🌻Terimakasih ya sudah membaca karyaku , jika suka tinggalkan jejakmu berupa like, komen, tip dan vote karena itu sangat berarti untuk Author, semoga readers lovers sehat dan bahagia selalu.🌻
Setelah beberapa minggu usai perlombaan atletik yang diikuti Ais, sekarang tiba waktunya Ais untuk mengikuti lomba melukis tingkat kecamatan yang akan diikuti kurang lebih 50 peserta.
Dimana Ais yang selama beberapa minggu itu hanya berlatih sekedarnya saja saat disekolah , karena saat dirumah tak akan ada waktu bagi Ais untuk berlatih sebab sudah ada tugas masing - masing yang harus dilakukan Ais kakak beradik kecuali adik yang ada tiga dibawah Ais, mereka belum mendapatkan tugas untuk membantu ibu dan ayah menguruh rumah dan kebun.
Kedua Kakak laki - laki Ais bersama Ais mendapat tugas untuk bagian luar rumah mulai dari mencari kayu bakar dan mengambil air untuk mandi dan kebutuhan memasak keluarga . Karena kebiasaan ini lah tubuh Ais sangat kuat dan lama kelamaan nantinya akan membentuk karakter Ais yang sedikit tomboy.
Sedangkan kedua kakak perempuannya membantu ibu memasak, mencuci, dan mengurus kebutuhan lainnya. Begitu lah rutinitas keluarga Ais setiap hari, namun mereka menjalaninya dengan senang hati tanpa merasa terbebani, dan malam hari baru masing - masing belajar sesuai kebutuhannya, kadang malah kak Ari sering melewati waktu belajarnya dan memilih tidur.
*****
Hari Perlombaan....
"Aissssss," teriak bu Yasmin guru kesenian disekolahnya ." Kamu dimana? Kenapa belum datang sih nih anak, mana waktu lomba akan dimulai setengah jam lagi sedangkan jarak sekolah kita ketempat lomba juga hampir setengah jam," ucap bu Yasmin merasa gelisah.
Bapak kepala sekolah pun sudah mencari Ais ke kantornya, ke kantin, dan keliling kelas tapi tak menemukan Ais, akhirnya beliau memutuskan untuk ke rumah Ais.
"Bu Yas, sebaiknya kita kerumah Ais saja, siapa tahu dia belum berangkat karena masih membantu pekerjaan orangtuanya," ucap bapak kepala sekolah.
"Iya Pak ... mari!" ajak bu Yasmin.
keduanya segera menaiki mobil untuk kerymah Ais.
Sampai dirumah Ais...
"Assalamualaikum Ibu, Kami dari pihak sekolah mau menjemput Ais, apakah Ais masih Dirumah?" tanya bapak kepala sekolah.
"Waalaikumussalam, Waduh Pak ... Ais udah pagi - pagi tadi berangkat katanya mau ikut lomba sampai - sampai dia tidak sarapan, apa Ais belum sampai disekolah ya?" tanya ibu.
"Iya Bu ... Ais belum ada disekolah, sedangkan waktu lomba hampir dimulai, jadi kira - kira Ais kemana dulu Bu biasanya?" tanya Bapak Kepala Sekolah lagi.
"Biasanya pagi - pagi dia mengambil goreng pisang dulu sama es mambo untuk diantar ke kantin sekolah, dirumah nenek Saini yang berada tak jauh dari lingkungan sekolah bapak," ucap ibu.
"Baiklah Bu, kalau begitu kami pamit dulu, semoga nanti kami ketemu sama Ais, assalamualaikum." ucap bapak kepala sekolah dan bu Yasminpun memberikan senyum sebagai tanda pamit pada bu Aminah.
"Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh," jawab ibu sambil memandang kepergian kedua guru Ais putrinya.
*****
Disekolah...
Sementaran itu disekolah Ais sudah menunggu didepan gerbang dengan peluh yang bercucuran dan gelisah. Ais tampak mondar-mandir didepan gerbang sesekali matanya menatap kearah jalan raya.
"Ya Allah bagaimana ini, sepertinya aku sudah telat dan ditinggal oleh bu Yasmin deh," gumam Ais sedih dan gelisah.
Namun akhirnya Ais segera bernafas lega, pasalnya ia melihat mobil bapak kepala sekolah mendekati gerbang sekokah.
Setelah mobil bapak kepala sekolah berhenti didepan gerbang sekolah Ais langsung berlari mendekat dan mengucapakan salam.
"Assalamualaikum pak, maaf Ais terlambat." Sambil menunduk.
Bu Yasmin langsung mengomelin Ais karena mereka takut terlambat, tetapi langsung dihentikan Bapak Kepala Sekolah.
"Kamu ini bagaimana sih Ais, sudah tahu waktunya mepet kamu malah masih mampir kemana-mana," omel bu Yasmin.
"Sudahlah bu Yasmin yang terpenting sekarang kita langsung berangkat saja, biar nanti dijalan baru kita tanya Ais, kenapa dia sampai terlambat." ucap bapak kepala sekolah menengahi.
"Ayo Ais naik, kita harus bergegas," ucap baoak kepala sekolah.
"Baik pak." jawab Ais singkat sembari menaiki mobil.
Sesaat diperjalanan....
"Ais ... maaf ya ibu tadi sedikit kasar, soalnya ibu panik." Merangkul bahu Ais.
"Iya Bu nggak apa - apa, ini semua salah Ais sehingga membuat ibu dan bapak panik. "
"Jadi kamu tadi itu kemana, ibu sama bapak. kepala sekolah tadi sampai menyusul kerumahmu karena khawatir," tanya bu Yasmin.
"Maaf ya Bu ... Pak ... Ais jadi merepotkan, jadi begini ceritanya Bu," ucap Ais.
"Tadinya Ais sudah sampai disekolah tiba - tiba nenek yang biasa menitipkan goreng pisang dikantin kita menyusul dan meminta Ais untuk ikut kerumahnya, dia meminta Ais untuk mengerik punggungnya," ucap Ais.
"Terus katanya dia masuk angin, jadi Ais tak enak untuk menolaknya, karena kasihan nenek tinggal hanya bersama suaminya saja, sedangkan anak menantunya semua ada di kota yang berbeda. Maka nya nih baju Ais bau balesem semua bu." Menunduk lesu.
Bu Yasmin dan Bapak Kepala Sekolah saling berpandangan dan tersenyum bangga, tak salah mereka memiliki anak didik yang berbudi luhur seperti Ais.
" Sudahlah Ais, tidak usah dipikirkan yang penting sekarang kita sudah berangkat dan sebentar lagi sampai, dan untuk bau balsemnya biar nanti ibu semprotin pakai parfum pasti wangi." Sambil tersenyum menggenggam tangan Ais.
Alhamdulillah, syukur deh kira in mau dimarahin, selamet ... selamat batin Ais.
Kini mobil mereka terus melaju menuju ketempat lomba yang sedikit jauh dari lingkungan sekolah mereka.
Disepanjang perjalanan Ais hanya diam memandangi pemandangan disepanjang jalan menuju tempat lombanya.
Banyak pemandangan yang indah disepanjang jalan, karena memang daerah tempat tinggal Ais masih sangat asri dan jauh dari polusi.
*****
Bersambung ....
Mohon dukungan nya ya readers semua maaf baru up segini dulu soalnya baru sembuh dari sakit.
Auotor tunggu ya like dan komennnya utk readers semua semoga selalu sehat dan punya qouta biar bisa baca.
Salam Manis,
😍
Author
Mohon masukannya ya buat author karena ini tulisan perdana author. Love you readers
Terimakasih ya sudah membaca karyaku ,jika suka tinggalkan jejakmu berupa like dan komen karena itu sangat berarti untuk Author, semoga readers lovers sehat dan bahagia selalu.
Sambil menunggu ceritaku yang ini Up baca juga Novelku Cinta Bersemi Diujung Musim.
Dan karya apik author yang lain :
Fit Fithree Fitri.
Arsitek Cantik. Cinta Untuk Dokter Nisa.
Mengejar Cinta Ariel
Almaira My Secret Wife
My Love My Babysitter
*Sohibul Ikhsan. Putih Abu - Abu
Kembar Tidak Identik
*Ergina Putri
Melawan Rasa Takutku
My Heart Is Only For You
*Sudrun
Penjelah Malam
Samudra
*Putri Tanjung
OB Kerudung Biru
*Envy Yo Wesben.
My Princess OG.
*Sisca Nasty
Mafia in Love
*Cindyelvira
Ketika Muslimah Jatuh Cinta
Istri Sholehah
*Karlina Sulaiman
Mencintaimu Dalam Diam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
❣@Sha_Putrie❣
baca cerita ini berasa bernostalgia balik ke masa"sekolah,masa" terindah thor😊
2022-02-27
0
Zakia aSih qini💱
tetaplah semangat dalm bekarya kk
2021-02-05
1
Maulida greg Ma
suka
2020-12-20
2