Lana terburu membereskan barang-barangnya kedalam tas sembari memakan sarapan yang dibuatnya dengan simple, hanya salad mengingat sayuran yang ada di kulkas nya masih sangat banyak atau semuanya akan membusuk karena di tinggal pulang hari ini. Keretanya berangkat jam 8 ddan sekarang jam 7.30, dia harus segera sampai di stasius atau dia harus menghabiskan uang pribadinya untuk membeli tiket kembali dijam keberangkatan berikunya.
Setelah selesai semuanya, Lana meninggalkan apartemennya memesan taksi online menuju stasiun, untung jalanan hari ini tidak begitu macet. Jadi Lana sampai sebelum jam keberangkatan walaaupun harus berlarian menuju kereta.
Lebih dari setengah hari kereta Lana menuju italia, dini hari Lana sampai di kediaman keluarganya yang ada di italia, rumah mewah bergaya klasik dengan berdominan warna putih menyambut Lana hangat. Begitu gadis itu sampai, dia berfikir orang tuanya sudah tidur, nyatanya mereka berdua ayah dan ibunya masih tetap stay di ruang keluarga tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
“kau sudah datang sayang?”. Sambut ibunya dengan senyuman
“mommy terlihat tidak baik-baik saja, ada apa?”.
“istirahatlah terlebih dahulu, kita bahas lagi besok pagi”.
“iya benar kata mommy mu, kau lelah, istirahatlah”.
“baik”.
Lana dengan berat hati menuju kelantai dua kekamarnya, yang masih sama seperti dulu, kamar penuh dengan lukisan dann juga cat untuk melukis, bahkan dindingnya semua yang melukis adalah Lana. Dikarenakan ibunya tidak menyukai hiasan berlebih, lukisan indah gadis itu hanya bisa di lihat didalam kamar Lana sendiri.
Jam 7 pagi Lana terbangun dari tidurnya menuruni tangga menuju ruang makan yang sudah ada kedua orang tuanya yang siap menyantap makan malam.
“ada yang ingin daddy katakan padamu nak”.
“kenapa dad?”.
“saat itu kakekmu baik-baik saja, tapi berselang tiga bulan dia mengalami kritis, uang sewa perawatan rumah sakit sangat banyak. Semua tabungan milik daddy dan mommy harus dicairkan termasuk tabungan untukmu. Setelah satu bulan semuanya membaik, namun kembali memburuk lagi dua minggu setelahnya. Daddy harus hutang kemana-mana termasuk menjaminkan rumah ini dan semua asset daddy. Itu berlangsung selama beberapa tahun ini saat kau berada di Jerman. Dan sekarang adalah jatuh tempo pembayaran semua hutang daddy, tidak ada tersisa uang sepeserpun untuk membayarnya, mungkin karena ini daddy tidak akan bisa membiayai sekolahmu, dan kita akan pindah di Rusia, tidak mungkin kita tinggal bersama kakek nenekmu di Italia, kasihan kakek di Rusia sendirian”.
Ibu Lana, Hera menyusap lengan suaminya. “tidak apa-apa, bagaimana denganmu Lana?”.
“berapa hutang Daddy?”.
“80 triliun, itu termasuk niat daddy membangkitkan perusahaan kakekmu yag gagal. Maafkan daddy”.
Lana menunduk, disisi lain Lana tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya di saat seperti ini, tapi dia masih ingin sekolah dan meraih mimpinya.
Sebuah panggilan masuk kedalam ponsel milik ayah Lana, pria itu beranjak dari duduknya dan menerima panggilan tersebut beberapa menit hingga kembali duduk di meja makan.
“beberapa hari yang lalu seseorang menghubungi daddy, dia akan membayarkan semua hutang daddy ddan juga membeli mengembalikan perusahaan kakek yang bangkrut sekaligus perawatan terbaik untuknya, dengan syarat menerima lamaran dia untuk menikahmu”.
“apa?”.
“tidak! mommy tidak akan setuju jika Lana kesayanganku menikah dengan pria yang bahkan sudah beristtri ataupun seorang yang jahat”.
“daddy belum tau bagaimana dan yang mana orangnya, dia seorang pengusaha sukses di Jerman”.
Bayangan Luna langsung tertuju pada Aksa Aldelardo, tapi sangat tidak mungkin pria itu melakukan hal bodoh seperti ini, yang bahkan Aksa sendiri tau kalau Lana masih menempuh pendidikan. Satu-satunya cara yang dilakukan pada keluarganyaa yaitu menerima lamaran itu, Lana bisa meminta untuknya tetap menyelesaikan kuliahnya juga kalau memang orang itu sangat kaya.
“Lana setuju dad, Lana akan menerima lamarannya?”.
“apa? kau yakin? Ini tidak akan mudah utukmu nak, kau masih bisa ikut daddy dan mommy ke Rusia, dan daddy akan berusaha mengembalikan semuanya”.
“tidak dad, aku tidak ingin daddy kelelahan, hanya menikah apa salahnya”.
“menikah itu suatu hal yang sacral Lana, mommy tidak ingin kau menderita karena menikah dengan pria yang tidak kau cintai, ini hanya masalah kecil, kita tidak akan mati hanya karena tidak memiliki harta berlebih”.
“dan Lana tidak ingin kakek semakin memburuk karena tidak di tangani dengan baik. Lana tetap akan menerima lamaran itu”.
“jika memaang begitu keputusanmu, nanti malam dia akan datang kemari untuk secara langsung melamarmu”.
“baik”.
Siang berganti malam, jam terus berputar mengikuti arahnya. Gadis itu nampak sanngat cantik dengan gaun diatas lutut dengan menonjolkan tubuh seksinya. Dia hanya ingin terlihat dewasa di umurnya yang baru saja 20 tahun. hampir setengah jam mereka menunggu, akhirnya yang ditunggu datang juga, Lana semakin gugup di kamarnya, dia tidak akan keluar sebelum ibunya memanggilnya turun.
‘tok tok tok’
“ya mom”. Lana mengambil nafasnya dalam-dalam kemudian membuka pintu dan berjalan menuruni tangga bersama ibunya.
Mata gadis itu langsung bertemu dengan mata tajam yang mengamatinya dari atas hingga bawah, tatapan yang selalu membuat jantungnya berdebar sangat kencang. “Aksa”. Nama itu keluar dari bibir indahnya, pria yang di sebut tersenyum manis pada Lana. Entahlah rasanya Lana seperti Tuhan selalu berpihak padanya, siapa yang akan menolak lamaran sseorang pria tampan kaya bernama Aksa Aldelardo yang bahkan sangat baik padanya akhir-akhir ini. Tapi Lana kembali teringat apa niat Aksa melakukan semua ini, membantu keluarganya hanya dengan syarat menikah dengannya.
Pembicaraan mereka berlangsung sangat lama, lebih dari dua jam. Semua dijadwalkan termasuk kapan pernikahan Lana dan Aksa. Semua hal mengenai perjanjian mereka, sesuai dengan kesepakatan Aksa akan membantu semua hal untuk keluarga Lana, dan Lana akan menjadi istrinya sah secara hukum dan agama. Tapi masalah public, pernikahannya akan dilangsungkan tertutup, Aksa juga akan membawa kedua orang tuanya secara resmi melamar Lana esok hari.
Setelah Aksa pulang, Lana masuk kedalam kamarnya. Dia mungkin akan mengambil libur dalam dua minggu kedepan, walaupun dia akan memasuki ujian akhir, jatah libunya belum diambil sama sekali di semester ini, jadi Lana akan mengambilnya untuk pernikahan yang dilangsungkan secara tertutup munggu depan.
‘tok tok tok’
“Lana, apakah mommy bisa masuk”.
“masuk saja mom”.
Pintu terbuka, Hera masuk kedalam kamar putrinya. Wajah wanita paruh baya yang terlihat masih sangat cantik itu tersenyum terpaksa, Hera sangat tertekan melihat Lana yang berkorban untuk semuanya. “Lana, mommy tidak akan melarangmu jika kau tidak mau menikah”.
“tidak mom, Lana akan menikah. Lagipula Lana mengenal Aksa”.
“tapi perasaan mommy terasa tidak tenang, ada yang ganjal”.
“Aksa orang yang baik, dia perhatian. Sama seperti daddy”.
Hera memeluk putrinya erat. “anak mommy yang manja ini akan menikah, semoga Tuhan selalu bersama mu honey”.
“thank you mom”.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Niken Hapsari
hutang 80 trylliun? luar biasaaa 😂🤣
2021-06-11
2