MENIKAH Karena DENDAM

MENIKAH Karena DENDAM

Berlibur

happy reading 😊

Matahari mulai terbenam burung-burung pun mulai berterbangan mencari tempat peristirahatan Mereka. itu menandakan hari sudah petang.

Begitu juga dengan Nadira Winata yang sudah puas akan liburan yang dia lakukan

setelah lelah dan senang dia lalui di masa SMA kini terbalas sudah begitu pikirnya.

*Perjalanan pulang*

Nadira terus memandangi setiap pergerakan mobil yang di tumpangi nya, entah apa yang sudah dia lihat dia sendiri lah yang tahu. dia tersenyum bahagia akhirnya aku lulus juga. gumamnya. "Angel nanti kita kuliah bareng lagi ya?" tetapi masih fokus pada pemandangan yang dilihatnya.

"Boleh juga aku juga malas cari kawan baru" menyahuti perkataan sahabat nya itu.

perbincangan demi perbincangan terus terlontar begitu saja sampai mereka terlelap.

Tidak sama halnya dengan Alex, pria itu seperti tidak merayakan apa-apa,dia masih tertidur pulas Diranjangnya.

Tidak ada hari sepesial baginya kecuali perayaan dikantor dan pertemuan dengan klayen,itulah hari spesial baginya.

Tut. tut.. suara telepon berbunyi

"Siapa sih? ganggu saja"ucap pria itu yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya yang hilang.

"Halo ini siapa?"tanya Alex tanpa melihat nama yang menelpon. Dio yang mendengar pertanyaan sahabat nya itu pun ikut bingung.

"Dio" ucapnya datar

"Tumben nelpon ada apa? "udah gak usah banyak tanya pak Tino mau ketemu langsung!. "Tino siapa?. "nanti juga tahu,pakai baju yang rapi biar gak malu-maluin" kata Doi tertawa. "Dasar, emang pernah lihat aku gak rapi? tanya kesal.

"Syut.. jangan banyak tanya jangan sampai klayen besar kita nunggu." balas Dio tertawa. "yang atasan siapa? tanya Alex kesal.

"Maaf tuan bos tapi waktu tuan tidak banyak saya tunggu di kota XX." pria itu tertawa lalu mematikan telponnya.

"Persetan awas saja kalau kamu bohong."

"Tempat apa ini? batin Alex yang sudah sampai di kota yang disebut.

"Selamat malam pak sapa orang yang mengenalinya

Alex hanya tersenyum menyahuti mereka. "bukannya itu pak Alex ya? tumben bapak itu mau ke acara kanyak gini bisik-bisik orang-orang disitu . "astaga itu pak Alex?dia ganteng banget masa mau ke acara gini saja pakai jas segala" ucap Ria terpesona.

"Kamu dimana? aku udah sampai",dari telepon. "aku disini teriak Dio yang melihatnya.

"Loh? Rossa mana tumben gak ikut bisanya nempel yang melihat sahabatnya itu datang sendiri. "bukan urusan mu, "Hmm pantas saja muka lu masam begitu" Dio terkekeh

"Gak usah banyak ngomong, pak Tino nya mana?

"Tino siapa?" menahan tawa

"Jangan bilang kau bercanda"?

"Hehe tahu aja, kalau aku gak bilang gini kamu pasti gak mau datang" tersenyum

"Persetan kan gak harus gini?" geram "Nikmati saja, jarang loh pergi ke acara ginian banyak cewek cantiknya ledek Dio tertawa. "Pilih,kamu mau yang mana? sembari menunjuk wanita yang ada disitu.

Alex menatap Dio tajam yang membuat ia mengerti maksud sahabatnya itu.

"Aduh aku lupa kamu kan udah punya Rossa" memalingkan wajahnya agar tatap Alex tidak terarah padanya.

Alex diam tidak menyahut, dia pun terpaksa menikmati acara itu, sebenarnya dia muak dengan perayaan seperti itu, tapi udah terlanjur batinnya kesal.

"Ada apa vin? kok berhenti tanya Bu ladi yang tiba-tiba berhenti di jalan sepi. "bentar Bu kelihatan nya ban nya bocor" langsung mengecek ban mobil. "Gimana Vin?beneran bocor? "iya kelihatan begitu kata Kevin.

"Bagaimana kalau kita mencari bantuan? "mau cari bantuan kemana? kalau jam segini mah orang gak ada lewat"jelas Kevin.

Nadira yang terbangun dari tidurnya sontak terkejut melihat kerumunan pohon dan memandang yang menyeramkan itu,dia berteriak histeris "kita dimana?kenapa gelap sekali ucapnya menangis ketakutan.

"Nadira tenang kakak disini teriak Kevin.

Nadira yang trauma akan kegelapan mulai memejamkan matanya, anak-anak yang lain pun ikut terbangun karena mendengar teriakan Nadira "kita dimana?, ngapain berhenti disini bisik anak-anak dalam mobil.

"Anak-anak tenang-tenang jangan ribut kita bakalan pergi dari sini"ucap Bu ladi menghibur mereka.

"Aduh gimana ini Vin? sepertinya anak-anak ketakutan. "saya juga gak tahu mau ngapain,soalnya peralatan saya tinggal semua, " Oh,gimana kalau anak-anak nginap di rumah tuan saya saja ke betul tuan saya jarang kesitu,? "tuan kamu yang mana?

"pokoknya ada deh, "yasudah deh terserah kamu saja" ucap Bu ladi yang tidak ambil pusing.

Sebenarnya dia ragu dengan penjelasan Kevin, yang mengatakan disini ada rumah, jika dipikir-pikir hantu pun mungkin enggan tinggal disini sambil melihat sekeliling yang membuatnya ngeri.

"Tapi saya tidak bisa ikut, ini kuncinya nanti disitu ada ruangan lebih besar dari yang lain, itu kamar tuan saya tolong anak-anak jangan masuk kesitu larangan Kevin.

"Kak Kevin mau kemana?Nadira takut rengeknya sembari memegang erat tangan Kevin . "Adik Kakak Cengeng banget sih" sambil mengusap kepala Nadira.

"Kamu yakin gak ikut kami" ajak Bu ladi "Tidak! Bu, saya mau cari bantuan agar besok pagi kita bisa pulang"

"Jangan lupa perkataan saya tadi" lalu pergi meninggalkan mereka.

Terpopuler

Comments

Manggu Manggu

Manggu Manggu

baru author bacanya 👍💪

2022-11-07

0

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Semangat menulis akak... Mommy juga sama, masih banyak kekurangan... jangan gentar ya, terus maju ❤🔥

2022-10-07

0

Santai Dyah

Santai Dyah

kira kira mau kemana kak Ujang itu

2022-06-26

0

lihat semua
Episodes
1 Berlibur
2 Nginap
3 Ketahuan
4 Penjelasan
5 Bertemu Lagi
6 Prasangka
7 Lebih banyak lebih baik
8 kedatangan Rossa
9 Gelisah
10 Hari sial
11 Ancaman
12 Pesta kelulusan
13 pertunangan
14 Pernikahan
15 Telat datang bulan
16 Dikantor
17 Nadira Hamil
18 Rencana Kevin
19 Berpapasan
20 Perjalanan keluar kota
21 Salah paham
22 Salah paham #2
23 Tak Romantis
24 Rumah sakit
25 Merasa kehilangan
26 Merasa bersalah
27 Malam panas
28 Amarah alex
29 Berubah
30 Pisah ranjang
31 Sengaja
32 Mulai curiga
33 Kecewa
34 Alasan berubah
35 Hal tak terduga
36 Permainan Alex
37 Perkara anak
38 Memulai rencana
39 Terbongkar
40 Terpuruk
41 Senyum Alex
42 pertengkaran
43 Jam tangan
44 Anggun
45 Tragedi malam itu
46 Pengakuan
47 Merah merona
48 Aku tidak hamil sialan
49 Nikah kontrak
50 Malam pertama dio
51 Meminta restu
52 Beralih status
53 Babak belur
54 Awal penderitaan
55 Makan malam
56 Sisi kejam Alex
57 Sisi kejam Alex #2
58 Peraturan Alex
59 Menonton
60 Cemburu
61 Jengkel
62 nasi goreng
63 Perhatian kecil Alex
64 Kontrak kerja sama
65 Rossa
66 Alex dan Nadira
67 Ada yang aneh
68 Perayaan tiga bulan kehamilan
69 Mual
70 Testpack
71 Pesan misterius
72 Hukuman Nadira
73 Meminta cerai
74 Bertemu Kevin
75 Seranjang
76 Tingkah Alex
77 Ingin marah
78 Trauma
79 Masalah
80 Melarikan diri
81 Nadira menghilang
82 Meminta bantuan
83 Sisi gelap Regan
84 Sisi gelap Regan #2
85 Janji Alex
86 Rossa tertangkap
87 Penjelasan Rossa
88 Siuman
89 Regan tertangkap
90 Permohonan Regan
91 Masa lalu
92 Pelayan baru
93 Perdebatan kecil
94 Di usir
95 Pengumuman
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Berlibur
2
Nginap
3
Ketahuan
4
Penjelasan
5
Bertemu Lagi
6
Prasangka
7
Lebih banyak lebih baik
8
kedatangan Rossa
9
Gelisah
10
Hari sial
11
Ancaman
12
Pesta kelulusan
13
pertunangan
14
Pernikahan
15
Telat datang bulan
16
Dikantor
17
Nadira Hamil
18
Rencana Kevin
19
Berpapasan
20
Perjalanan keluar kota
21
Salah paham
22
Salah paham #2
23
Tak Romantis
24
Rumah sakit
25
Merasa kehilangan
26
Merasa bersalah
27
Malam panas
28
Amarah alex
29
Berubah
30
Pisah ranjang
31
Sengaja
32
Mulai curiga
33
Kecewa
34
Alasan berubah
35
Hal tak terduga
36
Permainan Alex
37
Perkara anak
38
Memulai rencana
39
Terbongkar
40
Terpuruk
41
Senyum Alex
42
pertengkaran
43
Jam tangan
44
Anggun
45
Tragedi malam itu
46
Pengakuan
47
Merah merona
48
Aku tidak hamil sialan
49
Nikah kontrak
50
Malam pertama dio
51
Meminta restu
52
Beralih status
53
Babak belur
54
Awal penderitaan
55
Makan malam
56
Sisi kejam Alex
57
Sisi kejam Alex #2
58
Peraturan Alex
59
Menonton
60
Cemburu
61
Jengkel
62
nasi goreng
63
Perhatian kecil Alex
64
Kontrak kerja sama
65
Rossa
66
Alex dan Nadira
67
Ada yang aneh
68
Perayaan tiga bulan kehamilan
69
Mual
70
Testpack
71
Pesan misterius
72
Hukuman Nadira
73
Meminta cerai
74
Bertemu Kevin
75
Seranjang
76
Tingkah Alex
77
Ingin marah
78
Trauma
79
Masalah
80
Melarikan diri
81
Nadira menghilang
82
Meminta bantuan
83
Sisi gelap Regan
84
Sisi gelap Regan #2
85
Janji Alex
86
Rossa tertangkap
87
Penjelasan Rossa
88
Siuman
89
Regan tertangkap
90
Permohonan Regan
91
Masa lalu
92
Pelayan baru
93
Perdebatan kecil
94
Di usir
95
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!