#4

Sepasang mata melihat ke arah mereka,

tatapannya seolah bingung dengan apa

yang sudah ia lihat barusan. Apa yang di lakukan bawahannya itu, dengan seorang perempuan yang sedang emosional.

Di setiap malam ia sering merasakan

kesepian. Di sebuah klub malam ini ia melepaskan kesepiannya dan kepenatannya saat bekerja di siang hari.

Bartender bernama Septi itu membisikkan kepada kedua wanita di hadapannya.

"Ada lelaki yang memperhatikan kalian." Bisiknya, dengan tangan menutup mulut menghadap ke kuping keduanya. Sinara

yang mendengar itu replek melihat langsung kesana kemari. Siapa yang memperhatikan mereka.

Seseorang yang melihat mereka pun,

sudah menghilang entah ke mana.

"Ituu, seperti Pak Erik," Batin Sinara, Sinara memincingkan matanya untuk melihat lebih jelas lagi, tapi orang yang di pandang sudah pergi di balik ruangan. Sinara menggosokkan matanya berkali-kali ingin memastikan. "Ahh apa sudah gila aku ini."

Dewi melihat tingkah Sinara yang terlihat aneh, Dia pun mengikut arah tujuan mata Sinara.

"Mana, , tidak ada,," Tanya dewi yang masih bingung.

Masih mengantar minuman pelanggan

lain. Tidak lama bartender itu melihat

kembali, ke arah seseorang yang melihat

ke arah Sinara dan dewi tadi.

"Mungkin dia sudah lari ke arah lain, karna kalian terlihat aneh mungkin,." Sambil cengegesen bartender itu saat mengatakannya.

"Kurang ajar lo Sep, masa kami di bilang

aneh." Sinara berpura-pura kesal dengan Septi.

"Lebih baik kita meliukan tubuh kita yang tegang ini." Ajak dewi tiba-tiba, yang mana membuat Sinara memalas.

"Kau saja aku tunggu di sini." Tolak Sinara halus.

Memang di hadapan mereka sudah penuh dengan wanita-wanita dan peri-peria kesepian yang siap meliukkan tubuh mereka.

"Ayolah, , , untuk menemani ku malam ini yang sangat cengeng ini." dengan wajah minta di kasihani, masih menarik lengan Sinara.

Mau tidak mau Sinara pun mengalah dan ikut menggerakkan tubuhnya kesana kemari.

"Apa benar tadi itu Pak Erik, , ,tapikan

tidak mungkin,sedangkan dia sudah

beristri." Sinara geleng-geleng kepala tidak habis pikir dengan otaknya yang semakin konslet.

Pikir Sinara orang yang bersuami istri

tidak mungkin pergi ke tempat seperti

ini, tapi nyatanya tidak dengan pak erik bosnya.

-

-

"Pagi buk, .!?"

"Pagi Jo,. ''

"Hari ini ibuk kelihatan cantik hee."

"Jadi menurut kamu saya selama ini kurang cantik gitu hehh,.. " Canda Sinara.

"Hahaha, , tidak tidak, bukan begitu maksud saya. "

"Lalu, , " Mereka yang masih berdiri menuggu lift.

"Hanya saja hari ini ibuk semakin cantik,

heeee, , "

Jonatan salah satu penggemar Sinara, sejak pertama kali dia bertemu Sinara, dia langsung suka dengan Sinara. Hanya saja Snara orang yang sangat cuek. Jonatan hanya bisa menggemarinya saja, beberapa kali ia mengungkapkannya lewat tingkah lakunya memberi perhatian dan sebagainya tapi Sinara menganggapnya sebagai angin lalu. Sinara memang banyak yang menyukainya hanya saja ia belum ada ketertarikannya seperti merasakan degupan yang meluap-luap seperti ia kepada bosnya itu.

Jonatan memang kariawan biasa,.

hanya saja ia tak kalah tampan dari

peria rata-rata. Kulitnya yang putih,

hidungnya yang mancung, bibir yang

merah dan tidak lupa tingginya yang semampai beda dengan lelaki

seumurannya. Terlihat perfeck hanya

saja Sinara tidak suka dengan lelaki di

bawah umurnya. Jonatan memang lebih muda darinya ia berusia 22 tahun, sedangkan Sinara 24 tahun.

"Ok baiklah Jo. Terimakasih dengan

pujian mu, , ?? Tapi maaf saya tidak punya uang receh untuk pujian mu itu heee,." Sinara masih menatap handepone nya di tangan.

Jo yang sadar akan kedatangan bosnya, langsung menyapa.

"Pagi pak," Sambil menundukkan kepala

tanda hormat.

Sinara mendengar suara Jonatan tersebut, langsung menoleh.

Pak Erik kini sudah melangkah masuk ke

dalam Lift petingginya, tapi pintunya masih terbuka separuh, tatapan mereka bertemu, Sinara dan Erik.

Sinara yang berdiri di luar pintu lift

menjadi salah tingkah, membuat Jo

yang melihat aneh. Jarang-jarang

Sinara salah tingkah begini, setau jo

Sinara cuek dan percaya diri. Jo menatap mereka lagi, dengan tatapan curiga.

Like😘😘

Terpopuler

Comments

Fhebrie

Fhebrie

kayaknya erik ga bahagia dengan pernikahannya

2021-09-04

1

Ayu Wardani

Ayu Wardani

Mf thor pria bkn peria

2021-06-12

1

Halimah Ulfah

Halimah Ulfah

kya nya p erick ga bhagia tuh sma istri nya..klo dia bhagia msa iya sih ada di tempat hiburan sendirian gitu

2020-09-28

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!