Rumah Sakit Pitie Salpetriere
"Kita sampai, Nona!" Ucap supir taksi dengan menganggukan kepalanya sopan. Ah, rupanya Maura terlalu lama melamun sehingga tidak menyadari jika mereka sudah sampai di Rumah Sakit Pitie Salpetriere.
Setelah mendapatkan kabar dari temannya, Maura segera meninggalkan kelas dan bergegas mencegat taksi menuju Rumah Sakit Pitie Salpetriere.
"Terimakasih ya, Pak!" Maura berkata dengan ramah seraya menyodorkan beberapa lembar Euro.
"Terimakasih kembali, Nona."
Sesampainya di Rumah Sakit Pitie Salpetriere, Maura lansung mendatangi Staff informasi rumah sakit dan menanyakan korban tabrak lari atas nama Razel.
Setelah mendapatkan informasi, Maura segera melangkahkan kakinya menuju ruang ICU. Nampak ayah Razel sedang menenangkan istrinya yang sedang menangis tersedu-sedu.
"Bibi?" Maura memanggil Ibu Razel dengan suara bergetar.
"Maura!" Ibu Razel memeluk Maura erat dan menangis sejadi-jadinya. Air mata yang sedari tadi Maura tahan akhirnya tumpah juga, ia ikut menangis dipelukan ibu Razel. Hubungan Maura dan ibu Razel sangatlah dekat, mengingat orang tua Maura adalah sahabat mereka dari SMA. Bahkan ibu Razel menganggap Maura seperti anak kandungnya sendiri. Begitu juga dengan Maura, ia menyayagi keluarga Razel seperti keluarganya sendiri.
"Razel pasti selamat, bi. Razel anak yang kuat," Maura berusaha menghibur ibu Razel.
Tangis ibunya semakin menjadi, saat melihat Razel dari kaca luar ruangan. Razel nampak terbaring lemah, dengan alat bantu nafas, selang infus, alat ventilator dan alat medis penunjang lainnya.
"Razel bangunlah!" Maura terisak.
"Bangunlah, Nak Katanya kau akan menjadi orang sukses dan menyekolahkan adik-adikmu. Nanti jika kau bangun, Mama berjanji akan membuatkan Ratatouille kesukanmu, sebanyak yang kau mau. Mama akan membuatnya, Nak," ucap Ibunya tersedu-sedu.
"Razel pasti sehat kembali, bi," Maura memeluk ibu Razel penuh haru, seolah mengirimkan energi kekuatan untuknya.
***
Jalan Rue Lepic
Beberapa orang polisi dan seorang detektif tengah menelusuri kasus tabrak lari yang menimpa Razel di TKP.
Tampak bercak darah mengering di trotoar, sementara polisi sudah memberikan garis polisi ditempat kejadian perkara.
"Apa kau menemukan sesuatu?" Tanya seorang polisi kepada Detektif yang bernama Martin
" Belum. Sepertinya aku menemukan banyak sekali kejanggalan. Orang yang menabrak Razel sepertinya bukan orang biasa," Detektif Martin memberikan analisanya.
"Bagaimana bisa kau menyimpulkan seperti itu?"
"Satu, CCTV dijalan Rue Lepic ini menghilang. Padahal kemarin CCTV itu masih ada ditempatnya dan berjalan dengan sangat baik. Orang biasa mana mampu mengambil CCTV di jalan seramai ini ? Kedua, Saksi yang melewati jalan ini mendadak tidak mau berkomentar. Mereka serentak hari ini meninggalkan kota Paris. Pasti ada yang mengancam mereka untuk tutup mulut dan mengenai kepindahan mereka keluar kota, sudah pasti itu mengenakan biaya yang sangat besar," Detektif Martin memberikan analisanya yang dirasa polisi sangat masuk akal.
"Benar juga. Kita harus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini! Bagaimana pun hukum harus ditegakan," seru polisi itu dengan wajah yang serius.
"Betul sekali. Kita harus meminta tolong kepada jaksa Leo (Ayah Maura). Bagaimana pun dia adalah jaksa yang hebat dalam mengungkap kasus di negara ini," Detektif Martin memberikan saran yang disambut polisi dengan anggukan kepala.
"Ya, aku setuju denganmu. karna untuk kasus ini akan masuk pengadilan Paris yang pasti akan ditangani oleh jaksa Leo."
"Lihatlah! Pasti aku akan menemukanmu, dan membongkar kasus ini ! " Batin Detektif Martin dalam hatinya.
"Kalau begitu aku pamit dulu, aku akan menemui jaksa Leo sekarang," Detektif Martin pamit kepada polisi.
"Baiklah. Hati-hati di jalan!"
Detektif Martin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, menuju rumah jaksa Leo yang berlokasi di Montmortre.
Detecktif Martin adalah detektif yang terkenal sangat berambisi untuk menuntaskan kasus-kasus besar yang ada di Prancis. Tidak terhitung berapa puluh kasus yang sudah diselidikinya dan menemui titik terang.
Detektif Martin pernah membongkar kasus skandal artis papan atas yang menjual narkoba, dan berpesta sex. Tak hanya itu, artis ini pun terbukti membuka jasa prostitusi terselubung. Dengan banyaknya kasus yang telah diungkapnya, Detektif Martin memiliki popularitas yang cukup baik di Prancis.
Detektif Martin mempunyai hubungan yang sangat baik dengan jaksa Leo. Jaksa Leo sangat terkenal di kota Paris sebagai jaksa yang ramah dan sangat jujur.
Dia akan berpihak kepada kubu yang benar, tentunya sebelum dia memutuskan, dia akan menyelidiki kasus-kasus yang ditanganinya secara rinci.
Dua puluh menit kemudian, Detektif Martin telah sampai di kediaman Jaksa Leo.
"Kau pasti datang kesini untuk menyelidiki kasus tabrak lari Razel?" Tanya jaksa Leo seraya menuangkan teh ke dalam gelas yang ada di atas meja.
"Tepat sekali. Aku ingin segera membongkar semuanya. Bagaimana dengan anda, tuan?" Tanya Detektif Martin.
"Aku juga ingin segera membongkar kasus ini. Apalagi korbannya adalah Razel. Razel sudah kuanggap seperti anakku sendiri. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan orang tuanya. Kau sudah menggelar olah TKP?"
"Sudah, tuan. aku menemukan banyaknya kejanggalan di kasus ini. Kasus ini sepertinya melibatkan seseorang yang penting."
"Ya, aku malah menyangka kepada keluarga tuan Albert" Jaksa Leo ttertawa seperti mentertawakan dirinya sendiri.
"Maksud tuan?" Detektif Martin menyipitkan kedua matanya.
"Entahlah, aku hanya curiga. Setelah kejadian Razel kecelakaan, orang tuanya bercerita padaku bahwa Tuan Albert membiayai semua perawatan Razel dirumah sakit. Bahkan Tuan Albert menyewa seluruh lantai 1 di Rumah Sakit itu hanya untuk perawatan Razel saja. Anak buahnya berkata ini sebagai bentuk penghargaan, mengingat Tuan Albert adalah donatur tertinggi di Universitas Paris . Alasannya Razel adalah mahasiswa aktif di Universitas itu. Tapi menurutku itu tindakan berlebihan sekali," Jaksa Leo membeberkan analisanya.
Detektif Martin mencerna setiap kata yang diucapkan Jaksa Leo. Menurutnya tindakan Albert memang sangat berlebihan. Semangatnya semakin menguat untuk membongkar kasus besar ini.
Dear para readers : Harap tinggalkan jejak kehadiran kalian berupa like, coment atau vote untuk mendukung novel terbaru ini. Terima kasih 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Yusria Mumba
semoga saja razel cepat sadar,
2023-09-16
0
Arik Purwaningsih
serasa nonton film detektif penuh teka teki
2021-08-24
0
ginna_muchtar
jaksa Leo keren..
2021-07-19
0