lahir"
"Nyesel gue muji lu"
"Yaudah sana masuk istirahat,besok jam 6 kita jalan ya,sarapan dulu dibawah sama ibu, biaya kost kita include uang sarapan,jadi kalau sarapan kebawah aja.."
"Ok, thanks Kar...."
Karin tersenyum cantik dan masuk ke kamarnya.
***************************************
Aku merebahkan badanku yang lelah ke atas kasur, setelah memasukan pakaianku dan merapikan koperku.
Semuanya masih terasa seperti mimpi,ya mimpi, tak terbayang aku akan tinggal sendiri di kota lain seperti ini, dulu, aku pernah menanyakan ke Edo soal hidup sendiri seperti ini..
"Mas,kalau aku dapet kerjaan di kota lain,mas bolehin engga?"
"Engga"
"Kenapa?"
"Yang pertama karena apa dulu kamu mutusin pergi,kalau karena pendapatan yang lebih baik,mas akan usahain kerja lebih keras supaya bisa cukupin kamu,yang kedua Mas tau kalau kamu gak suka tinggal sendirian ditempat asing..."
Tak terasa air mataku menetes mengingatnya..
Hai Edo, saat ini aku bukan karena pendapatan yang lebih baik,tapi karena aku tak bisa melihatmu dengan orang lain, aku memberanikan diri untuk tinggal sendiri ditempat asing karenamu...
Arga's calling
Aku menatap layar ponselku,aku malas mengangkatnya karena dia pasti tau aku sedang menangis, aku buka pesan WA.
Aku menyeting alarm di handphoneku,dan mencoba tertidur sambil menggumam...
1..
2..
3..
Semua akan baik -baik saja...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Wati_esha
Edel, untung bisa cepat berteman dengan Karin.
2024-05-07
0
Eva Yuliana
aku syuka!!semangat kak,,aku kasih bunga dulu y!!!love deeeeeh
2021-05-29
1
Jeng Anna
Enaknyaaaa mutasi lgsg pindah divisi
2021-05-29
0