Pernikahan Karena Dendam
Dave Abellard atau pemuda yang kerap di sapa Dave, adalah anak dari salah satu orang terkaya yang ada di Prancis. Ayahnya adalah seorang pemilik media, pemilik pabrik-pabrik makanan instan dan juga pemilik maskapai penerbangan yang sangat terkenal di Eropa Barat.
Saat ini Dave sedang memutar musik untuk mengusir sepi. Terdengar lagu sendu mengalun di tape mobil milik Dave. Lagu itu membuat suasana hati Dave bertambah kacau. Lagu yang ia dengar seakan mewakili kondisi perasaan dan nasib percintannya yang kandas. Ya, malam ini kekasihnya memutuskan Dave secara sepihak.
Rebecca Michele yang terkenal dengan nama Becca adalah kekasih Dave, Becca adalah seorang artis Prancis yang tengah bersinar. Kabar kedekatannya dengan Dave semakin berhembus kencang dengan tersebarnya foto mereka yang tengah berkencan. Hal itulah yang membuat fansnya murka, dan memaksa agensi untuk mengakhiri hubungan mereka.
Bukan rahasia umum lagi jika dunia hiburan Prancis sangat ketat. Untuk mempunyai kekasih saja rasanya dianggap sebagai penghalang untuk menjadi seorang artis yang sukses. Kala itu, agensi Becca memaksanya untuk mengakhiri hubungannya bersama Dave karena reputasi karirnya akan dipertaruhkan. Dave sempat mengira bahwa Becca akan memilih dirinya dibandingkan karirnya, namun itu semua salah. Karna setelah kejadian itu, Becca memutuskan hubungannya dengan Dave secara sepihak.
"ARRRGGGHHHH!!!!" Teriak Dave seraya memukul-mukul setir mobil.
Dave pun memutuskan melupakan kesedihannya walaupun itu sementara. Dave bergegas melajukan mobilnya menuju bar yang ada di kota Paris. Lima belas menit kemudian, sampailah mobilnya di parkiran bar. Dave segera memesan meja dan Wine beberapa botol. Ini adalah kebiasan Dave. Jika Dave mempunyai masalah, ia akan pergi ke bar dan meminum banyak Wine untuk melupakan masalahnya.
"Hallo, tuan!" Sapa dua wanita penghibur sambil mengelus bahu Dave dengan agresif
"Pergi kalian dari sini!!!" Teriak Dave dengan beringas
Dua wanita itu pun pergi. Tak lama, waitress datang dengan pakaian mininya, dan menyajikan wine di gelas Dave. Beberapa saat kemudian, Dave bergegas untuk pulang.
"Mau ke mana? Ayolah minum lagi!" Teman Dave mencegah Dave yang akan pulang.
"Kepalaku sudah sangat pusing! Aku harus segera pulang sebelum aku di pukuli oleh Daddy," Dave memegangi kepalanya yang sudah terasa memberat akibat wine yang telah ia tenggak berbotol botol.
"Kau yakin akan menyetir sendiri?" Teman Dave memastikan.
"Tentu saja. Sudahlah, kau benar-benar menghambat waktuku!" Dave segera bangkit dan berjalan sedikit sempoyongan ke arah pintu keluar klub malam.
Dave menyetir dengan kepala yang benar-benar berat. Ia terus memfokuskan mobilnya menembus jalanan kota Paris. Saat mobilnya melewati jalan Rue Lepic, tiba-tiba penglihatannya kabur dan ia melihat seseorang menyebrang. Dave tidak bisa menghindarinya dan mengerem dengan sangat mendadak.
"AAAAAAA!!!! " Teriak seseorang. Rupanya Dave sudah menabrak seorang pemuda yang sedang menyebrangi jalan.
Dave membuka kaca mobilnya, terlihat banyak sekali darah yang mulai membasahi baju pemuda itu dan trotoar. kepanikan melanda Dave yang ada di dalam mobil.
"Apa yang sudah aku lakukan ??" Dave berteriak seraya mencengkram setir mobil dengan sangat kuat. Tangannya bergetar hebat. Tanpa aba-aba, Dave segera memundurkan mobilnya dan berputar arah. Dave langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan pemuda yang ia tabrak bersimbah darah seorang diri di jalanan yang masih sepi.
***
Sebelumnya....
Razel berjalan tergesa-gesa di pagi ini. Hari ini adalah hari ujian perdananya sebagai mahasiswa semester tujuh di Universitas Paris Diderot. Razel adalah mahasiswa yang rajin dan cerdas dalam hal akademik juga olahraga. Sejarah pendidikannya dari sekolah dasar sampai menjadi mahasiswa semester tujuh tidak pernah ada masalah.
"Dingin sekali!" Razel merapatkan mantelnya, udara terasa menusuk kulit karna hari ini adalah permulaan musim dingin.
Razel semakin mempercepat langkahnya, ia ingin segera sampai ke kampus dan belajar sebentar sebelum ujian dimulai.
Razel berjalan melewati Jalan Rue Lepic, Rue Lepic adalah jalanan di Paris yang terkenal dengan banyaknya bangunan-bangunan kuno. Jika menjelang siang, Jalan Rue lepic akan sangat ramai dengan bukanya kafe, restoran, dan toko tempat pembelajaan wisatawan mengingat jalan ini dekat sekali dengan pusat wisata yang ada di kota Paris. Jalan ini sangat terkenal di kota Paris mengingat di jalan ini Van Gogh pelukis yang sangat terkenal di dunia pernah mempunyai rumah di jalan ini. Namun saat Razel melewati jalan Rue Lepic, jalanan masih terlihat sepi, karna hari ini benar-benar masih sangat pagi untuk memulai aktivitas.
Sebuah mobil tampak melaju dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut telihat oleng. Mobil itu melaju ke arah kanan dan kiri. Saat melihat seseorang yang menyebrang, pengemudi yang ada di dalam mobil itu panik, dan menginjak rem secara mendadak.
"AAAAA!!!" Teriak seseorang. Rupanya pengendara mobil itu sudah menabrak seseorang yang sedang menyebrangi jalan. Ya, dia adalah Razel.
Razel terkapar dengan bersimpah darah. Darah dengan hebat keluar dari kepalanya karena membentur trotoar. Razel masih sadarkan diri. Razel menatap mobil itu dengan kesakitan, beberapa waktu kemudian penglihatannya kabur.
"Mom, Dad" Gumam Hazel lirih, tak lama ia tak sadarkan diri.
***
Maura Arielle Johnson atau dikenal dengan Maura, sedang duduk dengan gelisah di kursinya. Matanya tak henti untuk terus menatap pintu. 5 menit lagi kelas akan dimulai, akan tetapi Razel belum kunjung datang. Maura menerka-nerka kemana perginya Razel? Karena tidak biasanya, Razel terlambat. Malah ia slalu datang lebih pagi, begitu pikir Maura.
Maura dan Razel adalah teman sekelas di fakultas Ilmu Pengetahuan Bisnis, Universitas Paris Diderot. Maura dan Razel adalah sahabat yang sangat dekat. mereka sudah berteman sejak balita, karna orang tua mereka pun sudah lama bersahabat. Ayah Maura adalah seorang jaksa yang bekerja dipengadilan kota Paris, sedangkan ibunya adalah seorang pengacara yang memutuskan pensiun dan memilih menjadi seorang ibu rumah tangga.
"Kemana dia?" Maura menatap pintu dengan tatapan kecewa
Ya, Maura sudah lama memendam perasaannya kepada Razel, dan berharap suatu saat Razel akan membalas perasaannya. Namun itu hanya sebuah harapan yang mustahil bagi Maura, karna Razel terlalu sibuk dengan pendidikannya.
Razel sendiri yang bercerita kepada Maura, bahwa ia tidak pernah berfikir untuk memulai sebuah hubungan dengan wanita manapun. Baginya yang terpenting adalah menuntaskan pendidikan, dan memulai bisnisnya kelak adalah mimpi yang harus diwujudkannya. Mengingat orang tuanya hanya hidup pas-pasan dengan berjualan makanan khas Prancis di kafe kecilnya. Maka dari itu tidak ada waktu baginya untuk memikirkan cinta-cintaan yang akan semakin memperumit hidupnya. Cita-cita dan semangat Razel lah yang harus terus menyala, karena Razel memiliki ambisi yang besar untuk merubah kehidupan keluarganya.
"Razel, ke mana kamu?" Maura bergumam pelan, melihat pintu dengan tatapan nanar.
"Teman-teman?" Salah satu teman Maura dan Razel membuka pintu dengan terengah-engah, Semua orang dikelas memandangnya dengan tatapan penasaran.
"Razel..." Lanjutnya lagi dengan nafasnya yang tersenggal,
"Ada apa ? apa yang terjadi pada Razel?" Maura langsung bangkit dari duduknya. Firasatnya mengatakan bahwa ada sesuatu buruk yang menimpa Razel.
"Razel jadi korban tabrak lari. sekarang kondisinya kritis" Ungkap temannya dengan tatapan sedih
Maura dan semua orang yang dikelas begitu terkejut mendengar berita buruk mengenai Razel
"Razel dilarikan kerumah sakit mana " Mata Maura mulai terasa panas, perlahan air mata menitik membasahi pipinya yang kemerah-merahan.
"Rumah Sakit Pitie Salpetriere," sahut Temannya
Tanpa aba-aba Maura pun langsung bergegas pergi meninggalkan kelas, dia tidak sabar untuk segera sampai di Rumah Sakit Pitie Salpetriere yang ada di tengah kota Paris.
Dear para readers : Harap tinggalkan jejak kehadiran kalian berupa like, coment atau vote untuk mendukung novel terbaru ini. Terima kasih 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Rawin Usman
kusuka visualnya .....
2023-08-11
0
Valkarin Lv
baru hadir
2023-08-08
0
Kim Nari
semangat kak
2023-06-29
0