Jangan lupa vote, like n komennya
sayang 😘😘
Terimakasih🙏
***
"Aaahhhh sial, , , ada apa dengan ku
ini, Pak Erik Pak Erik Pak Erik. Dari tadi
sudah memenuhi otak ku. Apa jangan-jangan aku di guna-guna.,!?? Ahhh, , tapi tidak mungkin, , ,sedangkan kami baru kenal tadi. Ingat Sinara dia sudah beristri, dia bos mu, dan tidak mungkin juga dia menyukai mu. Tak mungkin tak mungkin" Pekik Sinara prustasi.
Sinara geleng-geleng kepalanya tidak
percaya dengan pemikirannya sendiri tentang Pak Erik, dan menyukai suami orang.
Tak pernah sedikit pun terlintas untuk menyukai, apa lagi merusak hubungan orang. Tidak ada dalam kamusnya.
Tapi kenapa, , dengan lelaki ini membuatnya ingin melakukannya. Menjadi tanda tanya besar untuknya. ???
Sinara yang sedari tadi duduk di ruangannya sudah di penuhi dengan pikirannya yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tidak terasa hari pun berganti malam.
"Tring tring, ,"
"Aaahh hahh, , ," Sinara memegang dadanya. "Sialan bikin gw kaget saja, siapa yang menelpon?!" Pikir Sinara.
"Dewi . .''
"Ya hallo, kenapa dew, , !?"
"Apa, , ,Lo di mana sekarang!? "
"Ohh ya udah gw nyusul, iya gw cepat."
"Ahh ada-ada aja ni Dewi, laki-laki nggak tau diri begitu di pertahanin, mending gw sendiri, suka-suka gw mau ngapain aja, mau ini itu tak ada yang ngelarang, single itu happy, walau kadang nggak enak juga sih hmmm. "
Sinara pun keluar dari kantor menuju mobilnya, ia ingin menemui temannya Dewi.
Dewi memang teman dekat Sinara waktu jamannya sekolah dulu, mereka berteman sudah terbilang lama, hampir belasan tahun, susah senag mereka bersama-sama, apa lagi temannya ini sering patah hati, jadi Sinaralah yang selalu menjadi pendengar terbaiknya.
-
-
Di sebuah klub malam yang terkenal di kotanya tersebut, Sinara mulai masuk dan pandangannya menyusuri kesemua sudut.
Dewi yang duduk mengarahkan ke
bar minuman tersebut membuat Sinara geleng-geleng kepala, bagai mana tidak Dewi meminta minuman terus menerus membuat bartender di sana mau tidak mau memberikannya.
"Apa-apaan kamu ini, ,!?" Sianara hendak merampas minuman Dewi, tapi di tatap nanar oleh empunya.
"Aku sudah melarangnya, dia tidak mau berhenti. " Kata bartender tersebut.
Sinara dan dewi melirik sekilas bartender itu, mereka memang sering ke sini, bartender tersebut kenal baik dengan mereka berdua.
"Kau pikir dengan meminum ini kau bisa menyelesaikan masalah haa,.!?"
"Paling tidak aku berhenti sejenak untuk memikirkan cowok berengsek itu. "
Dewi hendak menunggakkan minumannya ke mulutnya.
"Cukupp dew, gw tau lo sakit hati lo kesal tapi bukan begini caranya."
"Tapi Sin, gw nggak tahan dengan perlakuannya ke gw." Sambil menunggakkan minuman ke mulutnya. "Tapi gw masih cinta sama dia Sin.!" dengan wajah sedih Dewi mengungkapkan perasaannya.
"Gi mana dong Sin..??"
Dewi dengan mimik mukanya yang sangat sedih membuat Sinara merasa iba dengan sahabatnya itu.
"Tapi dia salah, ,dia nggak pantas buat lo.,lo berhak dapat yang lebih baik dari dia,lo cantik, cerdas,dan tak mungkin laki-laki di luara sana nggak naksir lo., Tio itu secuil ujung kuku lo,.laki-laki kayak dia yang nggak punya urat malu dan nggak punya hati seperti dia pantas lo tinggalin."
Tio yang Dewi cintai adalah lelaki yang
sangat brengsek.,bayangin saja, dia kadang kesusahan uang mintanya ke Dewi, pas senang dan punya uang dia deketin perempuan lain.
"Gw lihat dia sama perempuan lain jalan ke Mall Sin, , ,terus gw samperin dia, dia malah santai aja lihatin gw, seolah olah gw bukan siapa-siapanya dia,.Dan gw bilang apa maksudnya semua ini..Lo tau jawabannya,.!? kita nggak kenal. Sakit hati gw Sinn,.dia susah mintanya ke gw, giliran senang sama perempuan lain."
Dewi menagis tak peduli dengan orang-
orang sekitar. Sinara memeluk dewi dengan perasaan iba.
Di ujung sana sepasang mata memperhati kan mereka berdua.
Like😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Vina Kristiani
cari cwo lain aja....yg baik kn masih banyak
2021-08-24
1
dwi
sn
O
2021-06-19
2
Dewi Dewi Ahmat
mndingn di putusin aj dew,,dri pda lo skit hati,,,,
2021-05-23
0