Hari ini Dina libur kerja. Dina berencana membereskan kosannya yang sudah lama terabaikan karena kesibukannya menyiapkan skripsi.
"Mba.Dina,"
"Eh, iya Bu. Kemarin Ibu kost nanyain Mba." Ucap Ibu tetangga kostnya.
"Owh! Ada apa ya?"
"Kurang tau saya Mba. Coba kesana aja Mba."
"Owh! Iya Bu. Makasih ya."
"Sama-sama Mba. Mari."
"Mari Bu."
Dina mengingat-ingat apakah dirinya punya tunggakan pembayaran atau tidak. Namun rasanya Dina tidak pernah menunggak pembayaran. Setelah bersiap Dina pun jalan menuju rumah Ibu Kostnya.
"Assalamu'alaikum.. Permisi."
"Wa'alaikum salam. Eh, Mba.Dina. Masuk Mba."
"Iya Bu." Dina pun masuk kedalam rumah Ibu kostnya.
"Duduk Mba."
"Makaaih Bu. Maaf sebelumnya Dina mengganggu."
"Ah, ngga ko."
"Maaf ya Bu. Katanya Ibu mencari saya kemarin?".
"Owh! Iya. itu Mba. Mba kan sudah lulus sekolah jadi Ibu mau tanya apa Kostnya mau di perpanjang atau gimana?"
"Loh, saya masih punya satu bulan ini kan bu?"
"Iya Mba. Untuk bulan depan maksud saya?"
"Owh! Sepertinya saya masih mau lanjut Bu. karena pekerjaan saya juga masih disini."
"Loh, Mba masih kerja dimini market?"
"Iya Bu."
"Saya fikir Mba lulus sekolah mau cari kerja di tempat lain."
"Kalo sudah ada untuk apa cari yang lain Bu."
"Ya sudah kalo masih mau lanjut ya nda apa-apa."
"Seminggu sebelum pembayaran saya kabari lagi nanti ya Bu."
"Iya nda apa-apa ko Mba."
"Makasih Bu. Saya permisi dulu. Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikum salam."
Sepenjang perjalanannya menuju kamarnya Dina terus berfikir kenapa Ibu kostnya bertanya seperti itu. Akhirnya yang semula hanya akan di bereskan Dina pun mengepak semua barangnya. Setelah semuanya beres Dina pun termenung di pinggir kasurnya.
Drrrrrt....Drrrrtt....
"Halo."
"Nak,"
"Ibu. Ada apa?"
"Kamu dimana?"
"Di kostan Bu."
"Owh! Kamu ga kerja?"
"Hari ini Dina libur Bu."
"Kalo begitu kita makan siang bersama ya."
"Owh! Sekarang?"
"Iya dong sayang. Ibu tunggu di rumah aja ya. Nanti ibu sharelock ya."
"Iya Bu." Dina pun menyetujuinya begitu saja. Karena fikirannya masih berkecamuk dengan pertanyaan Ibu kostnya. Dina bersiap mengenakan celana jeans dan kemeja seperti biasanya.
Dina memesan ojek online untuk menuju rumah Ibu.Lastri.
"Sesuai aplikasi Mba?"
"Iya Mas."
"Beneran Mba?"
"Iya Mas. Kenapa memangnya?"
"Ngga apa-apa."
Mas ojek pun melajukan motornya perlahan. Saat memasuki perumaha elite Dina terheran ngapain nih Mas-mas ojek bawa dia ke perumahan elit.
"Mas, ko kesini?"
"Loh, katanya sesuai aplikasi."
"Iya."
"Ini Mba sudah sampai."
"Hah!" Dengan kikuk Dina pun turun dari motor. Memberikan helm yang dia pakai. "Pakai aplikasi ya Mas."
"Iya Mba. Mari."
Dina pun hanya diam mematung melihat pagar yang begitu tinggi. Dia bingung harus bagaimana. Dina pun memperhatikan penampilannya.
"Maaf Mba, cari siapa?"
"E...Eh, Mau tanya Pa. Ini rumahnya Bu.Lastri?"
"Iya Mba. Mau ketemu Ibu?"
"Iya. Pa."
"Mba.Dina?"
"Iya Pa."
"Owh! Silahkan Mba. Ibu sudah menunggu."
Dina pun membuntuti Pa.Satpam yang bertugas. Dina merasa takjub dengan rumahnya dan Dina pun semakin merasa tidak percaya diri.
"Silahkan Mba. Masuk saja Ibu ada di dalam."
"Terima kasih Pa." Dina bejalan mendekati pintu rumah. Mengetuk pintu secara perlahan.
Terdengar suara mobil masuk. Dina pun hanya melihat mobil tersebut sampai pengemudinya keluar dan menghampirinya Dina hanya diam. Pandangannya terus tertuju pada si pengemudi.
Hai... Rider ku... Yok klik like dan komentnya ya.. Terima kasih...🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
beybi T.Halim
mulai menarik.,aku suka karakter cewek yg jago bela diri.,pengennya sih jago nge-dance juga..,🤭ngarepp
2023-08-18
0
loeysoo
baca marathon 😊✌️
2021-03-20
1