Hari ini Najwa mengurungkan niatnya untuk menginap dirumah sang mertua. Mengingat kejadian tadi siang dimall, ia sangat malu ditambah lagi Mama Sinta mendiamkannya begitu saja. Mungkin ia sempat kecewa denganku, pikir Najwa.
Penghinaan yang ia terima begitu bertubi tubi, hingga ia merasa hidupnya tidak ada guna.
Najwa sangat terpukul dengan kenyataan yang harus ia terima, namun satu yang membuatnya merasa takut. Suaminya akan pergi dan keluarganya pun akan membencinya, sementara selain mereka, Najwa tidak memiliki siapapun didunia ini.
Hari yang sudah semakin sore, Najwa memutuskan untuk segera memasak setelah itu ia pun akan mandi.
Setelah selesai dari kegiatannya, Najwa hanya duduk ditepi ranjang menatap ponselnya terus menerus. Ia berharap suasana hatinya akan membaik setelah mendengar suara seseorang yang dirindukannya.
" Aku merindukan mu mas...menunggu 3 hari lagi rasanya sangat lah lama." Ucap Najwa seraya menatap foto Rehan yang ia jadikan sebagai wallpaper ponselnya itu.
Tiba tiba saja ingatannya kembali saat mendengar hinaan dari para tetangga dan juga teman mama Sinta. Bahkan mertua yang selama ini menyayanginya, tiba tiba saja mendiam kannya.
Diambil nya amplop hasil pemeriksaan didalam tasnya, kemudian Najwa membuka dan membacanya kembali.
Air matanya tiba tiba mengalir deras.
" Aku tau kalian kecewa padaku hiks hiks...tapi aku hanya lah manusia biasa yang tidak bisa mengubah takdir kenyataan ini. Ini juga bukan keinginanku, hiks hiks tolong jangan salah kan aku sepenuhnya. Aku lelah sangaaaaatttt sangaaaatttttt lelah...." Ucap Najwa ditengah tengah tangisannya.
Hu hu hu Author sedih deh. Sabar Najwa nikmat allah tidaklah pernah salah alamat, nikmati saja dulu alur cerita Author ini ya 😭😭.
Hati siapa yang tidak terluka, jika seseorang selalu dihina dan disalahkan. Namun Najwa tidak bisa mengubah ketetapan takdir, yang membawanya kedalam pernikahan yang suci dan sakral. Keluarga baru yang sangat menyayangi dan menerima keadaannya, namun satu persatu menyalahkannya hanya karna ia tak bisa memberi kan keturunan.
Lelah menangis, Najwa pergi kekamar mandi untuk berwudhu. Mengingat waktu telah memasuki magrib, ia pun segera menunaikan ibadah nya dan mengadu keluh kesahnya pada sang ilahi.
' Kau tau segalanya ya Rabb.....
Apa salah dan dosa ku hingga kau menghukumku dengan cobaan seberat ini....
Aku lelah..menghadapi nya Ya Allah. Jika aku boleh memilih, Aku lebih memilih menyusul kedua orang tua didalam sana dari pada aku hidup dengan penuh derita ini.......hiks hiks aku lelah' Doa Najwa diiringi dengan isak dan tangis.
Selesai shalat magrib dan pengaduannya pada sang maha pencipta, Najwa memilih menenangkan diri dengan menonton tv ditemani beberapa cemilan yang ia beli siang tadi. Mungkin karna lelah, Najwa tak sadar jika ia tertidur dengan tv yang masih menyala.
Hingga seseorang datang menghampirinya ia pun tidak tau.
" Ya Allah sayang, segitu lelahnya sampe ketiduran...." Ucap Rehan mengelus lembut pipi sang istri lalu mencium kening Najwa.
Rehan sengaja seharian tak memberi kabar istrinya. Karna ia ingin memberi Najwa kejutan dengan kepulangan nya dipercepat dari perkiraan.
Karna tak tega melihat sang istri tidur disofa, Rehan membopong tubuh istrinya kedalam kamar mereka. Dengan hati hati Rehan merebahkan tubuh istrinya diranjang, tak lupa ia membuka jilbab Najwa. Keseharian Najwa memang sudah terbiasa dengan memakai hijab, terkecuali saat ia berada didalam kamar.
Rehan segera membersihkan dirinya kekamar mandi. Setelah selesai, ia pun menyusul sang istri untuk tidur. Mengingat ia juga sangat lelah menangani masalah proyeknya, ditambah lagi lelahnya diperjalanan.
Najwa menggeliat pelan dan perlahan membuka matanya. Perut nya terasa lapar mengingat ia belum makan malam akibat ketiduran. Saat ia berbalik badan kesamping, Najwa begitu terkejut melihat seseorang tidur disampingnya.
Ia mengerjap kan matanya, saat sadar ia pun langsung memeluk tubuh suaminya itu.
Rehan yang terusik akibat istrinya itu akhirnya terbangun.
" Sayang ......." Panggil Rehan dengan suara khas bangun tidurnya.
" Mas kok gak bilang sih kalau mau pulang." Ucapnya manja.
" Mas mau buat kejutan untukmu sayang, mas sangat rindu padamu." Rehan memeluk istrinya dan memberikan ciuman bertubi tubi pada wajah sang istri.
" Aku juga merindukanmu Mas...." Najwa membalas pelukan suaminya.
Kruk krukk....
" Kamu lapas sayang ?" Rehan melepaskan pelukannya.
" He he iya mas. Aku tadi ketiduran didepan tv belum sempet makan malam."
" Ya udah yuk kita makan, kebetulan mas mu ini juga laper." Najwa pun mengangguk.
Mereka berdua segera turun dan duduk dimeja makan. Sementara Najwa begitu semangat melayani suaminya dimeja makan. Ia mengambil kan nasi serta lauk pauknya kepiring suaminya.
" Cukup mas...?"
" Cukup sayang..."
Setelah makan selesai, seperti biasa Rehan membantu istrinya untuk mencuci piring.
" Sayang, kekamar lagi yuk..!" Ajaknya.
" Kenapa mas ?"
" Mas kangen sama kamu sayang..." Bisik Rehan pada telinga Najwa.
Najwa yang mengerti niat suaminya pun hanya mengangguk setuju.
Tak dapat dipungkiri, ia pun merindukan sentuhan suaminya yang selama 4 hari ini terabaikan.
Digendongnya tubuh Najwa ala Bridal Style hingga kekamar. Direbah kannya tubuh mungil itu kemudian ia buka satu persatu kain yang menempel pada tubuh keduanya.
Rehan mencium kening sang istri, turun ke bibir tipis dan merah alami itu. Ia mengecupnya beberapa kali, dan mel**atnya perlahan. Dengan sedikit menggigit kecil bibir bawah Najwa, suara lenguhan kini lepas dari mulut yang terbekap itu. Rehan sungguh tak menyia nyiakan bibir manis istri nya itu. Perlahan ciuman itu semakin turun keleher Najwa, ia mengecapnya sedikit sehingga meninggalkan beberapa bekas disana.
Dan terjadilah malam panjang untuk keduanya yang sama sama saling merindu 4 hari tak bertemu.
Saat ini Najwa hanyalah merasakan kebahagian, tapi entah esok dan nanti.
Najwa begitu kelelahan akibat ulah suaminya hingga ia pun terlelap nyenyak dengan keadaan yang masih belum berbusana.
Rehan yang melihat istrinya terlelap pun hanya tersenyum senang.
" Terima kasih sayang...." Rehan mencium kening sang istri kemudian berlalu kekamar mandi.
Saat kakinya akan melangkah, tiba tiba ia melihat sesuatu yang terjatuh dilantai.
" Astagfirullahaladzhim apa ini....?"
Kira-kira apa ya itu ????
Pantengin terus ya....
💞💞💞Tinggalkan
Vote
Like
Komen kalian ya !!!
Happy Reading guys
Bersambung💞💞💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Nyai ᵘⁿⁱ🇷 🇦 🇳 🇮💖🌸
amplop
2021-07-17
0
ratu adil
kasihan najwa hdupx pwnuh penderitaan g bsa mahil pisan trua di pegat suami
2021-07-08
0
Najwa Putri
pasti surat dari dokter😭
2021-06-15
0