Personal Assistant

Ganteng.

Satu kata ketika aku melihatnya, James Shirota namanya. CEO yang namanya selama ini hanya aku lihat di struktur organisasi perusahaanku kini ada di hadapanku duduk sambil membaca resume-ku dan sesekali menatapku. Satu pertanyaan tak lazim dari orang yang menginterview adalah,

"Kamu gak tanya kenapa saya interview kamu disini dan bukan diruangan meeting kantor atau bahkan diruangan saya?"

Ya emang gak lazim sih, masa interview orang di gazebo.. Ini kelainan apa gimana ya,pantes aja PA'nya pada resign

"Ya mungkin bapak punya pertimbangan sendiri..." Jawabku santai sambil tersenyum..

"Menurut kamu apa pertimbangan saya?"

Ini pertanyaan jebakan bukan ya?

"Mungkin ruangan Bapak sangat confidential sehingga tidak bisa dimasuki sembarang orang kecuali bapak percaya sama orang tersebut..Dan kalau kenapa tidak diruang meeting ya mungkin karena Bapak gak mau orang banyak ngeliatin wara - Wiri.. hahahaha" kataku tergelak dan aku otomatis diam ketika dia menatapku tanpa ekspresi.

Apa aku garing ya?

"Kamu kenapa mengajukan diri jadi PA saya?"

Aku terdiam dan menarik nafas

"Karena yang pertama ini akan menjadj tantangan buat saya,yang kedua lebih kearah alasan pribadi sih pak... Bapak yakin mau tau?"

"Enggak,buang - buang waktu saya dengerin"

Wedew,tadi kan lu yang nanya Bambang!

"Kamu tau tentang OCD?"

Ko pertanyaannya aneh -aneh terus daritadi ya salammmmm...

"Eng, penyakit kejiwaan gitu kan ya pak..?"

Dia diam,menatapku kosong.Aku segera mengoreksi..

"Bukan gila yang saya maksud kejiwaan disini,maksud saya itu lebih kearah si penderita butuh penanganan khusus tapi bukan harus dijauhin, dimengerti aja"

Dia masih diam menatapku

Aku menunduk.

Dan...

"Elegi.." dia memanggil nama tengahku. Aku mendongak menatapnya.

"Ya,Pak?"

"Saya boleh panggil kamu dengan nama itu saja kan?"

Aku mengangguk,ya kali bilang gak boleh..

"Kamu ada pertanyaan?"

"Gini pak,tapi jangan marah ya.. kenapa PA bapak semuanya pada gak betah?"

"Karena saya terlalu perfeksionis dan sangat ingin dilayani bahkan kalau bisa 24 jam"

"Kalau gitu kenapa Bapak gak cari istri aja"

DUARRRRR,nih mulut yaaaaaaa.... Liat didepan kamu siapa Edel,kenapa harus kaya gitu ngomongnya...

Dia menatapku begitu lama..

"Saya pernah pergi disalah satu cabang dan melihat satu perempuan yang begitu menarik Dimata saya, saya melihat dia bahkan tidak perduli keberadaan saya disana, sementara semua perempuan tidak bisa memalingkan pandangannya dari saya"

Aku mulai tertarik.

"Sampai saya tahu apa alasannya,setiap hari ada kekasihnya yang menjemputnya dan dia terlihat sangat mencintai kekasihnya itu"

"Lalu bapak patah hati dan gak mau nikah?" Tanyaku spontan.

Gilaaaaaaaa,gw ko mulutnya makin kurang ajar ya...

"Saya kan bilang hanya tertarik,kenapa harus sampai patah hati"

Eh iya juga ya...

"Yaudah,kamu ada visa?"

Aku menggeleng,dia menghembuskan nafasnya.

"Kalau passport?"

Aku mengangguk,aku pernah keluar negeri juga sampai Malaysia doang ko dia nanyanya gitu ya....

"Ok,sekarang cari vendor yang bisa buat visa dengan cepat,laporkan ke saya hari ini juga beserta harganya,cari tiga perbandingan. Dan besok kita ke Singapura, saya ada undangan ketemu klien disana.."

"Besok???"

"Saya gak suka ngomong dua kali,sekarang ayo kita balik kantor.. " Dia berdiri

"Pak,wait,artinya saya diterima?"

Dia diam terpaku dan menoleh kesal aku segera berkata

"Maaf pak,saya cuma kelewat seneng,hehehe yaudah saya persen taksi online dulu" aku segera mengeluarkan handphoneku. Dan dia merebutnya.

"Tadi kamu kesini naik taksi online karena kamu belum jadi PA saya,sekarang kamu sudah jadi PA saya ya kita bareng ke kantor"

Aku mengangguk dan tersenyum padanya.

***************************************

Aku menggigil didalam mobil,ini mobil dingin banget, apa aku yang norak ya?

James masih fokus mengendarai mobil dan aku juga masih menggigil disebelahnya tapi berusaha tak terlihat.

"Kamu udah makan?" Dia menoleh ke arahku dan aku menatapnya tapi seakan tak ada tenaga menjawabnya.

"Kamu pucat banget kenapa,sakit?!" Tanyanya panik.

" Di...ngin.." Jawabku, dan dia langsung mengarahkan semua AC mobil kearahnya.

Dia menekan tombol dial di mobilnya dan speaker teleponnya karena sepertinya James mencari handsfree tapi tidak ketemu.

"Ya pak?" Jawab seseorang diseberang sana.

"Karin, bisa tolong cek alamat edelweis elegi sekarang juga"

Eh Karin??

"Samping kost'an saya pak,kenapa deh?"

"Kirim mapsnya ke saya sekarang juga"perintah James langsung mematikan telponnya.

"Kamu butuh ke rumah sakit?"tanyanya sambil menatapku.

"Enggak pak,saya kalau begini mah butuh kehangatan aja.. ha.. ha.. ha... " Lagi. Keceplosan lagi,salah orang buat bercanda. Tapi kayanya dia gak denger dia buka maps kearah kost'an ku.

Sampai depan kost'an dia bilang,

"Ini kost campur?"

"Iya Pak.Tapi bersih ko dan nyaman"

"Mana ibu kostnya?"

"Lagi di Magelang Pak,dari saya pindah saya juga belum pernah ketemu.."

"Ayo keluar,kasih tau kamar kamu,packing sekarang..."

"Eh packing??????"

"Besok kita ke Singapore jalan jam 4 pagi,mending kamu nginep aja ditempat saya. Saya tunggu disini 10 menit sudah harus selesai,sekalian hangatin badan kamu kan? Kamu bilang kamu cuma butuh kehangatan aja"

"HAH????!!!!"

***************************************

Aku takjub,ya takjub... Ini rumah atau istana?????

"Kamu tunggu disini aja,saya balik ke kantor ada urusan sebentar"

"Eh saya bukannya harusnya ikut pak?"

"Engga,kamu istirahat aja, sepertinya kita bakal 2-3 hari disana,kamar kamu lurus saja belok kanan itu kamar mama saya biasa nginep,kodenya 0000,kalau laper atau apapun pesan online saja"

Aku terpaku,melihat sekeliling.

"Kamu mau tanya sesuatu?"

"Kok gak ada orang pak?"

"Memang engga,saya gak suka tinggal dengan orang asing?"

Terus aku ini bukan orang??

"Kecuali kamu.."

Aku terpana melihatnya,perasaan baru hari ini deh aku ketemu dia,kok bisa - bisanya dia ngomong begitu??

"Muka kamu merah,kamu masih sakit??"

Aku menggeleng cepat,aku segera lari ke menuju kamar yang dia beritahukan.

Dan aku tau,dia tersenyum.. apa aku sedang dipermainkan??

***************************************

Terpopuler

Comments

Dara

Dara

pasti elegi orgnya

2023-02-20

0

Dini Junghuni

Dini Junghuni

lanjuuuuttttt thor 💪

2022-06-14

0

pisces

pisces

asik novelnya....keren....

2022-05-09

1

lihat semua
Episodes
1 Hancur
2 Undangan
3 JAKARTA
4 Personal Assistant
5 Takdir
6 Memory
7 Singapore
8 Marina Bay Sands
9 Ex Boyfriend Wedding
10 Keterbukaan
11 Dilema
12 Resign dan Yogya??
13 Pulang
14 Keputusan
15 Deg Degan
16 Pre Wedding
17 Wedding Day
18 Buka Kado
19 Pantai Karampuang
20 Piyama Couple
21 Coffe Shop
22 Kencan Dadakan
23 Sakit dan Kehadiran Carol
24 Surprise!!!
25 Moody
26 Kerja dan Over Protective??
27 Pertemuan dengan Carol ( kembali )
28 Lunch Meeting
29 Pengungkapan
30 Masih Ngambek?? Ngopi aja Yuuu...
31 Maaf, Aku Nggak Peka..
32 Pantai... Pantai!!!
33 Touch Cast
34 Pemandangan Indah
35 Bedrest
36 Sekali - kali pengen Cantik
37 Yuna Melahirkan
38 Episode 38 ( When our hope is gone )
39 Hope, We love you...
40 New Hope
41 Episode 41- Menjenguk Yuna
42 Episode 42- Jamie-ku yang sangat menyukai anak kecil
43 Episode 43-Gathering Day 1
44 You Cold and I'm Hot
45 Episode 45-Mozaic Resto dan Bolehkah aku berbicara dengannya?
46 Episode 46-Amarah James
47 Episode 47 -- Untitled
48 Episode 48- Apa aku pergi saja?
49 Episode 49- Finally I found You
50 Episode 50-Herpes Zooster
51 Episode 51- Bisakah kita berbaikan saja?
52 Episode 52- Saatnya menghabiskan uang suami
53 Episode 53 - Pembagian Kerja
54 Hadiah dari Mertua
55 Episode 55-Lahiran
56 Episode 56- Anggota Keluarga Baru
57 Episode 57- Finally Home
58 Episode 58- Berjemur bersama Daddy
59 Episode 59- Tamu tidak diundang
60 Episode-60 Aku benci kamu yang terlalu ??
61 Episode 61- Sabar
62 Episode 62-Jadi pendengar yang baik
63 Episode 63- Dinner Romantis
64 Episode 64- Dufan
65 Episode 65- Bianglala Romantis
66 Episode 66- Arga dan Karin lamaran??!
67 Episode 67- Hari pertama masuk kantor(lagi)
68 Episode 68-Asisten Gavin
69 Episode 69- Jamie marah- marah
70 Rambut Cepol
71 Episode 71- Tempat lamaran Karin dan Arga
72 Arga datang
73 Episode 73 - Soto Ayam
74 Episode 74- Anastasia
75 Episode 75-Mudik pakai mobil
76 Episode 76- Tamu yang tidak diharapkan
77 Episode 77-Baper sama mama
78 Episode 78-Tidur di kamarku
79 Episode 79-Untitled
80 Episode 80- Make up dari Grandma
81 Episode 81-SAH
82 Episode 82-Felisha
83 Episode 83 - Rahasia Gavin
84 Episode 84- Bertengkar di Restoran
85 Episode 85-James dan romantisnya
86 Episode 86-Swab Test
87 Episode 87-Swab Negative!!
88 Work From Hotel - Day 1
89 Episode 89-Go Public
90 Episode 90- Belum jadi Go Public
91 Episode 91 - Nasihat dari Stella
92 Episode 92 - TV ZZ
93 Episode 93- SEASON 1 TAMAT
94 S2-Episode 1
95 S2-Episode 2
96 S2- Episode 3
97 S2-Ep 4
98 S2-Ep5
99 Pengen nulis lagi
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Hancur
2
Undangan
3
JAKARTA
4
Personal Assistant
5
Takdir
6
Memory
7
Singapore
8
Marina Bay Sands
9
Ex Boyfriend Wedding
10
Keterbukaan
11
Dilema
12
Resign dan Yogya??
13
Pulang
14
Keputusan
15
Deg Degan
16
Pre Wedding
17
Wedding Day
18
Buka Kado
19
Pantai Karampuang
20
Piyama Couple
21
Coffe Shop
22
Kencan Dadakan
23
Sakit dan Kehadiran Carol
24
Surprise!!!
25
Moody
26
Kerja dan Over Protective??
27
Pertemuan dengan Carol ( kembali )
28
Lunch Meeting
29
Pengungkapan
30
Masih Ngambek?? Ngopi aja Yuuu...
31
Maaf, Aku Nggak Peka..
32
Pantai... Pantai!!!
33
Touch Cast
34
Pemandangan Indah
35
Bedrest
36
Sekali - kali pengen Cantik
37
Yuna Melahirkan
38
Episode 38 ( When our hope is gone )
39
Hope, We love you...
40
New Hope
41
Episode 41- Menjenguk Yuna
42
Episode 42- Jamie-ku yang sangat menyukai anak kecil
43
Episode 43-Gathering Day 1
44
You Cold and I'm Hot
45
Episode 45-Mozaic Resto dan Bolehkah aku berbicara dengannya?
46
Episode 46-Amarah James
47
Episode 47 -- Untitled
48
Episode 48- Apa aku pergi saja?
49
Episode 49- Finally I found You
50
Episode 50-Herpes Zooster
51
Episode 51- Bisakah kita berbaikan saja?
52
Episode 52- Saatnya menghabiskan uang suami
53
Episode 53 - Pembagian Kerja
54
Hadiah dari Mertua
55
Episode 55-Lahiran
56
Episode 56- Anggota Keluarga Baru
57
Episode 57- Finally Home
58
Episode 58- Berjemur bersama Daddy
59
Episode 59- Tamu tidak diundang
60
Episode-60 Aku benci kamu yang terlalu ??
61
Episode 61- Sabar
62
Episode 62-Jadi pendengar yang baik
63
Episode 63- Dinner Romantis
64
Episode 64- Dufan
65
Episode 65- Bianglala Romantis
66
Episode 66- Arga dan Karin lamaran??!
67
Episode 67- Hari pertama masuk kantor(lagi)
68
Episode 68-Asisten Gavin
69
Episode 69- Jamie marah- marah
70
Rambut Cepol
71
Episode 71- Tempat lamaran Karin dan Arga
72
Arga datang
73
Episode 73 - Soto Ayam
74
Episode 74- Anastasia
75
Episode 75-Mudik pakai mobil
76
Episode 76- Tamu yang tidak diharapkan
77
Episode 77-Baper sama mama
78
Episode 78-Tidur di kamarku
79
Episode 79-Untitled
80
Episode 80- Make up dari Grandma
81
Episode 81-SAH
82
Episode 82-Felisha
83
Episode 83 - Rahasia Gavin
84
Episode 84- Bertengkar di Restoran
85
Episode 85-James dan romantisnya
86
Episode 86-Swab Test
87
Episode 87-Swab Negative!!
88
Work From Hotel - Day 1
89
Episode 89-Go Public
90
Episode 90- Belum jadi Go Public
91
Episode 91 - Nasihat dari Stella
92
Episode 92 - TV ZZ
93
Episode 93- SEASON 1 TAMAT
94
S2-Episode 1
95
S2-Episode 2
96
S2- Episode 3
97
S2-Ep 4
98
S2-Ep5
99
Pengen nulis lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!