Episode 3

Setelah beberapa jam Taiga akhirnya menembus ke pringkat Elit, setelah Taiga memasuki pringkat Elit, Ling mengajak Taiga untuk berburu di hutan untuk mencari Roh Hewan Iblis yang sesuai olehnya, setelah beberapa jam mencari dan terus mencari sudah ada banyak Hewan Iblis yang sudah mereka bunuh namun Hewan Iblis ini hanya di pringkat Warior, setelah menghabiskan waktu untuk mencari Hewan Iblis mereka terus berjalan dan akhirnya mereka sampai di sebuah gua, gua ini berada di sebuah hutan belakang Istana Jian, mereka berdua pun masuk kedalam gua tersebut karena mereka kira mungkin ada harta karun dalam gua itu.

Setelah mereka masuk, merka mereka akhirnya sampai ketengah gua itu, saat di sana mereka memutuskan untuk membuat tempat itu sebagai markas mereka berdua, karena jarak antara istana dan gua itu kurang lebih 200 meter, setelah mereka memutus kan untuk menjadi kan gua itu mereka kembali ke Istana untuk mengambil beberapa uang untuk membeli berbagai keperluan juga untuk tempat tidur dan biaya untuk membangun bagian dalam gua, dalam Istana Ling kebetulan bertemu Ibunya dan memberikan Cincin penyimpanan yang baru ibunya beli untuk Ling agar berguna baginya.

Ling dan Taiga segera ke pasar untuk membeli tempat dua tempat tidur untuk diri mereka di gua dan mulai mencari cari berapa pedang dan pedang berperingkat Master di pasar namun mereka hanya menemukan satu pedang Besar berperingkat Master yang sedikit tua dan menemukan pedang Baja Hitam peringkat elit bintang 5 namun sedikit misterius.

Ling memberikan pedang berperingkat Master kepada Taiga karena pringkat Tiga yang lebih tinggi juga Taiga memiliki tubuh yang kuat dan cocok menjadi tank atau seorang pelindung, dan Ling memilih untuk mempelajari Pedang Baja Hitam, karena kata penjualnya ini adalah pedang yang langka dan pringkatnya pun bisa berubah hingga pringkat Legend jika terus menerus dilatih.

Setelah menemukan barang yang di butuhkan mereka segera kembali ke gua dan mempersiapkan markas mereka yang baru, setelah beberapa hari mereka memulai lagi memburu Hewan Iblis untuk mencari uang dan berlatih juga menambah pengalaman mereka agar mereka menjadi lebih kuat dan kuat, setelah beberapa waktu habis akhirnya Ling menembus ke pringkat Elit bintang 1 dan Taiga masuk ke pringkat Elit bintang 3,

Setelah beristirahat Ling memutus kan untuk pulang, namun di perjalanan pulang Tiaga merasakan adanya kekuatan yang cukup besar, mereka pun memutuskan untuk melihat nya, secara diam diam mereka mengintai dari atas pohon ternyata ada dua orang pringkat Master sedang memburu seekor Kijang Tanduk Petir berperingkat Grand Master, mungkin mereka nekat karena melawan Hewan Iblis berperingkat Grand Master, namun Kijang Tanduk Petir bukan lah Hewan Iblis tipe petarung namun Tipe Penyihir, setelah beberapa lama Dua orang itu kalah dan memutuskan untuk mundur, bukan hanya dua orang itu Kijang Tanduk Petir juga menerima serangan yang lumayan fatal sehingga mengakibatkan Kijang Itu terjatuh pingsan setelah mengetahui dua orang itu di jarak aman, keberuntungan di pihak Ling, setelah mengetahui kijang itu terjatuh juga dua orang pringkat Master itu pergi dia memutuskan untuk langsung menyerang kijang itu, Ling melompat dari pohon dan langsung menghunuskan pedang kepada kijang itu, saat pedang itu menancap di tubuh kijang itu tiba tiba ada sebuah kekuatan dari kijang yang terserap ke dalam pedang dan juga mengalir membantu Ling naik pringkat,