Selepas salat isya, Azi langsung menuju ke kamar dan membaringkan tubuhnya, entah mengapa hari ini Azi terasa capek dan begitu ngantuk hingga begitu cepat Azi terbawa kedalam alam mimpinya.
Mimpi Fazi.
Di meja makan terhidang begitu lezat berbagai makanan terlihat dua orang laki laki yang sedang makan malam, itu adalah Pak Sastra dan Azi (Fazi).
Langsung ke inti yang ingin di bicarakan tanpa basa basi "Zi......Papa mau bilang sama kamu tentang perjodohan kamu dengan teman Papa dan almarhumah Mama ini adalah permintaan Mama kamu" Pak Sastra memecah keheningan saat selesai makan makan malam.
"Apa pa........Papa sudah pernah ketemu dengan anak yang akan di jodohkan dengan Azi, kalu memang itu pinta Mama mana buktinya" Azi langsung menjawab sambil menatap Papanya.
"Hhhhhhh belum cuma udah ketemu sama orang tuanya tapi belum sama anaknya oh ya sebentar Papa ambil amanat dari Mama"
Meninggalkan meja makan menuju kamar dan mengambil sebuah kotak dari kayu lalu mengambil amplop lalu bergegas kembali ke meja makan lalu memberikan kepada Azi.
Azi membaca yang berbunyi.
Assalamualaikum Wr Wb.
Pesan untuk Fazi Tunggal Adiwardana putra yang ku cinta, Mama tulis surat ini ketika kamu masih kuliah, kamu tahukan keadaan kesehatan Mama saat itu semakin hari semakin menurun karena saat kamu membaca surat ini Mama sudah tidak ada di samping mu lagi, Mama juga meminta kamu untuk menikah dengan anak teman Mama dan Papa. Jangan nolak ya sayang mama ingin kamu menikah tanpa pacaran lagi pula kamu juga anti pacaran ya kan Mama ingin membalas budi pada teman Mama dan Papa, agar hubungan kekeluargaan diantara kita makin dekat dengan menjadi anaknya istri kamu, menantu Mama dan Papa. Ingat cinta akan tumbuh dalam waktu jadi Mama minta kamu bisa mengabulkan permintaan Mama ini.
Maaf bila Mama egois karena memaksa kamu menikah dengan gadis yang tidak kamu cintai.
Salam sayang dari Mama untuk Putra ku.
Wassalamualaikum Wr Wb.
"Pa.......Azi belum siiap nikah muda Pa" Sambil memegang surat amanat Mama dan langsung memelas kepada Papanya.
"Zi......kamu udah matang buat menikah udah 24 tahun masak masih belum siap sih Papa dulu nikah sama mama umur 23 tahun coba kamu pikir pikir lagi sambil minta jalan sama Allah ingat tambah sholat istikharah biar makin mantep" Pak Sastra menatap Azi sambil berusaha meyakinkan untuk menerima perjodohan.
"Iya pa, Azi akan bermunajat agar ada jawaban jadi belum bisa Azi jawab sekarang karena Azi masih bimbang, ya udah Azi tidur dulu ya Pa, Assalamualaikum" Azi berdiri langsung menuju kamarnya.
langsung terbangun dalam dari mimpinya kemudian melihat jam tangannya terlihat pukul 02.30, lalu Azi beranjak dari tempat tidur tanpa memperdulikan mimpi yang baru dialami, langsung menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu lalu sholat istikharah karena waktu masih pukul 02.55 maka dilanjut dengan sholat tahajud dan witir dilanjut dengan membaca Al Quran sampai waktu subuh tiba. Aktivitas paginya di mulai dengan sarapan pagi lalu berangkat ke kantor, sesampai di kantor Azi langsung masuk ke ruang kerjanya.
"Assalamualaikum, pak Azi ini dokumen dokumen untuk meeting nanti siang, sudah saya siapkan" seorang wanita masuk lalu menyerahkan dokumen dokumen tersebut.
"Waalaikumsalam, oh iya taruh di meja saya terima kasih" Jawab Azi langsung sambil melihat dokumen tersebut.
Kemudian perempuan itu keluar dan hilang dari pandangan, meeting sudah selesai kini Azi duduk di ruang kerjanya sambil menatap layar leptop yang ada di sampingnya tidak terasa sudah pukul 16.00 Azi bergegas pulang sebelum pulang Azi mampir di masjid terdekat karena sudah masuk waktu sholah Asar, setelah selesai sholat ia langsung masuk mobil dan tancap gas langsung menuju rumah, sesampainya di rumah Azi langsung memasukkan mobil ke garasi dan kemudian masuk ke dalam rumah, menuju kamar untuk membersihkan badan lalu bergegas keluar dari kamar untuk sholat magrib berjamaah di masjid yang hanya berjarak 500 meter dari rumahnya biasanya Azi tidak langsung pulang ke rumah tapi menunggu waktu sholat isya setelah sholat isya selesai Azi pun bergegas untuk pulang, seperti biasa Azi langsung menuju ke meja makan untuk makan malam selesai makan Azi izin ke Papanya untuk kekamar. Lalu karena terlalu lelah Azi terbawa ke alam mimpi, yang terlihat di mimpinya saat itu Azi sedang berada di suatu rumah ia akan berangkat kerja ada seorang wanita yang cantik bak bidadari surga yang mengulurkan tangannya dan ketika ingin melihat raut muka ia langsung terbangun dan melihat jam pukul 02.20 maka Azi melakukan rutinitasnya yaitu sholat malam di tambah sholat istikharah dilanjut membaca Al Quran sampai berangkat kerja.
Dikantor Azi sedang fokus melihat beberapa berkas yang sudah menumpuk dimeja kerjanya hingga tidak dirasa jam istirahat sudah tiba Azi bergegas kerah mushola kantor untuk salat dzuhur setelah selesai bergegas menuju ke sebuah rumah makan dekat kantor setelah selesai makan Azi kembali kekantor, tiba tiba handphone berdering.
"Assalamualaikum pa...Ada apa ?," Ucapan salam pembuka pembicaraan.
"Waalaikumsalam gini Zi papa mau minta tolong kamu besok cek lokasi perkebunan teh kita di garut bisa ?,"
"Sebentar Azi tanyakan dulu sama sekertaris Azi" Balas pertanyaan dari Pak Sastra sembari memanggil sekretarisnya.
"Iya papa tunggu" Jawab Pak Sastra dengan singkat
"Alhamdulillah besok Azi nggak ada meeting, papa besok ikut atau gimana ?," Jawab Azi sembari memberikan pertanyaan kepada pak Sastra .
"Nggak Zi, papa besok mau ke Kalimantan karena mau cek lokasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit, makannya papa suruh kamu Zi !," Jawaban Pak Sastra karena tidak bisa ikut dengan Azi.
kemudian mereka melanjutkan pembicaraan hingga keduanya menutup telepon.
sekian tetap nantikan kelanjutannya
Baca diBAB berikutnya ya pembaca setia novel "CINTA DALAM WAKTU"
DIPRA mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa like, komen membangun dan selalu membaca novel CINTA DALAM WAKTU tidak lupa jadikan novel favoritmu.
Pemain :
1.Pak Sastra Adiwardana
Pengusaha sekaligus CEO Adiwardana Groups bergerak dalam bidang konstruksi, property dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Humoris tapi tetap berwibawa keramahannya menjadi pesaing bisnisnya menjadi mitra bisnisnya, umur yang sudah menginjak 50 tahun karena ke humorisannya membuat dirinya awet muda
2.Fazi Tunggal Adiwardana (Azi)
Seorang CEO di anak perusahaan Adiwardana Groups dengan keuletan, kegigihan dan pantang menyerah mengantarkan perusahaan yang dipimpinnya maju walaupun agak dingin dan tidak seperti papanya yang humoris, Azi memiliki watak dingin datar, 24 tahun umurnya memiliki wajah yang tanpa serta badan yang bagus membuat setiap wanita akan terpanah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
🥀🥀Rasyid-Rahmani🥀🥀
jngan lupa mmpir karyaku Thor hehe,,
2020-10-12
1