Elias menaruh beberapa buku dengan keras ke atas meja, namun Cyara tidak menyadari kehadiran nya.
"Ehm...ehm..." suara Elias pura-pura batuk agar Cyara mendengar suaranya.
Cyara menoleh ke belakang mendengar ada suara yang sedikit keras dan terkejut.
"Kakak Elias...sejak kapan Kakak di sini," kata Cyara tersadar dari lamunan nya.
"Sudah lumayan, kenapa berdiri," kata Elias sambil membuka buku.
"Rasa nya pantat ku panas, jadi aku berdiri sebentar." kata Cyara kemudian duduk dan membuka buku berjudul Panduan Diet Sehat.
"Buku apa yang Kakak baca ?" tanya Cyara melihat buku yang di pegang Elias.
Elias menutup buku yang di pegang nya dan membaca judul sampul, "buku Asupan Ideal Kalori Sehari-hari, kemudian kembali membuka buku nya, di jelaskan di sini bahwa kopi merupakan anti diuretik hormon.
"Iya Kak, caffein pada kopi akan menghalangi penyerapan zat besi, teh juga termasuk anti diuretik hormon. Kakak Elias apa kah ambil program Studi Kesehatan juga?" tanya Cyara.
"Ah, tidak, aku Fakultas Manajemen Ekonomi." kata Elias singkat.
Bel berbunyi, jam istirahat sudah selesai.
Cyara berdiri mengambil buku dan mengembalikan ke rak buku dengan tergesa-gesa, satu buku yang di taruhnya jatuh dari rak. Ia mengambil bukunya, Elias ikut membantunya mengambil buku, sehingga tangannya tidak sengaja memegang tangan Cyara.
"Yang benar taruh bukunya, tidak usah terburu-buru." kata Elias menaruh buku ke rak.
"Ah, terima kasih Kakak Elias, maaf aku ceroboh." kata Cyara menatap Elias dan pipinya bersemu merah.
"Ayo kita kembali bersama ke kelas."
"Ah, tidak...terima kasih, Kakak duluan saja."
"Tidak apa-apa, nanti juga kita akan berpisah, karena ruang kita beda."
Cyara diam saja tidak menjawab, dan akhir nya mengikuti Elias. Ia berjalan di belakang Elias. Sepanjang jalan banyak mahasiswa yang melihatnya dan berbisik dengan teman lainnya.
"Sudah sampai sini saja, Kakak jalan duluan, aku mau ke toilet dulu." ucap Cyara untuk menghindari tatapan tidak enak dari mahasiswa lainnya.
Elias kemudian berjalan sendiri. Cyara berhenti untuk memastikan Elias apakah sudah masuk ruang Pembina Ospek.
"Oh, aku sudah tidak melihat nya lagi," kata Cyara kemudian berjalan menuju kelas nya.
Sampai di kelas, Pembina Ospek menempelkan daftar nama pembagian kelas baru di pintu. Ia meminta setiap mahasiswa membaca terlebih dahulu sebelum berbaris. Ia juga menambahkan setelah membaca daftar nama pembagian kelas baru, semua mahasiswa harus berkumpul di lapangan lagi untuk mengikuti acara penutupan Ospek.
Semua mahasiswa baru ke luar dari kelas, mecari nama mereka. Cyara mencari namanya, "aku pindah kelas D."
Semua mahasiswa ke luar dan menuju lapangan. Mereka kemudian berbaris sesuai pembagian kelas. Cyara melihat Rianti berbaris di depan nya, kemudian memanggil nya pelan.
"Rianti...
Rianti menoleh ke belakang, "oh, Cyara ...kebetulan kita sekelas, nanti kita duduk sebangku ya."
"Iya, aku senang kita ketemu lagi dan ternyata sekelas." kata Cyara
Pembina Ospek menaiki mimbar dan menyampaikan pidato singkat.
"Selamat siang bagi semua mahasiswa baru. Hari ini adalah hari terakhir Ospek. Kami selaku panitia dari tim Pembina Ospek meminta maaf apa bila kami mempunyai salah. Itu semua kami lakukan kan agar mahasiswa baru nanti nya akan menjadi mahasiswa yang disiplin. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama nya yang baik selama ini."
"Acara selanjutnya adalah pentas seni drama yang akan di peran kan oleh mahasiswa Klub Teater Lazarus. Namun sebelum menyaksikan drama. Kami akan mengumumkan hasil polling mengenai Pembina Ospek favorit.
"Baik Kami akan menyampaikan nya sekarang. Untuk Pembina Ospek terkeren jatuh pada...Aldi.
Untuk Pembina Ospek paling ramah, jatuh pada...Indah
Untuk Pembina Ospek paling killer jatuh pada...Husain
Untuk Pembina Ospek paling sabar, jatuh pada Ayu.
Dan terakhir, untuk Pembina Ospek Terfavorit jatuh pada Elias."
Mahasiswa bertepuk ramai ketika mendengar kata Elias disebutkan. Pembina Ospek saling mengucap kan selamat ke Elias dan beberapa mengacak rambut nya. Sedangkan Elias terlihat riang menerima ucapan selamat dari teman nya.
Acara selanjutnya adalah pentas seni drama berjudul Ande-ande Lumut.
Adegan dimulai dengan Raja Airlangga yang berpesan sebelum meninggal untuk menyatukan kembali Kerajaan Kahuripan dan Kerajaan Jenggala dengan cara menikah kan Panji Asmara Bangun dan Dewi Sekartaji.
Ibu tiri Dewi Sekartaji menculik dan menyekap nya serta menggantikan posisi nya dengan Indah Sari. Saat Panji Asmara Bangun datang mencari tunangan nya, Dewi Sekartaji tidak ada, dia kecewa dan mengembara menyamar menjadi Ande-ande lumut yang menjadi anak angkat Mbok rondo yang telah ditolong nya.
Adegan selanjut nya Dewi Sekartaji berhasil bebas dari sekapan Ibu tirinya, menyamar dan bertemu dengan janda yang mempunyai tiga anak gadis yaitu Kleting ijo, Kleting Merah, dan Kleting Biru. Ibu janda menjadi kan Dewi Sekartaji anak angkatnya dan mengubah namanya menjadi Kleting Kuning.
Adegan selanjutnya Panji Asmoro Bangun mengadakan acara untuk mencari istri. Ketiga Kleting menuju rumah Mbok Rondo, yang menyeberang sungai dengan bantuan Yuyu Kangkang, yang berhasil membuat mahasiswa baru tertawa melihat aksi lucunya.
Adegan terakhir adalah Kleting Kuning yang menyeberang sungai menaiki Yuyu Kangkang, dan mengoles kan tahi ayam ke pipi nya sebelum turun, sehingga Yuyu Kangkang tidak mau mencium nya. Adegan ini kembali membuat semua mahasiswa tertawa lebar.
Adegan di tutup dengan Ande-ande Lumut yang berhasil bertemu dengan Kleting Kuning. Mereka membuka penyamaran mereka dan akhir nya menikah.
Mahasiswa menikmati adegan drama sampai adegan terakhir dengan penuh histeris.
Tidak terasa hari ini adalah hari terakhir Orientasi Siswa, dan semua nya berjalan lancar. Kepala Dekan menutup acara dengan memberikan pengarahan singkat dan ucapan terima kasih karena acara telah berlangsung sukses tanpa hambatan, kemudian membubarkan acara.
Mahasiswa kembali ke kelas untuk mengambil tas dan kemudian pulang.
Cyara berjalan menuju tempat parkir, di tengah jalan ia bertemu dengan Rianti.
"Cyara... tunggu."
Cyara menoleh ke asal suara dan melihat nya ternyata, Rianti. Kemudian ia berjalan balik menuju Rianti.
"Mau pulang sekarang ?" tanya Cyara.
"Sebenarnya aku lapar, kamu lapar tidak?"
"Aku sebenarnya belum makan juga, ayo aku temani makan siang."
"Kita makan di kantin kampus ya, aku ingin mencoba menu nya." kata Rianti
Rianti dan Cyara berjalan menuju kantin.
Mereka melihat ada kerumunan di depan. Mereka melewati nya dan berhenti. Mahasiswi baru antre minta tanda tangan dan foto Elias.
"Oh, My God !" Kakak Elias banyak fans nya." kata Rianti
Cyara tidak menjawab nya, hanya melihat saja.
"Ayo jalan lagi." kata Cyara agak sebal melihat mahasiswi yang berkerumun mengelilingi Elias.
Elias melihat Cyara melewati nya, dan memanggil nya.
"Cyara...Cyara tunggu..." kata Elias mengejar Cyara dan menariknya.
Cyara berhenti, "ada apa Kak," kata Cyara sambil melihat tatapan sinis mahasiswi baru lain nya.
"Ada sesuatu yang ingin aku sampai kan pada mu."
"Sekarang?"
"Iya, sebentar saja."
"Di mana?"
"Di sini..."
"Di tengah keramaian ini? maaf Kak, aku masih ada urusan sekarang." kata Cyara menarik tangan Rianti dan berjalan cepat menuju ke kantin.
"Kalau begitu besok saja..." kata Elias keras dan kembali berfoto dengan mahasiswi baru.
"Ada apa Kakak Elias memanggil mu." kata Rianti.
"Aku tidak tahu Rianti..."
"Seperti nya dia ada maksud tersembunyi..."
"Bagai mana kamu bisa berkata demikian..."
"Aku melihat sorot mata nya yang genit, kau tidak berpikir sama dengan ku?"
"Aku...aku...tidak bisa berpikir sekarang..." kata Cyara dengan pipi memerah.
"Jangan bilang kalau kau menyukai nya."
Cyara diam tidak menjawab dan berjalan menuju ke kantin. Mereka sampai di kantin dan membaca berbagai menu yang tersedia, kemudian makan siang bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
©heezyyy ®ich
/Good/
2023-10-11
0
©heezyyy ®ich
/Drool/
2023-10-10
0
Fira Ummu Arfi
hadirrrrr lagiiiiii kak 😁
tinggalin jejak jg di Novelku yaa ASIYAH AKHIR ZAMAN 🥰
2021-09-22
0