Hari Pertama Kerja

Happy reading happy people 😉😉

Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan like, vote dan komentar positifnya 😘😘

POV Author

Keesokan paginya...

Mai berangkat dari apartemennya jam setengah 9 dengan naik taksi karena dia kemarin belum sempat membeli kendaraan dan jika naik bis,dia takut salah arah dan menyebabkan kemungkinan dia terlambat. Gajinya sebagai desainer magang dan sebagai model para mentor cukup untuk menyewa kamar apartemen minimalis dan masih ada sisa cukup untuk membeli sepeda/sepeda motor dan biaya kehidupan selama sebulan jika dia tidak membeli hal yang tidak dia perlukan. Untungnya akomodasi sudah disediakan dari pak Louis mentornya jadi bisa menghemat sedikit anggarannya.

Saat sampai di kantor jam 9 kurang 10 menit,Mai merias ulang wajahnya agar terlihat lebih fresh. Setelah dari toilet masih ada waktu 5 menit jadi dia langsung kearah lift.

" Nona kamu diterima disini?" kata resepsionis kemarin saat dia hendak masuk counternya

" iya,Dan kata pak Mario aku disuruh datang jam 9 untuk pemotretan,aku keatas dulu takut telat,bye" jawab Mai

" Bye" jawab si resepsionis dengan wajah heran

" Hebat sekali pertama masuk sudah dalam kategori profesional" batin si resepsionis

Padahal jam 9 adalah untuk para model profesional karena yang memotret adalah fotografer kepercayaan Mario dan dalam pengawasan pak Mario secara langsung. Pak Mario hanya mengawasi bagian para profesional saja karena dirasa paling mengerti keinginan dari Mario, gerakan pose,saat senyum atau saat serius harus sesuai konsep. Karena bagi Mario, para pemula memakan banyak waktu karena belum mengerti betul cara kerja dari seorang Mario yang terbilang cukup rumit dan bisa-bisa mereka keluar dihari pertama kerja. Dan sekarang Mai dihari pertama kerja sudah dalam pengawasan Pak Mario secara langsung.

Mai masuk ke lantai 9 tempat yang tertera dijadwal dan dia datang tepat pada waktunya karena jika lebih 1 menit saja entah apa yang akan dilakukan oleh bos besar mereka.

" Tepat pada waktunya" kata Mario dengan melihat jam tangannya

" Cepat keruang make up dan katakan konsepnya murni seperti peri" lanjut Mario

" Baik Pak" jawab Mai dengan bergegas menuju ruangan makeup artist

"Alfred setelah sesi Stephanie selesai kamu foto Mai disini,dan Charles kamu ke lantai 8 untuk Beberapa model dengan 4 sesi pengambilan gambar.Nanti jika Leon dan Troy sudah datang, Troy akan menggantikanmu. Dan Leon mengantikan Alfred Setelah semuanya selesai lapor padaku" perintah Mario

" Oke bos" jawab Charles dan diapun segera turun ke lantai 8 sesuai perintah dari Mario

Setelah sesi pemotretan Stephanie selesai,dia beristirahat dan di gantikan oleh Mai. Mario hanya duduk mengawasi kerja model barunya tersebut.

Mario menyuruh Alfred untuk mengambil gambar di pojok ruangan didekat jendela agar terkena sinar matahari secara alami. Dan Mario sungguh terpesona oleh Mai, bahkan Alfred jadi tidak fokus.

" Sungguh peri yang ada didunia nyata" batin Mario begitu pula dengan Alfred

" Stop, Alfred kau lupa dengan konsepnya? Murni dan lembut,ini masih kurang" kata Mario karena Alfred kurang fokus

" Kenapa hasilnya jadi seperti ini? Cuma bagus 1 foto saja,ulangi lagi" kata Mario

" oke" jawab Alfred karena tidak biasanya dia tidak fokus seperti hari ini

" Apakah pose saya kurang bagus?" tanya Mai

" Tidak,Aku saja yang kurang fokus, maaf harus mengulang beberapa lagi" jawab Alfred

" oke baiklah" jawab Mai

" Kamu biasanya sangat serius, kenapa dengan hari ini?" tanya Mario

" Aku sudah serius tapi modelnya seperti peri,aku jadi salah fokus" jawab Alfred

" Mungkin sesi kedua biar Leon atau Troy saja karena mereka seperti gunung es jika sedang bekerja, sebentar lagi mereka akan datang" jawab Alfred

" Padahal kau yang paling ku andalkan karena mereka itu selalu sengaja terlambat untuk menghindari pemotretan model profesional" jawab Mario dengan mengecek hasil foto Alfred di Laptop depannya

" Kau bisa seolah-olah menyentuh daun disampingmu dan memejamkan mata" kata Alfred

Dan sungguh kedua pria itu takjub dengan apa yang mereka lihat karena Mai begitu alami dan tau cara pose yang benar sebagai peri.

" Kau ini... coba lihat, kenyataan dan hasilnya kenapa lebih bagus aslinya, Biasanya kau bisa membuat hasil yang luar biasa hanya dengan model yang terlihat enggan berpose,kau tau sendiri para profesional ada saat mereka benar-benar terlihat tidak mood untuk berpose? Dan sekarang modelnya sudah begitu bagus kenapa hasilnya malah tidak maksimal" Mario mengomel panjang lebar

" Maaf,aku benar-benar terpesona bos,aku sudah berusaha maksimal seperti biasa" jawab Alfred

Setelah sesi pertama selesai dan Mai berganti tema,Troy dan Leon datang. Seperti perintah Mario,Troy ke lantai 8 dan Leon ke lantai 9.

" Kalian ini selalu saja sengaja datang terlambat" kata Mario

" Aku lebih suka memotret para pemula yang banyak kesalahan tapi menurut,lain ceritanya dengan para profesional, meskipun tidak semua tapi beberapa model bersikap seenaknya sendiri jika tidak kau awasi" jawab Leon

Itulah alasan mengapa Mario mengawasi secara langsung pemotretan para profesional karena beberapa model bersikap seenaknya kepada fotografer padahal fotografer tersebut hanya menjalankan perintah dari Mario. Semua konsep diputuskan Mario dan itupun sesuai keinginan klien mereka jika menginginkan rekomendasi.

Saat ini Mai sudah memakai baju bertema pesta malam. Dia terlihat anggun dan elegan. Tetap saja terlihat seperti peri dalam balutan gaun pesta.

Leon pun jadi terpesona melihat Mai. Dia tidak sadar jika Mai sudah mulai berpose namun Leon masih mematung hingga Mario menyadarkannya.

" Hei... Leon, sampai kapan kamu akan berdiri mematung disitu,cepat ambil gambarnya, kalian hari ini kenapa tidak fokus bekerja?" tanya Mario

" Oh.. iya . oke baiklah, Bisakah memegang Bagian tengah rok, seakan menahan agar tidak tersibak" kata Leon

Dan seperti kasus Alfred tadi, lagi-lagi fotografernya menjadi tidak fokus karena terkesima dengan pesona Mai.

Hal tersebut membuat Mario menjadi mengomel terus dan Stephanie mengirimkan pesan pada beberapa temannya yang akan melakukan sesi pemotretan agar lebih berhati-hati karena saat ini mood Pak Mario sedang tidak baik. Lebih tepatnya sedang meledak-ledak.

" Sampai kapan selesainya jika kalian tidak becus dalam mengambil foto,Leon kau ke lantai 8 dan suruh Troy kesini,Kau tukar tempat dengan Troy,Jika hasilnya masih sama aku akan turun tangan" perintah Mario

" Mana Henry masih liburan,kalian ini kenapa mudah sekali tidak fokus" kata Mario dengan terus mengomel

Padahal sejak awal dia sendiri juga terpesona dengan kelembutan pesona Mai. Tapi dia menyalakan teman-temannya yang tidak fokus dalam bekerja.

Semua fotografer yang bekerja di kantor Mario memang temannya. Semua menghormati Mario karena memang Mario atasan mereka,hanya saja terkadang ada yang sengaja terlambat seperti Leon dan Troy karena masih ada fotografer lainnya yang suka datang tepat waktu.

" Troy lanjutkan pengambilan gambar,tadi Alfred dan Leon tidak fokus,jadi hasil gambarnya tidak maksimal" perintah Mario saat Troy datang

Mai tidak berani berkomentar karena dia tidak mau dipecat dihari pertama kerja hanya karena sebuah berkomentar yang merusak suasana hati bosnya.

" Oke, rileks Bos,aku akan melanjutkannya" jawab Troy

Troy juga terpesona dengan Mai hanya saja Troy bisa mengendalikan diri,Dia beberapa kali harus menahan nafas saat memotret Mai. Tidak pernah ada dalam benak Troy untuk terpesona oleh seorang model, karena dia sudah terbiasa melihat dan menggoda banyak gadis. Namun kali ini berbeda,dia benar-benar berusaha mengendalikan hasratnya agar Mario tidak semakin marah dan hal itu hanya akan berdampak buruk. Karena bisa-bisa semua pegawai akan disuruh lembur. Meskipun ada uang lembur namun tetap saja bagi Troy itu akan mengurangi jam bersantainya di luar.

" Bagus,tapi masih harus ulangi lagi" kata Mario dan Troy sudah hafal dengan Mario

Bersambung...

Thanks for reading 😘😘

Terpopuler

Comments

Darmiati Thamrin

Darmiati Thamrin

Aq suka latar ceritanya... Model dan kayanya beda dngn yg pernah ku baca

2021-03-19

0

HNF G

HNF G

segitunya🤔

2020-10-31

0

trisya

trisya

jalan cerita nya beda dri yg lain 👏👏👏

2020-04-15

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!