Chapter 2

DINDA POV

"Ayo kita turun, Om Daniel pasti sudah menunggu kita," ungkap Ayah padaku layaknya aku ini anak kecil yang masih harus dituntun. Padahal umurku sudah menginjak 22 tahun. Aku sudah jauh sangat dewasa, tapi ya... sedikit manja pada Ayahku tidak ada salahnya kan.

Di ambang pintu sudah ada seseorang melambaikan tangannya pada Ayahku. Senyuman dan raut wajahnya sangat memukauku yang masih berdiri di depan mobil sedan milik Ayah. Apa dia anak teman Ayah?  Kalau begitu aku akan betah tinggal di sini. Bagaimana tidak kalau anaknya saja sudah menarik perhatianku. Dengan kaos putih dengan tulisan SWAG sudah membantuku membayangkan betapa kerennya dia. Mungkin aku bisa memintanya untuk mengantarku ke kampus setiap hari. Pasti kampus akan gempar, apalagi

dengan berita putusnya aku dengan Mika yang baru beberapa hari ini menghiasi kampus. Ohh aku tidak bisa membayangkan itu.

"August kemarilah," panggil Ayahku dan aku segera membenarkan jeansku yang terlihat ada sedikit robekan di lutut. Bajuku yang terlihat sedikit ketat cepat aku tutupi dengan sweaterku berwarna biru. Aku tidak mau terlihat sebagai wanita yang tidak sopan di depan pria tampan ini.

Ya..., sebenarnya yang aku khawatirkan tinggal di sini itu karena keadaanku yang terkadang dikatakan

menyusahkan. Aku susah bangun pagi. Aku jarang sekali makan. Aku rajin masuk kuliah meski sering telat beberapa menit setelah jam pelajaran di mulai. Dulu telingaku ada sebuah tindikan dan beberapa pearching yang pernah kupasang di hidung tapi aku lepas karena Ayah memarahiku begitu pun dengan tindikan yang berada di

telingaku.

"Kenalkan Daniel ini anakku..., August," ungkap Ayah yang berhasil membuatku terpana dan

ternganga hebat.

Jadi, orang ini yang bernama Daniel. Ayah pasti bohong kalau umurnya sudah berkepala 3. Aku bahkan

tidak percaya karena dia seperti laki-laki berumur 24 tahun. "Ayo August, bersalamanlah."Ungkap Ayah mengembalikanku pada dunia nyata. Aku seperti mimpi saat mendengar gurauan Ayah yang tidak lucu.

"Di mana teman Ayah? Aku juga ingin bertemu dengannya selain bertemu dengan anaknya," ungkapku

saat melihat ulang laki-laki yang tadi Ayah sebut Daniel itu hanya memakai setelan pakaian santai rumah. Dia terlihat seperti selesai bermain PS, benar kan? Aku tidak salah, karena mana ada pria berumur 35 tahun sedang bersantai di rumahnya saat jamnya orang sibuk dengan pekerjaannya.

"Hahahah kau ini. Ayah pulang dulu ya. Ayah harus packing sekarang karena nanti malam Ayah akan

segera berangkat ke London," ungkap Ayah lalu mencium keningku sejenak. Ayah mengacak rambutku dan mengelus pipiku lembut.

"Ayah akan merindukanmu. Kau bisa minta apapun oleh-oleh dari Ayah," mendengar itu

aku tersenyum polos.

"Aku hanya ingin Ayah kembali dengan selamat," ungkapku pada Ayahku. He is my heroes dad. Aku tidak punya siapa pun selain Ayah.

"Aku titip anakku," kudengar Ayah berbicara pada laki-laki jenjang di sebelahku.

Dia tersenyum mengangkat ibu jarinya. Senyumannya sangat mempesona dan aku hampir saja pingsan jika Ayah

tidak lagi mengacak rambutku. "Jadilah anak yang baik. Ayah pasti akan merindukanmu," ungkap Ayah sebelum benar-benar pergi meninggalkanku. Aku mengangguk sejenak dan melambaikan tanganku saat Ayah sudah beranjak masuk ke dalam mobil.

"Apa kau sudah makan, August?" tanya orang itu. Aku pun berbalik badan mengikuti langkahnya yang

ringan sekali jika aku perhatikan dari belakang.

Ya aku memang tidak membawa baju ke rumah ini karena Ayah sudah membawanya kemarin. Tadi saat aku

di kampus, Ayah menjemputku dengan tangan kosong dan Ayah bilang kalau bajuku sudah ada di sini meski tidak semuanya.

Terpopuler

Comments

Herni Kurnianingsih

Herni Kurnianingsih

kok panggilan nya august,kaya nama cowok🤔.jadi nya kaya manggil nya agus🤭🤭

2021-10-22

1

Fiki Septiadi

Fiki Septiadi

kayak nya seru nih ❤️❤️

2021-03-19

0

Iis Solihat

Iis Solihat

☺☺👍👍👍

2020-09-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!