Lima hari kemudian.
Waktu pagi harinya, Andin dijemput Gilang untuk berangkat ujian semester 1 di hari terakhir. Mereka sudah mempersiapkan di hari sebelumnya untuk belajar bersama. Sekarang saatnya mereka berjuang untuk ujian di hari terakhir.
Saat Gilang datang di rumah Andin...
"Selamat pagi Andin, " ucap Gilang saat datang menjemput Andin.
"Selamat pagi Gilang, " sahut Andin.
"Nak Gilang sudah datang. Ayo masuk rumah dulu nak," ucap ibu.
"Iya terima kasih bu. Sekarang sudah hampir jam setengah tujuh bu. Kami langsung berangkat saja. Doakan kami agar ujian terakhirnya sukses ya bu," ucap Gilang pada ibunya Andin.
"Iya nak. Ibu selalu doakan yang terbaik untuk kalian, " ucap ibu pada Gilang dan Andin.
"Amin bu. Terima kasih atas doanya," ucap Andin dan Gilang.
"Kalau gitu Andin dan Gilang pamit berangkat ke sekolah dulu ya bu," ucap Andin.
"Iya nak. Sukses buat kalian berdua dan hati-hati di jalan ya. Jangan lupa berdoa saat akan mulai ujian, " ucap ibunya Andin.
"Iya bu. Kami berangkat ke sekolah dulu, " sahut Andin.
Andin dan Gilang pun mencium tangan ibunya Andin. Setelah itu mereka berangkat ke sekolah. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Ayahnya Gilang yang dalam perjalanan berangkat kerja.
"Lang, ada ayahmu di depan, " ucap Andin.
"Oh iya Ndin. Ayahku mau berangkat kerja. Kita temui ayahku dulu ya Ndin," ucap Gilang.
"Iya Lang," jawab Andin.
Mereka pum menemui ayahnya Gilang. Ayah Gilang pun berhenti tepat di depan Andin dan Gilang.
"Yah, kami berangkat ke sekolah dulu ya," ucap Gilang pada ayahnya yang saat itu berhenti di depannya.
"Iya nak, belajar yang pintar ya," ucap ayah Gilang sambil mengusap rambut Gilang.
"Iya yah. Kami berangkat ke sekolah dulu ya yah. Doakan ujian di hari terakhir kami lancar ya yah," ucap Gilang.
"Iya nak. Ayah pasti doakan kalian. Hati-hati di jalan. Ayah juga mau berangkat kerja dulu. Sukses ujian terakhirnyanya buat kalian ya," ucap ayah Gilang.
Andin dan gilang pun berangkat ke sekolah dan ayah Gilang berangkat kerja. Andin dan Gilang sangat semangat sekali karena akan mengikuti ujian terakhir semester 1.
*****
Tepat pukul tujuh pagi.
Mereka sampailah di sekolah. Mereka segera masuk ke dalam kelas untuk mengikuti ujian di hari terakhir semester 1. Semua siswa menyiapkan kartu ujian dan peralatan menulis.
Guru kelas pun datang.
"Selamat pagi anak-anak, " ucap bu guru wali kelas.
"Selamat pagi bu," jawab anak-anak.
"Hari ini terakhir kalian ujian di semester 1. Kalian kerjakan soal ujiannya dengan baik. Bu guru akan membagikan kertas dan soal ujian. Siapkan kartu peserta ujian kalian di atas meja, " ucap guru kelas.
"Iya bu," jawab anak-anak.
Guru wali kelas pun keliling membagikan kertas dan soal ujian sambil memeriksa kartu peserta ujian mereka.
"Kalian tidak boleh mengerjakan dulu sebelum bel berbunyi tanda dimulainya ujian," ucap bu guru.
Setelah selesai membagikan, bu guru memimpin doa. Lalu bel berbunyi tanda dimulai ujian. Semua siswa segera mengerjakan soal ujian.
"Selamat mengerjakan anak-anak dan waktu kalian mengerjakan hanya enam puluh menit. Jadi gunakan waktunya dengan baik. Dan kalau sudah selesai, silakan kumpulkan di meja ibu, " ucap guru wali kelas.
Saat mengerjakan soal ujian, suasana kelas sangat tenang dan tertib. Tak terasa enam puluh menit telah berlalu. Mereka pun mengumpulkan ujian mereka di meja bu guru. Setelah itu mereka mengambil soal berikutnya dan kembali ke tempat duduknya.
Mereka melanjutkan ujian di jam kedua. Dan setelah selesai, mereka mengumpulkan ujiannya di meja guru.
Sampai akhirnya jam istirahat pun tiba. Semua siswa keluar untuk beristirahat.
"Ndin, ayo kita makan! Kebetulan tadi ibuku membawakan 2 bekal, 1 untuk aku dan 1 lagi untuk kamu Ndin," ucap Gilang sambil memberikan bekal untuk Andin.
"Wah, ibumu baik banget sama aku Lang. Ya sudah ayo kita makan Lang. Aku tidak sabar mencicipi makanan buatan ibumu," ucap Andin sambil membuka bekal makanan yang diberikan Gilang untuknya.
Mereka pun sama-sama makan bekal yang dibawakan oleh ibunya Gilang.
"Lang, makanannya enak banget lho. Sampai habis kumakan. Dan aku sampai ketagihan makan buatan ibumu lagi. Ibumu pasti pintar banget masaknya. Ucapkan terima kasih buat ibumu ya Lang," ucap Andin.
"Ibuku memang jago banget kalau masak. Nanti aku sampaikan sama ibuku," jawab Gilang.
"Kalau pas sekolah, bawakan makanan lagi ya Lang hehehe....," ucap Andin sambil tertawa.
"Siap Ndin. Nanti ibuku aku kasih tau hehehe...," sahut Gilang.
"Aku bercanda kok Lang. Jangan bilang ke ibumu, aku kan jadi malu lah, " ucap Andin.
"Tapi tidak apa-apa kok Ndin. Sebaiknya kita makan bekal sendiri daripada beli. Kita lebih bisa untuk berhemat. Atau gini aja Ndin. Kita gantian aja yang bawa bekalnya. Hari ini giliranku yang bawa bekal dan besok gilaranmu yang bawa bekal. Gimana menurutmu Ndin?, " ucap Gilang.
"Wah...aku setuju Lang. Berarti besok giliranku yang bawa bekal ya, " ucap Andin.
"Iya Ndin. Dengan kita membawa bekal sendiri, kita lebih berhemat dan makanan dari rumah pasti lebih sehat," jawab Gilang.
Mereka pun melanjutkan makan bekalnya sampai bel berbunyi tanda istirahat telah selesai.
"Ndin, istirahatnya sudah selesai. Ayo segera kita bereskan sebelum teman-teman dan bu guru masuk kelas," ucap Gilang.
"Iya Lang," jawab Andin sambil merapikan bekalnya.
Dan saatnya semua siswa kembali masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk mengikuti ujian di jam terakhir.
Andin dan Gilang pun duduk di kursinya masing-masing dan fokus mengerjakan soal ujiannya yang sudah dibagikan oleh guru wali kelas. Suasana di kelas saat itu sangatlah tenang dan tertib.
*****
Satu jam telah berlalu, waktu ujian pun telah berakhir. Semua siswa mengumpulkan jawaban ujiannya di meja guru. Setelah itu saatnya mereka pulang.
Andin dan Gilang pun pulang dengan berjalan kaki. Mereka sangat senang karena ujian semester 1 telah selesai.
"Alhamdulillah Lang, ujian kita hari ini telah selesai. Akhirnya kita bisa bermain bebas," ucap Andin.
"Benar Ndin. Gimana kalau besok kita main bersama karena besok kan kita libur?, " ucap Gilang.
"Aku setuju Lang," jawab Andin
"Besok aku jemput ya Ndin," ucap Gilang.
"Ya Lang," jawab Andin.
Tak lama kemudian, sampailah mereka di rumah Andin.
"Lang, kamu gak mampir rumahku dulu," ucap Andin.
"Besok saja Ndin. Sekarang aku mau istirahat dulu, " sahut Gilang.
"Ya sudah kalau gitu. Sampai ketemu besok ya Lang, " ucap Andin.
"Iya Ndin, " ucap Gilang.
Gilang segera pulang dan Andin pun masuk ke dalam rumah.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Nani Evan
ceritanya bagus,
2021-03-26
0
Rainylov
baru kali ini aku masukin list favorit padahal belum baca cerita nya, dari judulnya udah keliatan seru eh pas dibaca makin seru.
semangat up, kakak author nya
2021-03-24
0
Belinda Giel
Semangat thor
2021-02-12
0