Happy reading happy people 😉😉
Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan like,vote dan komentar positifnya 😘😘
POV Mai
Aku pulang dengan menumpang Pak bos. Aku sungguh gugup tapi aku bersikap biasa dan duduk dengan sopan. Aku juga bertanya untuk menurunkan kecanggungan diantara kami.
" Lalu apa arti Ma Chérie mon amour Pak?" tanyaku
" Sayangku cintaku" jawab Pak Mario
" Waktu itu aku terlalu serius membaca email jadi aku kurang mendengarkanmu,aku hanya mendengar kata Ma saja,lalu aku lanjutkan sendiri,makanya aku bilang ma chérie mon amour agar kamu tidak tersinggung karena aku tidak memperhatikan tapi ternyata kamu malah tidak paham bahasa Prancis" terang Pak Mario
" Jadi bapak berfikiran saya tersinggung jadi bapak menebar gombalan untuk menyenangkan hati saya?" tanyaku
" iya karena itu selalu ampuh untuk wanita yang sedang marah" jawabnya enteng seakan sudah biasa
" Kalau boleh tau,tadi kenapa tidak naik taksi yang sebelumnya? kamu malah melambaikan tangan" tanya pak bos
" Taksi tadi sudah dinaiki Cecilia karena arah tempat tinggal kami berbeda" jawabku
" Kamu sudah akrab dengannya?" tanya pak Mario
" Kami baru bertemu di lift lalu dia mengajakku ke coffe shop dan kita jadi mengobrol" jawabku
" Jadi sudah mendapatkan teman?" tanya pak Mario
" Iya, Cecilia orang yang ramah. Dan bolehkah saya bertanya?" tanya ku
" tanyakan saja,selama saya bisa jawab saya akan menjawabnya" kata pak Mario
" Kenapa saya bisa langsung menjalani pemotretan di lantai 9? lalu kenapa ada kasta model di perusahaan Bapak?" tanyaku
" Pertama karena itu rekomendasi dari Lucas,dia tau model yang memiliki bakat alami dan mana model yang tidak memiliki bakat tapi memiliki kemauan yang kuat. Tidak ada kasta,itu hanya pemikiran para model saja. Model profesional aku awasi karena mereka merasa penting jadi ada beberapa model yang bersikap seenaknya kepada fotografer jadi aku harus mengawasi jalannya pemotretan" terang pak Mario
" Lalu kenapa tiap lantai memiliki arti pak?" tanyaku masih penasaran
" bukan memiliki arti tapi ada fungsinya sendiri-sendiri,mana mungkin tempat meeting, pemotretan tahap seleksi dan kategori profesional dijadikan satu ruangan,ada banyak lantai dan tiap lantai ada kegiatannya masing-masing" jawab Pak Mario masuk akal juga menurutku
jadi sistem kasta konyol itu hanya pemikiran dari para model itu saja. Bukan acuan sesungguhnya
" Sekarang bolehkah aku bertanya?" tanya pak Mario
" Silahkan pak, selama Saya bisa jawab juga" jawabku
" Bolehkah aku juga menjadi temanmu?" tanya Pak Mario
" Tentu boleh lha pak, dengan senang hati" jawabku dengan tulus
" bukan karena aku seorang bos kan?" tanyanya
" Terlepas dari anda seorang bos atau bukan,jika ada seseorang yang berniat ingin berteman dengan kita apakah kita dengan mudahnya menolaknya? Tidak kan? karena saya tau anda berniat berteman secara baik-baik" jawabku
" Perfect,besok jam 9 kamu ke lantai 14" kata Pak Mario
" Loh kenapa pak? apa saya tadi waktu pemotretan berbuat salah?" tanyaku
" bukan,besok aku sendiri yang akan memotretmu,semua tidak fokus karenamu, jadi aku harus turun tangan langsung karena deadline-nya lusa jadi besok harus selesai" jawab Pak Mario
" kenapa harus di lantai 14 pak? kan bisa di lantai 9?" tanyaku karena kata Cecilia itu lantai khusus dan tidak pernah ada model yang diperbolehkan masuk
" Itu ruangan khusus untuk aku memotret seorang model,aku tidak suka diganggu saat aku sedang serius" jawabnya
" Bukankah Pak Troy bisa memotret saya?" tanyaku
" Aku tidak mau Fotograferku mati karena menahan nafas" pak Mario tersenyum dan akupun tertawa
"Kenapa harus menahan nafas pak? apakah saya bau badan?" tanyaku heran sambil tertawa
" Dia sedang mati-matian menahan hasratnya,semua fotograferku playboy jadi mereka sudah anti dengan yang namanya terpesona, Hingga mereka melihatmu dan mereka menjadi tidak fokus karena terpesona" jawab Pak Mario
" Jadi pak Mario juga playboy? kan pak Mario juga selalu berurusan dengan para model" tanyaku
" ini sampai kapan berputar? dimana alamatmu?" tanya pak Mario
" oh.. iya di home tower,maaf jadi lupa, dan pertanyaan saya belum dijawab" kataku
" Besok-besok saja ceritanya,kita baru berteman,masih banyak waktu untuk ngopi bareng dan berbagi cerita,dan kita sudah berteman jadi jangan panggil pak jika sudah di luar kantor" kata pak Mario
" Oke bos, Terimakasih sudah mau mengantar" kataku karena sudah sampai
" sama-sama,lain kali aku akan melatihmu bahasa Perancis"kata pak Mario
" Iya, sekali lagi terimakasih dan hati-hati di jalan" jawabku
Keesokannya...
POV Author
Mai datang jam 9 kurang 15 menit dan dia langsung menuju ke lantai 14 untuk pemotretan.
" Kau datang lebih awal dari kemarin" kata pak Mario
" Iya takutnya nanti disuruh turun ke lantai 9 untuk berganti kostum" jawab Mai
" Tidak,disini ada ruang kostum dan ada make up artist juga" kata pak Mario
" Severin tolong make up gaya natural dan fresh bajunya dress simpel saja" perintah Mario
" baik Pak" jawab Saverin
" Kamu tau,ini pertama kalinya aku memasuki ruangan ini, semua berkatmu. Terimakasih" kata Saverin
" Aku tidak melakukan apapun,aku justru yang berterimakasih karena ada kamu,jadi aku tidak perlu turun ke lantai 9 untuk berganti kostum" jawab Mai
" Tidak pernah ada model yang membuat pak Mario mau turun tangan langsung untuk memotret,dan aku cukup beruntung menjadi satu-satunya make up artist yang bisa melihat ruangan khusus ini" kata Saverin
" Apakah ruangan ini sespesial itu? " Tanya Mai
" Memang ruangannya lebih lebar dan perabotannya juga lebih berkelas dan seluruh perlengkapan serta makeup juga tersusun masih rapi dan semuanya baru seperti tidak pernah tersentuh" kata Mai dengan mengamati sekelilingnya
" Tentu saja karena petugas kebersihan juga bertugas membersihkan dan memperbarui setiap benda di setiap bulannya,dan perlengkapan tersebut akan di gunakan dilantai 8 kebawah" kata Saverin
"Lalu untuk lantai 9?" tanya Mai
" Tentu saja harus diperbarui setiap minggunya tapi terkadang ada artis yang membawa makeup mereka sendiri, tapi manajemen telah menyiapkan makeup untuk setiap model, apakah kemarin dilantai 9 kamu diberi bedak bekas seseorang?" tanya Saverin
" Tidak, semuanya baru karena makeup artistnya baru membuka alat makeup yang digunakan dari pembungkusnya" jawab Mai
" iya karena kulit,terutama wajah adalah aset penting bagi seorang model,jadi manajemen juga turut andil dalam menjaganya" jawab Saverin
" Sudah selesai,kamu sudah bisa melakukan sesi pemotretan" kata Saverin
" Terimakasih" kata Mai
di ruang pemotretan...
30 menit sudah berlalu,dan sebentar lagi akan selesai. Mai bersyukur karena lebih singkat dari kemarin yang berlangsung selama 1 jam lebih hanya untuk 1 sesi sedangkan dia harus berganti kostum dan make up dengan 3 sesi pemotretan.
" Duduk saja dan melihat ke arah sini,tahan. Oke.. kamu bisa berpose seperti menoleh kearah belakang sebelah kanan?" kata pak Mario
" Begini?" kata Mai
" Tahan.. oke.. sudah selesai, untuk sesi berikutnya katakan pada Saverin kostum tema ceria dan berwarna" perintah Mario
" Baik" jawab Mai
Bersambung...
Thanks for reading 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Floleanne
wooww cantikkk ny kterlaluaan bos
2021-07-07
0
Nuranita
cantik bnget mai davika ya Allah😘😘😘😘😘😘
2021-03-17
0
Legenda jenius
b aja foto nya
2020-12-14
0