Chapter 1

PERHATIAN!!

Cerita ini memiliki alur maju-mundur

.

.

.

Dinda POV

Kuperhatikan Dokter yang tengah bicara pada Ayah. Wajahnya mulai berkerut kemudian melirik ke arahku.

Aku tidak lagi melihat pria brengsek itu lagi, tapi entah kenapa hatiku seperti merasa kehilangannya.

Mataku mengekori kedatangan Ayah. Dokter pergi setelah Ayah mengangguk pelan ke arahnya. Aku pun

bertanya-tanya apa yang Dokter itu sampaikan dan yang hal paling aku pertanyakan adalah, kenapa aku ada di rumah sakit? Kenapa aku malah berbaring seperti ini.

Aku bahkan mulai memikirkan kapan terakhir kali aku berada sebelum ada di rumah sakit. Aku malah

mengingat sebuah ciuman lembut dari seorang pria yang kukenal sebagai keponakan Daniel. Lalu..., ah kepalaku terasa sakit sekali. Perutku pun terasa sangat sakit.

“Ayah, perutku sakit,” keluhku pada Ayah. Ayah hanya menepuk-nepuk punggung tanganku seraya mengangguk pelan ke arahku seperti menenangkan.

“Kau harus banyak istirahat, Sayang. Jangan terlalu banyak memikirkan apapun yang tak kau ingat.”

“Apapun yang tak kuingat? Kenapa Ayah bicara seperti itu? Memangnya aku kenapa? Apa aku lupa ingatan?”

Aku ingat kalau aku ini Adinda Agustin Copper. Ayahku bernama James Copper dan Ibuku sudah meninggal sejak lama—Bella Merissa Copper. Usiaku 22 tahun dan Ayah menitipkanku pada pria brengsek yang menghancurkan hidupku! tapi tunggu..., bukankah mereka bilang kalau aku ini istri Daniel? Sungguh ini membuatku tak bisa berpikir sebenarnya apa yang sudah terjadi? Aku mulai memukuli kepalaku dan Ayah menarik tanganku.

“Dinda berhenti! Kau tidak boleh seperti ini. Tenanglah, semua ingatanmu pasti akan kembali. Dokter bilang kau akan segera mengingatnya, tapi jangan pernah membuat semuanya beban untukmu.”

Aku menatap Ayah dengan tatapan sedih. Apa hanya Ayah yang sayang padaku. Apa hanya Ayah yang tulus mencintaiku? Ayah selalu ada untukku dan aku tak akan pernah mau Ayah pergi jauh dariku lagi seperti saat lalu.

.......................................

Aku mencoba menghela nafasku yang mulai terasa berat. Ayah bilang aku akan tinggal bersama Daniel.

Bagaimana mungkin bisa Ayah menitipkanku pada laki-laki yang tidak pernah aku kenal sebelumnya. Ayah bilang dia kenal baik temannya yang bernama Daniel itu, lalu bagaimana dengan aku?

"Ayolah, princess Ayah kenapa diam saja. Ayah janji tidak akan pergi lama," ungkapnya padaku.

Aku mencoba tersenyum pada Ayahku. Aku tidak ingin Ayah merasa berat hati meninggalkanku. Aku tahu bagaimana Ayah bekerja keras banting tulang demi menghidupiku---anaknya yang semata wayang.

Aku Adinda Agustin Copper. Ayah sering memanggillku August dan aku mulai mengklaim bahwa itu adalah panggilan kesayangan Ayah untukku. Aku sudah lama ditinggal oleh Ibuku. Saat itu umurku dua tahun dan Ibuku meninggal karena kecelakaan beruntun dengan bus yang ditumpanginya.

Baiklah! Lupakan! Aku tidak suka membahas hal itu lagi ke dalam kehidupanku. Hari ini aku hanya memikirkan bagaimana dengan kehidupanku setelah Ayah menitipkanku pada Daniel, laki-laki yang kata Ayah lebih muda darinya 17 tahun. Itu berarti umurnya 35. Kenapa kehidupanku di kelilingi orang-orang tua, ya ampun!

Ayah memasuki kawasan rumah mewah minimalis berwarna gading. Aku sedikit menganga karena sebelumya aku tidak pernah bermimpi akan tinggal di rumah bak istana seperti ini. Meski ya tepatnya ini bisa dikatan seperti sebuah mansion. Sangat besar, mewah dan juga menakjubkan. Halamannya begitu luas hingga aku sendiri tak bisa membayangkan ada berapakah pelayan di sini.

 

NEXT====>>>

Terpopuler

Comments

suci lestari

suci lestari

lnjt

2021-06-09

0

Asniladimu

Asniladimu

nex

2021-04-28

0

Atieh Natalia

Atieh Natalia

lanjut

2020-12-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!