S2 : Berdebat

Gemericik air shower dari arah kamar mandi membuat Skala terbangun dari tidur panjangnya. Jam masih menunjukkan pukul enam pagi, akan tetapi sang istri sudah tidak berada di ranjang seperti biasanya.

Padahal, seperti biasa hari Minggu pagi adalah momen di mana Skala dan Bianca selalu bercengkrama. Bermain adegan romantis atau melakukan atraksi menunggang kuda di atas ranjang demi kesejahteraan bersama.

"Tumben sekali hari Minggu Bianca sudah mandi," decak Skala kesal.

Hidung mancungnya mendengkus sambil mulutnya menguap lebar. Skala bimbang, antara ingin menyusul ke kamar mandi atau tetap diam di ranjang markasnya menunggu Bianca keluar.

Sebagai pria tidak tahu malu, Skala juga masih memiliki sedikit rasa gengsi. Ia tidak mau menyusul Bianca ketika tidak diajak, tapi dalam hati Ia berharap mendapatkan pagi yang romantis. Berendam di dalam bath tub dengan Bianca pasti menyenangkan begitu pikirnya.

Namun, pada akhirnya Skala kembali menarik selimut. Ia kesal karena Bianca tidak membangunkannya seperti biasa. Harusnya, mereka berdua sedang melakukan kegiatan asik-asik dengan jantung berdisko ria. Bukan malah ditinggal mandi sendirian. Bahkan tak ada adegan mengelus anaconda dibalik selimut pagi ini. Anaconda Skala seolah dibiarkan si piranha menganggur dari kemarin.

Apakah kehamilan dapat mempengaruhi kepekaan seseorang wanita? Kalau iya, biarkan Skala yang mengandung. Asal istrinya jangan berubah tidak peka. Setelah ritual pelepasan kecebongnya terganggu dengan demo ibu-ibu blok kenanga, mereka belum pernah melakukannya lagi.

"Ca!" Skala memanggil dari dalam selimut. Berharap istrinya keluar dari dalam kamar mandi dengan keadaan polos. Lalu mengajak Skala melakukan hiya hiya dengan gaya nakal yang sering Bianca praktikkan kepadanya. Namun, lagi-lagi nihil, Bianca sibuk sendiri di dalam kamar mandi. Seolah lupa pada anaconda yang seharunya dimanja setiap Minggu pagi.

"Cacamarica!" Skala berteriak memanggil untuk kedua kalinya. Demi apapun ia kesal saat momen berharga itu tidak ia dapatkan. Pria itu mengguyar rambutnya ke belakang karena Bianca tak kunjung datang. Entah sibuk atau pura-pura tidak mendengarnya.

Sekitar sepuluh menit kemudian, Bianca keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk yang membungkus tubuhnya.

Semerbak aroma sabun itu membuat anaconda milik Skala meronta-ronta karena belum diberi jatah oleh pemilik lembah surga yang berharga, Cacamarica si piranha.

"Tumben mandi pagi." Skala memulai obrolan. Kepalanya menyembul di balik selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Hem ... pagi ini aku ada janji dengan Aiden Linch. Wakil presiden majalah The Beauty Magazine London, kami ingin membahas produk Niel Fashion," ujar Bianca tanpa mengalihkan pandangannya dari lemari baju. Sibuk mencari sesuatu yang pas untuk dikenakan menemui koleganya itu.

"Jangan bercanda. Apa kamu lupa ini hari apa?" Skala merengut murka. Matanya membola lebar dan segera bringsut dari balik selimut.

"Anacondaku belum diberi jatah," gerutu Skala.

Bianca menghela napas kasar. "Aku juga tidak ingin pergi di saat hari libur seperti ini Ska, tapi jadwal Aiden begitu padat, Bayu tidak bisa mencocokkan jadwal kami di hari kerja jadi mau tidak mau aku harus menemuinya hari ini."

"Apakah bertemu dengannya lebih penting dari aku?" Skala mulai menunjukkan sisi posesifnya.

"Tolonglah Ska, untuk hari ini saja, kamu bisa ngertiin aku kan?" Bianca menoleh. Melemparkan tatapan memelas agar hati suaminya luluh.

"Big No, Ca! Aku tidak akan melewatkan momen yang hanya kudapatkan satu minggu sekali." Skala menggeleng, genderang perang di hatinya sudah bertalu. Membiarkan ia egois demi keharmonisan rumah tangganya.

"Ini penting, Ska! Wakil direktur majalah itu sangat susah diajak bertemu, jadwalnya padat. Jadi, biarkan aku pergi pagi ini. Masalah jatah akan kuganti nanti malam, Oke!" ucap Bianca sambil mengambil dress kasual yang modelnya paling sederhana. Ia sengaja agar Skala tidak cemburu buta seperti orang gila.

"Apa little peanut kita juga tidak penting? Selain jatah untukku, aku juga mengkhawatirkan kondisi kamu yang sedang hamil muda. Aku tidak bisa melihat istriku kerja lembur bagai kuda di saat ada janin yang harus ia jaga di dalam sana."

Bianca menoleh dengan muka sedikit sebal. Ia sudah selesai mengenakan dress merah muda bermotif bunga-bunga. Mendekat ke arah skala, Bianca berkata dengan nada penuh keyakinan,

"Kamu terlalu berlebihan, Ska! Aku hanya keluar sebentar untuk melakukan perbincangan soal produk baruku. Tidak ada hal-hal berat yang mengganggu kesehatan little peanut kita," ujar Bianca.

"Apa harus di saat hari libur? Jujur, aku tidak suka momen istirahat kita terganggu. Apalagi kamu sedang hamil."

Skala bersikeras tidak mengizinkan. Membuat Bianca merasa kesal dengan respon khawatir berlebihan dari badak Afrikanya.

Entah Bianca harus menganggap Skala khawatir atau sedang cemburu gara-gara tidak mendapat jahat hiya hiya di hari Minggu. Dua-duanya terlihat sama. Tidak ada perbedaan antara cemburu ataupun khawatir di raut wajah cucu kesayangan Prawira itu.

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

_

Reader : siapa Aiden tor? kenapa dia membuat duo Amazon sampai berantem

Otor : Mas ganteng wakil presdir 😘 mampir ya ke novel sohib Na judulnya I LOVE MY UNCLE

...Terima kasih dukungan kalian buat Na, Love you...

...LIKE...

...KOMEN...

...VOTE...

...ADD FAVORITE...

...RATE BINTANG LIMA...

Terpopuler

Comments

Abie Mas

Abie Mas

hrs izin suami lo ca keluar rmh

2023-01-18

1

Just Rara

Just Rara

wah ada aiden juga disini😁😁👍

2022-05-09

1

trueNetizen

trueNetizen

kasihan anaconda

2022-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 S2 : Akibat Sandiwara Tama
2 S2 : Pertempuran
3 S2 : The Fenomenal A New Able
4 S2 : Bian-kerok
5 S2 : Berdebat
6 S2 : Posesifnya Skala
7 S2 : Skala Hilang
8 S2 : The Wolf Geng
9 S2 : Resmi Menjadi Anggota
10 S2 : Akibat Memancing
11 S2 : Diselamatkan Little Peanut
12 S2 : Berbaikan
13 S2 : Side Story : Tama Felisya
14 S2 : Bukan Anak Kandung
15 S2 : Side Story : Tama Felisya
16 S2 : Side Story : Tama Felisya
17 S2 : Permintaan Sulit
18 S2 : Percakapan
19 S2 : Anuable Meresahkan ya Bund
20 S2 : Kuwalat Sama Suami
21 S2 : Bisa Diandalkan
22 S2 : Mulut Mba Barbie
23 S2 : Tetangga Baru Rasa Lama
24 S2 : Kakek!
25 S2 : Tingkah Prawira
26 S2 : Rapat Dadakan
27 S2 : Kebun Binatang
28 S2 : Galau
29 S2 : Informan
30 S2 : Meminta Bantuan Nico
31 S2 : Kan Malu
32 S2 : Mengintimidasi
33 S2 : Razia Narkotika
34 S2 : Perusuh
35 S2 : Madam Zi
36 S2 : Masa Lalu
37 S2 : Shopping
38 S2 : Dua Istri Barbar
39 S2 : Illegal Logging
40 S2 : Ngidam Aneh
41 S2 : 41 Panik
42 S2 : Tidak Marah
43 S2 : Sugar Grandpa
44 S2 : Modus
45 S2 : Amunisi
46 S2 : Sugar Baby
47 S2 : Gara-Gara Melanie
48 S2 : Berdebat
49 S2 : Unboxing
50 S2 : Kejadian Itu
51 S2 : Mencuri Sikat Gigi
52 S2 : Happy Birthday
53 S2 : Satu Bulan Kemudian (1)
54 S2 : Satu Bulan Kemudian (2)
55 S2 : Welcome! Rain
56 S2 : Urutan Berapa?
57 S2 : Syukuran
58 S2 : Novel
59 S2 : Bom
60 S2 : Menghitung Hari
61 S3 : Salon-Salonan
62 S2 : Puber Lagi
63 S2 : Bertemu Keluarga Hana
64 S2 : RaBi - Ravin Bianca
65 S2 : Gagal Tamasya
66 S2 : Brangkas
67 S2 : Pernikahan Batu Bernapas
68 S2 : Pergulatan Ranjang
69 S2 : Vitamin D
70 S2 : Masih Soal Vitamin
71 S2 : Berkeping
72 S2 : Awal dan Akhir Hubungan
73 S2 : Memikirkan
74 S2 : Zumba Petaka Bag 1
75 S2 : Zumba Petaka Bag 2
76 S2 : Kena Skors
77 S2 : Rencana Penjajahan
78 S2 : Selingkuh?
79 S2 : Bekas Lipstik
80 S2 : Libur
81 S2 : Mana Tahan
82 S2 : Korupsi
83 S2 : Pesan Mama
84 S2 : Rasa Cinta
85 S2 : Kenapa?
86 S2 : Medan Pertempuran
87 S2 : Semua Baik-Baik Saja
88 S2 : Papa dan Kakak
89 S2 : Cemburu Pada Tama
90 S2 : Tiga Tahun Kemudian
91 S2 : Pertempuran Lagi
92 S2 : Skala Berulah
93 S2 : Bertemu Titisan Soang
94 S2 : Bahagia
95 Pengumuman
96 S2 : Rain Diculik
97 S2 : Maaf Rain
98 S2 : Nasip
99 S2 : Celana Anuable
100 S2 : Adik Untuk Rain
101 Ai Layang ~ Surat Cinta
102 Bonus Bab 1 : Miskin
103 Bonus Bab 2 : Yoga
104 Bonus Bab 3 : Berpetualang
105 Bonus Bab 4 : PBB - Perserikatan Pembantu Blok
106 Kisah Tama Dan Felisya
Episodes

Updated 106 Episodes

1
S2 : Akibat Sandiwara Tama
2
S2 : Pertempuran
3
S2 : The Fenomenal A New Able
4
S2 : Bian-kerok
5
S2 : Berdebat
6
S2 : Posesifnya Skala
7
S2 : Skala Hilang
8
S2 : The Wolf Geng
9
S2 : Resmi Menjadi Anggota
10
S2 : Akibat Memancing
11
S2 : Diselamatkan Little Peanut
12
S2 : Berbaikan
13
S2 : Side Story : Tama Felisya
14
S2 : Bukan Anak Kandung
15
S2 : Side Story : Tama Felisya
16
S2 : Side Story : Tama Felisya
17
S2 : Permintaan Sulit
18
S2 : Percakapan
19
S2 : Anuable Meresahkan ya Bund
20
S2 : Kuwalat Sama Suami
21
S2 : Bisa Diandalkan
22
S2 : Mulut Mba Barbie
23
S2 : Tetangga Baru Rasa Lama
24
S2 : Kakek!
25
S2 : Tingkah Prawira
26
S2 : Rapat Dadakan
27
S2 : Kebun Binatang
28
S2 : Galau
29
S2 : Informan
30
S2 : Meminta Bantuan Nico
31
S2 : Kan Malu
32
S2 : Mengintimidasi
33
S2 : Razia Narkotika
34
S2 : Perusuh
35
S2 : Madam Zi
36
S2 : Masa Lalu
37
S2 : Shopping
38
S2 : Dua Istri Barbar
39
S2 : Illegal Logging
40
S2 : Ngidam Aneh
41
S2 : 41 Panik
42
S2 : Tidak Marah
43
S2 : Sugar Grandpa
44
S2 : Modus
45
S2 : Amunisi
46
S2 : Sugar Baby
47
S2 : Gara-Gara Melanie
48
S2 : Berdebat
49
S2 : Unboxing
50
S2 : Kejadian Itu
51
S2 : Mencuri Sikat Gigi
52
S2 : Happy Birthday
53
S2 : Satu Bulan Kemudian (1)
54
S2 : Satu Bulan Kemudian (2)
55
S2 : Welcome! Rain
56
S2 : Urutan Berapa?
57
S2 : Syukuran
58
S2 : Novel
59
S2 : Bom
60
S2 : Menghitung Hari
61
S3 : Salon-Salonan
62
S2 : Puber Lagi
63
S2 : Bertemu Keluarga Hana
64
S2 : RaBi - Ravin Bianca
65
S2 : Gagal Tamasya
66
S2 : Brangkas
67
S2 : Pernikahan Batu Bernapas
68
S2 : Pergulatan Ranjang
69
S2 : Vitamin D
70
S2 : Masih Soal Vitamin
71
S2 : Berkeping
72
S2 : Awal dan Akhir Hubungan
73
S2 : Memikirkan
74
S2 : Zumba Petaka Bag 1
75
S2 : Zumba Petaka Bag 2
76
S2 : Kena Skors
77
S2 : Rencana Penjajahan
78
S2 : Selingkuh?
79
S2 : Bekas Lipstik
80
S2 : Libur
81
S2 : Mana Tahan
82
S2 : Korupsi
83
S2 : Pesan Mama
84
S2 : Rasa Cinta
85
S2 : Kenapa?
86
S2 : Medan Pertempuran
87
S2 : Semua Baik-Baik Saja
88
S2 : Papa dan Kakak
89
S2 : Cemburu Pada Tama
90
S2 : Tiga Tahun Kemudian
91
S2 : Pertempuran Lagi
92
S2 : Skala Berulah
93
S2 : Bertemu Titisan Soang
94
S2 : Bahagia
95
Pengumuman
96
S2 : Rain Diculik
97
S2 : Maaf Rain
98
S2 : Nasip
99
S2 : Celana Anuable
100
S2 : Adik Untuk Rain
101
Ai Layang ~ Surat Cinta
102
Bonus Bab 1 : Miskin
103
Bonus Bab 2 : Yoga
104
Bonus Bab 3 : Berpetualang
105
Bonus Bab 4 : PBB - Perserikatan Pembantu Blok
106
Kisah Tama Dan Felisya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!