selamat menikmati 💖💖💖
Sore hari ketika jam pulang kantor*, *Gladis segera merapikan meja kerjanya dengan terburu-buru karena takut terlambat tiba di bandara untuk menjemput ayah dan bundanya yang pulang dari perjalanan bisnisnya di Singapura.
Tiba dibandara, Gladis segera memarkirkan mobilnya dan bergegas masuk menuju pintu kedatangan dengan terus melihat jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangannya tanpa memperhatikan jalan didepannya dan tiba-tiba menabrak sesuatu yang sangat keras
Brukkkkk
"Awww,,,,"teriak Gladis mengusap dahinya dan mengangkat kepalanya melihat obyek yang ditabraknya dan terpesona karena ternyata yang ditabraknya dada bidang seorang laki-laki yang tampannya diatas rata-rata
'meskipun lebih dewasa tapi aku mau jika dia jodohku' batin Gladis terpesona dengan ketampanannya
'ternyata kamu lebih cantik jika dilihat secara langsung, kelinci kecilku' batin Khalil tersenyum
Yaa,,orang yang ditabrak oleh Gladis adalah Khalil kakak sahabatnya sendiri namun dia tak mengenalinya sama sekali.
"Maaf om,,,gak sengaja, aku takut telat menjemput ayah dan bundaku " cicit Gladis ketakutan.
"Gak apa-apa,,," balas Khalil tersenyum
'tolong om jangan tersenyum,,,,jantungku bermasalah jika melihat senyummu, dan wangi parfumnya sungguh menenangkan '. batin Gladis hampir melupakan tujuannya
"Permisi om,,,,"kata Gladis buru-buru meninggalkan Khalil yang terus menatapnya sambil terus tersenyum.
Meskipun Khalil diluar negeri selama kurang lebih 8,5 tahun tapi dia tetap dapat mengenali wajah gadis pujaannya karena Serena sering memasang foto terbaru mereka pada status WhatsApp dan Khalil selalu menyimpannya setiap kali Serena mengganti fotonya,
Hanya Gladis yang mampu membuat seorang Khalil selalu menjaga hati dan pandangannya terhadap wanita lain, meskipun Gladis tak mengetahuinya.
'setelah 8,5 tahun tak bertemu ternyata kelinci kecilku tak mengingatku sama sekali, malahan memanggilku om ' batin Khalil terkekeh
"Selamat datang tuan muda,,,,maaf mobilnya disebelah sini ". kata pak Anis membuyarkan lamunan Khalil
"Iya,,,,mari pak Anis ".balas Khalil sopan
Khalil sangat menghormati orang yang lebih tua darinya tanpa membedakan status orang tersebut, dimatanya semua orang sama saja, hal ini pulalah yang membuat pak Sanjaya sangat bangga pada anak sulungnya.
"Gimana kabar pak Anis dan keluarga selama ini ???" tanya Khalil setelah berada dijalan raya
"Alhamdulillah semua sehat, tuan muda,,,,terima kasih sudah peduli pada keluarga kami " jawab pak Anis bersyukur karena tuan mudanya tak pernah berubah sedikitpun.
"Gimana dengan Serena pak Anis,,,apa sering mengajak temannya ke rumah atau malah Serena yang suka keluyuran ??? " tanya Khalil mencaritahu tentang sahabat adiknya
"Kalo teman akrab nona muda sejak dulu kan cuma nona Gladis tapi sudah lama nona Gladis tak pernah berkunjung, tuan muda,,," jawab pak Anis sopan
"Apa Serena sering keluyuran???" tanya Khalil mengingat gadis seumuran adiknya lebih suka dengan dunia malam.
"Nggak tuh, tuan muda,,,nona muda kalo gak kuliah paling janjian dengan nona Gladis di kafe, biasanya nona muda minta diantar oleh saya ". jawab pak Anis apa adanya
Khalil manggut_manggut mendengar penjelasan pak Anis. Karena keasyikan ngobrol tanpa terasa pak Anis sudah membelokkan kendaraannya memasuki gerbang rumah mewah keluarga Sanjaya.
(source by pinterest)
Ketika KHalil turun dari mobil, Serena berlari kearah sang kakak yang sangat dia rindukan kemudian melompat kepelukan Khalil, setelah bertahun-tahun baru kali ini merasakan pelukan hangat kakaknya.
Mama Nina juga mengikuti langkah anaknya untuk menyambut putra sulungnya dengan mata berkaca-kaca karena bahagia dan haru pada waktu bersamaan, sementara pak Sanjaya tersenyum lebar.
"Setelah sekian lama akhirnya kamu pulang juga, sayang,,,"kata mama Nina memeluk putranya dengan bahagia
"Aku memang harus pulang kan, ma,,,,keluargaku dan kebahagiaannku semua ada disini ". balas Khalil tersenyum membalas pelukan hangat wanita kesayangannya
"Selamat datang, boy,,," kata pak Sanjaya memeluk putranya dengan bahagia
"Kirain kakak pulangnya sudah bawa kakak ipar, ck,,,ternyata perginya sendiri pulangnya juga sendiri,padahal Rena udah membayangkan punya kakak ipar orang Turki yang terkenal dengan kecantikannya " cerocos Serena sambil memanyunkan bibirnya karena gemes pada sang kakak yang betah dengan kejombloannya
"Ngapain kakak cari istri orang Turki, kalo gadis Indonesia masih banyak dan tak kalah cantiknya,,,," balas Khalil tersenyum membayangkan wajah gadis yang selama ini menghuni hatinya
"Kakak kesambet ya ??? kok senyum-senyum gak jelas ???' tanya Serena
"Udah,,,,udah,,,ayo cepat masuk, bentar lagi tamu-tamu pada datang dan kalian belum ada yang siap ". kata mama Nina menghentikan perbincangan tak bermanfaat mereka.
"Memangnya ada acara apa, ma, pa,,,kok ada tamu segala ???" tanya Khalil was-was takut akan dijodohkan
"Tamu dari kalangan kampus aja, boy,,,papa hanya akan meminta pihak kampus agar kamu segera mengisi posisi Dekan ". jawab pak Sanjaya membuat Khalil seketika merasa lega
"Biarkan aku istirahat 3 atau 4 hari pa,,," kata Khalil yang sebenarnya ingin mencaritahu banyak hal tentang sahabat adiknya agar bisa segera memuluskan niatnya
"Papa hanya tidak ingin posisi Dekan terlalu lama kosong, boy,,," balas pak Sanjaya beralasan karena sebenarnya dia hanya tidak ingin membuang waktu untuk segera mempertemukannya dengan calon mantunya, mengingat tak lama lagi Gladis akan segera menyelesaikan studinya, syukur-syukur jika Gladis tetap bekerja diperusahaan milik mereka.
"Iya kak, sebaiknya kakak segera menduduki posisi di kampus, banyak cewek cantik dan tinggal memilih mau modelan yang seperti apa, agar kejomloan kakak segera berakhir, tapi satu permintaan Rena, kak,,,,tolong jangan mengaku jika Rena adik kakak, ya " kata Serena dengan nada memelas
"Lho kok gitu, sih dek,,,apa kakak kurang tampan untuk menjadi kakakmu ???' tanya Khalil tak mengerti dengan permintaan aneh adiknya
"Bukan gitu, kak,,,Rena hanya tidak ingin jika gadis-gadis di kampus yang haus akan belaian tiba-tiba mendekati Rena untuk meminta agar dicomblangin sama kakak ". jelas Serena menjawab pertanyaan Khalil sambil bergidik ngeri membayangkan jika hal itu benar-benar terjadi
Khalil, mama, Nina dan pak Sanjaya tak dapat menahan tawanya melihat ekspresi Serena
"Ya udah kakak mandi dulu, nanti tamunya datang tapi kakak masih kucel begini ". kata Khalil sambil mengucek-ngucek dpucuk kepala Serena dan langsung naik ke lantai dua dimana kamarnya berada.
Diwaktu yang sama tepatnya di rumah Gladis yang juga baru tiba setelah menjemput ayah dan bundanya dibandara, segera berlari ke kamarnya untuk membersihkan badannya yang sudah sangat lengket.
Ketika akan membuka bajunya dikamar mandi tanpa sengaja mencium aroma parfum dari orang yang ditabraknya tadi.
'wangi parfum om tadi sangat menenangkan, wanginya masih menempel dibajuku, sayang om-om,,tapi gak terlalu tua juga sih, wajahnya tercetak sempurna bagaikan dewa-dewa Yunani,,,,bolehlah jika Tuhan berkenan menjodohkanku dengannya ' batin Gladis terkekeh lucu dengan khayalannya.
Setelah 20 menit melakukan ritual bersih-bersih ala Gladis, kemudian Gladis keluar dari kamarnya bergabung dengan ayah dan bundanya diruang keluarga.
"Sayang,,,gimana skripsimu ??? apa bisa ikut wisuda bulan depan ??? " tanya pak Manaf ayah Gladis
"Insya Allah,,,,,Minggu ini kan Gladis ujian tutup, pa ". jawab Gladis
"Alhamdulillah,,,,anak mama memang gak pernah mengecewakan kita ya, pa,,," kata Afiyah bunda Gladis mengelus sayang bahu anak semata wayangnya
"Insya Allah bunda,,,,aku kan anak tunggal jadi wajib bagiku selalu membahagiakan bunda dan ayah ". balas Gladis tanpa memikirkan akibat perkataannya
Manaf dan Afiyah saling melempar senyum mendengar jawaban anak mereka. Karena kedua belah pihak tidak ingin terkesan memaksakan keinginan mereka, maka kedua pasang orang tua kemudian akan mengatur agar mereka saling mengenal.
Padahal tanpa sepengetahuan pak Manaf jika selama beberapa tahun ini Gladis bekerja pada perusahaan calon besannya, itu dikarenakan kesibukannya mengelola perusahaannya di Singapura sehingga dalam waktu yang lama baik Sanjaya maupun Manaf tak ada waktu untuk saling menghubungi.
...🌾🌾🌾🌾🌾...
selamat menikmati semoga para readers suka dan moon maaf jika khayalan author keterlaluan,,,
jangan lupa dukungannya, ya,,,
salam hangat selalu dari author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Waahh Ternyata emang Jodoh,Udah lama gak ketemu ternyata Khalil langsung bisa mengenali Gladis..👏🏻👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻😃
2023-11-01
0
Rezamal Nazriel
😍😍😘
2023-02-27
0
bunda lia
orang tua udah ngejodohin eeh ... ternyata anaknya juga udah saling syukaaaaa dan gak sadar 😘😘
2022-04-23
0