Bab 3

Kencan pertama

Waktu menunjukan hari mulai gelap. Molli dan riyan memiliki janji nanti malam pukul 7.

Molli merasa sangat senang akhirnya bisa sedekat ini dengan riyan,hati nya seperti mau meledak karena terlalu senang.

Kali ini molli pulang bersama karin, "Gak sabar deh mau jalan sama riyan, pake baju apa ya Rin biar keliatan wow gitu" celoteh molli yang terus membuat Karin bingung mana dulu yang harus dia jawab.

"Apa aja deh, kan kamu udah cantik pake baju apa aja cocok kok" Jawab Karin sambil terus fokus mengemudi mobilnya.

"Gak seru deh kamu di ajak ngobrol" keluh molli memasang wajah manyun. "Ya memang aku bener kan Li, kamu emang cantik dari sana nya pake apa aja cocok , sumpah deh aku gak bohong" bujuk Karin agar molli tersenyum kembali, "Bener nih ya udah deh nanti bantu aku pilih baju oke, kamu ke rumah aku dulu ya" Sahut molli penuh semangat .

"Iya siap bos!" ucap Karin dengan sigap.

Disepanjang jalan molli sudah membayangkan nanti bertemu dengan riyan apakah dia akan terpesona melihat molli.

Sesampai nya di rumah molli ia pun langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, lalu memilih baju untuk di kena kan pada saat bertemu dengan riyan.

"Yang mana ya Rin, coba deh kamu liat yang mana yang cocok sama aku" ucap molli meminta pendapat pada Karin.

"Yang itu gaun warna merah kaya nya cocok deh" Ucap Karin sambil menunjuk gaun merah yang gemerlap.

Setelah setengah jam memilih baju akhirnya molli memutus kan memakai gaun warna merah muda panjang di atas lutut sepertinya lebih cocok dengan kulit putih nya.

"Nah, ini baru yang nama nya luar biasa" Puji molli pada diri sendiri .

"Oke, udah pukul 7 pas nih cepet geh chat Riyan buat jemput kamu" sahut Karin takjub melihat molli yang sangat lah cantik mengena kan gaun merah muda.

"Iya oke aku ambil ponsel dulu" Ucap molli senang lalu berjalan mengambil ponsel dan mengirim pesan pada Riyan untuk menjemputnya sekarang.

Dirumah Riyan

Riyan tengah berdiri di depan cermin melihat penampilan nya sudah pas atau belum, dia mengenakan baju kemeja warna merah hati dengan motif garis yang sangat cocok dengan nya.

"Cocok kan pake ini, apa ganti lagi yang lain" Ucap riyan merasa ragu dengan penampilan nya. Riyan pun membuka layar ponsel d melihat pesan molli di sana yang menyuruh nya untuk menjemputnya di rumah. Riyan pun terburu buru dan lupa merapikan rambut nya. dan keluar dari apertement nya dan naik taksi online yang sudah dipesan nya dari tadi.

Sesampai nya di rumah molli Riyan menekan bel di pinggir gerbang rumah yang sangat besar. Tak lama molli pun muncul betapa takjub nya Riyan melihat molli mengena kan gaun merah muda yang sangat cocok dengannya, riyan hanya terpaku melihat kecantikan molli.

"Hei, kenapa melamun jelek ya" suara molli memecahkan lamunan Riyan.

"Eh, enggak kok kamu tambah cantik banget malem ini", puji Riyan sembari mendekati molli lalu menggandeng tangan molli masuk ke mobil.

Tiba di tempat yang mereka sepakati lalu Riyan membuka kan pintu mobil untuk molli keluar, Riyan pun tanpa basa basi menggandeng tangan molli seperti layak nya sepasang kekasih.

"Kamu gak malu kan jalan sama aku" tanya molli membuat langkah mereka berdua terhenti.

"Kenapa aku harus malu?" tanya riyan balik lalu menatap molli dengan perasaan yang dalam.

"Umur kita kan beda jauh ,apa lagi aku lebih tua dari kamu, apa kamu gak malu nanti dikira jalan sama tante tante lagi" , ucap melli cemberut karena dirinya tidak pantas untuk Riyan yang usia nya terpaut sangat lah jauh.

"Apa orang tau kamu lebih tua dari aku, malah orang lain berpikir kita seumur an , karena wajah kamu masih seperti masih umur 20th an , dan aku juga gak malu karena harus jalan sma orang yang lebih tua dari aku kalau dia nyaman aku pasti juga nyaman kok" ucap Riyan menjelaskan. Molli yang mendengar ucapan riyan pun menjadi lebih tenang dan molli pun menggandeng tangan riyan dulu dan melanjutkan makan malam nya.

Dimeja makan riyan tengah memilih makan an untuk nya, dan molli pun memilih minuman . setelah dipesan tak lama kemudian makan an dan minuman mereka datang, mereka pun mulai memakan nya dan menghabiskan semua nya.

Setelah selesai makan riyan pun ingin mengutarakan perasaan nya pada molli, tetapi dia sedikit cemas karena takut molli menolak nya lebih awal.

"Em,, molli aku boleh tanya gak?" tanya riyan dengan hati hati, "Iya mau tanya apa" balasnya, "Seumpama ada seorang laki laki yang suka sama kamu terus dia nembak kamu, kamu terima gak tapi dia kerja nya di bawah kamu, apa kamu bisa terima" tanya riyan dengan serius.

"Kalau aku si tergantung orangnya ya, kalau dia bener bener tulus sama aku, ya terima aja lah kenapa enggak ,aku enggak mandang dia dari segi fisik atau pun segi kalangan bawah atau atas terpenting dia tulus sayang sama aku, itu aja sih" jelas melli .

"Terus kalau orang nya itu aku gimana?" balas riyan dengan wajah serius nya.

"Apa!! kamu serius?!" sahut melli kaget mendengar pernyataan Riyan padanya. baru kali ini dia merasakan pria yang mengungkap kan perasaan padanya.

"Iya aku serius, apa kamu mau jadi pacar aku?" Ucap Riyan dengan jelas tanpa bertele tele, Riyan tidak mau membuat Molli kebingung an oleh nya.

"Em,, gimana ya, soalnya baru kali ini ada orang yang nyata in perasaan nya sama aku" ucap molli bimbang. "Sebenernya ini kesempatan bagus buat aku tapi kenapa aku ragu ya" Batin molli bingung.

"Aku gak maksa kamu harus jawab sekarang kok, aku bakal kasih waktu ke kamu buat mikirin ini dengan matang" ucap Riyan meyakinkan.

"Em,, oke aku setuju". sahut molli

"Setuju gimana mau jadi pacar aku" tanya riyan yang tak sabar.

"Iya aku mau jadi pacar kamu" balas molli dengan keras.

Akhirnya mereka berdua pun resmi menjadi pasangan. Ini malam yang penuh kenangan yang tak terlupa kan bagi molli. karena ini pengalaman pertama nya mempunyai pacar.

"Aku harus gimana nih kalau pacaran" Gumam molli sendiri didalam mobil.

"Kamu ngomong apa, aku enggak denger" ucap Riyan membuyarkan lamunan molli,

"Enggak papa kok, em aku boleh panggil mas kan?" tanya molli berharap Riyan menyetujui panggilan yang ditetapkan molli, "Boleh aja kok ,terserah kamu mau panggil apa yang penting jangan om ya" sahut riyan dengan candanya.

"Emang om om apa" jawab molli tertawa terbahak bahak.

"Seneng deh bisa liat kamu ketawa lepas kaya gitu, gak pernah soalnya liat kamu ketawa baru kali ini liat ternyata lucu ya" goda Riyan.

"Masa iya, berarti aku terkenal bos dingin ya di kantor" gurau molli .

"Iya semua orang hampir bilang kamu itu bos yang dingin, terus katanya bos yang sombong" ucap Riyan sambil manggutmanggut.

"Masa iya sih pada ngomong gitu" Molli tak percaya apa yang dikata kan Riyan, "Haha,, serius amat buk nanggepin nya" balas riyan tertawa. "Dasar tukang bohong, aku juga baru tau ternyata kamu orangnya asik juga ya, aku kira kamu itu orang nya pendiem terus cupu, ternyata aku salah nilai", Tak terasa sudah sampai di rumah molli.

"Gak mampir dulu mas" , ajak molli.

"Enggak deh udah malem juga gak enak sama tetangga" balas riyan mengusap kepala molli.

"Em,, iya udah sampai ketemu besok di kantor", ucap molli tersenyum manis .

"Em, boleh cium kan" tanya riyan dengan hati hati . "Em,, iya boleh" sahut molli merasa malu, pipinya mulai memerah. "Cium aja pake tanya kan malu aku nya" Batin nya.

Cupp,, Mendarat lah ciuman pertama riyan di kening molli.

"Ya udah aku pulang dulu,bye sayang" ucap riyan dengan penuh rasa bahagia.

"I,,iya bye" balas molli terbata bata.

Dirumah Molli

Molli tak menyangka bisa berpacaran dengan riyan karyawan nya sendiri.

"Gak nyangka hari ini hari bahagia ku melepas status lajang, seneng banget pokoknya besok hari pertama aku pacaran sama dia" ucap molli panjang lebar karena senang sampai tujuh turunan.

Di sisi lain riyan baru sampai di apartement nya. Riyan pun merasa sama seperti molli karena ini pengalaman pertama bagi dirinya mempunyai pacar, apa lagi mempunyai pacar bos kaya dan pemimpin perusahaan besar tak terbayang oleh nya.

Terpopuler

Comments

Ainun Misbah

Ainun Misbah

cerita nya pacaran nYa terlalu cpt autor

2023-07-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!