Pagi hari
Seperti hari sebelumnya, Gea bangun lebih awal agar tidak antri pada saat mandi dan melaksanakan kewajiban.
" Hai Gea sudah siap ya? " sapa Ana dari depan pintu kamar.
" Iya mbak, ini ospek hari kedua alamdulillah semoga lancar saja dan tidak ada peloncoan " kata Gea senyum.
Gea berjalan menuju gerbang kampus.
" Hai cantik ,sudah sarapan belum ? "berjalan mengekor dibelakang Gea.
"Em ...sudah Frans, tadi DO dari kos" ucap Gea tanpa menoleh.
Frans meraih tangan Gea di genggamnya gak mau lepas.
" Eh.... lepasin apa an sih ? malu tahu dilihat banyak orang, emang aku cewek apa-an "sungut Gea kesal
"Aduh gitu saja marah, tambah cantik lo kalau marah tambah imut 😊"ucap Frans tak perduli.
Mereka masuk keruang ospek dan berpisah menuju kelompok masing - masing.
" Teman-teman hari ini kita mulai tugas kita hari ke dua. Saya harap kita bisa kompak dalam melaksanakan tugas. Dan jangan sampai kita kena hukuman. Siap semua...? " tanya ketua regu kelompok.
" Siap... " sahut mereka.
" Heh Gea, ngapain kamu? Jangan deket-deket ! Sana jauh-jauh dari saya ,entar kena virus aku " ucap Nisa sengit.
Tetap saja nich anak, biarlah aku gak mau buat keributan. Gumam Gea kesal.
Mereka mengerjakan tugas dengan lancar sampai waktu istirahat tiba.
****
Di kantin
" Cantik, gimana hari ini tugasnya lancar gak? "kata Frans sambil meraih tangan Gea digenggam erat.
"Alhamdulillah lumayan tidak ada masalah kamu sendiri gimana Frans? " kata Gea menarik tangannya dari Frans dan mengaduk minumnya.
" Ya capek sih agak ribet kurang persiapan materi kayaknya sehingga bolak balik salah terus tugasnya" kata Frans mendengus kesal.
" Sudah ayo makan biar gak sebel lagi, jelek tuh mukanya 😁" ucap Gea bercanda
" Aish, masa sih diam-diam kamu perhatikan aku ya ? Awas lo, naksir beneran 😄"goda Frans.
"Idih, siapa juga yang naksir kamu? Aku cuma ngomong jelek kalau manyun gitu. Dan sorry belum ada kamus dalam hatiku untuk cowok" ucap Gea datar.
" He he.. percaya deh, kamu pasti nyesel nolak cowok setampan aku"
"Hello, jangan ke pe-de-an mas " goda Gea manyun.
"Udah ya aku sholat dulu mumpung sepi" kata Gea beranjak setelah membayar makan.
"Iya sayang, jangan lupa berdoa buat kita ya. I Love you.. " ucap Frans menggoda sambil mengedipkan mata.
Gea mencubit lengan Frans, dan terkekeh. 😊😊
Usai menunaikan sholat Gea kembali ke kelompoknya. Kali ini Gea mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil tugas dari kelompok yang diwakili nya.
Dan tentu saja itu membuat kesal Nisa karena kelompok Gea lebih unggul dari kelompok yang lain.
Awas kau Gea, akan kubalas perbuatanmu ini dengus Nisa kesal.
***
Waktu beranjak sore pukul 3 ospek kedua telah selesai. Gea berjalan disusul Frans yang mengekor dari belakang.
Nih anak ngekor terus gak ada kerjaan apa gumam Gea.
"Hai, tunggu dong cepet banget jalannya" Frans sedikit berlari meraih tangan Gea.
"Ayo makan dulu lapar nih" ucap Gea belok ke warung nasi padang.
"Frans kamu kog kelihatan capek begitu suntuk kusut 😊ada apa?" tanya Gea setelah menerima makanan.
"Eh, gak pa-pa mungkin capek saja habisnya tugasnya ruwet kayak benang 🙄"
"Masa sih "kata Gea terus memperhatikan wajah Frans.
" Aku kan teman kamu yang pertama jadi temanku di kampus ini, jadi kalau ada masalah mungkin aku bisa bantu " kata Gea meyakinkan.
" 😀 Iya cantik, kapan -kapan aku cerita. Eh, ngomong-ngomong boleh gak aku mampir ke kos mu? males pulang ke rumah."
"Ya mana bisa Frans, malam-malam ke kos-an cewek ! "
"Memangnya kalau siang boleh?" ucap Frans menggoda.
Gea melotot mencubit Frans.
Anak ini main cubit aja sakit tahu, gerutu Frans dalam hati tapi senang 😊
Sementara dari kejauhan terlihat Nisa mengintip ulah kedua insan tadi sambil mengepalkan tangannya geram.
Nisa mengikuti mereka dan berhenti sampai gang kos an Gea. Setelah Gea masuk Frans berjalan keluar gang. Frans berhenti karena Nisa menghalangi jalannya.
" Hai, kenalin aku Nisa kuliah di kampus Univ. "kata Nindi sambil mengulurkan tangannya.
Frans menepis tangan Nisa dan tetap berjalan menuju parkiran mobilnya.
Nisa kecewa tapi terus mengejar Frans. Awas ya aku taklukkan dirimu nanti, gumam Nisa sinis dan berlalu setelah Frans masuk mobil.
**
Sementara ditempat lain Gea masuk rumah kos kemudian mandi dan beristirahat di kamar kos.
Bip bip.. HP nya bunyi. Tertera dilayar nama DIO
Dio
Frans
Frans dan Gea
" Assalamualaikum" jawab Gea
"Wa'alaikumsalam hai Ge, bagaimana kabarmu" kata Dio dari sebrang.
"Alhamdulillah sehat, insyaallah semuanya lancar Dio, kamu sendiri sekarang apa kegiatanmu?"
"Oh itu sekarang kerja d bengkel sambil jualan online, insyaallah nanti mengumpulkan modal dulu buat usaha" jawab Dio kelihatan bersemangat dari ucapannya.
"Selamat ya Dio ku doakan semoga cepet sukses " Gea tampak senang mendengarnya.
" Ge, walaupun kita jauh jangan lupakan desa ya Ge ? Semoga pesahabatan kita tetap terjalin walaupun aku berharap banyak padamu, tapi namanya jodoh kita tidak ada yang tahu. "
"Tentu Dio,em ... itu salam buat kakak dan ibu ya kalau ketemu seharian aku belum menelponnya"
" Iya, sudah dulu ya kamu istirahat dulu assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsallam" kata Gea menutup telponnya lanjut tidur.
**
Sementara Frans yang mengarahkan mobilnya ke tempat kos-an Dev mengajaknya keluar.
"Hai brow mau kemana kita?" kata Dev
" Diam, ikut saja " kata Frans tanpa menoleh.
Mereka menuju sebuah Club ditengah kota. Masuk dihadang wanita seksi yang berpakaian kurang bahan.
" Ganteng ayo aku temani " rayu mereka.
Frans dan Dev menepis tangan- tangan yang berusaha meraihnya dan berjalan menuju meja yang terletak di sudut.
"Ada apalagi sih brow? ingat kondisimu" kata Dev cemas.
"Ambilkan aku minum cepet" teriak Frans.
"Oke, jangan banyak-banyak ya ?" kata Dev.
Frans minum sambil bergumam tidak jelas ,setelah menghabiskan dua botol dia terkapar.
"Hai, temanmu sudah teler ini ayo cepat bawa pulang sebelum buat kekacauan disini bisa rugi aku " kata Leo pemilik Bar pada Dev.
" Iya maaf tolong bantu aku memapahkan ke mobil , kayaknya punya masalah dia kasihan 🙁"kata Dev
Setelah masuk mobil Dev melajukan kendaraan menuju rumah Frans.
Kasihan anak ini kedua orang tuanya gak perhatian lagi padahal dia lagi sakit mereka tidak perduli.
Sampai di rumah Frans.
"Malam mang Hasan, ini saya mengantar Frans tadi mabuk berat di Club" kata Dev kepada satpam sekaligus sopir yang berjaga di rumah Frans.
"Astagfirulloh den Frans, mari masuk Den " kata mang Hasan tergopoh- gopoh membuka pintu pagar.
Mobil masuk dan Frans diturunkan masuk kedalam rumah.
" Biar di sini dulu Den nanti kalau sudah baikan biar saya antar ke kamar" kata mang Hasan sesampai di ruang tamu dan Frans ditidurkan si kursi.
" Baik mang saya pulang dulu tolong dijaga ya ?"
Dev pulang dengan naik taksi.
***
Tunggu Update selanjutnya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Abu Alfin
gea bikin gemes
pengen cubit aja 🤭🤭🤭
2021-12-05
2
Li Permana
Lanjut!
2021-10-21
2
Ida yulia
#fisualnya lebih manis kk 😀😀#Frans tukang mabok ?? 😳
2021-10-20
2