Bab 2# Belajar Bersama

Setelah kehujanan, akhirnya mereka pun sampai di rumah meski baju mereka agak sedikit basah. Andin lebih dulu sampai di rumah karena rumah Andin lebih dekat daripada rumah Gilang.

"Akhirnya sampai rumah juga Lang, " ucap Andin.

"Ndin, sebaiknya aku langsung pulang ya keburu nanti hujan turun lagi," ucap Gilang.

"Bentar Lang, ini jaketmu. " ucap Andin sambil melepaskan jaket Gilang yang dipakainya.

"Oh iya Ndin. Sampai lupa, " jawab Gilang sambil menerima jaketnya yang diberikan Andin.

"Terima kasih sudah meminjamkan jaketmu untuk aku ya Lang," ucap Andin.

"Sama-sama Ndin, Kalau begitu aku segera langsung pulang ya Ndin. " ucap Gilang.

"Iya Lang, kamu hati-hati ya dan sampai ketemu besok pagi," ucap Andin.

Gilang pun bergegas lari untuk segera pulang ke rumahnya karena cuacanya masih mendung dan mulai sedikit gerimis.

👑👑👑👑👑

Dan setelah Gilang pulang, Andin pun segera masuk ke dalam rumahnya.

"Assalamualaikum...bu Andin pulang," ucap Andin sambil mengetuk pintu rumahnya.

"Walaikumsalam nak," jawab ayah dan ibu Andin.

Ibu pun membukakan pintu untuk Andin. Lalu Andin pun mencium tangan ayah dan ibunya.

"Kamu kehujanan ya nak, baju kamu basah semua," tanya ibu.

"Iya bu, tadi di tengah jalan Andin dan Gilang kehujanan dan kami berteduh dulu di tempat ronda di desa sebelah bu," jawab Andin.

"Ini tadi ayahmu juga baru pulang dan kehujanan," ucap ibunya Andin.

"Iya bu tadi hujannya memang deras sekali. " jawab Andin.

"Ya sudah kalau begitu nak, kamu segera mandi ganti baju nanti masuk angin. Tapi tunggu sebentar, ibu masakkan air dulu buat kamu mandi dan sekalian ibu buatkan teh hangat juga buatmu ya," ucap ibu.

"Iya bu, Andin akan mandi dan ganti baju dulu ya," ucap Andin.

"Iya nak," ucap ibu.

Ibu segera ke dapur untuk memasak air untuk Andin. Setelah matang, Andin pun segera mandi dan berganti baju.

👑👑👑👑👑

Setelah selesai mandi, Andin pun duduk bersama ayah dan ibu di ruang tamu sambil minum teh hangat yang dibuatkan ibu.

"Nak, tehnya diminum dulu biar badanmu hangat," ucap ibu sambil meletakkan teh di atas meja.

"Iya bu, Andin minum tehnya dulu ya," ucap Andin.

Andin pun segera minum teh buatan ibu.

"Nak, setelah ini kamu segera istirahat," ucap ibunya Andin.

Ibu khawatir kalau Andin sakit akibat kena hujan. Karena cuaca saat ini lagi tidak bersahabat.

"Iya bu, kalau begitu Andin istirahat dulu ya bu," jawab Andin.

"Iya nak," jawab ibu.

Andin pun segera masuk ke dalam kamarnya. Dan dia pun segera tidur pulas hingga sore.

👑👑👑👑👑

Ketika sore tiba, Andin pun bangun. Dan saat itu hujan pun sudah reda. Seperti biasa, rutinitas Andin di sore hari adalah selalu membantu ibunya untuk membersihkan rumah.

Di saat Andin menyapu, ibu melihat Andin dari dalam rumah.

"Anakku Andin sangat rajin sekali," ucap ibu dalam hati sambil tersenyum melihat Andin.

Andin melihat ibunya tersenyum sendiri lalu Andin pun menghampiri ibunya.

"Ada apa bu, kenapa melihat Andin seperti itu? Apakah Andin menyapunya belum bersih?, " tanya Andin.

"Oh tidak kok Ndin. Malah ibu tuh senang sekali melihatmu sangat rajin membersihkan rumah. Ibu sangat bangga punya anak yang rajin sepertimu Ndin, " ucap ibu kagum pada Andin.

"Ah ibu bisa saja. Andin hanya ingin membantu ibu. Karena itu memang tugas anak kan bu, " jawab Andin.

"Iya Ndin. Ya sudah lanjutkan dulu tugasmu, ibu bereskan dapur dulu." ucap ibunya Andin.

"Iya bu, Andin lanjutkan menyapunya dulu. " ucap Andin.

Andin pun melanjutkan membersihkan halaman depan rumahnya. Ibu pergi ke dapur untuk memasak.

Sepuluh menit kemudian, Andin pun selesai membersihkan rumah. Andin pun lanjut membantu ibunya di dapur.

"Bu, Andin bantu. " ucap Andin.

"Kalau begitu kamu bantu ibu cuci piring saja," ucap ibu.

Andin pun segera membantu ibu mencuci piring. Dan tak lama kemudian, tugasnya pun selesai.

"Bu, Andin sudah selesai cuci piringnya. Adakah yang perlu dibantu lagi bu?, " tanya Andin.

"Sudah kok nak. Sebaiknya sekarang kamu segera mandi ya, " ucap ibunya Andin.

"Iya bu. Kalau begitu Andin mandi dulu ya, " jawab Andin.

Setelah selesai membantu ibunya, Andin pun segera mandi karena hari sudah menjelang malam.

👑👑👑👑👑

Malam pun tiba.

Tepat pukul enam malam, Gilang datang ke rumah Andin untuk belajar bersama.

"Assalamualaikum.... Andin, " ucap salam Gilang.

"Walaikumsalam nak Gilang," ucap ibu.

Ibunya Andin pun keluar dan menemui Gilang.

"Andinnya ada di rumah kah bu?, " tanya Gilang.

"Ada nak. Bentar ibu panggilkan Andin," jawab ibu.

Ibu pun masuk ke dalam dan memanggil Andin.

"Andin nih ada temanmu Gilang," ucap ibu memanggil Andin.

"Iya bu. Andin segera kembali," jawab Andin.

Andin pun keluar dan datang menemui Gilang yang sudah menunggunya di ruang tamu.

"Ya sudah ibu tinggal masuk dulu. Kalian belajar yang rajin saja ya nak," ucap ibu.

"Ya bu," sahut Andin dan Gilang.

Ibu pun masuk ke dalam kamar dan meninggalkan mereka yang sedang belajar. Andin dan Gilang pun belajar bersama. Mereka sangat rajin dan tekun dalam belajar.

"Lang kamu sudah selesai mengerjakan tugas bahasa jawa kah?," ucap Andin.

"Belum Ndin. Kita kerjakan sama-sama aja," jawab Gilang.

"Iya Lang," sahut Andin.

Mereka pun mengerjakan bersama-sama. Tak terasa sudah 2 jam mereka belajar. Dan sekarang sudah pukul 8 malam.

"Alhamdulillah Ndin, selesailah tugas kita hari ini," ucap Gilang.

"Iya Lang, aku senang akhirnya selesai juga," ucap Andin.

"Ndin, sekarang sudah jam 8 malam. Aku pulang dulu ya takut kemalaman. Soalnya besok kan kita harus sekolah," ucap Gilang.

"Iya Lang, lagian kita sudah selesai mengerjakan tugasnya kan," ucap Andin.

"Iya Ndin, kalau gitu aku pulang dulu ya besok pagi aku kesini lagi. Kita berangkat sekolah sama-sama," ucap Gilang.

"Iya Lang. Hati-hati ya," ucap Andin sambil mengantar Gilang sampai di depan rumah.

Gilang pun pulang dengan berjalan kaki. Andin merapikan buku-bukunya.

"Lho Ndin. Gilang sudah pulang kah?, " tanya ibu.

"Iya bu soalnya sudah malam. Besok kami kan masih sekolah," jawab Andin.

"Ya sudah nak, kamu segera tidur biar besok bangunnya gak kesiangan," ucap ibu.

"Iya bu, Andin masuk kamar dulu ya," ucap Andin sambil berjalan menuju kamarnya.

Ibu pun mematikan lampu rumah dan masuk kamar. Di dalam kamar, Andin menata buku pelajaran untuk besok terlebih dahulu sebelum tidur. Karena Andin anak yang rapi, dia selalu menyiapkan buku sebelumnya. Setelah selesai menyiapkan, Andin rebahan di atas kasur dan sampai akhirnya dia tertidur sampai pagi.

👑👑👑👑👑

Terpopuler

Comments

Lia Liyut

Lia Liyut

baru otw

2021-07-30

0

Bara Mahesa

Bara Mahesa

awal cerika agak kurang masuk akal habis hujan nyapu halaman, maaf kalau komentar saya berlebihan, tapi komentar seseorang jadikaan sebuah pelajaran 🙏👍👍

2021-04-19

0

Iin Hanipah

Iin Hanipah

Gilang+andin dewasa sebelum waktunya 😅😅

2021-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1# Ceritaku
2 Bab 2# Belajar Bersama
3 Bab 3# Ujian Semester 1
4 Bab 4# Ujian Terakhir
5 Bab 5# Membuat Layang-layang
6 Bab 6# Keluargaku
7 Bab 7# Harapan dan Doa
8 Bab 8# Bermain
9 Bab 9 # Selesai Bermain
10 Bab 10 # Selesai Liburan
11 Bab 11# Sama-sama
12 Bab 12 # Kerja Kelompok
13 Bab 13# Olah Raga
14 Bab 14# Siang
15 Ban 15# Lanjutan tugas
16 Bab 16# Tugas
17 Bab 17# Pengumuman
18 Bab 18# Keasyikan Mengobrol
19 Bab 19# Buat puisi
20 Bab 20# Baca Puisi
21 Bab 21# Persiapan ujian
22 Bab 22# Awal Ujian
23 Bab 23# Kabar dari ayah
24 Bab 24# Cerita Gilang
25 Bab 25# Kesedihan Andin
26 Bab 26# Gilang sakit
27 Bab 27# Kelulusan
28 Bab 28# Kepindahan Gilang
29 Bab 29# Awal mengajar
30 Bab 30# Jaga Ujian
31 Bab 31# Seminar
32 Bab 32# Study Tour
33 Bab 33# Perpisahan kelas enam
34 Bab 34# Kedatangan Dokter Gilang
35 Bab 35# Ke rumah Andin
36 Bab 36# Ungkapan Perasaan Pak Wisnu
37 Bab 37# Jalan-jalan bersama Gilang
38 Bab 38# Dari hati ke hati
39 Bab 39# Awal aktivitas
40 Bab 40# Kedatangan Friska
41 Bab 41# Kepikiran
42 Bab 42# Bicara
43 Bab 43# Kepulangan Friska
44 Bab 44# Kejujuran
45 Bab 45# Ke Jakarta
46 Bab 46# Bertemu orang tua Gilang
47 Bab 47# Cerita
48 Bab 48# Pembicaraan Gilang dan ayahnya
49 Bab 49# Mengobrol dengan Andin
50 Bab 50# Permintaan maaf Gilang
51 Bab 51# Kecelakaan
52 Bab 52 # Kepulangan Andin
53 Bab 53# Keingintahuan Friska
54 Bab 54# Siuman
55 Bab 55# Bersikap baik
56 Bab 56# Kebimbangan Gilang
57 Bab 57# Kepulangan Gilang
58 Bab 58# Kedatangan Friska dan kedua orang tuanya
59 Bab 59# Menjemput Gilang
60 Bab 60# Bersama Gilang
61 Bab 61# Bersama Pak Wisnu
62 Bab 62# Pembicaraan Friska dengan orang tuanya
63 Bab 63# Pembatalan Perjodohan
64 Bab 64# Kejujuran Gilang
65 Bab 65# Melamar Andin
66 Bab 66# Mengantar ke bandara
67 Bab 67# Sah
68 Bab 68# Malam Pertama
69 Bab 69# Kepulangan orang tuanya Gilang ke Jakarta
70 Bab 70# Ke Pantai
71 Bab 71# Ketemu Friska
72 Bab 72# Peresmian klinik
73 Bab 73# Hari pertama praktik di klinik
74 Bab 74# Kehamilan Andin
75 Bab 75# Pertemuan dengan dokter Andika
76 Bab 76# Semakin dekat
77 Bab 77# Indah pada waktunya
78 Bab 78# Akhir yang Indah
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1# Ceritaku
2
Bab 2# Belajar Bersama
3
Bab 3# Ujian Semester 1
4
Bab 4# Ujian Terakhir
5
Bab 5# Membuat Layang-layang
6
Bab 6# Keluargaku
7
Bab 7# Harapan dan Doa
8
Bab 8# Bermain
9
Bab 9 # Selesai Bermain
10
Bab 10 # Selesai Liburan
11
Bab 11# Sama-sama
12
Bab 12 # Kerja Kelompok
13
Bab 13# Olah Raga
14
Bab 14# Siang
15
Ban 15# Lanjutan tugas
16
Bab 16# Tugas
17
Bab 17# Pengumuman
18
Bab 18# Keasyikan Mengobrol
19
Bab 19# Buat puisi
20
Bab 20# Baca Puisi
21
Bab 21# Persiapan ujian
22
Bab 22# Awal Ujian
23
Bab 23# Kabar dari ayah
24
Bab 24# Cerita Gilang
25
Bab 25# Kesedihan Andin
26
Bab 26# Gilang sakit
27
Bab 27# Kelulusan
28
Bab 28# Kepindahan Gilang
29
Bab 29# Awal mengajar
30
Bab 30# Jaga Ujian
31
Bab 31# Seminar
32
Bab 32# Study Tour
33
Bab 33# Perpisahan kelas enam
34
Bab 34# Kedatangan Dokter Gilang
35
Bab 35# Ke rumah Andin
36
Bab 36# Ungkapan Perasaan Pak Wisnu
37
Bab 37# Jalan-jalan bersama Gilang
38
Bab 38# Dari hati ke hati
39
Bab 39# Awal aktivitas
40
Bab 40# Kedatangan Friska
41
Bab 41# Kepikiran
42
Bab 42# Bicara
43
Bab 43# Kepulangan Friska
44
Bab 44# Kejujuran
45
Bab 45# Ke Jakarta
46
Bab 46# Bertemu orang tua Gilang
47
Bab 47# Cerita
48
Bab 48# Pembicaraan Gilang dan ayahnya
49
Bab 49# Mengobrol dengan Andin
50
Bab 50# Permintaan maaf Gilang
51
Bab 51# Kecelakaan
52
Bab 52 # Kepulangan Andin
53
Bab 53# Keingintahuan Friska
54
Bab 54# Siuman
55
Bab 55# Bersikap baik
56
Bab 56# Kebimbangan Gilang
57
Bab 57# Kepulangan Gilang
58
Bab 58# Kedatangan Friska dan kedua orang tuanya
59
Bab 59# Menjemput Gilang
60
Bab 60# Bersama Gilang
61
Bab 61# Bersama Pak Wisnu
62
Bab 62# Pembicaraan Friska dengan orang tuanya
63
Bab 63# Pembatalan Perjodohan
64
Bab 64# Kejujuran Gilang
65
Bab 65# Melamar Andin
66
Bab 66# Mengantar ke bandara
67
Bab 67# Sah
68
Bab 68# Malam Pertama
69
Bab 69# Kepulangan orang tuanya Gilang ke Jakarta
70
Bab 70# Ke Pantai
71
Bab 71# Ketemu Friska
72
Bab 72# Peresmian klinik
73
Bab 73# Hari pertama praktik di klinik
74
Bab 74# Kehamilan Andin
75
Bab 75# Pertemuan dengan dokter Andika
76
Bab 76# Semakin dekat
77
Bab 77# Indah pada waktunya
78
Bab 78# Akhir yang Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!