Bab 5

Setelah mereka selesai makan molli baru sadar kalau hari sudah gelap, waktu menunjukan pukul 9 malam. "Udah malam banget aku harus pulang" ucap molli yang membersihkan mulut nya dengan tisu. Riyan yang menatap lekat wajah molli memegang tangan molli dengan erat. "Tetap lah seperti ini ya" ucapnya tersenyum melihat kedua mata molli, "Iya pasti mas" balas molli dengan bingung karena dia tidak paham apa yang dikata kan riyan , dia hanya mengiyakan saja apa yang diucap kan Riyan agar dia tidka kecewa.

"Mau aku antar pulang?" tanya riyan pada molli yang tengah digandeng sambil berjalan ke luar .

"Enggak usah,aku bisa sendiri kok" , "Ya udah hati hati dijalan ya ,jangan nabrak lagi ,oke" ucap Riyan mencium kening molli.

Molli pun masuk ke dalam mobil nya dan melaju dengan kecepatan sedang, Riyan hanya bisa memandangi kepergian molli.

Molli sampai rumah dengan selamat, dia pun tak lupa mengabari Riyan jika dia sudah sampai di rumah. Molli pun masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan diri nya yang dari tadi sudah terasa lengket. Sudah 20menit lebih molli di dalam kamar mandi akhirnya pun selesai, setelah berpakaian piyama tidur dia pun merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur nya yang empuk.

"Lagi ngapain ya dia jam segini, apa udah tidur" Tak lama molli memikirkan Riyan dia pun menelfon nya.

Triiing!!!!

Riyan yang baru saja selesai membereskan dapur, mendengar suara deringan ponsel nya ia pun langsung mengangkat nya setelah ia lihat dilayar ponsel ternyata Riyan sudah mengganti nama kontak molli dengan nama (beloved wife) , Riyan tersenyum dan mulai membuka obrolan nya .

..."Ada apa , baru ketemu tadi udah kangen aja?" Ejek riyan , "Enggak kok, cuma mau telfon tanya besok kan weekend mau ke mana nih enaknya?" tanya molli sambil memeluk guling disampingnya....

..."Em, mau nya kemana terserah kamu deh, aku ikut aja" jawab riyan santai....

"Em, ke mana ya aku kurang paham kalau orang pacaran pergi kemana, soalnya juga baru pertama" ucap molli menahan tawa.

"Iya sama aja lah, aku juga baru pengalaman pertama, ke rumah kamu aja gimana kita nonton tivi", "Masa weekend cuma di rumah sih, gak asik dong" balas molli malas.

"Asik kan berdua aja" Ucap riyan menggoda molli. "Enggak asik ah, keluar ke mana gitu nonton aja yuk !" ajak molli dengan penuh harap. "Ya udah oke besok aku jemput pake motor aku gimana" , "Emang motor yang mana, Kaya nya aku gak pernah liat kamu naik motor" ucap molli memutar bola matanya.

"Motor didalam kamar ku jadi kamu gak tau, aku kurung tuh motor, gak pernah aku pake buat kemana mana, tapi untuk kencan sama pacar pertama yang paling spesial aku keluarin tuh motor kesayangan aku" ucap nya Riyan membanggakan motor nya.

"Sampe segitu nya ya sama motornya, em terus maksud pacar pertama itu apa, kamu mau cari pacar kedua gitu" ucap molli kesal.

"Bukan gitu sayang, maksud aku kan pacar pertama itu kamu dan pacar terakhir Sampai ke pelaminan"Goda Riyan.

"Bisa aja kamu tuh" Balas molli senang.

...Setelah lama mereka berbincang tak terasa waktu menunjukan pukul 11 malam. mata molli sudah berat ingin di pejamkan, Riyan pun mengakhiri obrolan nya ....

"Ya udah gih tidur sana ,udah malem banget besok mau jalan malah ngantuk lagi" ucap Riyan dengan perhatiannya yang selalu molli suka.

"Iya udah sampai ketemu besok ya mas, good night sayang,emuah" balas molli langsung mematikan panggilan Riyan karena malu dia memberi inisiatif kiss untuk pertama kalinya.

Di Rumah Riyan

Riyan yang mendengar molli memberikan kiss diakhir ucapannya membuat Riyan tertawa geli.

"Udah mulai inisiatif sendiri pacar ku ini"ucap Riyan gemas pada pacarnya itu. Riyan pun juga sudah mulai mengantuk ia pun tertidur lelap dengan mimpi indahnya.

Paginya molli bangun pagi pagi sekali untuk bersiap karena akan pergi jalan dengan Riyan.

"Dia udah bangun belom ya jam segini, coba deh aku kirim pesan aja". Molli pun mengetik pesan untuk Riyan karena molli tak ingin Riyan telat menjemput nya.

"Udah bangun belom nih, jangan lupa nanti jemput pukul 9 pas oke" Pesan molli.

Molli menunggu balasan pesan tapi belum ada satu pesan pun masuk. molli merasa Riyan mungkin masih Ter tidur nyenyak karena tadi malam mengobrol dengannya sampai larut, molli pun memaklumi nya.

...Pukul 8 Riyan yang baru bangun dari tidur pun langsung melihat jam di ponselnya . betapa kaget nya dia karena sudah bangun ke siangan , padahal dia sudah ada janji dengan molli....

"Aduh,, kenapa ke siangan sih gue, molli juga udah kirim pesan lagi, jangan sampe telat" ucap Riyan yang mengacak rambutnya lalu pergi terburu buru ke kamar mandi.

Bruukk,,!!! Tanpa Riyan sadar lantai kamar mandi nya licin dan akhirnya dia pun terpeleset jatuh kaki sebelah kanan agak sedikit memar. tapi Riyan tak menghiraukan kaki nya yang sakit. di dalam otaknya hanya tidak mau membuat Molli marah karena dia harus terlambat.

Pukul 9 lebih 10 menit Riyan melaju dengan kecepatan penuh tiba di rumah molli dengan nafas yang terengah-engah.

Riyan langsung menekan bel , tak lama molli keluar dan melihat betapa kacaunya riyan dengan baju yang tak terkancing dengan rapih, rambut yang berantakan.

"Tenang mas, tarik nafas dulu baru ngomong kenapa kamu bisa kaya gini sih?" tanya molli bingung karena pacarnya seperti dikejar kejar setan.

"Maaf aku telat, gara gara bangun ke siangan " ucap Riyan ter engah-engah. "Telat emang ini jam berapa baru jam 9 kurang, telat gimana" ucap molli menunjukan jam tangan nya pada Riyan. Riyan yang melihat lingkar jam molli langsung terduduk lemas di atas motornya. "Saking gugup nya ,aku lupa kalau jam di hp ,aku cepet in biar gak telat ke kantor kalau kerja biar berangkat pagi" ucap Riyan menepuk kepala.

"Terus gimana kamu udah capek gitu jadi keluar gak" tanya molli merasa kasian pada Riyan.

"Aku minta minum dulu yang" ucap riyan ke haus an, "Oke tunggu bentar aku ambil in dulu" balas molli lalu pergi masuk ke rumah nya ,tak lama molli keluar sambil membawa air putih dingin. Riyan yang melihat molli membawa sebotol air langsung merebutnya lalu meminum nya sampai habis tak tersisa.

"Pelan pelan mas" ucap molli menggeleng kan kepalanya. molli mendekat tak sengaja menyenggol kaki kanan Riyan yang agak memar tadi. "Aduh, sakit jangan senggol kaki aku" pekik Riyan ke sakit an. "Apa kaki , kok bisa sakit kenapa, kamu jatuh dari motor?" tanya molli cemas. "Bukan, tadi kepeleset di kamar mandi" ucap Riyan mengelus Elis kaki nya yang sakit. "Ya ampun kok bisa sih, gak hati hati banget sih jadi orang" ucap molli berjongkok lalu melihat kaki Riyan memar dan memijat nya dengan lembut. "Udah gak papa, makasih sayang udah perhatian sama aku" ucap Riyan tersenyum mengelus kepala molli.

Akhirnya mereka berdua pergi menaiki motor riyan untuk pergi makan dahulu. Sesampainya di cafe molli menggandeng tangan Riyan, mereka berdua sangat serasi.

Mereka pun duduk di kursi dan memesan makanan, tak lama makan an mereka datang.

"Aku mau dong yang itu" ucap molli menunjuk makan an riyan, "ini aa,," balas Riyan sambil menyuapi molli.

"Em,, enak juga, kamu mau ini juga gak?"tanya molli menyuapi riyan , Riyan pun menyambut suapan molli dan melahap nya. Mereka saling berbagi makan an dan tertawa bersama, betapa bahagianya pasangan baru itu.

Tak lama mereka pun selesai makan, lalu melanjut kan rencana nonton film horor. mereka berdua memilih film horor karena Riyan ingin melihat se barapa berani molli.

"Kamu gak takut bener mau nonton film ini?" tanya riyan meledek. "Enggak" ucap molli singkat, sebenarnya dibenak molli dia sangat takut pada film film mengandung mistis, tapi di depan Riyan molli tidak mau terlihat lemah, akhirnya mereka pun membeli popcron lalu masuk dan duduk di paling ujung.

"Kenapa milih tempat diujung" ucap riyan pada molli karena dia yang memilih tempat yang berada paling ujung. "Enak disini gak keliatan yang lain" ucap molli menahan rasa takut nya, pada film belum lah diputar molli sudah merasa hawa dingin yang menyerang tubuhnya.

"Sabar,, belum juga mulai kenapa sih jadi gemetaran semua nih badan" ucap molli dalam hatinya. Molli pun memandang sekeliling nya, tak banyak orang yang melihat hanya beberapa saja menjadikan suasana tambah menakutkan bagi molli.

Tak lama film pun dimulai molli yang melihat layar besar yang baru saja menampilkan judul film itu merasa syok karena di samping judul nya terdapat foto yang mengerikan.

Molli pun langsung menutup matanya membuat riyan tertawa.

"Baru aja dimulai udah kaya gitu, beneran mau liat ini gak, aku khawatir kamu gak kuat deh liat film ini" ucap Riyan memastikan, "Enggak papa kok aku kuat, aku gak takut sebenernya tadi tu cuma syok liat gambar nya ngeri gitu" ucap molli berbisik karena tak mau menggangu yang lain tengah menikmati filmnya. Riyan pun menggenggam tangan molli , membuat Molli merasa tak lagi terlalu takut melihat filmnya.

Ditengah tengah film yang tayang betapa terkejutnya molli melihat adegan yang membuat dirinya teringat kejadian pada dirinya dengan Riyan belum lama.

"Tenang ,, ada aku di sini" ucap Riyan menenangkan molli. "Iya" balasnya.

Molli dan Riyan melanjutkan menonton nya dengan seksama, tanpa disengaja molli memeluk Riyan dan membuat nya kaget , karena molli memeluk nya dan satu tangan tak sengaja menekan bagian bawah milik Riyan. Riyan menahan nya dengan tangannya, lalu molli sadar betapa ceroboh nya dirinya karena tak sengaja menyentuh milik Riyan.

"Maaf aku gak sengaja" ucap molli memelas pada Riyan, "Gak papa kok" sahut Riyan memasang wajah tersenyum paksa.

"Untung aja bisa gue tahan nih si kecil" Batin Riyan dalam hati.

"Kenapa kok muka nya kaya gitu" tanya molli bingung pada sikap Riyan yang dari tadi seperti menghindari sentuhan molli.

"Enggak papa kok, cuma capek aja film nya belum selesai dari tadi" kilah Riyan berbohong. "Em, kalau capek udah keluar aja yuk!" ajak molli . "Enggak nanti aja" balas Riyan menarik tangan molli untuk kembali duduk di kursi nya.

Terpopuler

Comments

Ninin Aulia

Ninin Aulia

Lanjut kaka

2021-01-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!