Tidak semudah yang dibayangkan

Happy reading happy people 😉😉

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan like,vote dan komentar positifnya 😘😘

POV Mai

Ternyata menjadi model sangat melelahkan. Aku kira hanya beberapa pose sudah selesai karena saat memperagakan baju desain pak Louis tidak selelah ini. Pemotretan 3 sesi saja sudah lelah apalagi yang 4-6 sesi. Ditambah diawasi Pak Mario yang selalu tidak puas dengan hasil foto pak Alfred dan pak Leon, untung pak Troy lumayan fokus saat pemotretan. Akhirnya aku menjadi model yang diawasi paling lama dan dengan 3 pergantian fotografer hanya karena pak Mario tidak puas dengan kedua fotografernya.

Aku berniat akan pulang karena sudah selesai pemotretan. Aku tidak menyangka akan memakan waktu yang lama hanya untuk 3 sesi pemotretan saja. Ini sudah sore dan saat aku menaiki lift ada seorang model dari lantai 8 yang masuk ke lift juga.

"es-tu un nouveau modèle? (Apakah kamu model baru?) " Tanyanya

" Parlez-vouz anglais ?( Bisakah bahasa Inggris?) " Tanyaku karena ini adalah pertanyaan dasar yang harus aku pahami

" oui(ya) Apakah kamu model baru?" Tanyanya berbicara dalam bahasa Inggris

" Ya,aku baru kemarin interview dan hari ini ada pemotretan" jawabku

" Kau model baru dan pemotretannya di lantai 9?" Tanyanya

" Iya, Apakah ada yang salah?" Tanyaku heran

" Itu pemotretan khusus untuk model profesional dibawah pengawasan Pak Mario secara langsung,Apa kau tidak tau?" Tanyanya

" Aku tidak tau,tapi seharian ini cuma pemotretan seorang model tadi pagi,lalu aku dari jam 10 sampai sore ini" jawabku

Lift sampai di lantai dasar dan kami berjalan di Lobby.

" Mungkin itu Stephanie,oh.. iya aku Cecilia,salam kenal" katanya dengan mengulurkan tangannya

" Aku Mai Davika, panggil saja Mai. Salam kenal juga" kataku dengan tersenyum padanya dan membalas uluran tangannya

" Kau beruntung bisa membuat pak Mario terpesona dengan senyummu,aku saja yang perempuan terpesona apalagi jika yang melihatmu seorang laki-laki" kata Cecil

" Benarkah? Terimakasih pujiannya, jarang sekali ada perempuan yang memujiku dengan tulus" jawabku

" Apakah kamu sedang luang? Setelah ini kamu mau kemana?" tanya Cecil

" Aku luang, Setelah ini rencananya aku mau langsung pulang" jawabku

" Maukah ke coffe shop bersamaku? Tempatnya didekat sini" tanya Cecil

" Ok,Baiklah" Akupun mengikutinya agar bisa lebih akrab dengannya

Saat sampai di coffe shop, kami melanjutkan perbincangan kami.

" Aku kira tadi kamu model profesional yang baru karena dari lantai atas,Aku tadi gugup saat mau bertanya" kata Cecil

" Memangnya kenapa? Apakah model profesional sombong? atau mungkin jahat?" tanyaku

" Tidak jahat juga sih tapi karena mereka mendapatkan pengawasan dan perhatian khusus dari Pak Mario,jadi kebanyakan bersikap sewenang-wenang dan seolah-olah lantai dimana kamu di tempatkan untuk pemotretan adalah kasta tertinggi bagi para model disini" Kata Cecil

" Benarkah, bagaimana ceritanya? dan berapa tingkat kasta disini?" Tanyaku penasaran dengan sistem konyol tersebut

" iya benar, Lantai 9 adalah untuk para profesional bisa dibilang tertinggi untuk para model, Lantai 8 adalah calon profesional sedangkan lantai 7 adalah ruangan pak Lucas Manager SDM dan 6 adalah tempat untuk yang lolos seleksi dan lantai 5,4,dan 3 tentunya untuk model pendatang baru yang dalam masa uji coba dan seleksi, lantai 2 adalah kantor review para fotografer dan lantai 1 untuk resepsionis dan para karyawan office boy" jelas Cecil

" Loh kenapa aku bisa langsung menjalani pemotretan dilantai 9?" tanyaku

" Apakah pak Lucas menyuruhmu kelantai 11 setelah interview?" tanya Cecil

" Iya benar, kenapa kamu bisa tau?" tanyaku

" Pak Lucas bisa menilai model hanya dengan melihatnya saja,cara dia masuk ke ruangan,cara tersenyum, berbicara,juga menjawab pertanyaan dengan jujur" jelas Cecil

" Kenapa bisa begitu?" tanyaku

" Tentu saja karena pak Lucas adalah seorang psikolog dan bisa menilai seseorang dari mimik wajah dan gerak-gerik setiap orang yang ditemuinya,Jadi kalau bagi pak Lucas lulus maka bagi pak bos juga lulus" jawab Cecil

"Lalu jika lantai 3-9 untuk pemotretan dan lantai 11 adalah ruangan pak Mario,lalu lantai 10,12,dan 13 untuk apa?" tanyaku mengingat tombol lift sampai angka 13

" lantai 10 ruang meeting para fotografer, untuk lantai 12 dan 13 adalah ruang meeting para model jika terpilih menjadi model peragaan busana atau iklan dan masih ada lantai 14 dan roof top" jawab Cecil

" Tapi tombol lift Hanya sampai di lantai 13"kataku

" iya karena liftnya khusus dari lantai 11, katanya sih lantai 14 dan roof top untuk model penting dan selama ini aku belum pernah tau ada model yang diperoleh masuk kesana" terang Cecil

Di kantor..

POV Mario

Hari yang melelahkan, karena tidak biasanya para fotograferku jadi tidak bekerja dengan fokus. Bahkan saat berkesempatan memotret keluarga Hadid mereka semua fokus dan berjalan lancar. Aku tau Mai begitu mempesona tapi kerja tetaplah kerja, harusnya mereka bisa fokus.

Baru kali ini aku geram dan berniat turun tangan langsung saat memotret model. Biasanya mereka bekerja dengan cepat. Baru kali ini pemotretannya memakan waktu cukup lama hingga sore hari.

" Sebenarnya kalian ini Kenapa tidak fokus? aku sampai harus mengganti 3x untuk kali ini" kataku

" Aku baru kali ini bisa melihat sosok peri dalam diri seseorang orang" kata Alfred

" Dia juga tetap terlihat lembut saat menggunakan gaun pesta malam,aku sampai tidak sadar kalau aku bengong" jawab Leon

" Aku juga terpesona saat masuk, pantas saja Mario menyuruh Leon dan aku tukar posisi" jawab Troy

" Dan karena kalian yang tidak fokus,dia jadi pulang sore" jawabku menahan kekesalan

" Kalian masih belum selesai? ini sudah sore, apakah tidak pulang?" tanya Lucas yang sengaja naik ke lantai 10 untuk melihat meeting para fotografer

" Ini mereka tidak fokus,jadi pulangnya juga harus diundur" jawabku

" Jadi mereka tidak bisa memotret seorang model pendatang baru? amazing" kata Lucas sambil tertawa

" kalian para playboy yang sudah tahan banting dengan pesona wanita,bisa terpesona oleh pendatang baru?" tanya Lucas

" Kau itu kurang ajar, bisa-bisanya memasukkan seorang malaikat kesini,kau tau rasanya menahan nafas saat memotret" jawab Troy

" Jadi kau menahan nafasmu,, hahaha.. kamu menahan nafasmu atau juniormu Troy?" tanya Lucas

"Dasar kau,coba gantikan kami besok" jawab Troy

" Sudah-sudah kau juga sudah tau sendiri seperti apa Mai ini" kata Mario

" Tentu saja aku tau, makanya aku langsung merekomendasikan masuk ke dalam kategori profesional, rekomendasi Pak Louis tidak pernah salah,dan penilaianku tidak pernah meleset selama ini"jawab Lucas

" Lagipula kenapa kalian tidak bisa fokus? bukankah kalian harusnya bersemangat mendapatkan model yang sempurna yang selama ini kalian bayangkan?"tanya Lucas

" Iya aku juga tidak menyangka mereka bertiga tidak bisa mengatasi pesona seorang wanita" kataku

" Semuanya semakin rumit dengan konsepmu bos" jawab Alfred

" Bos,, bisakah bos saja yang memotret Mai? kita tidak bisa mendapat angle yang pas jika tidak fokus" kata Leon

" Baiklah mulai besok aku sendiri yang memotretnya" jawabku

" Tumben semudah itu membujukmu memotret seorang model?" tanya Lucas

" Karena modelnya sudah bagus tapi hasilnya tidak sesuai keinginan" jawabku

" Apakah Yvone tidak termasuk model bagus? kamu baik padanya tapi tidak mau memotretnya" kata Alfred

" Tunggu sampai Henry selesai berlibur, Aku akan menyerahkan tugas ini padanya,selama Henry belum datang aku akan memotretnya" jawabku mengalihkan pembicaraan

Aku tau Lucas menyadari pengalihan pembicaraanku. Aku memutuskan untuk membubarkan meeting ini dan pulang.

Saat aku sudah berada dijalanan aku lihat Mai sedang melambaikan tangan pada seseorang didalam taksi. Dan dia seperti menunggu taksi selanjutnya.

" Butuh tumpangan Ma chérie ?" tanyaku

" Tidak pak, terimakasih atas tawarannya, saya bisa naik taksi atau bis" jawabnya

" Jadi kau mau melihat bosmu pulang dengan kecewa ma Chérie ?" tanyaku

" Baiklah,tapi bisakah bapak beri tahu saya arti ma Chérie ?" tanyanya

"oke, come in" Jawabku

Bersambung..

Thanks for reading 😘😘

Terpopuler

Comments

Alin Gigis

Alin Gigis

jadi ketawa2 sndiri aku..biarlah diliatin banyak orang EGP..soalnya ni lagi jemput ank sekolah ditmpat tunggu

2020-03-12

2

Nandda Payong

Nandda Payong

jangan" crta.a kaya mamah.a ni jodoh.a ama pakbos.a

2020-02-29

3

Amah As Siddiq

Amah As Siddiq

ma Cherie sayang ku😂😂😂

2020-02-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!