"Suami istri bisa menjadi partner sejajar, saling mencintai, menghormati satu sama lain.. masing-masing saling bergantung kepada pasangan nya.. ", saran Selena .
" Mungkin ", kata Sisca sependapat setelah terdiam begitu lama.
" Tetapi aku tidak berniat menanggung semua resiko itu", lanjutnya.
"Baiklah kalau begitu alternatif kedua pengasuh pria untuk Michael", kata Selena.
"Apa? ," Sisca terkejut.
"Pria sebagai pengasuh bayi", ulang Selena sabar.
" Pria sebagai pengasuh bayi benar ada cuma mungkin baru kau dengar, kau bisa mencoba nya dulu kalau tidak cocok bisa kembalikan agen, lagi pula anak itu akan dapat kasih sayang lengkap ibu dan ayah kalau kau paham maksudku," kata Selena menjelaskan.
"Pria pengasuh akan mengasuh anak lelaki secara kebapakan dan bisa diandalkan dari para orang yang berniat buruk seperti penculik misalnya, juga ibu tidak cemburu karena berebut kasih sayang seorang ibu dengan babysitter," lanjutnya.
"Kau tidak akan merasa posisimu di gantikan orang lain dan merasa terancam, dengar aku tahu agency penyalur pria pengasuh aku akan menghubungi mereka untuk mu", saran Selena.
Pria pengasuh bayi! Sisca mengerutkan kening, apa Ia tidak keberatan pria asing tinggal di rumahnya?
Namun usul itu ada benar juga karena pengasuh wanita sering mencerca dia di belakang , karena bukan sosok ibu yang baik meninggalkan anak sendirian demi karir.
Lagi pula ini bukan Indonesia di mana tinggal bersama pria bisa menyalahi norma, di sini kekasih tinggal bersama adalah wajar bahkan mempunyai anak di luar nikah pun hal yang biasa.
Sisca tidak punya pilihan lain karena dia juga tidak punya keluarga dan hanya bergantung keahliannya untuk bertahan hidup, dia harus bekerja agar bisa membiayai Michael karena itu dia harus menerima saran Selena.
"Bagaimana? coba saja dulu!," Selena mendesak Sisca yang melamun.
" Tidak ada ruginya, kan?," Akan aku telepon agency penyalur itu, meminta mereka mengirimkan seseorang ke sini, dan kalau kau tidak suka..kau bisa mengembalikannya..baiklah , toh tidak ada ruginya mencoba? ," lanjutnya.
"Oke, aku serahkan kepadamu", kata Sisca kemudian dia mendengar suara lirih bayi menangis.
"Sudah dulu Michael menangis , dia baru saja bangun", kata Sisca mau menutup telepon.
"Oke serahkan kepada ku akan kucarikan jalan keluar, oh ya ngomong- ngomong bagaimana hubunganmu dengan alvin?," tanya Selena .
Alvin memiliki beberapa toserba pakaian mewah terbesar di negara ini, dan berkat jasa Selena lah sisca memperoleh kesempatan mengambil alih penanganan humas perusahaan Alvin yang buruk.
Toserba Alvin karena satu dan lain sebab mempunyai image buruk, kalau Sisca mendapat kontrak dan bisa merubah image perusahaan itu maka akan mendapat keuntungan yang sangat besar.
"Ia mengajakku makan malam minggu depan, aku harus menyiapkan beberapa presentasi untuk nya. Ia ingin mulai meningkatkan laba toserbanya", jawab Sisca.
"Hati-hati saja, Sisca", Selena memperingatkan sahabat nya itu.
"Ia selalu menganggap dirinya hebat", lanjutnya.
"Bukankah semua lelaki memang begitu? ," kata Sisca muram dan Selena menghela nafas mendengar jawaban Sisca.
"Beberapa memang begitu", Selena mengakui.
" Tetapi ada juga yang tidak, ada lelaki yang menyukai dan menghormati wanita selain mendambakannya tentu saja . Masalahnya kau selalu menyamakan lelaki seperti Alvin aku jadi penasaran ada apa sebenarnya?," tanya Selena.
"Kau mengecualikan lelaki yang baik, dan menyamakan mereka semua brengsek ", lanjutnya.
"Karena lebih aman begitu," jawab Sisca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments