Bab 4# Ujian Terakhir

Lima hari kemudian.

Waktu pagi harinya, Andin dijemput Gilang untuk berangkat ujian semester 1 di hari terakhir. Mereka sudah mempersiapkan di hari sebelumnya untuk belajar bersama. Sekarang saatnya mereka berjuang untuk ujian di hari terakhir.

Saat Gilang datang di rumah Andin...

"Selamat pagi Andin, " ucap Gilang saat datang menjemput Andin.

"Selamat pagi Gilang, " sahut Andin.

"Nak Gilang sudah datang. Ayo masuk rumah dulu nak," ucap ibu.

"Iya terima kasih bu. Sekarang sudah hampir jam setengah tujuh bu. Kami langsung berangkat saja. Doakan kami agar ujian terakhirnya sukses ya bu," ucap Gilang pada ibunya Andin.

"Iya nak. Ibu selalu doakan yang terbaik untuk kalian, " ucap ibu pada Gilang dan Andin.

"Amin bu. Terima kasih atas doanya," ucap Andin dan Gilang.

"Kalau gitu Andin dan Gilang pamit berangkat ke sekolah dulu ya bu," ucap Andin.

"Iya nak. Sukses buat kalian berdua dan hati-hati di jalan ya. Jangan lupa berdoa saat akan mulai ujian, " ucap ibunya Andin.

"Iya bu. Kami berangkat ke sekolah dulu, " sahut Andin.

Andin dan Gilang pun mencium tangan ibunya Andin. Setelah itu mereka berangkat ke sekolah. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Ayahnya Gilang yang dalam perjalanan berangkat kerja.

"Lang, ada ayahmu di depan, " ucap Andin.

"Oh iya Ndin. Ayahku mau berangkat kerja. Kita temui ayahku dulu ya Ndin," ucap Gilang.

"Iya Lang," jawab Andin.

Mereka pum menemui ayahnya Gilang. Ayah Gilang pun berhenti tepat di depan Andin dan Gilang.

"Yah, kami berangkat ke sekolah dulu ya," ucap Gilang pada ayahnya yang saat itu berhenti di depannya.

"Iya nak, belajar yang pintar ya," ucap ayah Gilang sambil mengusap rambut Gilang.

"Iya yah. Kami berangkat ke sekolah dulu ya yah. Doakan ujian di hari terakhir kami lancar ya yah," ucap Gilang.

"Iya nak. Ayah pasti doakan kalian. Hati-hati di jalan. Ayah juga mau berangkat kerja dulu. Sukses ujian terakhirnyanya buat kalian ya," ucap ayah Gilang.

Andin dan gilang pun berangkat ke sekolah dan ayah Gilang berangkat kerja. Andin dan Gilang sangat semangat sekali karena akan mengikuti ujian terakhir semester 1.

*****

Tepat pukul tujuh pagi.

Mereka sampailah di sekolah. Mereka segera masuk ke dalam kelas untuk mengikuti ujian di hari terakhir semester 1. Semua siswa menyiapkan kartu ujian dan peralatan menulis.

Guru kelas pun datang.

"Selamat pagi anak-anak, " ucap bu guru wali kelas.

"Selamat pagi bu," jawab anak-anak.

"Hari ini terakhir kalian ujian di semester 1. Kalian kerjakan soal ujiannya dengan baik. Bu guru akan membagikan kertas dan soal ujian. Siapkan kartu peserta ujian kalian di atas meja, " ucap guru kelas.

"Iya bu," jawab anak-anak.

Guru wali kelas pun keliling membagikan kertas dan soal ujian sambil memeriksa kartu peserta ujian mereka.

"Kalian tidak boleh mengerjakan dulu sebelum bel berbunyi tanda dimulainya ujian," ucap bu guru.

Setelah selesai membagikan, bu guru memimpin doa. Lalu bel berbunyi tanda dimulai ujian. Semua siswa segera mengerjakan soal ujian.

"Selamat mengerjakan anak-anak dan waktu kalian mengerjakan hanya enam puluh menit. Jadi gunakan waktunya dengan baik. Dan kalau sudah selesai, silakan kumpulkan di meja ibu, " ucap guru wali kelas.

Saat mengerjakan soal ujian, suasana kelas sangat tenang dan tertib. Tak terasa enam puluh menit telah berlalu. Mereka pun mengumpulkan ujian mereka di meja bu guru. Setelah itu mereka mengambil soal berikutnya dan kembali ke tempat duduknya.

Mereka melanjutkan ujian di jam kedua. Dan setelah selesai, mereka mengumpulkan ujiannya di meja guru.

Sampai akhirnya jam istirahat pun tiba. Semua siswa keluar untuk beristirahat.

"Ndin, ayo kita makan! Kebetulan tadi ibuku membawakan 2 bekal, 1 untuk aku dan 1 lagi untuk kamu Ndin," ucap Gilang sambil memberikan bekal untuk Andin.

"Wah, ibumu baik banget sama aku Lang. Ya sudah ayo kita makan Lang. Aku tidak sabar mencicipi makanan buatan ibumu," ucap Andin sambil membuka bekal makanan yang diberikan Gilang untuknya.

Mereka pun sama-sama makan bekal yang dibawakan oleh ibunya Gilang.

"Lang, makanannya enak banget lho. Sampai habis kumakan. Dan aku sampai ketagihan makan buatan ibumu lagi. Ibumu pasti pintar banget masaknya. Ucapkan terima kasih buat ibumu ya Lang," ucap Andin.

"Ibuku memang jago banget kalau masak. Nanti aku sampaikan sama ibuku," jawab Gilang.

"Kalau pas sekolah, bawakan makanan lagi ya Lang hehehe....," ucap Andin sambil tertawa.

"Siap Ndin. Nanti ibuku aku kasih tau hehehe...," sahut Gilang.

"Aku bercanda kok Lang. Jangan bilang ke ibumu, aku kan jadi malu lah, " ucap Andin.

"Tapi tidak apa-apa kok Ndin. Sebaiknya kita makan bekal sendiri daripada beli. Kita lebih bisa untuk berhemat. Atau gini aja Ndin. Kita gantian aja yang bawa bekalnya. Hari ini giliranku yang bawa bekal dan besok gilaranmu yang bawa bekal. Gimana menurutmu Ndin?, " ucap Gilang.

"Wah...aku setuju Lang. Berarti besok giliranku yang bawa bekal ya, " ucap Andin.

"Iya Ndin. Dengan kita membawa bekal sendiri, kita lebih berhemat dan makanan dari rumah pasti lebih sehat," jawab Gilang.

Mereka pun melanjutkan makan bekalnya sampai bel berbunyi tanda istirahat telah selesai.

"Ndin, istirahatnya sudah selesai. Ayo segera kita bereskan sebelum teman-teman dan bu guru masuk kelas," ucap Gilang.

"Iya Lang," jawab Andin sambil merapikan bekalnya.

Dan saatnya semua siswa kembali masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk mengikuti ujian di jam terakhir.

Andin dan Gilang pun duduk di kursinya masing-masing dan fokus mengerjakan soal ujiannya yang sudah dibagikan oleh guru wali kelas. Suasana di kelas saat itu sangatlah tenang dan tertib.

*****

Satu jam telah berlalu, waktu ujian pun telah berakhir. Semua siswa mengumpulkan jawaban ujiannya di meja guru. Setelah itu saatnya mereka pulang.

Andin dan Gilang pun pulang dengan berjalan kaki. Mereka sangat senang karena ujian semester 1 telah selesai.

"Alhamdulillah Lang, ujian kita hari ini telah selesai. Akhirnya kita bisa bermain bebas," ucap Andin.

"Benar Ndin. Gimana kalau besok kita main bersama karena besok kan kita libur?, " ucap Gilang.

"Aku setuju Lang," jawab Andin

"Besok aku jemput ya Ndin," ucap Gilang.

"Ya Lang," jawab Andin.

Tak lama kemudian, sampailah mereka di rumah Andin.

"Lang, kamu gak mampir rumahku dulu," ucap Andin.

"Besok saja Ndin. Sekarang aku mau istirahat dulu, " sahut Gilang.

"Ya sudah kalau gitu. Sampai ketemu besok ya Lang, " ucap Andin.

"Iya Ndin, " ucap Gilang.

Gilang segera pulang dan Andin pun masuk ke dalam rumah.

*****

Terpopuler

Comments

Nani Evan

Nani Evan

ceritanya bagus,

2021-03-26

0

Rainylov

Rainylov

baru kali ini aku masukin list favorit padahal belum baca cerita nya, dari judulnya udah keliatan seru eh pas dibaca makin seru.


semangat up, kakak author nya

2021-03-24

0

Belinda Giel

Belinda Giel

Semangat thor

2021-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1# Ceritaku
2 Bab 2# Belajar Bersama
3 Bab 3# Ujian Semester 1
4 Bab 4# Ujian Terakhir
5 Bab 5# Membuat Layang-layang
6 Bab 6# Keluargaku
7 Bab 7# Harapan dan Doa
8 Bab 8# Bermain
9 Bab 9 # Selesai Bermain
10 Bab 10 # Selesai Liburan
11 Bab 11# Sama-sama
12 Bab 12 # Kerja Kelompok
13 Bab 13# Olah Raga
14 Bab 14# Siang
15 Ban 15# Lanjutan tugas
16 Bab 16# Tugas
17 Bab 17# Pengumuman
18 Bab 18# Keasyikan Mengobrol
19 Bab 19# Buat puisi
20 Bab 20# Baca Puisi
21 Bab 21# Persiapan ujian
22 Bab 22# Awal Ujian
23 Bab 23# Kabar dari ayah
24 Bab 24# Cerita Gilang
25 Bab 25# Kesedihan Andin
26 Bab 26# Gilang sakit
27 Bab 27# Kelulusan
28 Bab 28# Kepindahan Gilang
29 Bab 29# Awal mengajar
30 Bab 30# Jaga Ujian
31 Bab 31# Seminar
32 Bab 32# Study Tour
33 Bab 33# Perpisahan kelas enam
34 Bab 34# Kedatangan Dokter Gilang
35 Bab 35# Ke rumah Andin
36 Bab 36# Ungkapan Perasaan Pak Wisnu
37 Bab 37# Jalan-jalan bersama Gilang
38 Bab 38# Dari hati ke hati
39 Bab 39# Awal aktivitas
40 Bab 40# Kedatangan Friska
41 Bab 41# Kepikiran
42 Bab 42# Bicara
43 Bab 43# Kepulangan Friska
44 Bab 44# Kejujuran
45 Bab 45# Ke Jakarta
46 Bab 46# Bertemu orang tua Gilang
47 Bab 47# Cerita
48 Bab 48# Pembicaraan Gilang dan ayahnya
49 Bab 49# Mengobrol dengan Andin
50 Bab 50# Permintaan maaf Gilang
51 Bab 51# Kecelakaan
52 Bab 52 # Kepulangan Andin
53 Bab 53# Keingintahuan Friska
54 Bab 54# Siuman
55 Bab 55# Bersikap baik
56 Bab 56# Kebimbangan Gilang
57 Bab 57# Kepulangan Gilang
58 Bab 58# Kedatangan Friska dan kedua orang tuanya
59 Bab 59# Menjemput Gilang
60 Bab 60# Bersama Gilang
61 Bab 61# Bersama Pak Wisnu
62 Bab 62# Pembicaraan Friska dengan orang tuanya
63 Bab 63# Pembatalan Perjodohan
64 Bab 64# Kejujuran Gilang
65 Bab 65# Melamar Andin
66 Bab 66# Mengantar ke bandara
67 Bab 67# Sah
68 Bab 68# Malam Pertama
69 Bab 69# Kepulangan orang tuanya Gilang ke Jakarta
70 Bab 70# Ke Pantai
71 Bab 71# Ketemu Friska
72 Bab 72# Peresmian klinik
73 Bab 73# Hari pertama praktik di klinik
74 Bab 74# Kehamilan Andin
75 Bab 75# Pertemuan dengan dokter Andika
76 Bab 76# Semakin dekat
77 Bab 77# Indah pada waktunya
78 Bab 78# Akhir yang Indah
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1# Ceritaku
2
Bab 2# Belajar Bersama
3
Bab 3# Ujian Semester 1
4
Bab 4# Ujian Terakhir
5
Bab 5# Membuat Layang-layang
6
Bab 6# Keluargaku
7
Bab 7# Harapan dan Doa
8
Bab 8# Bermain
9
Bab 9 # Selesai Bermain
10
Bab 10 # Selesai Liburan
11
Bab 11# Sama-sama
12
Bab 12 # Kerja Kelompok
13
Bab 13# Olah Raga
14
Bab 14# Siang
15
Ban 15# Lanjutan tugas
16
Bab 16# Tugas
17
Bab 17# Pengumuman
18
Bab 18# Keasyikan Mengobrol
19
Bab 19# Buat puisi
20
Bab 20# Baca Puisi
21
Bab 21# Persiapan ujian
22
Bab 22# Awal Ujian
23
Bab 23# Kabar dari ayah
24
Bab 24# Cerita Gilang
25
Bab 25# Kesedihan Andin
26
Bab 26# Gilang sakit
27
Bab 27# Kelulusan
28
Bab 28# Kepindahan Gilang
29
Bab 29# Awal mengajar
30
Bab 30# Jaga Ujian
31
Bab 31# Seminar
32
Bab 32# Study Tour
33
Bab 33# Perpisahan kelas enam
34
Bab 34# Kedatangan Dokter Gilang
35
Bab 35# Ke rumah Andin
36
Bab 36# Ungkapan Perasaan Pak Wisnu
37
Bab 37# Jalan-jalan bersama Gilang
38
Bab 38# Dari hati ke hati
39
Bab 39# Awal aktivitas
40
Bab 40# Kedatangan Friska
41
Bab 41# Kepikiran
42
Bab 42# Bicara
43
Bab 43# Kepulangan Friska
44
Bab 44# Kejujuran
45
Bab 45# Ke Jakarta
46
Bab 46# Bertemu orang tua Gilang
47
Bab 47# Cerita
48
Bab 48# Pembicaraan Gilang dan ayahnya
49
Bab 49# Mengobrol dengan Andin
50
Bab 50# Permintaan maaf Gilang
51
Bab 51# Kecelakaan
52
Bab 52 # Kepulangan Andin
53
Bab 53# Keingintahuan Friska
54
Bab 54# Siuman
55
Bab 55# Bersikap baik
56
Bab 56# Kebimbangan Gilang
57
Bab 57# Kepulangan Gilang
58
Bab 58# Kedatangan Friska dan kedua orang tuanya
59
Bab 59# Menjemput Gilang
60
Bab 60# Bersama Gilang
61
Bab 61# Bersama Pak Wisnu
62
Bab 62# Pembicaraan Friska dengan orang tuanya
63
Bab 63# Pembatalan Perjodohan
64
Bab 64# Kejujuran Gilang
65
Bab 65# Melamar Andin
66
Bab 66# Mengantar ke bandara
67
Bab 67# Sah
68
Bab 68# Malam Pertama
69
Bab 69# Kepulangan orang tuanya Gilang ke Jakarta
70
Bab 70# Ke Pantai
71
Bab 71# Ketemu Friska
72
Bab 72# Peresmian klinik
73
Bab 73# Hari pertama praktik di klinik
74
Bab 74# Kehamilan Andin
75
Bab 75# Pertemuan dengan dokter Andika
76
Bab 76# Semakin dekat
77
Bab 77# Indah pada waktunya
78
Bab 78# Akhir yang Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!