PERLOMBAAN 3

🌻Terimakasih ya sudah membaca karyaku , jika suka tinggalkan jejakmu berupa like, komen, tip dan vote karena itu sangat berarti untuk Author, semoga readers lovers sehat dan bahagia selalu.🌻

#Tempat Lomba...#

Setelah menempuh pejalanan yang hampir memakan waktu hampir satu jam akhirnya sampailah rombongan sekolah Ais ditempat lomba.

Semua peserta sudah menempati posisi nya masing - masing karena acara sudah dimulai kurang lebih lima menit yang lalu. Bu Yasmin segera mendaftar ulang Ais untuk memperoleh nomor peserta, jadilah Ais memperoleh no ke 50, karena memang menjadi peserta yang terakhir datang.

"Silahkan mencari tempat yang nyaman Bu Guru untuk siswanya," ucap panitia.

"Terimaksih banyak Pak." Sembari berlalu untuk membawa Ais mencari tempat yang nyaman untuk melukis.

"Ais ... kamu duduk disini aja ya, lebih nyaman tempatnya," ucap bu Yasmin.

"Iya Bu, terima kasih." Duduk dan meletakkan alat lukisnya.

Tiba - Tiba ....

"Heh loe! Ngapain mau duduk disini cari tempat lain sana!(Dengan nada marah) kita - kita nggak mau duduk sama anak kampung kayak loe, mana bau balsem kayak emak - emak aja ha ... ha ... ha ... (sambil menutup hidung) .

"Iya nggak kawan - Kawan," Lihat kiri dan kanan.

"Sipppppp," Serempak mereka menjawab anak - anak perempuan dari sekolah favorit di kota Sambung Sari yang tidak jauh dari desa Ais tapi mereka terkesan lebih dekat kearah kota.

Ais segera berangkat membawa peralatannya untuk mencari tempat yang menurutnya agak sepi yang nggak akan mengundang rasa risih dari teman - temannya sesama peserta.

Saat sedang menoleh kiri kanan sambil mendongkakkan kepalanya, dari pojok kiri seorang anak laki - laki seperti orang Tionghoa melambai ke arah Ais sambil menepuk tempat kosong disebelahnya. Tapi Ais merasa ragu apa anak itu nanti tidak terganggu dengan aroma bajunya. Karena panitia akan segera mengumumkan tema lomba, akhirnya Ais tak Punya pilihan lain.

Ais berjalan ragu mendekati anak lelaki Tionghua itu.

"Udah duduk sini aja, aku nggak keberatan kok biar kamu bau balsem," Sambil tersenyum.

"Makasih ya," ucap Ais sambil tersenyum dan menundukkan kepala sebagai rasa hormatnya.

"Oke semua peserta sudah ada tema lomba kita hari ini adalah silahkan kalian ungkapkan kebiasaan kalian atau kesukaan atau hobi atau objek apa saja yang kalian sukai, melalui lukisan kalian dengan sebaik mungkin dengan waktu lukis selama satu jam setengah," ucap panitia melalui mikropon.

"Dan waktu kalian dimulai dari sekarang!"

"Tetttttttttttttttr" Bel panjang dibunyikan sebagai tanda lomba sudag dimulai.

Ais segera mengeluarkan alat lukisnya demikian juga anak laki - laki yang ada disebelahnya. Sebelum memulai lukisannya tak lupa Ais berdoa untuk ketenangan hatinya.

"Hei cewek balsem loe mau membuat gambar apa?" Sambil cengengesan.

"Apaan sih loe kok manggil aku cewek balsem, ternyata loe sama aja kayak mereka, udahlah nggak usah ngajak ngomong nanti kapan lukisan kita mau jadinya," ucap Ais sambil mendengus kesal.

Apaan coba buat konsentrasi aku buyar aja, batin Ais.

Ais tak memperdulikan anak laki - laki yang ada disebelahnya, dan segera membuat sketsa lukisannya, Ais membuat sebuah lukisan dengan gambar seorang ibu yang duduk bersimpuh diatas sajadah diteras pondok kebun , dengan ditemani temaram sinar rembulan dan tebaran bintang yang membuat suasana itu terasa syahdu, Ais sangat berkonsentrasi membuat lukisannya tanpa sadar sambil melukis pun air matanya ikut menetes teringat ibunya yang rajin sholat malam kadang meneteskan airmatanya. Ais melukis dengan hatinya hingga tak terasa satu jam telah ia habiskan untuk menuangkan kreativitasnya.

"Hei cewek balsem gambar loe udah beres ya, wihhhhh keren banget kayaknya loe bakal menang deh, sumpah bagus banget, suka gue gambar loe." celoteh anak lelaki disebelahnya.

Karena merasa kerjaannya udah beres Ais tak lagi merasa terganggu diajak ngobrol oleh anak lelaki itu. Ais pun melihat hasil lukisan anak lelaki itu dan memuji lukisannya juga.

"Lukisan mu juga bagus, seorang anak yang sedang bermain bola, tampak gagah seperti seorang kapten kesebelasan. "

"Tapi ngomong - ngomong nggak usah panggil aku cewek balsem dong, aku kan punya nama, ayah ibu ku udah susah - susah buatin nama, masak akhirnya dipanggil balsem," Rengut Ais.

"Kenalin," sambil menyodorkan tangannya.

"Namaku Aisyah biasa dipanggil Ais."

"Oke, nama gue Acong, gue dari sekolah SD 1 dikota Sinar Rejo."Loe cantik mirip orang Tionghoa juga," ucap Acong.

"Makasih Cong, aku emang ada keturunan Tionghoa dari pihak ayah, dulu nenekku juga orang Tionghoa tetapi udah jadi mualaf."

"Pantesan matamu sipit, hidung mancung tapi ke dalam dikit he ... he ... maaf bercanda" Sambil mengangat dua jari.

"Karena kita udah selesai yuk kita serahkan saja hasil lukisan ini, tetapi habis ini aku langsung bertemu guru sama kepala sekolahku ya," ucap Ais sambil menatap Aconh.

"Oke, tapi nanti suatu hari bolehkah gue ketemu loe lagi?"

" Inshaa Allah kita akan ketemu lagi dilain kesempatan."

"Oke bye," ucap Acong.

" Bye," ucap Ais.

*****

Setelah waktu lomba usai semua peserta menunggu hasil pengumuman.

Bu Yasmin mengajak Ais duduk ditaman luar gedung, sambil makan nasi yang sudah dibeli oleh bu Yasmin.

*****

Tibalah waktu pengumuman hasil perlombaan melukis tingkat kecamatan.

"Baiklah setelah dewan juri memilah dengan sangat susah karena hasil lukisan anak - anak dengan bakat yang luar biasa ini sangat indah, terpilih lah lima hasil karya yang akan masuk menjadi juara satu sampai dengan harapan dua .

"Baiklah hadirin semua tibalah waktunya kita untuk mengumumkan hasil lomba hari ini," ucap panitia lomba.

"Dan juara harapan dua jatuh kepada peserta dengan nomor 5 atas nama Stevany beri aplus yang meriah dan dipersilahkan naik ke panggung."

"Juara harapan satu dengan nomor 21 atas nama Rere."

"Juara tiga jatuh pada nomor peserta 40 atas nama Acong, kasih aplus yang meriah," ucap panitia lagi.

"Baiklah kali ini untuk juara kedua jatuh pada peserta dengan nomor 1 atas nama Masya."

"Dan inilah juara yang kita tunggu-tunggu yaitu juara satu, yang jatuh pada peserta dengan nomor ...."

Semua peserta yang masih belum disebutkan nomornya menjadi deg - degkan semua tak terkecuali Ais.

ya Allah Acong dapat juara 3, semoga aku bisa masuk juga, aamiin doa Ais dalam hati.

"Juara 1 diraih oleh nomor 50 atas nama Aisyah karenan lukisannya sangat menyentuh hati saat pertama kali dipandang oleh dewan juri karena mengisahkan perjuangan dan pengorbanan seorang ibu yang sangat berbeda dengan gambar seluruh peserta hari ini, karya nya sangat luar biasa nanti karya ini akan kami lombakan ke kabupaten di even lomba yang belum ditentukan waktunya. "

"Hadirin yang berbahagia sambutlah para juara kita yang sangat berbakat ini dengan tepuk tangan yang meriah."

"Prok ... prok ... prok gemuruh tepuk tangan memenuhi area lomba."

"Selamat gadis balsem opss (reflek menutup mulut) maaf Ais loe menang, gue udah yakin itu pasti loe, secara lukisan loe buat gue pengen nangis waktu gue lihat" Menyalami Ais.

" Makasih Cong, selamat juga buat mu, semoga impianmu jadi kapten sepak bola tercapai."

*****

Setelah turun dari panggung Ais disambut haru oleh bu Yasmin dan bapak kepala sekolah dengan pelukan yang penuh airmata karena lukisan yang Ais buat sangat menyentuh hati siapa pun yang melihatnya.

"Selamat Ais kau juara sejati dihati semua ibu." Peluk bu Yasmin.

Bersambung...

jangan lupa like dan komennya ya reades lover 😍😍😍

dan yang merasa ikhlas utk vote mohon votenya ya 😍😍😍Semoga berkah selalu, aamiin.

mohon masukannya ya buat author karena ini tulisan perdana author. Love you readers

Terimakasih ya sudah membaca karyaku ,jika suka tinggalkan jejakmu berupa like dan komen karena itu sangat berarti untuk Author, semoga readers lovers sehat dan bahagia selalu.

Sambil menunggu ceritaku yang ini Up baca juga Novelku Cinta Bersemi Diujung Musim.

Dan karya apik author yang lain :

Fit Fithree Fitri.

Arsitek Cantik. Cinta Untuk Dokter Nisa.

Mengejar Cinta Ariel

Almaira My Secret Wife

My Love My Babysitter

*Sohibul Ikhsan. Putih Abu - Abu

Kembar Tidak Identik

*Ergina Putri

Melawan Rasa Takutku

My Heart Is Only For You

*Sudrun

Penjelah Malam

Samudra

*Putri Tanjung

OB Kerudung Biru

*Envy Yo Wesben.

My Princess OG.

*Sisca Nasty

Mafia in Love

*Cindyelvira

Ketika Muslimah Jatuh Cinta

Istri Sholehah

*Karlina Sulaiman

Mencintaimu Dalam Diam

Terpopuler

Comments

Andi Fitri

Andi Fitri

meskipun sdh baca 2x ttp ga bosan karya author bikin mewak..👍👍👍

2023-07-26

0

Jusmiati

Jusmiati

Maasyaa Allah Thor 😭😭😭

2022-07-11

0

❣@Sha_Putrie❣

❣@Sha_Putrie❣

haru banget thor mewek terus bacanya😭

2022-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Masa Kecil 1
2 PERLOMBAAN 1
3 PERLOMBAAN 2
4 PERLOMBAAN 3
5 ACONG
6 KENAIKAN KELAS
7 KENAIKAN KELAS 2
8 LIBURAN AIS
9 MASUK SMP
10 MENGAKUI
11 BERTEMU
12 BERTEMU KEMBALI
13 TERNYATA
14 SEDIH DAN MARAH
15 PERMINTAAN MAAF REZA
16 BERSAMA ACONG
17 KETIKA REY DAN ACONG PERGI
18 DUNIA BARU AIS
19 PENGAGUM RAHASIA
20 IBU SAKIT
21 SIAPA DIA
22 SURAT CINTA LAGI
23 JAWABAN AISYAH
24 JAWABAN AISYAH 2
25 DILUAR DUGAAN
26 BERTEMU ORANG TUA HANIF
27 AIS SAKIT
28 BERTEMU KAK REY
29 BERTEMU KAK REY 2
30 KEMARAHAN HANIF
31 KELUARGA REY VS KELUARGA HANIF
32 REY DAN HANIF
33 PERPISAHAN 1
34 PERPISAHAN 2
35 KEINGINAN AIS
36 PERJUANGAN AIS
37 KETIKA MASALAH ITU DATANG
38 KELUARGA REY
39 HILANGNYA AIS
40 IKUT KE AMRIK
41 AIS DAN BIYAN
42 BERTEMU TAPI SEOLAH TAK BERTEMU
43 INGIN BERTEMU IBU
44 PENYELAMATAN
45 MATI SURI
46 HANIF DAN NARA
47 TERBONGKAR
48 KEKASIH HALALKU
49 PUASA
50 BUKA PUASA 1
51 BUKA PUASA 2
52 BERPISAH
53 ANA UHIBUKI FILLAH
54 I LOVE YOU
55 PULANG KAMPUNG
56 BAJU HAMIL
57 MENJADI CEO
58 BERTEMU MARIA
59 KEHILANGAN
60 DUKA BERGANTI BAHAGIA
61 PERASAAN MARIA
62 MEMBUKA HATI
63 SALAH LAMAR
64 KABAR DARI AYAH
65 JANGAN PULANG
66 PENGORBANAN
67 SURAT TERAKHIR HANIF
68 KEMBALI KE MEDAN TEMPUR
69 TAMU PENGANGGU
70 ANGGELA
71 SENJATA MAKAN TUAN
72 HIKMAH
73 PAPA 1
74 PAPA 2
75 KALIAN DIMANA
76 JANGAN BERI AKU PILIHAN
77 PILIHAN SULIT
78 KEKUATAN DO'A
79 AIR MATA BAHAGIA
80 CHAPTER BONUS
81 NYANYIAN TAKDIR AISYAH
82 SETELAH BADAI BERLALU
83 MEMULAI BABAK BARU
84 IMUNISASI SI KEMBAR
85 KE MALL
86 SUPRISE BUAT REY
87 MUROJAAH
88 LOMBA HAFALAN 1
89 LOMBA HAFALAN 2
90 TEMAN BARU ALIF
91 WILL YOU MARRY ME NARA
92 LAMARAN REZA
93 SIKEMBAR SAKIT
94 #l KEINGINAN WIJAYA
95 SALAT DHUHA
96 CEMBURU
97 ADAB MENDENGAR AZAN
98 SYAHADAT WIJAYA
99 BERMALAM DI RESORT
100 REZA GELISAH
101 KULTUM SUBUH
102 KEMBALI KERUMAH
103 PERNIKAHAN REZA DAN NARA
104 PERMINTAAN WARDAH 1
105 PERMINTAAN WARDAH 2
106 BELANJA KESUPERMARKET
107 MAKAN SIANG YANG TAK BIASA
108 BANDARA
109 KE TAMAN BUNGA
110 LOMBA HAFALAN ALIF
111 HADIAH ALIF
112 KEKHAWATIRAN AIS
113 PERTANYAAN REY
114 RENCANA KARANTINA ALIF
115 PERASAAN HARU
116 KEBERANGKATAN ALIF
117 HARI PERTAMA TANPA ALIF
118 BERKUNJUNG KE MASJID ISTOQLAL
119 PERASAAN ALIF 1
120 PERASAAN ALIF 2
121 KULTUM ANAN
122 KUNJUNGAN 1
123 KUNJUNGAN 2
124 KUNJUNGAN 3
125 NASIHAT PAGI
126 KISAH IBU
127 KEGELISAHAN AIS
128 KLIEN REY
129 KEGILAAN NANCY
130 NASIHAT AIS
131 IBUKU 1
132 IBUKU 2
133 IBUKU 3
134 DETIK BERSAMAMU IBU
135 DETIK TERAKHIR 1
136 DETIK TERAKHIR 2
137 AKHIRNYA IBU PERGI
138 MEGA DUKA
139 PILIHAN ABDULLAH
140 AZAN ABDULLAH
141 ABDULLAH FAMILLY
142 HAPPY ANNIVERSSARY
143 MEMASAK MAKAN MALAM
144 JANGAN MENYISAKAN MAKANAN
145 TELEPON DARI SAUDI
146 TAMAN BUNGA AISYAH
147 KESEDIHAN AISYAH
148 BAHAGIA YANG TERTUNDA
149 JANJI AISYAH
150 MEMBELI PECEL
151 NYEKAR KE MAKAM IBU
152 SALAT DI TAMAN BERMAIN
153 MAHKOTA TERINDAH
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Kisah Masa Kecil 1
2
PERLOMBAAN 1
3
PERLOMBAAN 2
4
PERLOMBAAN 3
5
ACONG
6
KENAIKAN KELAS
7
KENAIKAN KELAS 2
8
LIBURAN AIS
9
MASUK SMP
10
MENGAKUI
11
BERTEMU
12
BERTEMU KEMBALI
13
TERNYATA
14
SEDIH DAN MARAH
15
PERMINTAAN MAAF REZA
16
BERSAMA ACONG
17
KETIKA REY DAN ACONG PERGI
18
DUNIA BARU AIS
19
PENGAGUM RAHASIA
20
IBU SAKIT
21
SIAPA DIA
22
SURAT CINTA LAGI
23
JAWABAN AISYAH
24
JAWABAN AISYAH 2
25
DILUAR DUGAAN
26
BERTEMU ORANG TUA HANIF
27
AIS SAKIT
28
BERTEMU KAK REY
29
BERTEMU KAK REY 2
30
KEMARAHAN HANIF
31
KELUARGA REY VS KELUARGA HANIF
32
REY DAN HANIF
33
PERPISAHAN 1
34
PERPISAHAN 2
35
KEINGINAN AIS
36
PERJUANGAN AIS
37
KETIKA MASALAH ITU DATANG
38
KELUARGA REY
39
HILANGNYA AIS
40
IKUT KE AMRIK
41
AIS DAN BIYAN
42
BERTEMU TAPI SEOLAH TAK BERTEMU
43
INGIN BERTEMU IBU
44
PENYELAMATAN
45
MATI SURI
46
HANIF DAN NARA
47
TERBONGKAR
48
KEKASIH HALALKU
49
PUASA
50
BUKA PUASA 1
51
BUKA PUASA 2
52
BERPISAH
53
ANA UHIBUKI FILLAH
54
I LOVE YOU
55
PULANG KAMPUNG
56
BAJU HAMIL
57
MENJADI CEO
58
BERTEMU MARIA
59
KEHILANGAN
60
DUKA BERGANTI BAHAGIA
61
PERASAAN MARIA
62
MEMBUKA HATI
63
SALAH LAMAR
64
KABAR DARI AYAH
65
JANGAN PULANG
66
PENGORBANAN
67
SURAT TERAKHIR HANIF
68
KEMBALI KE MEDAN TEMPUR
69
TAMU PENGANGGU
70
ANGGELA
71
SENJATA MAKAN TUAN
72
HIKMAH
73
PAPA 1
74
PAPA 2
75
KALIAN DIMANA
76
JANGAN BERI AKU PILIHAN
77
PILIHAN SULIT
78
KEKUATAN DO'A
79
AIR MATA BAHAGIA
80
CHAPTER BONUS
81
NYANYIAN TAKDIR AISYAH
82
SETELAH BADAI BERLALU
83
MEMULAI BABAK BARU
84
IMUNISASI SI KEMBAR
85
KE MALL
86
SUPRISE BUAT REY
87
MUROJAAH
88
LOMBA HAFALAN 1
89
LOMBA HAFALAN 2
90
TEMAN BARU ALIF
91
WILL YOU MARRY ME NARA
92
LAMARAN REZA
93
SIKEMBAR SAKIT
94
#l KEINGINAN WIJAYA
95
SALAT DHUHA
96
CEMBURU
97
ADAB MENDENGAR AZAN
98
SYAHADAT WIJAYA
99
BERMALAM DI RESORT
100
REZA GELISAH
101
KULTUM SUBUH
102
KEMBALI KERUMAH
103
PERNIKAHAN REZA DAN NARA
104
PERMINTAAN WARDAH 1
105
PERMINTAAN WARDAH 2
106
BELANJA KESUPERMARKET
107
MAKAN SIANG YANG TAK BIASA
108
BANDARA
109
KE TAMAN BUNGA
110
LOMBA HAFALAN ALIF
111
HADIAH ALIF
112
KEKHAWATIRAN AIS
113
PERTANYAAN REY
114
RENCANA KARANTINA ALIF
115
PERASAAN HARU
116
KEBERANGKATAN ALIF
117
HARI PERTAMA TANPA ALIF
118
BERKUNJUNG KE MASJID ISTOQLAL
119
PERASAAN ALIF 1
120
PERASAAN ALIF 2
121
KULTUM ANAN
122
KUNJUNGAN 1
123
KUNJUNGAN 2
124
KUNJUNGAN 3
125
NASIHAT PAGI
126
KISAH IBU
127
KEGELISAHAN AIS
128
KLIEN REY
129
KEGILAAN NANCY
130
NASIHAT AIS
131
IBUKU 1
132
IBUKU 2
133
IBUKU 3
134
DETIK BERSAMAMU IBU
135
DETIK TERAKHIR 1
136
DETIK TERAKHIR 2
137
AKHIRNYA IBU PERGI
138
MEGA DUKA
139
PILIHAN ABDULLAH
140
AZAN ABDULLAH
141
ABDULLAH FAMILLY
142
HAPPY ANNIVERSSARY
143
MEMASAK MAKAN MALAM
144
JANGAN MENYISAKAN MAKANAN
145
TELEPON DARI SAUDI
146
TAMAN BUNGA AISYAH
147
KESEDIHAN AISYAH
148
BAHAGIA YANG TERTUNDA
149
JANJI AISYAH
150
MEMBELI PECEL
151
NYEKAR KE MAKAM IBU
152
SALAT DI TAMAN BERMAIN
153
MAHKOTA TERINDAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!