"dasar kalajengking berengsek, beri tau dong kalau mau nyerang, gua kan bisa siap siap" ucap Ling, sambil mennginjak injak bangkai dan memaki maki kalajengking ini.
"Ling, apa kau baik baik saja? , aku agak khawatir, karena kau terkena serangan langsung Kalajengking Raksasa itu" ucap Sakura sambil mendekati Ling.
"kau tenang saja, Sakura, aku baik baik saja, ini hanya Hewan Iblis berperingkat Epic, kau lihatkan aku tidak terluka, jadi kau tenang saja" jawab Ling sambil tersenyum, menjawab pertanyaan Sakura.
Setelah selesai melampiaskan amarahnya, Ling mengambil Inti Roh Hewan Iblis, dan juga mengambil sebotol darah dari Kalajengking Raksasa itu.
Walau pun sempat khawatir tapi Sakura menjadi agak tenang karena melihat Ling baik baik saja, akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanan mereka menelusuri gua kuno ini.
Setelah lama berjalan, mereka akhirnya menemukan sebuah ruangan, dan ruangan ini, tempat paling dalam dari gua kuno ini, dan di ruangan inilah mereka akan di sambut oleh bahaya yang tidak mereka ketahui.
Mereka langsung masuk kedalam ruangan tersebut, tanpa menyadari bahaya apa yang menunggu mereka di ruangan itu.
Saat sudah memasuki ruangan itu ada orang yang duduk di sebuah singga sana, mereka langsung mendekati orang yang berada di singga sana itu.
Saat posisi mereka di dekat orang misterius itu auranya menjadi semakin mencekam, kerana aura ini Ling merasa sangat terkejut dan tidak sengaja tersandubg oleh kakinya sendiri dan jatuh, sehingga mengakibatkan tangannya lecet dan mengeluarkan darah.
Tanpa di sengaja ternyata darah dari tangan Ling yang menetes ke lantai, membuka sebuah segel yang berada di ruangan ini, orang misterius ini kemudian bangun dari singgasana nya, karena segel di yang dibuat nya di tempat ini, sudah terbuka, karena darah dari tangan Ling yang menetes ke lantai.
"ha ha ha ha, sudah sangat lama sekali aku menunggu ada orang yang membangkitkan ku, ha ha ha, terimakasih anak muda, karena telah membebaskanku dari segel yang kubuat ini, kalau boleh tau siapakah namamu? " ucap orang misterius itu sambil pelahan berjalan mendekati Ling.
"h…hah, na… namaku Ling, kalau boleh tau siapakah tetua ini? " jawab Ling, Ling sangat terkejut karena melihat orang ini, mendekatinya dan juga Ling merasakan aura yang sangat kuat, di sisi lain sepertinya Ling agak familiar dengan orang ini.
"nama ku?, aku adalah Dewa Angin, panggil saja aku Kaze, aku tidak terlalu terkenal dulu jadi jarang orang mendengar tentang aku, dan juga aku hanya termasuk dewa kelas menengah, aku sampai di dunia manusia karena kerajaanku kalah perang dengan dewa lain, dan karena untuk menyemunyikan keberadaan ku, agar tidak di ketahui dwa lain aku menyegel diri ku di sini, dan itu terjadi sekitar 1000 tahun yang lalu, jadi aku tidak perlu khawatir sekarang" jawab Kaze menanggapi pertanyaan yang di berikan Ling, sambil tersenyum lebar.
"Sepertinya orang ini adalah orang yang baik" batin Ling setelah melihat tanggapan dari Kaze.
"hah, sepertinya kau adalah orang yang baik Ling, aku akan memberimu beberapa pusaka milikku, ini juga sebagai tanda terima kasih ku karena talah membebaskanku dari segel itu" ucap Dewa Angin sambil mengelus dagunya dan tersenyum kepada Ling.
Akhirnya Kaze memberikan beberapa buku yang berisi ilmu angin yang setingkat Grand Master di alam dewa, tak lama setelah memberikan buku ini, Kaze segera mengajak Ling dan sakura untuk pergi meninggalkan gua ini.
"ohh, ya siapa wanita yang bersama mu itu, hmmm apakah dia pacarmu?" tanya Kaze, yang sedang berusaha menggoda Ling.
"aahh tidak dia hanya temanku, iya, aku lupa memperkenalkan mua pada nya, dia adalah Putri Sakura" jawab Ling sambil tersipu malu karena Kaze mengira berpacaran.
"salam kenal Tuan Dewa, juga benar yang di ucapkan Ling, kami hanya teman biasa kok" ucap Sakura yang juga tersipu malu.
Setelah keluar dari gua itu mereka bertiga akhirnya berpisah dan menempuh jalan untuk ngenggapai tujuan masing masing.
Dewa angin memutuskan untuk berlatih meningkatkan peringkatnya, dan akan kembali ke ke alam Dewa. Dan juga Ling dan Sakura juga harus berpisah, karena Sakura harus kembali ke Negaranya, sebelum perpisahan terjadi Ling memberikan sebuah cincin emas sebagai hadiah perpisahan.
"setelah kita berpisah, apa kita akan bertemu lagi Ling? " tanya sakura pada Ling.
" ha ha ha, tenang saja selama kita berjodoh kita pasti akan bertemu lagi" jawab Ling sambil menggaruk kepala dan tersenyum ke arah Sakura.
"ohh ya Ling, aku ingin mengatakan sesuatu padamu, sebenarnya… sebenarnya aku mulai mencintaimu sejak pertama kita bertemu, Ling, a… apa kau mencintai ku juga? "tanya Sakura, pipi memerah karena malu malu untuk mengungkapkan perasaannya pada Ling.
" a… aku juga mencintai mu putri, apakah kau mau jadi pacarku? " jawab Ling, yang wajahnya juga ikut memerah karena malu setelah mengajak Putri Sakura pacaran atau nembak Putri Sakura.
"iy…iya, aku mau jadi pacarmu" seketika wajah Sakura memerah lagi, dan tidak bisa mengendalikan emosinya, yang membuat nya, berteriak mau menjadi Pacar Ling.
"huh, katanya belum berpacaran, tapi akhirnya di tembak juga, dasar anak muda jaman sekarang kalau urusan perasaan langsung di ungkapkan begitu saja, tanpa ada perjuangannya, aku jadi iri, hiks hiks hiks, ohh ya, inikan Valentine, beli coklat dulu ah buat nembak cewek dulu biar gak jombol, uwuw, 🎶 Asmara kini telah menyakitkan ku 🎶."kata Kaze yang melihat dari kejauhan sambil menggelengkan kepala, dan berjalan sambil nyanyi nyayi pergi beli coklat buat nembak cewek karena hari ini Valentine💝.
Sebelum Ling dan Sakura berpisah mereka berjanji untuk bertemu kembali. Dan juga saat pringkat Ling melampaui Sakura, akan memenuhi syarat untuk menjadi suaminya, dan dari waktu ini detik ini Ling memutuskan untuk berlatih lebih keras lagi di banding hari hari sebelumnya. Setelah beberapa lama akhirnya mereka berpisah menempuh jalan nya masing masing.
Setelah membicarakan itu semua sebelum berpisah, mereka memikirkan satu sama lain di perjalanan mereka, bahkan Ling sampai sampai salah jalan dan melenceng dari tujuannya.
Setelah mengetahui kalau di salah arah dia langsung kembali ke jalan yang benar, setelah beberapan lama berjalan, dia mulai beristirahat di sebuah pohon, dia mulai mengeluarkan Plakat yang ia temukan di peti mati, dan mulai mengaktif kan Plakat itu, dan Ling mulai menyalurkan kekuatannya untuk menghubungkan dirinya dengan Plakatnya, karena Plakat ini mengeluarkan aura yang kuat dan juga mungkin memiliki banyak mesteri yang yang akan Ling ungkap.
Setelah Ling menyalurkan kekuatannya, ada sesuatu yang keluar dari Plakat itu, benda apa itu yang keluar dari Plakat ini.
*** Perbedaan tingkatan Ilmu di berbagai alam.
MYTHIC alam Manusia setera dengan MYTHIC alam Peri/Elf.
MYTHIC alam Manusia setara dengan Legend di alam Beast.
Alam Iblis dan Alam Dewa adalah pengecualian, karena setelah melewati alam MYTHIC orang bisa memutuskan memilih jalan Dewa atau Iblis
MYTHIC alam Manusuia setara dengan Warior di alam Iblis.
MYTHIC alam Manusia setara dengan Warior di alam Dewa. ***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Nansyah
Jomblo yang tersakiti , kasihan Tetua nya :(
2020-06-28
3
•Shadow17
kaget sih tiba² jadian tapi gpp lah anti mainstream anti ribet
2020-06-25
6
kok ada apinya
y kan meskipun cepet jadiannya kan mereka menempuh jarak masing masing dan menunggu waktu untuk bertemu kembali dan mereka sudah berjanji satu sama lain (bocil mana paham).
2020-06-22
6