Pekerjaan

Setelah selesai membahas perjanjian pinjaman bersama Revando, Tiffany dipersilahkan untuk segera pulang namun Tiffany dipersilahkan untuk pulang sendiri tanpa diantari kembali oleh sekretaris Jang.

Dengan bingung Tiffany meninggalkan hotel One seasons karena saat berangkat menuju ke sana bersama sekretaris Jang dan juga pengacara tersebut Tiffany tidak sempat membawa uang, dengan perasaan panik Tiffany mencoba memikirkan cara agar dirinya dapat segera pulang.

"Mengapa membawa saya kemari kalau tidak ingin mengantarkan saya kembali ke rumah saya, sungguh orang orang tidak bertanggung jawab " sambil berjalan Tiffany terus saja mengomel.

"Mana Lokasi hotel ini sangat jauh dari rumahku " ujarnya dengan sedikit merengek.

Disaat Tiffany terus saja mengoceh, tak sengaja dirinya berpapasan dengan Renzo Wijaya.

Renzo Wijaya

Dia adalah adik kandung dari Revando dan menjadi penerus kedua perusahaan One seasons, dirinya saat ini masih berusia 17 tahun sama seperti Tiffany.

Tiffany yang melihatnya langsung kaget.

"Dia bukannya Renzo Wijaya, dia benar-benar terlihat tampan saat bertemu langsung, memang benar aura orang kaya itu berbeda dengan aura orang biasanya " ujar Tiffany yang masih memandangi Renzo dari kejauhan.

"Aku harus mencari sekretaris Jang kembali, mana bisa dia menelantarkan aku begini saja" ujar Tiffany dengan memutar kembali langkah nya menuju masuk kedalam hotel.

"Permisi mba" Tiffany mencoba bertanya kepada resepsionis hotel One seasons.

"Iya mba, ada yang bisa dibantu " jawab resepsionis hotel One seasons dengan ramah.

"Bisakah saya bertemu dengan sekretaris Jang " tanya Tiffany.

"Ada perlu apa mba mencari sekretaris Jang dan apakah sebelumnya mba sudah membuat janji dengan sekretaris Jang " tanya kembali resepsionis itu kepada Tiffany.

"Sebenarnya Sekretaris Jang yang telah membawa saya kemari, saya hanya ingin diantarkan kembali olehnya pulang " jelas Tiffany kepada resepsionis hotel One seasons.

"Mohon maaf mba tapi sekretaris Jang baru saja keluar " ujar resepsionis.

Tiffany sangat panik mendengar sekretaris Jang telah pergi meninggalkan hotel One seasons, karena situasinya begitu darurat Tiffany meminta tolong kepada resepsionis hotel One seasons itu untuk bertemu dengan Revando kembali, disaat Tiffany sedang memohon kepada resepsionis itu tak lama Revando pun lewat bersama adiknya Renzo, Tiffany yang melihatnya langsung berteriak memanggilnya.

"Pak Revando bisa berbicara sebentar " ujarnya Tiffany sambil berlari mengejar Revando.

Revando dan Renzo yang mendengar teriakkan Tiffany mereka memberhentikan langkah kakinya sebentar.

"Tunggu sebentar pak, saya perlu berbicara sebentar dengan bapak karena ini benar benar mendesak " ujarnya Tiffany dengan napas yang masih ngos-ngosan.

"Masalah apa " tanya Revando.

"Hem " Tiffany seperti mengisyaratkan bahwa ia ingin berbicara berdua saja dengan Revando.

Renzo yang peka langsung pergi meninggalkan mereka.

"Begini pak, hem... aduh gimana cara ngomongnya " ujar Tiffany dengan canggung.

"Kamu boleh langsung ke intinya saja, sebenarnya kamu mau bicara apa sama saya " ujar Revando.

"Pak bisakah anda meminjamkan saya uang 50rb untuk saya pulang memesan taxi online, karna saat sekretaris Jang membawa saya kemari tadi sangat terburu-buru jadi saya tidak sempat membawa dompet " ujar Tiffany.

Revando yang mendengarnya hanya tertawa dan langsung memberikan nya 100rb lalu pergi meninggalkan nya.

"Pak Revando tunggu sebentar " ujar Tiffany memanggil Revando kembali.

"Apalagi " ujar Revando sambil memutar balikkan badannya.

"Maaf pak apa sandi wifi disini soalnya saya kehabisan paket untuk memesan taxi online " ujar Tiffany lagi.

Langit Biru mulai berganti gelap, suara azan magrib yang begitu merdu mulai terdengar Tiffany dan Mama Siska yang saat itu sedang duduk termenung di sofa ruangan tengah rumah mereka langsung bergegas mengambil wudhu untuk melaksanakan kewajiban mereka yaitu Sholat Magrib, mereka berdua berdoa kepada ALLAH SWT meminta pertolongan supaya diberikan kemudahan rezeki yang halal agar dapat melunasi semua pinjaman Almarhum Papa Raul.

Dengan mengenakan Mukena berwarna putih, dan berdiri tegak menghadap kiblat, Tiffany dan Mama Siska siap melaksanakan sholat.

"Ya Allah hanya kepada mu tempat ku meminta dan hanya kepada mu juga tempat ku berserah diri, Ya Allah tolong beri kan kami kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, berikan lah kami kemudahan dalam mencari rezeki yang halal supaya bisa melunasi seluruh hutang Almarhum Papa Ku Amin" Doa Tiffany.

"Ya Allah aku mohon kepadamu tolong lindungilah putriku dari masalah ini, berikanlah kemudahan untuk ku supaya dapat melunasi semua hutang Almarhum Suamiku Amin" Doa Mama Siska dengan meneteskan air mata.

Beberapa jam kemudian..

...

Tak terasa suara adzan isya pun telah tiba Tiffany dan Mama Siska kembali melaksanakan kewajiban mereka sebagai umat muslim untuk sholat, setelah selesai sholat Tiffany yang terlihat sedang duduk di meja belajar, ia tampak begitu sibuk mengotak-atik laptop miliknya untuk mencari semua informasi lowongan pekerjaan yang ada di internet.

"Ya Tuhan mengapa begitu sulit untuk mendapatkan pekerjaan, mengapa yang di cari harus minimal tamatan D3 dan S1 semua, jangankan D3 dan S1 ijazah SMA saja Aku belum punya soalnya Aku sekarang masih duduk di bangku sekolah" ujar Tiffany yang sedikit patah semangat.

Walaupun begitu sulit mendapat lowongan pekerjaan akan tetapi Tiffany tidak pernah untuk menyerah sedikit pun, Tiffany terus mencari mencari dan terus mencari dan pada akhirnya ia berhasil menemukan pekerjaan yang cocok untuk dirinya.

Telah dibuka lowongan pekerjaan paruh waktu untuk semua kalangan, usia minimal 18thn kriteria orang yang gigih dalam bekerja dan selalu semangat dalam bekerja dan yang pasti tidak pernah mengeluh dalam bekerja, jika anda Berminat hubungi langsung ke nomor telepon 08*** ini, Terima kasih(informasi lowongan pekerjaan di internet)

Melihat lowongan pekerjaan tersebut Tiffany merasa sedikit ada kemungkinan besar untuk dirinya dapat diterima bekerja di sana.

Tiffany pun langsung menghubungi nomor tersebut.

Berdering "panggilan terhubung "

📱"Halo selamat malam dengan 7 Mart Minimarket ada yang bisa di bantu" ujar Bu Anik sih pemilik Minimarket 7 mart.

📱"Maaf mengganggu Bu, begini tadi saya melihat lowongan di internet, apakah benar Bu kalau di toko Ibu sedang membuka lowongan pekerjaan ?? "tanya Tiffany dengan penuh harapan.

📱"Iya benar saya sedang mencari pekerja baru untuk karyawan toko saya, dan saya membutuhkan nya segera" jelas Ibu Anik.

📱"Benarkah Bu, saya siap mulai bekerja kapan saja Bu" dengan begitu Antusias Tiffany menjawab.

📱"Kalau begitu datanglah dulu ke toko besok sekitar pukul 09:00 wib" ujar Ibu Anik.

📱"Baik, baik Bu saya akan datang, terimakasih " ujar Tiffany dengan penuh semangat.

📱"Alamat Minimarketnya kamu sudah tau kan " tanya Ibu Anik.

📱"Iya Bu saya sudah tau, alamat Minimarketnya tidak terlalu jauh dari rumah saya Bu" jawab Tiffany.

📱"Baguslah jika begitu" ujar Ibu.

📱"Sekali lagi terima kasih banyak Bu atas waktunya" ujar Tiffany.

📱"Iya sama sama, besok jangan telat ya" ujar Ibu Anik.

📱"Baik Bu siap, insyaallah besok pagi sebelum jam 09:00 saya akan sudah tiba di Minimarketnya" ujar Tiffany dengan penuh semangat.

Dan percakapan di telepon pun selesai.

...

Hati Tiffany tampak begitu senang, karena ia sudah berhasil mendapat kan pekerjaan.

"Aduh bagaimana ini besok pagi sebelum pukul 09:00 WIB aku harus sudah tiba di 7 mart minimarket, bagaimana dengan sekolahku besok, sepertinya aku harus izin dulu datang ke sekolah besok, tapi alasannya apa ya" Tiffany tampak bingung memikirkan alasan apa yang tepat untuk dirinya tidak datang ke sekolah besok.

"Oh Ya Sakit!! Ya Allah maafkan aku karena telah berbohong pura pura sakit" dengan terpaksa Tiffany harus berbohong.

...

Malam pun berganti pagi, Tiffany tampak begitu sibuk bersiap siap untuk pergi ke 7 mart minimarket, Tiffany yang mengenakan pakaian formal baju kemeja berwarna putih dan rok berwarna hitam, membuat dirinya terlihat sedikit dewasa dan juga begitu anggun.

Mama Siska yang melihat Tiffany sedang mengenakan pakaian formal tampak begitu bingung, seharusnya pagi ini Tiffany mengenakan seragam sekolah bukan pakaian formal, ungkapnya dalam hati.

"Fany kenapa kamu belum bersiap siap berangkat ke sekolah nak sekarang ini udah jam berapa " tanya Mama Siska.

"Maaf Ma tapi untuk hari ini Fany izin dulu datang ke sekolahnya, sebab hari ini penting banget buat Fany Ma, karena pagi ini di 7 mart minimarket sedang mengadakan interview dan Tiffany harus datang Ma" Tiffany menjelaskan semuanya kepada Mama Siska alasan dirinya tidak dapat datang ke sekolah hari ini.

"Interview di 7 mart minimarket ??" mendengar putrinya ingin melamar pekerjaan Mama Siska tiba tiba saja menangis.

"Kamu tidak perlu melakukan itu semua Nak, apalagi sampai membuat kamu rela tidak datang ke sekolah hari ini" ujar Mama Siska.

"Loh kenapa Mama jadi sedih, seharusnya Mama senang, jika nanti Tiffany berhasil diterima bekerja di 7 mart minimarket, maka setidaknya kita bisa mencicil hutang Papa sedikit demi sedikit kepada perusahaan itu Ma " Dengan memeluk erat sang Mama Tiffany mencoba menangkan sang Mama yang sedang menangis.

"Tapi tetap saja Nak, Mama nggak bisa terima jika kamu mengorbankan sekolah mu demi membantu Mama melunasi hutang itu" ujar Mama Siska yang masih menangis.

Hati Mama Siska sangat sakit dan juga sangat merasa bersalah melihat putrinya harus mencari pekerjaan di saat putrinya masih duduk di bangku sekolah, hal itu terpaksa dilakukan oleh Tiffany supaya dirinya dapat bisa membantu Mama Siska melunasi membayar hutang kepada perusahaan One seasons.

"Pokoknya Mama tenang aja, Tiffany bekerja tidak akan memengaruhi sekolah Fany Ma, jadi Mama jangan sedih lagi ya " ujar Tiffany sambil menghapus air mata di pipi sang Mama.

Mama Siska masih terus saja menangis, rasanya begitu berat buat Mama Siska memberikan izin kepada Tiffany untuk bekerja.

Bersambung..

Assalamualaikum...

Hai sobat setia "Mendadak Dinikahi CEO Sombong" terimakasih telah mampir ke karya ini, mohon bantuannya untuk like & komentar yang positif untuk membantu karya ini menjadi lebih baik lagi,,

Terima kasih 🙏🙏

Terpopuler

Comments

IAN🩷heart2heart

IAN🩷heart2heart

gimana tuh rasanya ketemu langsung ama dua Sultan

2025-03-11

11

Flo®encia_πie

Flo®encia_πie

sama kayak aku sekarang lagi sibuk nyari kerja dr sosial media

2025-01-12

1

Jang da ahh

Jang da ahh

sekretaris jang kenapa anak gadis secantik Tiffany ditinggal begitu aja

2025-01-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!