Undangan

Aku pernah membaca bahwa cinta pertama tidak pernah berhasil, dan sepertinya aku sedang mengalaminya.

*********************************************************************************************

Sudah seminggu sejak kejadian di cafe raspberry waktu itu, sudah kuduga, dia tidak akan menghubungiku.

Aku mengenggam undangan yang baru saja tiba, warnanya cokelat, warna favoritku.

Ahhh.. Sejujurnya aku sangat merindukannya saat ini, aku terisak pelan, dan aku mulai menangis,

Ceklek... Pintu kamarku terbuka, mamaku masuk kekamar.

"Edel, kamu tidak apa - apa?"

"Enggak Ma, Edel bohong kalau Edel bilang Edel baik-baik saja, aku sedih Maa, Edel Sakit..." Ujarku dan tangisku pecah seketika. Mama kemudian memelukku dan menepuk - nepuk punggungku, menenangkan aku, seperti biasa, saat aku sedang tidak baik - baik saja.

"Nak, percayalah... Sesuatu yang memang tidak ditakdirkan untukmu, bagaimanapun kamu berusaha dan meratapinya tidak akan pernah jadi milikmu, tapi kalau sudah takdir, bagaimanapun kamu berlari dan menjauhinya, dia akan datang kepadamu.. Jadi ikhlaskanlah.." Sahut Mama, akupun sesenggukan di bahu Mama. Mama melepaskan pelukannya dan menatapku.

"Kamu jadi disetujui untuk dimutasi ke Jakarta?"

Aku mengangguk pelan menatap mama..

"Ma, tidak baik buat aku untuk tetap disini,terlalu banyak kenangan aku sama Mas Edo disini.. Aku tak mau juga nanti ngeganggu kehidupan aku sendiri,ngerusak tubuh dan pikiran aku.. Bukan Edel tak mampu menghadapi masalah Ma, tapi Edel rasa, Edel cuma butuh waktu aja nerima semuanya"

"Mama juga sudah diskusi sama papa dan kakak kamu, mereka nerima apapun yang menurut kamu terbaik untuk kamu.. Kamu sudah dewasa,kamu berhak menentukan jalan hidup kamu sendiri,Del... Kamu akan menentukan bahagia kamu sendiri mama yakin.."

"Iya Ma,terima kasih... " Sahutku tersenyum simpul, lalu Arga,kakakku Masuk ke kamar.

"Lo belum makan kan daritadi? Mau makan apa,biar gue pesenin online yang lo mau?"

Mama bangkit dari tempat tidurku yang dia duduki.

"Mama turun kebawah ya,nanti kalau kamu mau packing panggil mama sama papa ya,kamu juga belum cari kost di Jakarta Kan?

"Iya Ma,terima kasih..."

†**************************************

"Gue tahu lu pasti udah bosen denger pertanyaan lo baik-baik aja kan? Lo nggak apa - apa kan? Jadi karena gue kakak lo yang udah tahu lo dari lahir gue paham lo gak baik - baik aja.. Dan satu lagi,lo nggak usah nangis sama cowok model begituan... Di Jakarta yang begituan banyak sampe lo susah milihnya.. " Ya,Arga memang se'blak-blakan ini orang ya.

"5 tahun loh, Ga"

"Ya emang kenapa 5 tahun? Diluar sana banyak yang udah nikah malah puluhan tahun dan diselingkuhin dan hidupnya baik-baik aja.. Bagus lo ditinggalin pas lo belum nikah.. Jadi udah dikasih jeleknya duluan.."

Aku terdiam,seketika hatiku membenarkan perkataannya. Lalu Arga mengambil HP dari saku celananya.

"Gue udah liat sih cewenya emang cantik,pantesan Edo langsung okok aja.. ckck dasar,cowok yang bener emang cuma gue doang"

"Ko lo bisa liat cewenya? Di IG? Emang lo Tau namanya?"

" Lo tuh ya, mentang - mentang pendek,jangan otak lo pendek juga, Kan di undangan ada namanya Kamboja...."

"Ko Kamboja?"

"Iya dibanding Edelweiss,kecakepan tuh mama sama papa ngasih lu nama"

Aku mencibir, dan Arga memberikan handphonenya padaku.

Aku melihat fotonya, Yuna Brigitta..

Dan seketika Aku menggumam,

"Cantik..."

"Cantiklah, gw jadi cowok juga gak mikir dua Kali"

"Sialan lu,kalau ngomong Suka pas"

"Makanya sekarang lu tunjukkin,lo juga bisa cantik,ya minimal aura lo keluar,jangan pasrahan,jangan gampang nangis,buat dia nyesel udah ninggalin lo, lupain semua tentang dia.. Jadi orang sukses,Dan ketika lo balik ke kota ini ke Yogya, lo bawa dah tuh yang lebih baik"

"Emang segampang itu, yang cakep begini aja dapetnya bekas gw,ya gw dapet bekasnya siapa tar"

"Yaudah gak usah mikir cinta - cintaan dulu, kejar aja mimpi lo dulu mumpung masih muda,lo juga mau kuliah lagi Kan.. Semangat ya Del, gw turun dulu.."

"Makasih Arga, you make me feel better"

"My pleasure,dear..."

***************************************

Aku mengetik chat ke Edo,orang yang pernah menjadi bagian terpenting di hidupku..

Sudah,itu saja.. Aku sudah ikhlas melepas segalanya.. semua tentangnya.. walau pasti kedepannya tidak mudah.

†*************************************†

Aku merapikan pakaianku ke koper, siap menuju hidupku yang lebih baik. Keretaku akan berangkat malam ini, handphoneku berbunyi dari Karin,

Karin, dia adalah teman kerjaku dikantor pusat,HRD-ku, Aku memang belum pernah bertemu langsung dengannya,hanya lewat WA Dan telepon,tapi dia sangat responsif dan baik.. Semoga aslinya memang sebaik ini juga...

***************************************

"Paa, Maa, Arga.. Edel pergi dulu ya,sehat - sehat semua"

Aku memeluk mereka satu persatu saat mereka mengantar aku ke stasiun.

"Sehat ya sayang,Papa selalu Sayang kamu,inget buat telepon papa dan mama setiap hari"

" Siap 86 Komandan!!Hehe" mereka tersenyum menatapku.

"Jaga kesehatan disana ya,inget kamu gak kuat dingin" Ujar mama Dan langsung dipotong Arga,

"Jakarta panas banget Ma,mama gak usah khawatir" Dan Aku langsung tertawa.

"Gw gak Ada pesan apa2 Kaya lu mau perang aja,Ada apa2 gw WhatsApp, jangan bandel ya. Jangan ikutin pergaulan yang gak perlu"

"Iya Mas Arga........"

"Tumben lo manggil gw Mas??"

"Biar lo sadar lo tuh udah tua!!"

"Sialan lo" Dan kami semua tertawa lepas, aku menaiki anak tangga Dan melambaikan tangan ke mereka dengan senyuman...

See you again Yogyakarta..

Selamat tinggal cinta pertamaku..

***************************************

Terpopuler

Comments

iin

iin

Dah lah nyesek jd Edel, I know how u fell

2022-03-20

0

Joen Marlina Lengkey

Joen Marlina Lengkey

lanjut

2021-05-20

0

emakhalu

emakhalu

yaolohhhhh....gw ketemu cinta pertama gw juga di yogya...jln solo...sebrang bca...qiqiiqiq....
mana yg orang yogyaaa...😀😀😀

2021-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 Hancur
2 Undangan
3 JAKARTA
4 Personal Assistant
5 Takdir
6 Memory
7 Singapore
8 Marina Bay Sands
9 Ex Boyfriend Wedding
10 Keterbukaan
11 Dilema
12 Resign dan Yogya??
13 Pulang
14 Keputusan
15 Deg Degan
16 Pre Wedding
17 Wedding Day
18 Buka Kado
19 Pantai Karampuang
20 Piyama Couple
21 Coffe Shop
22 Kencan Dadakan
23 Sakit dan Kehadiran Carol
24 Surprise!!!
25 Moody
26 Kerja dan Over Protective??
27 Pertemuan dengan Carol ( kembali )
28 Lunch Meeting
29 Pengungkapan
30 Masih Ngambek?? Ngopi aja Yuuu...
31 Maaf, Aku Nggak Peka..
32 Pantai... Pantai!!!
33 Touch Cast
34 Pemandangan Indah
35 Bedrest
36 Sekali - kali pengen Cantik
37 Yuna Melahirkan
38 Episode 38 ( When our hope is gone )
39 Hope, We love you...
40 New Hope
41 Episode 41- Menjenguk Yuna
42 Episode 42- Jamie-ku yang sangat menyukai anak kecil
43 Episode 43-Gathering Day 1
44 You Cold and I'm Hot
45 Episode 45-Mozaic Resto dan Bolehkah aku berbicara dengannya?
46 Episode 46-Amarah James
47 Episode 47 -- Untitled
48 Episode 48- Apa aku pergi saja?
49 Episode 49- Finally I found You
50 Episode 50-Herpes Zooster
51 Episode 51- Bisakah kita berbaikan saja?
52 Episode 52- Saatnya menghabiskan uang suami
53 Episode 53 - Pembagian Kerja
54 Hadiah dari Mertua
55 Episode 55-Lahiran
56 Episode 56- Anggota Keluarga Baru
57 Episode 57- Finally Home
58 Episode 58- Berjemur bersama Daddy
59 Episode 59- Tamu tidak diundang
60 Episode-60 Aku benci kamu yang terlalu ??
61 Episode 61- Sabar
62 Episode 62-Jadi pendengar yang baik
63 Episode 63- Dinner Romantis
64 Episode 64- Dufan
65 Episode 65- Bianglala Romantis
66 Episode 66- Arga dan Karin lamaran??!
67 Episode 67- Hari pertama masuk kantor(lagi)
68 Episode 68-Asisten Gavin
69 Episode 69- Jamie marah- marah
70 Rambut Cepol
71 Episode 71- Tempat lamaran Karin dan Arga
72 Arga datang
73 Episode 73 - Soto Ayam
74 Episode 74- Anastasia
75 Episode 75-Mudik pakai mobil
76 Episode 76- Tamu yang tidak diharapkan
77 Episode 77-Baper sama mama
78 Episode 78-Tidur di kamarku
79 Episode 79-Untitled
80 Episode 80- Make up dari Grandma
81 Episode 81-SAH
82 Episode 82-Felisha
83 Episode 83 - Rahasia Gavin
84 Episode 84- Bertengkar di Restoran
85 Episode 85-James dan romantisnya
86 Episode 86-Swab Test
87 Episode 87-Swab Negative!!
88 Work From Hotel - Day 1
89 Episode 89-Go Public
90 Episode 90- Belum jadi Go Public
91 Episode 91 - Nasihat dari Stella
92 Episode 92 - TV ZZ
93 Episode 93- SEASON 1 TAMAT
94 S2-Episode 1
95 S2-Episode 2
96 S2- Episode 3
97 S2-Ep 4
98 S2-Ep5
99 Pengen nulis lagi
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Hancur
2
Undangan
3
JAKARTA
4
Personal Assistant
5
Takdir
6
Memory
7
Singapore
8
Marina Bay Sands
9
Ex Boyfriend Wedding
10
Keterbukaan
11
Dilema
12
Resign dan Yogya??
13
Pulang
14
Keputusan
15
Deg Degan
16
Pre Wedding
17
Wedding Day
18
Buka Kado
19
Pantai Karampuang
20
Piyama Couple
21
Coffe Shop
22
Kencan Dadakan
23
Sakit dan Kehadiran Carol
24
Surprise!!!
25
Moody
26
Kerja dan Over Protective??
27
Pertemuan dengan Carol ( kembali )
28
Lunch Meeting
29
Pengungkapan
30
Masih Ngambek?? Ngopi aja Yuuu...
31
Maaf, Aku Nggak Peka..
32
Pantai... Pantai!!!
33
Touch Cast
34
Pemandangan Indah
35
Bedrest
36
Sekali - kali pengen Cantik
37
Yuna Melahirkan
38
Episode 38 ( When our hope is gone )
39
Hope, We love you...
40
New Hope
41
Episode 41- Menjenguk Yuna
42
Episode 42- Jamie-ku yang sangat menyukai anak kecil
43
Episode 43-Gathering Day 1
44
You Cold and I'm Hot
45
Episode 45-Mozaic Resto dan Bolehkah aku berbicara dengannya?
46
Episode 46-Amarah James
47
Episode 47 -- Untitled
48
Episode 48- Apa aku pergi saja?
49
Episode 49- Finally I found You
50
Episode 50-Herpes Zooster
51
Episode 51- Bisakah kita berbaikan saja?
52
Episode 52- Saatnya menghabiskan uang suami
53
Episode 53 - Pembagian Kerja
54
Hadiah dari Mertua
55
Episode 55-Lahiran
56
Episode 56- Anggota Keluarga Baru
57
Episode 57- Finally Home
58
Episode 58- Berjemur bersama Daddy
59
Episode 59- Tamu tidak diundang
60
Episode-60 Aku benci kamu yang terlalu ??
61
Episode 61- Sabar
62
Episode 62-Jadi pendengar yang baik
63
Episode 63- Dinner Romantis
64
Episode 64- Dufan
65
Episode 65- Bianglala Romantis
66
Episode 66- Arga dan Karin lamaran??!
67
Episode 67- Hari pertama masuk kantor(lagi)
68
Episode 68-Asisten Gavin
69
Episode 69- Jamie marah- marah
70
Rambut Cepol
71
Episode 71- Tempat lamaran Karin dan Arga
72
Arga datang
73
Episode 73 - Soto Ayam
74
Episode 74- Anastasia
75
Episode 75-Mudik pakai mobil
76
Episode 76- Tamu yang tidak diharapkan
77
Episode 77-Baper sama mama
78
Episode 78-Tidur di kamarku
79
Episode 79-Untitled
80
Episode 80- Make up dari Grandma
81
Episode 81-SAH
82
Episode 82-Felisha
83
Episode 83 - Rahasia Gavin
84
Episode 84- Bertengkar di Restoran
85
Episode 85-James dan romantisnya
86
Episode 86-Swab Test
87
Episode 87-Swab Negative!!
88
Work From Hotel - Day 1
89
Episode 89-Go Public
90
Episode 90- Belum jadi Go Public
91
Episode 91 - Nasihat dari Stella
92
Episode 92 - TV ZZ
93
Episode 93- SEASON 1 TAMAT
94
S2-Episode 1
95
S2-Episode 2
96
S2- Episode 3
97
S2-Ep 4
98
S2-Ep5
99
Pengen nulis lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!