Pergi Ke Rumah Queen

"Ddrrttt....dddrrtttt" bunyi handphone bergetar. Jasvier segera mengangkat panggilan itu.

"Kamu dimana?" Tanya orang tersebut.

"Aku di kafe ada apa?"

"Aku kesana atau kalian kemari?" Tanya orang tersebut.

"Kami sudah mau pulang, aku kesana sajalah kamu tidak perlu datang kemari" Jasvier

"Oke....aku tunggu"

"Sip" Jasvier

"Siapa?" Tanya Earlyn sambil mengaduk-aduk mocalatte-nya.

"Axel menyuruh kita kerumahnya. Tadinya dia mau nyusul kemari, aku pikir tanggunglah kita sudah hampir selesai" Jasvier

Dengan antusias Earlyn mengajak Jasvier kerumah Axel.

"Ayuk kita kesana sekarang" ajaknya tidak sabaran.

"Tunggu dulu lah caramellate aku masih banyak ini" Celline

"Bawa saja minum dimobil" sahut Earlyn cepat.

"Earlyn kalau sudah mau ketemu Axel mendadak heboh banget sih" jawab Celline sedikit kesal.

"Hihihi....aku mau ketemu Queen, dia bawain aku oleh-oleh katanya"

"Aku dibawain apa sama dia?" Celline

"Entahlah..yuk ah kita langsung kesana" Earlyn menarik tangan Jasvier dan Celline cepat-cepat.

"Ya...iya.. iya...tuan putri sebentar, aku bayar bill dulu. Gak lucu kan begitu kita keluar langsung diteriakin? Mau kejadian Celline terulang lagi?wkwkwkwk" goda Jasvier.

"Hilihh....masih ingat aja si playboy yang gantengnya nanggung....wkwkwkkw" Celline mentertawakan Jasvier

"Sial*n loe ngatain gue gantengnya nanggung" Jasvier merengut menahan tawa walau hatinya ingin ketawa tapi dia sebal dengan Celline yang selalu menganggapnya kurang ganteng.

Jasvier mengeluarkan card-nya untuk membayar semua tagihan itu. Begitu selesai dia menghampiri ke dua gadis cantik itu lalu berjalan menuju mobilnya. Earlyn ikut bersama Celline sementara Jasvier akhirnya menyetir sendiri tanpa ditemani Earlyn. Mereka pergi menuju kerumah Axel kembaran Queen. Putra ke dua Daniel dan Alma.

Hanya dengan menempuh waktu tidak kurang dari tiga puluh menit akhirnya ke dua mobil itu memasuki parkiran luas milik keluarga Daniel.

Axel yang sedang menunggu sahabat-sahabatnya itu segera menghampiri Celline dan Earlyn lalu menggandeng ke duanya. Jasvier yang merasa terabaikan hanya mencak-mencak kepada Axel yang hanya ditanggapi tawa oleh Axel.

Axel menggiring mereka semua ke gazzebo halaman belakang rumah.

"Kalian ingin minum apa?" Tawarnya

"Gak usah kami baru saja habis minum. Kopiku juga belum habis" Celline

"Aku mau orange jus saja Xel" Earlyn

"Jasvier kamu mau kemana?" Tanya Axel

"Gue mau cari ratu gue, dimana dia Xel? Dikamarnya kah?" Tanyanya

"Queen lagi sama mommy dibutik"

"Kenapa gak bilang-bilang sih daritadi. Tau begitu gue jemput Queen" Jasvier

"Udahlah..bentar lagi juga pulang dia"

"Xel....kak Ziel bukannya sudah lulus ya? tapi kok dia belum pulang ke indo sih?" Celline

"Memang kenapa nanyain Ziel terus,kangen?" Ledek Axel

"Nggaklah...cuma ya kok betah amat tinggal disana" Celline

"Betahlah ada ceweknya kali disana" jawab Axel asal yang langsung membuat Earlyn terbatuk-batuk.

"Waduh sori udah bikin gadis gue terbatuk-batuk" Axel langsung mengambil air putih untuk diberikan kepada Earlyn. Celline menepuk-nepuk pundaknya pelan.

"Memang beneran kakak sudah punya pacar Xel?" Tanya Earlyn penasaran.

"Nggak tau juga sih hahaha....cuma nebak aja aku" jawab Axel yang langsung mendapat cubitan bertubi-tubi dari Earlyn

"Hey playboy....gimana kabar cewek itu? Udah kelar masalah kamu Xel?" Tanya Celline

"Udahlah....waktu itu aku memang mabuk berat tapi bukan berarti aku lupa segala-galanya. Aku hanya menciumnya bukan menidurinya. Aku katakan sama daddy kejadiannya tapi kalian tau sendirikan mommy aku? Masa aku mau dinikahin sama cewek itu?jelas aku tolaklah,siapa juga yang mau dinikahin sama cewek nakal macam dia. Akhirnya daddy membelaku karena tidak menemukan bukti pelecehan yang aku lakuin" terang Axel

"Xel...tapi memang kamu ngapain aja dikamar sama cewek itu?" Celline mulai kepo

"Awalnya dia nemenin aku minum begitu aku sudah mabuk berat dia mengajakku ke kamar. Kami baru berciuman saja, seingatku sih begitu. Dia melucuti pakaiannya sendiri dan menindihku tiba-tiba aku teringat mommyku lalu aku langsung menghempaskan dia dari tubuhku. Kurasa dia sakit hati denganku makanya bikin cerita yang nggak-nggak tentang aku" Axel terus menjawab semua pertanyaan Celline yang seketika membuat seluruh bulu kuduk Celline merinding.

"Makanya kamu tuh jadi cowok jangan kebangetan bandelnya AXEL" omel Celline.

Axel hanya tertawa mendengar omelan Celline. Memang Axel yang menuruni sedikit tabiat daddynya sewaktu muda dulu. Ditambah paras yang tampan juga berkantung tebal dan bawaan yang ramah hingga membuat wanita tergila-gila kepadanya. Namun tak satupun yang berhasil mencuri hatinya. Saat ini dia puas dengan status playboy yang disandangnya.

"Ya Tuhan...untung aku tidak termasuk bagian dari wanita-wanita itu" Celline menepuk jidatnya.

"Aku akan langsung menikahimu jika kamu jatuh cinta padaku" Axel sambil tersenyum dan mengerdipkan mata nakal ke arah Celline. Mendapat perlakuan begitu bukannya Celline bahagia malah semakin membuatnya kesal.

"Tidak ada tempat untuk seorang playboy dihatiku" jawabnya singit. Sementara Axel hanya tertawa mendengar jawaban Celline.

Taklama nampak sebuah mobil memasuki halaman rumah Axel. Lalu Queen keluar dari mobil itu bersama ibu dan adiknya.

"Queen" panggil Celline

"Ya ampun kalian...aku kira siapa yang datang. Mom aku kebelakang ya bersama mereka" ucap Queen

"Iya sayang...Mikaela sama mommy saja ya" Alma langsung menuntun Mikaela walaupun sebenarnya Mikaela ingin bergabung bersama kakak-kakaknya. Namun pasti dia tidak diperbolehkan oleh Axel.

Daripada diomelin Axel lebih baik dia memilih tinggal dikamarnya sambil bermain tiktok-an.

Alma berada di dapur untuk menyiapkan makan malam mereka taklama kemudian Axel memberikan telpon kepada mommynya.

"Mom...kakak menelpon" ucapnya. Dengan terburu-buru Alma segera mematikan kompor listriknya dan menerima telpon dari anaknya.

"Iya sayang....kamu dimana Ziel"

"Mommy akan memberitahu daddy-mu sayang....sampai jumpa lagi. Hati-hati ya nak" taklama Alma pun segera menutup handphone-nya sambil tersenyum sumringah. Dia segera menelpon suaminya dan memberitahunya jika Ziel akan tiba besok di Jakarta.

Alma segera memotong puding dan buah kemudian dia membawa makanan tersebut ke gazzebo belakang rumahnya.

"Mom....wajahmu berseri-seri sekali" goda Axel.

"Kakakmu akan pulang besok Xel. Mommy akan masak yang spesial untuk menyambut kakakmu" jawab Alma

Mendengar kabar besok Ziel akan pulang wajah Celline dan Earlyn langsung berbinar-binar.

"Beneran tan kakak akan pulang?" Tanya Celline tak sabar

"Iya Line...besok kamu kesini ya...kita makan malam bersama. Kamu juga Earlyn jangan lupa kemari ya"

"Iya tan....itu pasti. Aku akan datang besok" wajah Earlyn langsung memerah membayangkan besok dia akan bertemu dengan Ziel. Pria tampan yang selama ini selalu dirindukannya.

Celline pun berharap semoga besok Ziel akan melihatnya dan tidak mengabaikannya.

"Hayo kalian kenapa senyum-senyum mendengar kabar kakak akan pulang?" ejek Axel hingga membuat merah wajah Celline dan Earlyn.

"Aku kangen dengan kakak Ziel" ucap Earlyn

"aku akan bikin makanan spesial untuk kakak. kira-kira kakak sukanya apa ya?" tanya Earlyn

"Tempe...ingat kakak Ziel suka tempe" jawab Celline

"Ah benar....aku akan buat steak tempe" jawab Earlyn.

"Aku suka kentang balado. adakah yang akan membuatkan untukku?" tanya Axel

Celline hanya tertawa mendengar ucapan Axel.

"Baiklah..aku akan membuatkan untukmu Xel" jawab Celline.

"Tengkiu my lady...cup" Axel mencuri satu kecupan dipipi Celline.

"Axeeelll" Celline marah-marah dan mencubit Axel namun Axel malah memeluknya dari belakang.

********

Dasar Axel buaya darat, jangan mau digombalin Axel line😂.

Ralat: Earlyn bukan anak tunggal lagi dia sudah punya adik sekarang namanya Prince. Kemaren ada salah penulisan. Aku sudah menulis bab 1 Dikampus terlebih dahulu. hari ini baru nulis bonchap 5 ternyata ada perubahan hehehe. clear ya genks🤗

Jangan lupa like vote and komentnya genks biar semangat nulisnya😂😂

Axel si playboy cap kapak😂

Terpopuler

Comments

Nesa Satria

Nesa Satria

si exel bener2 kopian daddy niel🤭🥰🥰🥰🥰🥰

2023-03-24

0

💓yin & yang💓

💓yin & yang💓

kabarnya axel lbh ganteng drpd ziel ya..😄

2022-07-14

0

Just Rara

Just Rara

dasar si exel playboynya kyk daddy niel😜😜😜

2021-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Di Kampus
2 Pergi Ke Rumah Queen
3 Menjelang Kedatangan Ziel
4 Ziel Kembali Kerumah
5 Menjemput DiKantor
6 Pergi Bersama
7 Berkemah
8 Menangkap Buruan
9 Membelikanmu Pakaian
10 Diantar Ke Kampus
11 Gosip
12 Earlyn dan Celline
13 Marah
14 Menangis
15 Hatiku
16 Mencoba Menghindarimu
17 Jangan Ganggu aku
18 Club
19 Kedatangan Celline
20 Surprise Untuk Ziel
21 Mencoba Menghibur Earlyn
22 Turnamen
23 Permintaan Earlyn
24 Tugas Wawancara
25 Marah Besar
26 Hukuman
27 Surat Perjanjian
28 Voucher Makan
29 Kamu Ada Di mana-mana
30 Tidak Ingin Melihatmu
31 Ada Apa Denganmu?
32 Kencan Yang Berantakan
33 Bolos
34 Handphone Baru
35 Kamu Dimana
36 Kue Serabi
37 Si Keras Kepala
38 Kamu Jahat Ziel
39 Again
40 Semakin Mendekat
41 Apel Dadakan
42 Dasar Brengsek
43 Amarah Kelly
44 Jadilah Kekasihku
45 Lupakan Aku
46 Buket Bunga
47 Foto
48 Bertemu Kambali
49 Masuk Rumah Sakit
50 Aku Baik-Baik Saja
51 Hilda
52 Handphone
53 Tom n Jerry
54 Foto Itu
55 Kiss
56 Supermarket
57 Kecelakaan
58 Dendam
59 Diantar Pulang Yudha
60 Marah
61 Memaksa Axel
62 Tragedi Kampus
63 Memaksa Liburan
64 Susahnya Berpacaran Dengan Seorang Celline
65 Celline Hilang
66 Tawaran Menjadi Model
67 Make Over
68 Akhirnya Menikah
69 M P
70 mikhaela
71 Hari Yang Bahagia
72 Tamu Spesial
73 Sebuah Rahasia
74 Menemaninya Tidur
75 Sarapan Bersama
76 Mengajaknya Ke Kantor
77 waktu Satu Minggu
78 Pergi Ke Lab
79 Menghilang
80 Akhirnya Pulang Juga
81 Tangkap Mereka
82 Di Suatu Pagi
83 Rapat Senat
84 Hanya Kita Berdua
85 Awal Kehancuran
86 Manis Namun Menyakitkan
87 Mengalah
88 Rusaknya Harga Diri
89 Menunggumu
90 Sakit
91 Perasaan Kacau
92 Jangan Pergi
93 Pengungkapan
94 Meninggalkanmu
95 Menjauh dan Amarah
96 Mulai berkontraksi
97 Melahirkan
98 Komunikasi Pertama
99 Mengunjungimu
100 Memelukmu
101 Kedatangan Mama Firda
102 Cara Memperlakukan Ziel
103 Kembali Pulang
104 Kamu Jahat
105 Kembali Kerumah Mama
106 Tugas Pertama
107 Aku Rindu
108 Membuka Rahasia
109 Berkunjung Ke Rumah Mommy Al
110 Pembalasan
111 Penyesalan
112 Kamu Harus Tenang
113 Pulang
114 porcelain
115 Rumah Sakit
116 Dokter oh Dokter
117 Dokter Frans aku padamu
118 Kekesalan Ziel
119 Aku Akan Mengejarnya
120 Cemburu
121 Ku Turuti Maunya Kamu
122 Hamil Palsu
123 Menyedihkan
124 N A I N A
125 Tidak Ada Jatah Untukmu
126 Persiapan Untuk Besok
127 Celline vs Seyna
128 Bertengkar
129 Kesal
130 Club
131 Pagi itu
132 Hadiah Kecil
133 Darah
134 Positive
135 Kepala Koki
136 Berkumpul
137 Sesama Jomblo
138 Putus
139 Mangga
140 Akibat Istri Hamil Muda
141 Beri Aku Satu Kesempatan
142 Terus Memburumu
143 Bingung Judulnya
144 Melahirkan
145 End
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Di Kampus
2
Pergi Ke Rumah Queen
3
Menjelang Kedatangan Ziel
4
Ziel Kembali Kerumah
5
Menjemput DiKantor
6
Pergi Bersama
7
Berkemah
8
Menangkap Buruan
9
Membelikanmu Pakaian
10
Diantar Ke Kampus
11
Gosip
12
Earlyn dan Celline
13
Marah
14
Menangis
15
Hatiku
16
Mencoba Menghindarimu
17
Jangan Ganggu aku
18
Club
19
Kedatangan Celline
20
Surprise Untuk Ziel
21
Mencoba Menghibur Earlyn
22
Turnamen
23
Permintaan Earlyn
24
Tugas Wawancara
25
Marah Besar
26
Hukuman
27
Surat Perjanjian
28
Voucher Makan
29
Kamu Ada Di mana-mana
30
Tidak Ingin Melihatmu
31
Ada Apa Denganmu?
32
Kencan Yang Berantakan
33
Bolos
34
Handphone Baru
35
Kamu Dimana
36
Kue Serabi
37
Si Keras Kepala
38
Kamu Jahat Ziel
39
Again
40
Semakin Mendekat
41
Apel Dadakan
42
Dasar Brengsek
43
Amarah Kelly
44
Jadilah Kekasihku
45
Lupakan Aku
46
Buket Bunga
47
Foto
48
Bertemu Kambali
49
Masuk Rumah Sakit
50
Aku Baik-Baik Saja
51
Hilda
52
Handphone
53
Tom n Jerry
54
Foto Itu
55
Kiss
56
Supermarket
57
Kecelakaan
58
Dendam
59
Diantar Pulang Yudha
60
Marah
61
Memaksa Axel
62
Tragedi Kampus
63
Memaksa Liburan
64
Susahnya Berpacaran Dengan Seorang Celline
65
Celline Hilang
66
Tawaran Menjadi Model
67
Make Over
68
Akhirnya Menikah
69
M P
70
mikhaela
71
Hari Yang Bahagia
72
Tamu Spesial
73
Sebuah Rahasia
74
Menemaninya Tidur
75
Sarapan Bersama
76
Mengajaknya Ke Kantor
77
waktu Satu Minggu
78
Pergi Ke Lab
79
Menghilang
80
Akhirnya Pulang Juga
81
Tangkap Mereka
82
Di Suatu Pagi
83
Rapat Senat
84
Hanya Kita Berdua
85
Awal Kehancuran
86
Manis Namun Menyakitkan
87
Mengalah
88
Rusaknya Harga Diri
89
Menunggumu
90
Sakit
91
Perasaan Kacau
92
Jangan Pergi
93
Pengungkapan
94
Meninggalkanmu
95
Menjauh dan Amarah
96
Mulai berkontraksi
97
Melahirkan
98
Komunikasi Pertama
99
Mengunjungimu
100
Memelukmu
101
Kedatangan Mama Firda
102
Cara Memperlakukan Ziel
103
Kembali Pulang
104
Kamu Jahat
105
Kembali Kerumah Mama
106
Tugas Pertama
107
Aku Rindu
108
Membuka Rahasia
109
Berkunjung Ke Rumah Mommy Al
110
Pembalasan
111
Penyesalan
112
Kamu Harus Tenang
113
Pulang
114
porcelain
115
Rumah Sakit
116
Dokter oh Dokter
117
Dokter Frans aku padamu
118
Kekesalan Ziel
119
Aku Akan Mengejarnya
120
Cemburu
121
Ku Turuti Maunya Kamu
122
Hamil Palsu
123
Menyedihkan
124
N A I N A
125
Tidak Ada Jatah Untukmu
126
Persiapan Untuk Besok
127
Celline vs Seyna
128
Bertengkar
129
Kesal
130
Club
131
Pagi itu
132
Hadiah Kecil
133
Darah
134
Positive
135
Kepala Koki
136
Berkumpul
137
Sesama Jomblo
138
Putus
139
Mangga
140
Akibat Istri Hamil Muda
141
Beri Aku Satu Kesempatan
142
Terus Memburumu
143
Bingung Judulnya
144
Melahirkan
145
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!