Di Jodohkan

Di Jodohkan

Pernikahan

Hari ini adalah hari dimana Putri Ariani akan menikah dengan seorang pria yang belum ia kenal. Namanya Risal Angga Wijaya. Ini semua keinginan kedua orangtuanya. Putri pun setuju untuk menikah dengan pria pilihan orang tuanya.

Putri yang sudah menggunakan pakaian pengantinnya pun duduk di samping calon suaminya. "Lumayan lah tampangnya." Batin Putri melirik sekilas calon suaminya.

Acara pun di mulai. Dengan satu tarikan nafas dan suara yang lantang, Risal mengucapkan ijan kabul dan terdengar lah kata sah.

Detik itulah mereka sah menjadi sepasang suami istri. Namun, ada hal mengganjal di benak Putri. Ia tak melihat satu pun keluarga dari suaminya. Tapi ia tetap berpikir positif tentang hal itu.

Singkat cerita, acara pun telah selesai.Hari itu juga Risal akan membawa Putri untuk ikut bersamanya.

Risal membawa Putri pada suatu tempat menggunakan motornya. Risal membawa Putri pada sebuah kontrakan.

"Kita tinggal di sini?" Tanya Putri.

"Bukan, di kolong jembatan. Tentu aja di sini! " Jawab Risal geram dengan Putri sambil membuka pintu kontrakan.

"Ruangan ini begitu sempit dari rumahku." Celoteh Putri dalam hati.

Hanya ada satu kamar tidur pada kontrakan itu. Putri masuk ke kamar mandi dan membersihkan badannya. Ia pun langsung tidur. Begitu juga dengan Risal.

Pengantin pada umumnya pasti akan merasakan malam pertama, tapi tidak pada pasangan suami istri satu ini. Mereka memilih untuk tidur tanpa melakukan hal-hal yang aneh.

Pagi pun telah tiba. Putri sudah siap dengan pakaian kantornya. Ia melihat suaminya masih tertidur dengan nyenyak nya sambil memeluk bantal guling.

"Sal, bangun." Ucap Putri berusaha membangunkan suaminya itu.

Risal pun membuka matanya. "Kenapa?" Tanya Risal dengan polosnya.

"Kau tidak kerja?" Tanya Putri.

"Kerja? buat apa aku kerja?" Tanya Risal membuat Putri geram.

"Buat apa katamu? ya buat memenuhi kebutuhan sehari-hari lah." Kesal Putri.

"Apa kau juga kerja?" Tanya Risal.

"Ya iyalah. " Jawab Putri.

"Kalau kamu udah kerja, buat apa lagi aku kerja. Fix kamu adalah tulang punggung keluarga." Ucap Risal menenteng kan jari jempolnya.

"Kebangetan banget sih!!"Kesal Putri sambil melempari suaminya itu dengan bantal yang bertubi-tubi.

"Emang dasar istri laknat. Mau ku kutuk kau jadi tuyul." Ucap Risal sambil menghindari amukan dari Putri.

"Tampangnya aja ganteng, tenyata pemalas!!" Teriak Putri yang masih melemparkan bantal pada Risal.

"Stop dong, stop!" Pinta Risal.

Dering ponsel Putri berbunyi. Ia pun menghentikan sejenak amukannya itu dan kemudian mengangkat panggilan.

"Oke siap bos." Ucap Putri dari saluran telepon. Kemudian panggilan pun berakhir.

Putri menatap penuh murka pada Risal. "Aku mau kamu kerja!" Ucap Putri ketus dan langsung pergi bekerja.

Di kantor, karyawan sangat sibuk-sibuknya bekerja.Begitu juga dengan Putri.

"Ciee pengantin baru." Goda Kia teman satu kantor Putri.

"Berisik banget sih! sana-sana." Usir Putri yang terganggu.

"Bisa gak sih hidup mu itu ada candanya, jangan serius mulu." Ucap Kia.

"Bisa ko, tapi lihat waktu dan kondisi. Sekarang ini aku lagi sibuk jadi tidak ada waktu untuk cengengesan kayak anak kecil. Jadi aku minta kamu pergi ke meja mu." Pinta Putri menatap sekilas temannya itu.

"Gak asik." Ketus Kia dan pergi menuju meja kerjanya.

"Emang." Sahut Putri.

Like, Komen, dan Vote.

Terpopuler

Comments

Bunga Syakila

Bunga Syakila

menyimsk

2021-12-22

0

coco

coco

awal yg bagus kk


jangan lupa mampir kk

2021-06-23

0

Carolline Fenita

Carolline Fenita

maaf kak izin promote karya saya berjudul istri yang tersakiti ,oleh Angeline, terima kasih

2021-06-09

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!