Keesokan harinya, saatnya Andin dan Gilang pergi sekolah bersama untuk mengikuti ujian akhir semester 1. Mereka sudah mempersiapkan diri sebelumnya dengan belajar bersama.
Hari ini, Gilang menjemput Andin lebih pagi agar tidak terlambat mengikuti ujian.
"Assalamualaikum... Andin... selamat pagi, " ucap salam Gilang di depan rumah Andin.
"Walaikumsalam... pagi Gilang, " jawab Andin yang sudah menunggu Gilang di depan rumahnya.
"Ayo kita berangkat Ndin, karena hari ini hari pertama kita ujian dan jangan sampai kita terlambat. " ucap Gilang.
"Iya Lang, aku sudah siap berangkat kok. Tapi aku pamit sama ibuku dulu ya, " ucap Andin.
Dan tak lupa setiap berangkat ke sekolah, meski tidak ujian pun Andin selalu berpamitan kepada orang tuanya.
"Ibu... bu..., " ucap Andin memanggil ibunya yang ada di dapur.
"Iya Ndin, apakah nak Gilang sudah datang?, " jawab ibunya Andin.
"Sudah bu, " jawab Andin.
Ibu pun keluar menghampiri Gilang.
"Nak, pagi sekali sudah datang. " ucap ibunya Andin.
"Iya bu, saya takut terlambat karena mulai hari ini kita ujian." jawab Gilang.
"Semangat ujiannya ya nak, " ucap ibunya Andin.
"Bu, Andin sama Gilang berangkat sekolah dulu ya. Doakan kami semoga kami bisa mengerjakan soal ujian dengan benar," ucap Andin meminta doa ibunya.
"Iya nak, ibu akan selalu mendoakan kalian supaya bisa mengerjakan soal ujiannya dengan benar dan mendapatkan nilai yang baik," ucap ibu.
"Terima kasih bu, kami berangkat ke sekolah dulu ya," ucap Andin dan Gilang sambil mencium tangan ibunya Andin.
"Iya nak, hati-hati di jalan. Sukses buat kalian," ucap ibunya Andin sambil memegang kepala Andin dan Gilang.
Mereka pun segera berangkat ke sekolah bersama dengan berjalan kaki. Dan sesampainya di sekolah, mereka langsung masuk ke dalam kelas untuk persiapan mengikuti ujian di hari pertama.
Tepat pukul tujuh pagi, bel berbunyi tanda dimulainya ujian.
Semua siswa mulai mengerjakan soal ujiannya. Ujian di jam pertama berlangsung selama enam puluh menit.
Suasana kelas sangat tertib. Semua siswa fokus pada pengerjaaan soal ujian.
👑👑👑👑👑
Tak terasa sudah dua jam berlalu, mereka pun harus selesai mengerjakan ujian di jam kedua. Sekarang saatnya mereka istirahat.
"Akhirnya dua pelajaran sudah selesai ya Lang," ucap Andin yang merasa lega.
"Iya Ndin. Soal-soal hari ini lumayan mudah ya, seperti yang kita pelajari semalam, " jawab Gilang.
"Kamu benar Lang, soalnya sama seperti yang kita pelajari tadi malam di rumahku." sahut Andin.
Mereka senang karena dua pelajaran sudah terselesaikan.
"Ndin, ayo sekarang kita ke kantin," ajak Gilang.
"Ayo Lang," jawab Andin.
Mereka berjalan menuju kantin sekolah. Mereka membeli makanan dari kantin dan dibawa kembali ke kelas. Setelah sampai di dalam kelas, mereka makan makanan yang sudah dibelinya dari kantin sekolah bersama.
Mereka makan bersama di dalam kelas. Mereka selalu berbagu makan dan minum berdua.
Tak terasa sudah tiga puluh menit berlalu. Waktu istirahat pun telah selesai. Mereka kembali duduk di tempat masing-masing untuk mengikuti ujian di jam terakhir.
Mereka semua masih tetap semangat mengerjakan ujian di jam terakhir. Tak ada satupun mereka yang membuat gaduh. Semua tertib dan fokus mengerjakan. Sampai akhirnya semua selesai mengerjakan.
Hingga bel pun berbunyi tanda berakhirnya ujian. Saatnya semua siswa untuk pulang.
"Ayo kita pulang Ndin," ajak Gilang.
"Ayo Lang," jawab Andin.
Mereka pun pulang bersama. Ketika di jalan, Gilang menggandeng tangan Andin. Lalu Andin memandang Gilang dengan senyumannya yang manis.
Mereka menikmati perjalanan pulang meski saat itu suasana panas. Mereka saling berbicara saat perjalanan pulang.
"Alhamdulillah Ndin, soal ujian hari ini gak begitu sulit," ucap Gilang.
"Iya benar Lang. Aku tadi juga bisa mengerjakannya," sahut Andin.
"Semoga besok soalnya juga gak sulit juga ya Ndin sama seperti hari ini," ucap Gilang.
"Semoga saja Lang," jawab Andin.
Mereka melanjutkan perjalanan. Dan di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan ayahnya Andin yang masih bekerja di sawah. Ayahnya Andin pun menghampiri Andin dan Gilang.
"Nak, gimana ujianmu tadi? Apakah kamu bisa mengerjakannya?, " tanya ayah.
"Alhamdulillah yah. Kami bisa mengerjakannya dengan baik," jawab Andin.
"Syukurlah kalau kalian bisa mengerjakannya. Ya sudah nak. Sekarang segera pulang dan istirahat ya," ucap ayah.
"Iya yah. Kami pulang dulu ya yah. Ayah juga segera pulang ya. Adin dan ibu tunggu di rumah," ucap Andin.
Setelah selesai berbicara dengan ayahnya Andin, Andin dan Gilang pun segera melanjutkan perjalanan pulang.
👑👑👑👑👑
Sesampainya di rumah Andin, Gilang pun langsung segera pulang.
"Ndin, sebaiknya aku langsung pulang dulu aja ya. Nanti malam aku ke rumahmu lagi ya untuk belajar bersama," ucap Gilang.
"Iya Lang. Aku tunggu nanti malam ya. Hati-hati di jalan ya Lang," ucap Andin.
"Iya Ndin. Sampai ketemu lagi nanti malam ya, " jawab Gilang.
Gilang pun langsung segera pulang meninggalkan rumah Andin. Dan tak lama setelah Gulang pulang, Andin pun segera tidur siang.
Sama halnya dengan Gilang. Sesampainya di rumah, Gilang pun juga segera istirahat.
👑👑👑👑👑
Waktu malam pun tiba, Gilang pergi ke rumah Andin untuk belajar bersama.
"Assalamualaikum Andin...," ucap Gilang saat sampai di rumah Andin.
"Walaikumsalam..., " jawab Andin.
Andin membuka pintu rumahnya.
"Masuk Lang, " ucap Andin sambil menutup pintu setelah Gilang masuk.
"Ndin aku sudah siap untuk belajar," ucap Gilang sambil tersenyum melihat Andin.
Andin pun ikut tersenyum pada Gilang.
"Aku ambil buku dulu ya Lang," ucap Andin.
"Iya Ndin, aku tunggu kok," jawab Gilang.
Andin pun masuk kamar untuk mengambil bukunya. Setelah selesai mengambil buku, Andin pun belajar bersama Gilang.
"Aku sudah siap," ucap Andin.
Ibu datang menemui mereka dan menyapa Gilang.
"Lho ada nak Gilang, sudah lama datang Lang?," ucap ibu.
"Iya bu, sudah lima belas menit yang lalu bu," sahut Gilang.
"Kalau begitu silakan belajar ya nak. Ibu buatkan teh hangat ya biar kalian lebih semangat belajarnya," ucap ibu.
"Tidak perlu repot bu," ucap Gilang.
"Ibu gak repot kok, bentar ya ibu buatkan dulu, " ucap ibu.
Ibu pun pergi ke dapur untuk membuatkan teh hangat. Tak lama kemudian ibu datang membawakan teh.
"Diminum ya nak Gilang, ibu tinggal ke dalam dulu. Kalian lanjutkan belajarnya yang pintar," ucap ibu sambil meletakkan teh hangat di atas meja.
"Iya bu terima kasih," jawab Gilang.
Ibu pun masuk ke dalam dan mereka melanjutkan belajarnya.
👑👑👑👑👑
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam.
"Ndin aku pulang dulu ya soalnya sudah jam sembilan malam. Besok pagi kita berangkat ke sekolah sama-sama lagi ya," ucap Gilang.
"Iya Lang," jawab Andin.
Gilang pun pamit dan segera pulang ke rumahnya.
👑👑👑👑👑
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Sarita Dewi
semangat banget ya andin sama gilang
2021-01-31
0
Azizah Sari
Mulai menarik nih ceritanya
2021-01-30
0
Tyo Marhen
aku suka karyamu thor
semangat yaa.. thor❤
2021-01-09
1