Bab 5 Perjodohan

Semua seluruh siswa siswi murid murid sudah berkumpul di ruangan

Brak suara meja di gebrak dengan keras

"Lo tu apa apan hah" Kesal Ara yang melihat angel mencari masalah kembali

"Awas ini tempat gue" Teriak angel sambil mendorong Ara

"Lo apan apan hah datang datang cari masalah mau lo itu apa hah"kesal Ara sambil mencengkram baju angel

" Yang ada lo mau lo apa hah"teriak angel menggema

"Lo yang mulai duluan!!! "

"Lo yang ada" Teriak angel sambil mendorong kembali Ara

"Angel Ara Cukup apa yang kalian lakukan kalian menghancurkan suasanal!!" Teriak Bu Susan Menggema

"Bukanya malah memperhatiakn kalian malah bertengkar tidak jelas membuat malu saja"

"Maju Kedepan Kalian Berdua Cepat!!!" Ucap Bu Bu Susan berteriak mennggema

anggel dan ara pun maju Kedepan dengan dorong dorongan membuat Bu Susan geram karena mereka telah merusak acara dengan tindakan yang Cepat Bu Susan menggiring mereka dengan menarik tangan dengan Cepat

ara dan angel sama sama saling menampilkan wajah kesal ketus

"Apa yang kalian tau tentang acara ini!!"

"Apa Jawab"

"Kalau kalian tidak bisa menjawab kalian diam berdiri samapai acara selesai mengerti kalian"

"Ibu" Rengek Angel yang tak terima

"Diam ini semua gara gara lo"Decak Ara yang kesal

" Salah lo"

"Lo yang mulai duluan"

" Lo Ara "teriak angel sambil mendorong keras ara sehingga terjungkal kebawah

Hahaha hahaha semua teman teman yang mendengar membuat ara kesal dan malu ara pun tak bisa diam ia harus membalasnya.

Arapun berdiri dari bangunnya lalu membalasnya dengan menarik lengan angel lalu mejambak seluruh nya

Sehingga mereka bertengkar

Hal lainnya dengan sang pengusaha itu yang baru sampai sudah di suguhkan pemandangan dimana seorang anak gadis sedang bertengkar hal lainnya dengan Bu Susan yang baru sampai ditnggal sebentar sudah seperti itu Bu Susan membulatkan matanya melihat pemandangan yang sangat menakjubkan .

"ARA ANGGEL" Teriak Bu Susan mennggema Dan melengking.

Hal lainnya dengan anggel dan ara cuek dia tetap melanjutkan pertengkaran itu.

"CUKUP!!!!!" teriak Bu Susan yang menggemaa sambil memisahkan ara dan anggel

sama hal nya dengan fani Dan mela yang baru samapai melihat pemandangan yang sangat indah itu .

"Araaaa" Teriak mela Dan fani bersamaan melihat Ara yang sudah tak berupa.

Ara terus memberikan tatapan tajam kepada anggel sama hal nya anggelpun membalas tatapan itu.

"Apa lo" Teriak anggel sambil menantang kemabli.

"Apa loo"balas Ara sambil menantang kemabli namun fani dan mela mencegatnya menahannya.

Sedangkan si pengusaha itu malah duduk santai cuek dan dingin menatap gadis gadis yang sedang-sedang bertengakrnya di depan matanya itu.

Dengan susah payah mengkeluarkan tenanga dan emosi membuat Bu Susan bisa memperhentikan pertengakran yang di lakukan murid nya itu mirisny.

Ara pun duduk paling depan hal lainnya dengan anggel memilih duduk paling belakang.

Ara pun duduk dengan di papah fani dan mela.

" Udah nanti balasnya kalau Udah gak di sekolah"seru mela melihat Ara yang masih kesal.

Acara pun di mulai dengan berjalan lancar walaupun di awal Ada masalah arena kekacauan yang di lakukan murid murid nya itu.

Ara duduk diam tak bergeming sama sekali dengan menampilkan wajah yang kesal dan cemberut hal lainnya dengan fani dan mela sedang asik berbisik tetangga membicarakan si pengusaha sukses itu

💋💋💋💋💋

"TerimaKasih Faisal ko telah menemukan nya aku tidak bisa membalasnya bagaimana pun "

"Dimana sekarang anakmu aku ingn bertemu anakmu bagaimana pun dia sudah berjasa bagiku"

"Sayang...oma kangen sama kaka kaka jangan pergi pergi lagi ya jangan buat oma khawatir lagi "

"Aa Faisal anakmu berjasa bagaimana kita melakukan perjodihan yang kita janjikan saat waktu itu "

"TerimaKasih Faisal ko memang a yang yang hebat

💋💋💋💋💋

Setelah seselai acara semua siswa dimninta untuk foto bersama dengan tata tertib hal lainnya dengan Ara ketika mood sudah rusak Akan sulit di kembalikan

Ara tidak ikut berfoto berbeda dengan kedua sahanatnya iti yang bangga mendapat foto bersama

" Ar cepetan foto" Teriak fani melihat Ara yang tidak bangun dari duduk

"..." Jawab Ara hal nya menggelengkan kepala

"Ayooo ah jangan gitu" Teriak mela sambil menarik Ara untuk berfoto bersama dengan terpaksa Ara ikut berfoto dengan kedua nya

"Tolong foto in ya" Pinta mela kepada the many

"Ar senyum dong " Seru anti melihat Ara yang menampilkan wajah cemberut

Fani pun menyenggol Ara untuk tersenyum dengan aba aba ara pun tersenyum lebar dengan beberapa gaya akhirnya selesai juga beds hal nya dengan Ara yang tidak antusias tidak suka hal nya cuek

Fani Dan mela yang bangga bisa berfoto dengan si pengusaha itu asik melihat foto yang Ada di hape hingga melupakan ara yang ditinggal sendiri,ara yang melihat fani Dan mela meninggalkan nya berdecak kesal,sedari tadi sama hal nya si pengusaha itu yang masih ada di melihat jelas ara yang menggerutu kesal sendiri sampai mendengar ara yang berdecak kesal.

"Mamah muda" Ucap seseorang sambil berbisik di telinga ara

"Mamah Muda" Sahut ara ara yang mendengar sebutan mama muda kaget lalu berbalik kebelakang dan melihat si pengusaha itu tersenyum lebar

Membuat ara kesal dan malu ara pun memberikan tanda 🖕 dengan ekspersi kesal dan ara memilih pergi dari pada harus berurusan

"Mamah Muda apaan ya gue belum nikah ini gara gara si fani yang keceplosan" Desak ara sepanjang lorong berdecak kesal

"Mamah Muda" Seru kembali seseorang menggoda ara dengan sebutan

"Dengar ya aku belum men-----" Teriak ara menggema membalasnya

"Mamamaaaf buu"jelas ara yang kaget mendapati Bu Susan,

" Ada apa dengamu ara?" Tanya Bu Susan yang kaget juga

"Eee anuu aku duluan buuuuu" Jawab ara sambil berlari, Bu Susan yang melihat hanya bisa menggelengkan kepala

☕☕☕☕☕

Hal lainya dengan sang pengusaha itu sudah sampai di rumah..

"Assalamualaikum " Ucap nya masuk kerumah

"Waalaikumsalam,ayooo masuk den" Seru bibi

"Bundanya Ada bik?" Tanya nya

"Nyo nya Ada den tunggu sebentar ya "

Si pengusaha itu selalu ramah kepada setiap orange kecuali yang sedang ingin mencari mati dijalannya

"Revann" Seru sang bundanya memamngilnya

"Bundanya" Jawab nya sambil menyalami tangan

"Bunda ajak evan kemari ada apa dan dimana ini" Serentet pertanyaan yang membuat bunda revann tersenyum

"Kamu Akan tau sendiri" Jelas nya sambul menggenggam tangan

"Bunda engga menyembunyikan sesuatu kan" Tebaknya kepada sang bunda

"Tunggu saja nanti waktunya ko"

☕☕☕☕☕

"mama muda muka ko di tekuk gitu sih" canda fani melihat ara yang masih kesal

"gitu aja sensi huu" balas Melaa

TerimaKasih🌺🥰

Dalam Masa Perbaiakan | Revisi

Terpopuler

Comments

Yuliana Ninik Ernawati

Yuliana Ninik Ernawati

bahasanya masih amburadul bingung jadinya💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼

2021-04-25

1

Sutiah

Sutiah

lanjoot 😊

2021-03-13

0

Wiedayanti

Wiedayanti

banyak typo nya....Revan,hito,?????pusing a Thor🙄🙄🙄

2021-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 Rumah Sakit
3 Bab 3 Takdir Bertemu
4 Bab 4 Sekolah
5 Bab 5 Perjodohan
6 Bab 6 Mamah Muda
7 Bab 7 Mabuk
8 Bab 8 Menggoda
9 Bab 9 Tabrakan
10 Bab 10 Lamaran
11 Bab 11 SAHHH
12 Bab 12 Magang
13 Bab 13 Kebenaran I
14 Bab 14 Membenci Dan Muak
15 Bab 15 Capek
16 Bab 16 Kebenaran II
17 Bab 17 Jadilah Ibu Untuk Anak²ku
18 Bab 18 Tidur Bareng
19 Bab 19 Ikut Kantor
20 Bab 20 Gempa Kasur
21 Bab 21 Aku Bukan Pelakor
22 Bab 22 Janji Membunuh-nya
23 Bab 23 Perjalanan Jauh 1 (Liburan)
24 Bab 24 Liburan 2
25 Bab 25 Darah
26 26 Kesal Dan Muak
27 27 Vanrara Wigzkia
28 28 Ujian Sebelum Menikah
29 29 Bertemu kembali Godaan Suami
30 30 Ice Cream
31 31 Keluarga Bahagia
32 32 Jalan-Jalan
33 Bab 33 Cucu Baru
34 Bab 34 Salah Paham
35 Bab 35 Ara Sakit
36 Bab 36 Nyonya Ara - Tuan Raffi
37 Bab 37 Menuju Halal
38 Bab 38 H-1
39 Bab 39 SAHHHHHH
40 Bab 40 Macan Betina Galak
41 Bab 41 Satu Kamar Tidur Bersama
42 Bab 42 Tidak Anak Tidak Istri Sama Saja
43 Bab 43 Keselamatan
44 Bab 44 Bayi Besar Minta Jatah
45 Bab 45 Kalian Semua Fitnah
46 Bab 46 Pasti Bisa Melewati Badai Ini
47 Bab 47 Surat Peringatan
48 Bab 48 Bolos Sekolah
49 Bab 49 Hati Yang Panas Emosi Yang Membludak
50 Bab 50 Bunuh Saja Aku
51 Bab 51 Kritis
52 Bab 52 Menjemput Anak Bunda
53 Bab 53 Menyesal
54 Bab 54 Kesempatan Tidak Selalu Datang 1×
55 Bab 55 Takdir Istri
56 Bab 56 Selembut Orang Tua
57 Bab 57 Memulai Kembali
58 Bab 58 Hamil??
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 Rumah Sakit
3
Bab 3 Takdir Bertemu
4
Bab 4 Sekolah
5
Bab 5 Perjodohan
6
Bab 6 Mamah Muda
7
Bab 7 Mabuk
8
Bab 8 Menggoda
9
Bab 9 Tabrakan
10
Bab 10 Lamaran
11
Bab 11 SAHHH
12
Bab 12 Magang
13
Bab 13 Kebenaran I
14
Bab 14 Membenci Dan Muak
15
Bab 15 Capek
16
Bab 16 Kebenaran II
17
Bab 17 Jadilah Ibu Untuk Anak²ku
18
Bab 18 Tidur Bareng
19
Bab 19 Ikut Kantor
20
Bab 20 Gempa Kasur
21
Bab 21 Aku Bukan Pelakor
22
Bab 22 Janji Membunuh-nya
23
Bab 23 Perjalanan Jauh 1 (Liburan)
24
Bab 24 Liburan 2
25
Bab 25 Darah
26
26 Kesal Dan Muak
27
27 Vanrara Wigzkia
28
28 Ujian Sebelum Menikah
29
29 Bertemu kembali Godaan Suami
30
30 Ice Cream
31
31 Keluarga Bahagia
32
32 Jalan-Jalan
33
Bab 33 Cucu Baru
34
Bab 34 Salah Paham
35
Bab 35 Ara Sakit
36
Bab 36 Nyonya Ara - Tuan Raffi
37
Bab 37 Menuju Halal
38
Bab 38 H-1
39
Bab 39 SAHHHHHH
40
Bab 40 Macan Betina Galak
41
Bab 41 Satu Kamar Tidur Bersama
42
Bab 42 Tidak Anak Tidak Istri Sama Saja
43
Bab 43 Keselamatan
44
Bab 44 Bayi Besar Minta Jatah
45
Bab 45 Kalian Semua Fitnah
46
Bab 46 Pasti Bisa Melewati Badai Ini
47
Bab 47 Surat Peringatan
48
Bab 48 Bolos Sekolah
49
Bab 49 Hati Yang Panas Emosi Yang Membludak
50
Bab 50 Bunuh Saja Aku
51
Bab 51 Kritis
52
Bab 52 Menjemput Anak Bunda
53
Bab 53 Menyesal
54
Bab 54 Kesempatan Tidak Selalu Datang 1×
55
Bab 55 Takdir Istri
56
Bab 56 Selembut Orang Tua
57
Bab 57 Memulai Kembali
58
Bab 58 Hamil??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!