BAB 5

Masih termenung dengan mimpi yang begitu itu nyata, kemudian Azi menenangkan pikiran dengan pergi ke mall, di mall al-azizy, di mall bertemu dengan seorang anak laki-laki kira-kira umurnya 16 tahun dan kira kira masih sekolah menengah atas. Kemudian Azi menghampiri anak tersebut dan bertanya.

"Assalamualaikum, maaf saya mengganggu, saya ingin bertanya sesuatu boleh ?" Tanya Azi pada anak tersebut.

"Waalaikumsalam, tidak mengganggu sama sekali, boleh silahkan ingin bertanya apa mas ?" Jawab anak tersebut.

"Baik terima kasih atas waktunya,

perkenalkan saya Azi Tunggal Adiwardana kalau boleh tahu saya bicara dengan siapa" Ucapan terima kasih Azi kepada anak tersebut.

"Sama-sama, selagi saya bisa membantu pasti saya bantu, oh ya nama saya Erwin Dwi Prawira" Jawab anak laki-laki tersebut ternyata namanya Erwin

"Baik saya panggil siapa enaknya biar lebih akrab" Tanya Azi kepada Erwin

"Kalau dirumah sering dipanggil Erwin tapi kalau di sekolah saya dipanggil Wira lebih baik mas panggil saya Wira saja, lalu saya kalau memanggil mas siapa ?" Tanya Erwin pada Azi.

"Panggil saja Azi, jadi saya manggil kamu Wira, oke saya mau tanya ? kamu mulai jualan kayak gini sejak kapan ?" Tanya Azi kepada Erwin yang sedang merapikan dagangannya.

"Sudah hampir 2 tahun mas, saya mulai jualan ini saat awal masuk SMA,1 tahun yang lalu masih terfokus di online karena sekarang banyak acara UMKM akhirnya saya beranikan diri untuk jualan secara offline, alhamdulillah hari ini sekolah juga libur sehingga saya bisa ikut acara ini, itung-itung juga cari pengalaman sekaligus cari target market secara offline karena memang kalau kedua-duanya jalan sehingga omset makin melejit omsetnya kalau boleh tahu masih mas-nya kerja di apa ?" Penjelasan Erwin ditambah dengan pertanyaannya kepada Azi.

"Wah luar biasa Semoga makin sukses bisnisnya, oh ya saya kerja di anak perusahaan Adiwardana grup tempatnya PT FTA Development Tbk, bergerak dalam bidang property" Jawab Azi sambil melihat black matte case custom.

"Jadi apa mas" Erwin bertanya sambil mencarikan black matte case custom pesanan temannya

"CEO kalu di FTA kalau di Adiwardana grub jadi CFO, o iya black matte case custom ini bisa request sesuai selera konsumen kan, saya pesan untuk Handphone Samsung NOTE 10+, jadinya kapan" Jelas Azi kepada Erwin sambil menanyakan black matte case custom.

"Wah luar biasa mas, oke untuk black matte case custom Samsung Note 10+ kira kira 1minggu lagi jadi,nanti kalu udah jadi mas Azi saya kabari sekalian minta no wa biar mudah menghubungi" Erwin merasa kagum.

Kemudian Azi langsung memberikan kartu namanya dan memberikan uang kira kira 150

"Mas ini polos atau dikasih tulisan,kalu polos sudah ada tapi kalau ada tulisan nunggu 1 minggu, terus mas minta tulisan apa" Tanya Erwin kepada Azi.

"Eeeemmmm......yang kaya gini aja ya( Sambil memberikan foto kaligrafi) o iya uang kurang kalau beli 2" Tanya Azi sambil mengambil uang di dompetnya.

"Hhhhhh.....cukup lah mas kan satunya 65 ribu masih sisa 20 ribu" Erwin menjawab sambil mengambil 20 ribu.

"Eh nggak usah buat kamu aja anggap

bonus " Jawab Azi sambil memberikan isyarat jangan jangan.

"Terima kasih tapi saya izin ya mas 20 ribu ini saya masukkan ke kotak amal masjid, pumpung sudah waktunya salat biar makin berkah dagang saya boleh geh mas" Izin Erwin kepada Azi sebagai pemilik uang tersebut.

"Subhanallah....Luar biasa seorang pemuda yang bikin semua orang tua mau meminangnya buat menantu anak anaknya" Azi merasa begitu terpesona dengan akhlak mulia Erwin

"Hhhh saya juga manusia biasa yang tak luput dari dosa dan salah mas, o iya mas mau sekalian bareng ke masjid tapi tunggu mbak saya ya mas, atau mas mau duluan saya nanti nyusul" Jawab Erwin yang sedang menunggu kakak perempuan

"Ya sudah saya duluan, Assalamualaikum"

Salam Azi pertanda perpisahan

"Waalaikumsalam Terima kasih sudah berbelanja di toko kami mas semoga puas" Jawab Erwin dan ucapan terima kasih.

"Siiap" Azi segera bergegas menuju ke masjid.

Di tengah perjalanan karena Azi sedang melihat Email dari kantor tidak melihat kedepan akhirnya menabrak seorang wanita hingga terjatuh karena kaget akhirnya Azi segera menjulurkan tangan ketika melihat wanita tersebut jatuh namun wanita tersebut menolak karena bukan mahram

"Maaf tidak sengaja tadi saya buru buru" Pinta maaf Azi kepada wanita tersebut sambil menjulurkan tangan berniat membantu.

"Iya tidak papa saya juga tidak terluka lain kali kali jalan jangan main Handphone ya mas, maaf bukannya sombong tapi saya takut api neraka lagi pula saya bisa berdiri sendiri, saya pamit dulu Assalamualaikum" Jawab wanita tersebut yang tertunduk dan langsung berpamitan pergi.

"Waalaikumsalam" Kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke masjid di sebelah mall tersebut, selesai salat Azi bergegas pulang menuju rumah dijalan dia masih merasa tidak asing dengan wanita tadi tapi kapan bertemu dan dimana Azi lupa

Di tengah perjalanan jalan begitu macet sehingga ketika sampai rumah sudah hampir ashar sehingga Azi langsung bergegas mandi selesai mandi terdengar suara azan ashar Azi langsung bergegas menuju masjid, setelah selesai salat Azi jalan jalan hingga taman komplek ketika akan pulang sudah pukul 17.30 maka langsung menuju masjid untuk salat magrib, Karena Hari Sabtu masjid sering mengadakan pengajian hingga salat isya yang diisi oleh ustadz Adi tidak dirasa jam salat isya tiba setelah salat isya Azi langsung bergegas pulang karena jam sudah tertuju pada 20.15, sesampainya dirumah pak Sastra belum pulang ketika Azi tanya pada pak Joko.

"Pak Ko....Papa belum pulang kok pak Ko disini" Tanya Azi pada pak Joko.

"Belum mas...Tadi katanya ada pertemuan penting dengan rekan bisnis" Jawab pak Joko di pos satpam.

"Ya sudah pak saya masuk dulu ya, Assalamualaikum" Pamit Azi.

"Waalaikumsalam" Jawab pak Joko.

Setelah masuk kamar Azi berganti pakaian dengan kaos oblong dan celan pendek, kemudian duduk dimeja kerjanya sambil melihat Email yang masuk, karena kantuknya sudah datang Azi pun terlelap dimeja tidurnya, terbawa dalam mimpinya yang begitu nyata bak kelanjutan mimpi kemarin.

Di Dalam Mimpi Azi

Menggunakan baju beskap lengkap warna putih kemudian mengucapkan akad nikah lalu di kamar seperti kamar yang asing baginya dan dihiasi dengan hiasan khas kamar pengantin kemudian masuk seorang wanita berhijab yang cantik kemudian makin mendekat dan mendekat akhirnya Azi terbangun pukul 02.15, langsung bergegas ke kamar mandi dan mengambil air wudhu langsung salat istikharah, tahajud dan witir kemudian dilanjutkan dengan dzikir berdoa kemudian membaca Al-Qur'an hingga subuh tiba, setelah rutinitas subuh tiba karena hari Minggu berarti libur nggak ngantor, Azi bergegas untuk joging kemudian bersepeda kearah alun alun kota, sebelum mata hari terbit Azi sudah berangkat karena udara pagi begitu bagus dan indah pemandangannya, akhirnya Azi sampai di alun alun kota Azi langsung mencari penjual pecel deso yang legendaris.

sekian lanjut ke bab berikutnya.

Terpopuler

Comments

Ade Yayuk

Ade Yayuk

aq hadir walau terlambat thor

2021-02-10

1

Mawat Rahmawati

Mawat Rahmawati

aku suka karna walaupun fiksi ceritanya islami

2020-10-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!