Bab 3# Ujian Semester 1

Keesokan harinya, saatnya Andin dan Gilang pergi sekolah bersama untuk mengikuti ujian akhir semester 1. Mereka sudah mempersiapkan diri sebelumnya dengan belajar bersama.

Hari ini, Gilang menjemput Andin lebih pagi agar tidak terlambat mengikuti ujian.

"Assalamualaikum... Andin... selamat pagi, " ucap salam Gilang di depan rumah Andin.

"Walaikumsalam... pagi Gilang, " jawab Andin yang sudah menunggu Gilang di depan rumahnya.

"Ayo kita berangkat Ndin, karena hari ini hari pertama kita ujian dan jangan sampai kita terlambat. " ucap Gilang.

"Iya Lang, aku sudah siap berangkat kok. Tapi aku pamit sama ibuku dulu ya, " ucap Andin.

Dan tak lupa setiap berangkat ke sekolah, meski tidak ujian pun Andin selalu berpamitan kepada orang tuanya.

"Ibu... bu..., " ucap Andin memanggil ibunya yang ada di dapur.

"Iya Ndin, apakah nak Gilang sudah datang?, " jawab ibunya Andin.

"Sudah bu, " jawab Andin.

Ibu pun keluar menghampiri Gilang.

"Nak, pagi sekali sudah datang. " ucap ibunya Andin.

"Iya bu, saya takut terlambat karena mulai hari ini kita ujian." jawab Gilang.

"Semangat ujiannya ya nak, " ucap ibunya Andin.

"Bu, Andin sama Gilang berangkat sekolah dulu ya. Doakan kami semoga kami bisa mengerjakan soal ujian dengan benar," ucap Andin meminta doa ibunya.

"Iya nak, ibu akan selalu mendoakan kalian supaya bisa mengerjakan soal ujiannya dengan benar dan mendapatkan nilai yang baik," ucap ibu.

"Terima kasih bu, kami berangkat ke sekolah dulu ya," ucap Andin dan Gilang sambil mencium tangan ibunya Andin.

"Iya nak, hati-hati di jalan. Sukses buat kalian," ucap ibunya Andin sambil memegang kepala Andin dan Gilang.

Mereka pun segera berangkat ke sekolah bersama dengan berjalan kaki. Dan sesampainya di sekolah, mereka langsung masuk ke dalam kelas untuk persiapan mengikuti ujian di hari pertama.

Tepat pukul tujuh pagi, bel berbunyi tanda dimulainya ujian.

Semua siswa mulai mengerjakan soal ujiannya. Ujian di jam pertama berlangsung selama enam puluh menit.

Suasana kelas sangat tertib. Semua siswa fokus pada pengerjaaan soal ujian.

👑👑👑👑👑

Tak terasa sudah dua jam berlalu, mereka pun harus selesai mengerjakan ujian di jam kedua. Sekarang saatnya mereka istirahat.

"Akhirnya dua pelajaran sudah selesai ya Lang," ucap Andin yang merasa lega.

"Iya Ndin. Soal-soal hari ini lumayan mudah ya, seperti yang kita pelajari semalam, " jawab Gilang.

"Kamu benar Lang, soalnya sama seperti yang kita pelajari tadi malam di rumahku." sahut Andin.

Mereka senang karena dua pelajaran sudah terselesaikan.

"Ndin, ayo sekarang kita ke kantin," ajak Gilang.

"Ayo Lang," jawab Andin.

Mereka berjalan menuju kantin sekolah. Mereka membeli makanan dari kantin dan dibawa kembali ke kelas. Setelah sampai di dalam kelas, mereka makan makanan yang sudah dibelinya dari kantin sekolah bersama.

Mereka makan bersama di dalam kelas. Mereka selalu berbagu makan dan minum berdua.

Tak terasa sudah tiga puluh menit berlalu. Waktu istirahat pun telah selesai. Mereka kembali duduk di tempat masing-masing untuk mengikuti ujian di jam terakhir.

Mereka semua masih tetap semangat mengerjakan ujian di jam terakhir. Tak ada satupun mereka yang membuat gaduh. Semua tertib dan fokus mengerjakan. Sampai akhirnya semua selesai mengerjakan.

Hingga bel pun berbunyi tanda berakhirnya ujian. Saatnya semua siswa untuk pulang.

"Ayo kita pulang Ndin," ajak Gilang.

"Ayo Lang," jawab Andin.

Mereka pun pulang bersama. Ketika di jalan, Gilang menggandeng tangan Andin. Lalu Andin memandang Gilang dengan senyumannya yang manis.

Mereka menikmati perjalanan pulang meski saat itu suasana panas. Mereka saling berbicara saat perjalanan pulang.

"Alhamdulillah Ndin, soal ujian hari ini gak begitu sulit," ucap Gilang.

"Iya benar Lang. Aku tadi juga bisa mengerjakannya," sahut Andin.

"Semoga besok soalnya juga gak sulit juga ya Ndin sama seperti hari ini," ucap Gilang.

"Semoga saja Lang," jawab Andin.

Mereka melanjutkan perjalanan. Dan di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan ayahnya Andin yang masih bekerja di sawah. Ayahnya Andin pun menghampiri Andin dan Gilang.

"Nak, gimana ujianmu tadi? Apakah kamu bisa mengerjakannya?, " tanya ayah.

"Alhamdulillah yah. Kami bisa mengerjakannya dengan baik," jawab Andin.

"Syukurlah kalau kalian bisa mengerjakannya. Ya sudah nak. Sekarang segera pulang dan istirahat ya," ucap ayah.

"Iya yah. Kami pulang dulu ya yah. Ayah juga segera pulang ya. Adin dan ibu tunggu di rumah," ucap Andin.

Setelah selesai berbicara dengan ayahnya Andin, Andin dan Gilang pun segera melanjutkan perjalanan pulang.

👑👑👑👑👑

Sesampainya di rumah Andin, Gilang pun langsung segera pulang.

"Ndin, sebaiknya aku langsung pulang dulu aja ya. Nanti malam aku ke rumahmu lagi ya untuk belajar bersama," ucap Gilang.

"Iya Lang. Aku tunggu nanti malam ya. Hati-hati di jalan ya Lang," ucap Andin.

"Iya Ndin. Sampai ketemu lagi nanti malam ya, " jawab Gilang.

Gilang pun langsung segera pulang meninggalkan rumah Andin. Dan tak lama setelah Gulang pulang, Andin pun segera tidur siang.

Sama halnya dengan Gilang. Sesampainya di rumah, Gilang pun juga segera istirahat.

👑👑👑👑👑

Waktu malam pun tiba, Gilang pergi ke rumah Andin untuk belajar bersama.

"Assalamualaikum Andin...," ucap Gilang saat sampai di rumah Andin.

"Walaikumsalam..., " jawab Andin.

Andin membuka pintu rumahnya.

"Masuk Lang, " ucap Andin sambil menutup pintu setelah Gilang masuk.

"Ndin aku sudah siap untuk belajar," ucap Gilang sambil tersenyum melihat Andin.

Andin pun ikut tersenyum pada Gilang.

"Aku ambil buku dulu ya Lang," ucap Andin.

"Iya Ndin, aku tunggu kok," jawab Gilang.

Andin pun masuk kamar untuk mengambil bukunya. Setelah selesai mengambil buku, Andin pun belajar bersama Gilang.

"Aku sudah siap," ucap Andin.

Ibu datang menemui mereka dan menyapa Gilang.

"Lho ada nak Gilang, sudah lama datang Lang?," ucap ibu.

"Iya bu, sudah lima belas menit yang lalu bu," sahut Gilang.

"Kalau begitu silakan belajar ya nak. Ibu buatkan teh hangat ya biar kalian lebih semangat belajarnya," ucap ibu.

"Tidak perlu repot bu," ucap Gilang.

"Ibu gak repot kok, bentar ya ibu buatkan dulu, " ucap ibu.

Ibu pun pergi ke dapur untuk membuatkan teh hangat. Tak lama kemudian ibu datang membawakan teh.

"Diminum ya nak Gilang, ibu tinggal ke dalam dulu. Kalian lanjutkan belajarnya yang pintar," ucap ibu sambil meletakkan teh hangat di atas meja.

"Iya bu terima kasih," jawab Gilang.

Ibu pun masuk ke dalam dan mereka melanjutkan belajarnya.

👑👑👑👑👑

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam.

"Ndin aku pulang dulu ya soalnya sudah jam sembilan malam. Besok pagi kita berangkat ke sekolah sama-sama lagi ya," ucap Gilang.

"Iya Lang," jawab Andin.

Gilang pun pamit dan segera pulang ke rumahnya.

👑👑👑👑👑

Terpopuler

Comments

Sarita Dewi

Sarita Dewi

semangat banget ya andin sama gilang

2021-01-31

0

Azizah Sari

Azizah Sari

Mulai menarik nih ceritanya

2021-01-30

0

Tyo Marhen

Tyo Marhen

aku suka karyamu thor
semangat yaa.. thor❤

2021-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1# Ceritaku
2 Bab 2# Belajar Bersama
3 Bab 3# Ujian Semester 1
4 Bab 4# Ujian Terakhir
5 Bab 5# Membuat Layang-layang
6 Bab 6# Keluargaku
7 Bab 7# Harapan dan Doa
8 Bab 8# Bermain
9 Bab 9 # Selesai Bermain
10 Bab 10 # Selesai Liburan
11 Bab 11# Sama-sama
12 Bab 12 # Kerja Kelompok
13 Bab 13# Olah Raga
14 Bab 14# Siang
15 Ban 15# Lanjutan tugas
16 Bab 16# Tugas
17 Bab 17# Pengumuman
18 Bab 18# Keasyikan Mengobrol
19 Bab 19# Buat puisi
20 Bab 20# Baca Puisi
21 Bab 21# Persiapan ujian
22 Bab 22# Awal Ujian
23 Bab 23# Kabar dari ayah
24 Bab 24# Cerita Gilang
25 Bab 25# Kesedihan Andin
26 Bab 26# Gilang sakit
27 Bab 27# Kelulusan
28 Bab 28# Kepindahan Gilang
29 Bab 29# Awal mengajar
30 Bab 30# Jaga Ujian
31 Bab 31# Seminar
32 Bab 32# Study Tour
33 Bab 33# Perpisahan kelas enam
34 Bab 34# Kedatangan Dokter Gilang
35 Bab 35# Ke rumah Andin
36 Bab 36# Ungkapan Perasaan Pak Wisnu
37 Bab 37# Jalan-jalan bersama Gilang
38 Bab 38# Dari hati ke hati
39 Bab 39# Awal aktivitas
40 Bab 40# Kedatangan Friska
41 Bab 41# Kepikiran
42 Bab 42# Bicara
43 Bab 43# Kepulangan Friska
44 Bab 44# Kejujuran
45 Bab 45# Ke Jakarta
46 Bab 46# Bertemu orang tua Gilang
47 Bab 47# Cerita
48 Bab 48# Pembicaraan Gilang dan ayahnya
49 Bab 49# Mengobrol dengan Andin
50 Bab 50# Permintaan maaf Gilang
51 Bab 51# Kecelakaan
52 Bab 52 # Kepulangan Andin
53 Bab 53# Keingintahuan Friska
54 Bab 54# Siuman
55 Bab 55# Bersikap baik
56 Bab 56# Kebimbangan Gilang
57 Bab 57# Kepulangan Gilang
58 Bab 58# Kedatangan Friska dan kedua orang tuanya
59 Bab 59# Menjemput Gilang
60 Bab 60# Bersama Gilang
61 Bab 61# Bersama Pak Wisnu
62 Bab 62# Pembicaraan Friska dengan orang tuanya
63 Bab 63# Pembatalan Perjodohan
64 Bab 64# Kejujuran Gilang
65 Bab 65# Melamar Andin
66 Bab 66# Mengantar ke bandara
67 Bab 67# Sah
68 Bab 68# Malam Pertama
69 Bab 69# Kepulangan orang tuanya Gilang ke Jakarta
70 Bab 70# Ke Pantai
71 Bab 71# Ketemu Friska
72 Bab 72# Peresmian klinik
73 Bab 73# Hari pertama praktik di klinik
74 Bab 74# Kehamilan Andin
75 Bab 75# Pertemuan dengan dokter Andika
76 Bab 76# Semakin dekat
77 Bab 77# Indah pada waktunya
78 Bab 78# Akhir yang Indah
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1# Ceritaku
2
Bab 2# Belajar Bersama
3
Bab 3# Ujian Semester 1
4
Bab 4# Ujian Terakhir
5
Bab 5# Membuat Layang-layang
6
Bab 6# Keluargaku
7
Bab 7# Harapan dan Doa
8
Bab 8# Bermain
9
Bab 9 # Selesai Bermain
10
Bab 10 # Selesai Liburan
11
Bab 11# Sama-sama
12
Bab 12 # Kerja Kelompok
13
Bab 13# Olah Raga
14
Bab 14# Siang
15
Ban 15# Lanjutan tugas
16
Bab 16# Tugas
17
Bab 17# Pengumuman
18
Bab 18# Keasyikan Mengobrol
19
Bab 19# Buat puisi
20
Bab 20# Baca Puisi
21
Bab 21# Persiapan ujian
22
Bab 22# Awal Ujian
23
Bab 23# Kabar dari ayah
24
Bab 24# Cerita Gilang
25
Bab 25# Kesedihan Andin
26
Bab 26# Gilang sakit
27
Bab 27# Kelulusan
28
Bab 28# Kepindahan Gilang
29
Bab 29# Awal mengajar
30
Bab 30# Jaga Ujian
31
Bab 31# Seminar
32
Bab 32# Study Tour
33
Bab 33# Perpisahan kelas enam
34
Bab 34# Kedatangan Dokter Gilang
35
Bab 35# Ke rumah Andin
36
Bab 36# Ungkapan Perasaan Pak Wisnu
37
Bab 37# Jalan-jalan bersama Gilang
38
Bab 38# Dari hati ke hati
39
Bab 39# Awal aktivitas
40
Bab 40# Kedatangan Friska
41
Bab 41# Kepikiran
42
Bab 42# Bicara
43
Bab 43# Kepulangan Friska
44
Bab 44# Kejujuran
45
Bab 45# Ke Jakarta
46
Bab 46# Bertemu orang tua Gilang
47
Bab 47# Cerita
48
Bab 48# Pembicaraan Gilang dan ayahnya
49
Bab 49# Mengobrol dengan Andin
50
Bab 50# Permintaan maaf Gilang
51
Bab 51# Kecelakaan
52
Bab 52 # Kepulangan Andin
53
Bab 53# Keingintahuan Friska
54
Bab 54# Siuman
55
Bab 55# Bersikap baik
56
Bab 56# Kebimbangan Gilang
57
Bab 57# Kepulangan Gilang
58
Bab 58# Kedatangan Friska dan kedua orang tuanya
59
Bab 59# Menjemput Gilang
60
Bab 60# Bersama Gilang
61
Bab 61# Bersama Pak Wisnu
62
Bab 62# Pembicaraan Friska dengan orang tuanya
63
Bab 63# Pembatalan Perjodohan
64
Bab 64# Kejujuran Gilang
65
Bab 65# Melamar Andin
66
Bab 66# Mengantar ke bandara
67
Bab 67# Sah
68
Bab 68# Malam Pertama
69
Bab 69# Kepulangan orang tuanya Gilang ke Jakarta
70
Bab 70# Ke Pantai
71
Bab 71# Ketemu Friska
72
Bab 72# Peresmian klinik
73
Bab 73# Hari pertama praktik di klinik
74
Bab 74# Kehamilan Andin
75
Bab 75# Pertemuan dengan dokter Andika
76
Bab 76# Semakin dekat
77
Bab 77# Indah pada waktunya
78
Bab 78# Akhir yang Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!