Robot bersenjata

Kini Nicale ditinggal sendirian oleh ayahnya di "Kill School" dimana sekolah itu adalah sekolah yang mendidik seseorang dengan sangat mengerikan.

Mereka yang ditinggalkan disana akan dianggap oleh orang tua mereka telah tiada tidak terkecuali dengan Nicale.

Saat ibunya Nicale melihat bahwa suaminya telah kembali dengan tidak membawa Nicale awalnya dia gembira. Karena bila suaminya membawanya ke markasnya maka hanya dialah sendiri yang akan mendidik putri mereka. Jadi, dia tidak akan kembali kerumah jika tanpa putrinya. Sedangkan sekarang, suaminya hanya kembali sendirian itu berarti putri mereka memang telah disekolahkan. Namun, Nindy harus merasakan kepedihan yang lebih mendalam saat malam hari ketika dia bertanya kenapa Michael tidak menjemput Nicale dari sekolah.

"Ini sudah malam hari kenapa kau tidak menjemput Nicale" tanya Nindy.

"Dia tidak akan pernah kembali lagi kepelukanmu. Karena dia telah disekolahkan di sekolah Kill School sesuai dengan namanya dia pasti akan dididik dengan baik" ujar Michael dengan tersenyum.

"Kau gila Michael, dia putrimu sendiri dan umurnya baru tujuh tahun. Bagaimana bisa kau menyamakan dirinya dengan putramu yang lebih tua lima tahun darinya. Bahkan kau lebih menyayangi putramu, karena saat dia berumur lima tahun kau belum mendidiknya. Sedangkan anak perempuanmu, saat dia baru berusia empat tahun kau telah membawanya ke markasmu. Apakah kau tidak menganggap putrimu ada" ujar Nindy sambil sedikit suaranya serak menahan tangisnya.

"Justru karena aku menyayanginya dan menganggapnya ada makanya aku mendidik dirinya agar kejadian yang menimpa kakaknya tidak terjadi untuknya" ujar Michael.

"Tapi, tetap saja caramu salah bagaimana jika seandainya kelima putriku bisa berada di satu tempat. Apakah kau akan melakukan hal yang sama kepada saudarinya yang lain" tanya Nindy dengan matanya yang telah memerah.

" Mungkin, tidak akan sekeras ini karena aku akan memiliki lima orang penerusku sekaligus. Namun, karena hanya ada satu yang bisa kudidik maka aku akan mendidik dirinya dengan sangat keras" ujar Michael.

"Kumohon kembalikan putri pertamaku aku sungguh memohon padamu Michael" ujar Nindy dengan sedih karena jika dirinya menangis. Maka yang akan kena imbasnya yaitu Nicale karena Michael sangat tidak suka dengan orang yang menangis.

"Tidak bisa, maka berdoalah agar empat tahun lagi dirinya tetap hidup. Karena menurutku, jika dia tidak bisa bertahan selama empat tahun disana sampai dirinya diberikan julukan atau panggilan maka dia tidak layak menjadi putriku" ujar Michael yakin.

"Apakah kau tidak sedih saat kehilangan dirinya nanti" ujar Nindy.

" Jika dia tidak bisa bertahan maka untuk apa aku bersedih atasnya. Justru aku berdoa agar dirinya bisa lebih cepat keluar dari sana sama sepertiku yang hanya membutuhkan tiga tahun setengah disana" ujarnya.

"Kau gila Michael kau sungguh sangat gila" ujar Nindy.

"Apanya yang gila" ujar Michael.

"Aku ingin bertanya jika aku memiliki anak lagi dan anak yang kulahirkan laki-laki apakah kau akan mendidiknya juga seperti kakak perempuannya" tanya Nindy.

"Tidak akan, jika kakaknya bisa membuat aku puas. Tapi, jika kakaknya tidak membuat aku bangga maka anak yang selanjutnya yang kau lahirkan yang akan kudidik sama seperti kakaknya" ujar Michael dan berlalu pergi.

"Maafkan ibumu ini nak ibu tidak bisa membantumu dari sifat ayahmu yang gila itu" ujar Nindy sambil membayangkan bahwa tidak akan ada lagi senyuman di wajah putrinya itu.

Sedangkan di sekolah Kill School. Para murid baik yang junior atau senior mereka semua saat ini sedang dilatih untuk melawan robot yang bersenjata. Mereka semua dikurung di sebuah ruangan yang sangat luas dimana didalamnya terdapat robot bersenjata yang sangat gila. Mereka semua sedang mati-matian menyelamatkan diri mereka sendiri mereka para murid junior semuanya bisa bertahan karena para murid senior berusaha membantu mereka.

Banyak luka yang diterima murid junior, sampai-sampai setiap kali salah satu robot bersenjata itu melukai mereka. Maka hanya suara rintihan kesakitan yang terdengar. Namun, berbeda dengan Nicale dia tidak pernah mengeluarkan rintihan kesakitan dari bibirnya. Karena hatinya lebih merasakan sakit saat ayahnya sendiri tidak peduli padanya tidak ada apa-apanya dengan robot bersenjata yang dikendalikan ini. Karena ayahnya yang manusia yang bisa mendengar suaranya memohon saja tidak peduli apalagi robot ini.

"Sialan jika terus begini kita akan mati" ujar salah satu murid senior.

"Kau benar, kenapa setiap kali ada murid baru kita akan di kasih ujian dengan robot ini" ujar temannya yang lain.

"Aku tidak tahu dan untuk kalian para murid junior. Kalian harus melawan jangan hanya berlindung dibelakang kami karena tidak selamanya kami akan bisa melindungi kalian" ujar yang lainnya.

Pada saat mendengar kata-kata itu membuat sebagian orang semangat dan berani melawan termasuk Nicale. Dia berani melawan bukan karena kata-kata salah satu murid senior melainkan dia melihat robot itu bagaikan ayahnya sendiri. Jadi kemarahan nya yang selama ini dia pendam dia lampiaskan kepada robot itu.

Awalnya hanya satu robot yang dia peluk lehernya lalu menutup mata robot itu dengan baju luarnya yang dia lepas lalu dia mencari apapun yang bisa dirinya tarik yang berbentuk baik itu kabel atau apapun itu hingga robot itu mengeluarkan asap dan tumbang. Namun, lama kelamaan dirinya sendiri telah menumbangkan tiga robot. Murid lainnya yang melihat baik itu murid senior atau junior merasa takjub karena dia murid junior tapi sudah bisa menumbangkan tiga robot.

Bahkan para guru yang melihat mereka di monitor kamera juga merasa takjub padanya. Pasalnya, dia tidak pernah sama sekali merintih kesakitan saat robot bersenjata itu melukai dirinya. Begitupun saat dia melawan robot itu tidak ada sama sekali terlintas di matanya kalau dia ketakutan melainkan matanya memancarkan api kemarahan yang sangat besar.

"Aku tidak tau apa dan kenapa kalian kemari tapi yang jelas diriku di bawa oleh ayahku kemari tanpa persetujuanku dan aku membenci ayahku. Namun, aku yang masih lemah tidak bisa mengalahkannya. Jadi, aku melampiaskan segala kemarahanku terhadap ayahku kepada robot sialan ini. Jadi jika kalian memiliki kebencian. Meskipun, itu sedikit pada seseorang yang ingin kalian kalahkan tapi tidak bisa. Maka lampiaskan hal itu pada robot-robot ini" ujar Nicale lantang dan tegas karena ruangannya serba tertutup membuat suaranya menggema beberapa kali.

Ketika semua orang baik para murid atau guru yang melihat mereka dari monitor mendengar ucapannya. Para murid melakukan apa yang dikatakan oleh Nicale sehingga membuat mereka semua bisa menumbangkankan semua robot-robot itu. Meskipun dengan waktu yang sangat lama. Sedangkan para guru yang mendengar ucapannya dan sukses membuat para murid bisa mengalahkan robot-robot itu tersenyum.

"Siapa namanya dan anak siapa dia bagaimana bisa dia memiliki kebencian yang sangat besar terhadap sosok ayahnya dan itu membuat aku penasaran siapa sesungguhnya orang yang beruntung menjadi ayahnya meskipun itu sangat dibenci olehnya" ujar Kepala Sekolah.

"Namanya Nicale Alexand putri pertama dari Michael Alexand dan Nindy Wilzamber" ujar salah satu guru.

"Michael Alexand yang dikabarkan kehilangan putra pertamanya" ujar Kepala Sekolah.

"Ya, karena itulah dari yang ku dengar bahwa dia mendidik putrinya dengan sangat keras di markasnya sejak usia putrinya baru empat tahun" ujar guru tadi.

"Begitukah, hahaha pantas saja dia sangat membenci ayahnya. Ternyata inilah alasannya" ujar Kepala Sekolah.

"Sepertinya, iya bahwa itulah alasannya" ujar semua guru.

Saat mereka melihat di monitor bahwa semua robot telah tumbang dan para muridpun telah terduduk lemas dilantai Kepala sekolah mengumumkan sesuatu hal yang membuat para murid terkejut.

"Nicale Alexand kau akan kujadikan sebagai ketua umum untuk seluruh kelas murid junior apakah kau menerimanya" tanya Kepala Sekolah.

"Namaku Nicale Wilzamber aku tidak mengenal siapapun yang memiliki nama keluarganya Alexand" ujar Nicale.

"Hahaha baiklah apa kau menerimanya" ujar Kepala Sekolah.

"Aku menerimanya. Tapi, bagaimana dengan mereka apakah mereka menerima diriku sebagai ketua mereka" tanya Nicale.

"Kami menerimanya karena kau telah menyelamatkan nyawa kami" ujar mereka.

Terpopuler

Comments

Šaa Ğvnii

Šaa Ğvnii

kalo gua jadi nicale udah gua racunin tuh si bapak

2021-06-06

0

Oceana 🌸

Oceana 🌸

Nicale, ayo bunuh ayahmu😄

2021-05-01

0

EL CASANDRA

EL CASANDRA

keren2 berasa ngikut pelatihan gw

2021-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Nicale Alexand
2 Robot bersenjata
3 Sudah tiada
4 Kepahitan Nindy Wilzamber
5 Diary Michael
6 Keponakan yang hebat
7 Berjuang
8 Selamat
9 Pulang
10 Ninmich House
11 Perasaan aneh
12 Saling Jujur
13 The Queen of all Criminals
14 Cinta pertama
15 Nora Alashi
16 Tidak terduga
17 Ujian cinta
18 Ujian Cinta 2
19 Berjalan
20 Diary cinta pertama Andrian
21 Sampai ke Paris
22 Keluarga Alexand lainnya
23 Kesal
24 Perebutan
25 Sudah keturunan
26 Seorang bibi
27 Ayah Alika
28 Ten Terrible Fairies
29 Ten Terrible Fairies 2
30 Pertemuan
31 Tidak ada pesta
32 Kebetulan atau keberkahan
33 Pemimpin, perampok dan pencuri.
34 Berkata jujur tapi bohong
35 Hari pernikahan Albert
36 Pengumuman
37 Bertemu Meira.
38 Semuanya di London.
39 Panti Asuhan
40 Ibunya adalah ibuku.
41 Menyapa
42 Pencuri bank dicuri balik
43 Hadiah
44 Keinginan yang mengejutkan
45 Ada yang bangun dari tidurnya selama dua puluh lima tahun lebih
46 Gagal lagi gagal lagi
47 Permainan tawar menawar
48 Jatuh pingsan.
49 Sebuah ikatan
50 Mengalah itu lebih baik
51 Kata-kata bijak namun menyindir
52 Pernikahan dua putri generasi kedua Alexander
53 Digigit serangga besar yang membuat ketagihan
54 Bukan ini yang aku harapkan
55 Sang penipu agung
56 Ulah mafia Rusia
57 aku tidak mau berbagi karena kau hanya milikku
58 kedua kalinya di pagi hari
59 Telingaku telah ternodai
60 Generasi tua akan kalah melawan generasi muda
61 Aku tidak akan menyesal jika tiada untuk dirinya
62 Hanya terkilir biasa
63 Biarlah urusanku dan urusannya kami sendiri yang akan membereskannya.
64 Hadiah yang besar
65 Penggemarmu
66 Penggemarmu 2
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Nicale Alexand
2
Robot bersenjata
3
Sudah tiada
4
Kepahitan Nindy Wilzamber
5
Diary Michael
6
Keponakan yang hebat
7
Berjuang
8
Selamat
9
Pulang
10
Ninmich House
11
Perasaan aneh
12
Saling Jujur
13
The Queen of all Criminals
14
Cinta pertama
15
Nora Alashi
16
Tidak terduga
17
Ujian cinta
18
Ujian Cinta 2
19
Berjalan
20
Diary cinta pertama Andrian
21
Sampai ke Paris
22
Keluarga Alexand lainnya
23
Kesal
24
Perebutan
25
Sudah keturunan
26
Seorang bibi
27
Ayah Alika
28
Ten Terrible Fairies
29
Ten Terrible Fairies 2
30
Pertemuan
31
Tidak ada pesta
32
Kebetulan atau keberkahan
33
Pemimpin, perampok dan pencuri.
34
Berkata jujur tapi bohong
35
Hari pernikahan Albert
36
Pengumuman
37
Bertemu Meira.
38
Semuanya di London.
39
Panti Asuhan
40
Ibunya adalah ibuku.
41
Menyapa
42
Pencuri bank dicuri balik
43
Hadiah
44
Keinginan yang mengejutkan
45
Ada yang bangun dari tidurnya selama dua puluh lima tahun lebih
46
Gagal lagi gagal lagi
47
Permainan tawar menawar
48
Jatuh pingsan.
49
Sebuah ikatan
50
Mengalah itu lebih baik
51
Kata-kata bijak namun menyindir
52
Pernikahan dua putri generasi kedua Alexander
53
Digigit serangga besar yang membuat ketagihan
54
Bukan ini yang aku harapkan
55
Sang penipu agung
56
Ulah mafia Rusia
57
aku tidak mau berbagi karena kau hanya milikku
58
kedua kalinya di pagi hari
59
Telingaku telah ternodai
60
Generasi tua akan kalah melawan generasi muda
61
Aku tidak akan menyesal jika tiada untuk dirinya
62
Hanya terkilir biasa
63
Biarlah urusanku dan urusannya kami sendiri yang akan membereskannya.
64
Hadiah yang besar
65
Penggemarmu
66
Penggemarmu 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!