4# Menjadi anggota Mafia

"Dasar tidak becus!" Hardik Boss ekspedisi kepada Vino yang melaporkan beberapa paket yang hancur gara-gara terinjak-injak saat kejadian tadi siang.

"Kamu bisa mengganti paket-paket ini hah!" Bentak Boss ekspedisi itu lagi.

Vino hanya menundukkan kepala nya dalam-dalam tubuh nya gemetar bukan karena takut kepada Boss nya itu, melainkan Vino masih shock atas kejadian tadi siang. Vino masih berpikir apakah ada yang terluka atau bahkan korban nyawa saat dirinya berada di tengah-tengah pertikaian.

"Jawab!" Bentak Boss nya lagi. Vino tersentak. Lalu, memberanikan diri menatap Boss nya.

"Sa..saya tidak bisa mengganti nya Pak. Saya tidak mempunyai uang seperak pun." Ucap Vino dengan terbata-bata.

"Kau ini tidak becus Vino! Saat ini juga kau aku pecat!"

Vino terperangah dan mulai memohon kepada pemilik ekspedisi tersebut. Tetapi, apa daya, pemilik ekspedisi tersebut sudah tidak lagi mempercayai Vino. Vino memang tidak mau menjelaskan apa yang terjadi. Vino hanya bercerita bahwa dirinya jatuh dari motor. Vino takut bila kejadian menyeret dirinya hingga harus di penjara. Ia tidak bisa membayangkan bila dirinya di penjara.

"Bagaimana Clarissa dan Kevin?" Gumam Vino.

Vino keluar dari kantor ekspedisi dengan langkah yang gontai. Saat itu ia benar-benar merasa kacau dan bersedih. Uang tunggakan sekolah yang telah ia janjikan kepada Clarissa tidak akan bisa ia penuhi. Sedangkan gaji yang harus nya ia terima saat ini hilang begitu saja untuk mengganti paket-paket yang rusak karena kejadian tadi siang.

"Tuhan, cobaan apa lagi ini?" Gumam Vino yang sedang berjalan kaki menuju rumah nya.

"Kak Vino sudah pulang? kok cepat sekali?" Tanya Kevin yang terlihat sangat antusias menyambut kedatangan Vino di rumah kontrakan mereka yang sangat kecil.

"Iya, Kakak hari ini pulang cepat." Ucap Vino sambil tersenyum terpaksa.

"Kakak sudah gajian belum? Kevin mau membeli pensil dan penghapus untuk ujian. Bila tidak ada pensil itu, Kevin

tidak bisa ikut ujian." Terang Kevin.

Vino tertunduk lesu. Lalu, ia menatap Kevin dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis dan rasa kecewa pada dirinya sendiri.

"Kakak akan berusaha ya, kamu yang sabar." Ucap Vino. Lalu, ia duduk di lantai rumah kontrakan nya.

Tok! Tok! Tok!

Terdengar bunyi ketukan di pintu papan rumah kontrakan Vino. Saat itu juga Vino menjadi panik, karena ia merasa bila polisi lah yang mencari dirinya. Kevin yang sedang bergegas untuk membuka pintu di cegah oleh Vino.

"Jangan!" Ucap Vino sambil berbisik.

"Kenapa Kak?" Tanya Kevin dengan wajah polos nya.

"Tidak apa-apa, pokok nya jangan di buka." Ucap Kevin dengan wajah yang sangat panik.

"Kakak sedang ada masalah? Kakak di tagih hutang sama rentenir?" Kevin mencoba menerka-nerka.

Vino hanya menggelengkan kepalanya sambil menempelkan jari telunjuknya di ujung bibir.

Tok! Tok! Tok!

Pintu itu kembali di ketuk oleh seseorang di balik daun pintu papan itu. Vino mencoba menghampiri pintu tersebut lalu mencoba mengintip dari sela-sela pintu yang renggang.

Vino sangat terkejut saat melihat beberapa orang yang memakai Jas berdiri di depan pintu rumah kontrakan nya.

"Siapa mereka? apa mereka orang-orang dari kelompok yang bertikai tadi?" Gumam Vino.

Tok! Tok! Tok!

Vino semakin panik dan mengambil sebuah kayu dan bersiap-siap untuk memukul orang-orang tersebut bila mereka nekat untuk mendobrak pintu rumah Vino.

"Kami bukan dari kepolisian, kami dari kelompok yang akan berterima kasih kepada mu. Kami tahu kamu ada di dalam. Tolong di buka sebelum kami mendobrak pintu rumah mu." Ucap seorang di antara pemuda berjas yang berada di depan pintu rumah Vino.

Vino tidak percaya begitu saja. Ia menyadari bila keselamatan dirinya dan adik-adiknya sedang terancam karena insiden yang terpaksa melibatkan dirinya.

"Kamu bersembunyi!" Perintah Vino kepada Kevin.

"Bersembunyi dimana Kak?" Tanya Kevin dengan polos.

Vino menatap wajah Kevin yang mulai cemas. Lalu, ia melihat kesekeliling ruangan. Vina menyadari tidak ada tempat untuk bersembunyi. Di kontrakan nya tidak ada lemari dan tidak ada ruang untuk bersembunyi.

"Oh sial." Gumam Vino.

Brakkkkkk..!

Seseorang mendobrak pintu rumah Vino. Hingga pintu itu terbuka dengan lebar.

"Apa mau kalian!" Ucap Vino sambil bersiap-siap untuk mengayunkan kayu di tangan nya.

"Sabar anak muda, Boss kami ingin bertemu dengan mu. Dan kami ingin mengamankan kamu dari kejaran kelompok Dangerous. Kami dari kelompok The Strongest ingin mengucapkan terima kasih kepada kamu. Untuk itu, kami akan membawa kamu menghadap Boss kami." Ucap salah satu dari anggota mafia tersebut.

Vino tertegun beberapa saat, namun ia tidak ingin percaya begitu saja.

"Pergilah! aku tidak ada urusan dengan kalian. Jangan ganggu hidup ku dan adik-adik ku!" Ucap Vino.

"Anak muda, kami tidak ada niat akan melukai mu atau melukai keluarga mu. Ikutlah dengan kami, Boss hanya ingin bertemu."

"Tidak!" Ucap Vino sambil terus berusaha menghalangi para mafia tersebut dengan kayu di genggaman nya.

"Seret dia, buang-buang waktu!" Perintah seorang yang seperti pemimpin dari beberapa orang mafia muda tersebut.

"Vino berusaha melawan. Tetapi, akhirnya ia menyerah saat ia melihat Kevin di pegang oleh seorang anggota mafia.

"Jangan lukai adik ku!" Bentak Vino kepada pemuda itu.

"Kami tidak akan melukai siapa-siapa anak muda. Asalkan kamu mau ikut dengan kami." Ucap pemuda yang sedang memegang lengan Kevin.

"Ok, lepaskan adik ku. Bawalah aku." Ucap Vino.

Dengan suka rela, Vino pun bersedia ikut dengan para mafia yang menjemput nya itu.

"Jaga Clarissa, jaga dirimu baik-baik. Tunggu Kakak pulang. Do'a kan Kakak selamat." Ucap Vino kepada Adik lelaki nya itu.

Kevin yang masih shock pun mengangguk dengan ragu.

"Tapi, Kakak akan pulang kan?" Tanya kevin dengan suara yang bergetar.

"Kakak pasti pulang." Janji Vino kepada Kevin. Lalu, kevin mengangguk dan merelakan Vino di bawa oleh orang-orang berpakaian Jas tersebut.

***

"Oh ini dia orang nya." Ucap Robert sambil menepuk tangan nya menyambut kedatangan Vino di markas nya.

Vino hanya diam saja sambil memperhatikan satu persatu orang-orang yang berada di sana.

"Anak muda, siapa nama mu?" Tanya Robert kepada Vino.

"Saya Vino."

"Owh.. selamat datang Vino." Ucap Robert sambil menepuk-nepuk bahu Vino. Vino menahan nyeri di bahu nya karena bekas pukulan dari kelompok mafia yang sudah ia lumpuhkan.

"Saya ingin membuat penawaran kepada mu. Bukan kah kau butuh pekerjaan baru? Kau butuh uang kan?" Ucap Robert sambil tersenyum memamerkan deretan gigi nya yang terlihat kuning kecoklatan.

"Saya mau berterima kasih kepada mu anak muda. Kau sungguh hebat dapat melumpuhkan sebagian anggota Dangerous. Kami dari kelompok The Strongest mengucapkan terima kasih." Ucap Robert sambil sedikit membungkuk kan badan nya.

Vino masih tak mengerti dengan semua nya. Ia terlalu polos untuk mengetahui dunia hitam yang sedang ia hadapi saat ini.

"Saya akan menyekolahkan semua adik-adik mu, saya akan menyelamatkan kamu dari hutang dan status tersangka. Dan saya akan memberikan kamu hidup yang layak. Uang akan sangat gampang untuk mu, terutama untuk keluarga mu." Ucap Robert.

Vino tertegun mendengar tawaran-tawaran dari Robert.

"Tetapi ada syaratnya." Ucap Robert.

Vino menatap Robert dengan tajam.

"Apa itu?" Tanya Vino.

"Kau harus menjadi anggota ku. Aku sangat terpesona dengan kehebatan mu anak muda. Aku ingin kau menjadi anggota sekaligus tangan kanan ku." Ucap Robert. Robert, menghisap cerutu nya dalam-dalam. Lalu, menghembuskan asap nya hingga mengepul dan menghilang di udara.

"Bagaimana?" Desak Robert.

Vino terbayang wajah kedua adik nya, Clarissa dan Kevin. Tidak bisa di pungkiri saat ini ia sangat membutuhkan pertolongan finansial dari seseorang. Bila saat ini ia tidak bisa mendapatkan uang, maka adik-adik nya terpaksa harus putus sekolah.

"Baik, tetapi apa pun yang terjadi, jangan pernah mengganggu adik-adik ku!" Vino memberanikan diri mengajukan syarat.

Robert tertawa terbahak-bahak sambil menepuk tangan nya.

"Aku suka pemuda ini. Dia begitu berani dan tegas. Berikan dia baju yang pantas. Lalu, hormati dia. Dia adalah tangan kanan saya mulai dari sekarang." Ucap Robert kepada seluruh anak buah nya.

"Baik Boss!" Seru mereka dengan serentak.

Terpopuler

Comments

Anne Rukpaida

Anne Rukpaida

trnyata bgtu alsan vino jdi anggota mafia ...

2021-10-09

1

Muh. Yahya Adiputra

Muh. Yahya Adiputra

ooo.jadi begitu ceritanya thor,bagaimana vino bisa terjebak menjadi anggota mafiA.

2021-04-07

3

💗 ChaNaZi💗

💗 ChaNaZi💗

Sorry Thor baru nyimak lagi cerita mu, lg busy kmren hehehe😁😁😁👍

2020-12-25

2

lihat semua
Episodes
1 1# Gladys
2 2# Diculik
3 3# Vino
4 4# Menjadi anggota Mafia
5 5# Perempuan cerewet
6 6# Dimana Gladys?
7 7# Maafkan Vino Ma..
8 8# Maaf
9 9# Permintaan Bryan
10 10# Menjadi calon menantu Robert
11 11# Kamu pembunuh!
12 12# Secangkir Kopi
13 13# Fakta tentang Veronica
14 14# Kamu cantik
15 15# Bunuhlah aku
16 16# Ikutlah denganku
17 17# Saya adalah istri Vino
18 18# Aku jatuh cinta denganmu
19 19# Vino! Aku mencintai kamu.
20 20# Kegelisahan Robert
21 21# Keberangkatan Clarissa dan Kevin
22 22# Jangan pernah tinggalkan aku
23 23# Malam yang menegangkan
24 24# Semua akan baik-baik saja
25 Visual
26 25# Pertemuan Gladys dengan Anton Lee
27 26# Menyelinap masuk ke rumah Gladys
28 27# Kematian Anton Lee
29 28# Duka Gladys
30 29# Brankas kosong
31 30# Ancaman Vino
32 31# Gladys sang pewaris tunggal
33 32# Tertangkap
34 33# Vino, bawalah aku
35 34# Kau ingin aku mencintaimu?
36 35# Vino, aku rindu
37 Happy new year!
38 36# Rencana Gladys
39 37# Saya pemimpin perusahaan
40 38# Gladys, maafkan aku
41 39# Bodyguard
42 40# Pernikahan Vino
43 41# Misi untuk Vino
44 42# Bryan di tahan
45 43# Kita menyerah saja
46 44# Seperti apa dia?
47 45# Salah paham
48 46# Hamil
49 47# Kanker serviks?
50 48# Percobaan melarikan diri
51 49# Ancaman Vino
52 50# Menyelinap
53 51# Cemburu
54 52# Penyerangan di rumah Gladys
55 53# Tragis
56 54# Sang penyelamat
57 55# Penggerebekan di rumah Robert
58 56# Kau menyukai kekasihku
59 57# Tentang Jio
60 58# Will you marry me?
61 59# Kepergian Jio
62 60# Hukuman untuk Veronica dan Bryan
63 61# Hari pernikahan Vino dan Gladys
64 62# Welcome to Paris
65 63# Pertemuan Keluarga
66 64# Karma?
67 65# Gara-gara Card Accses
68 66# Belgia
69 67# Malaikat Maut
70 68# Pregnant
71 69# Cecilia
72 70# Pertemuan kembali (End)
73 Terima kasih
74 Pengumuman
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1# Gladys
2
2# Diculik
3
3# Vino
4
4# Menjadi anggota Mafia
5
5# Perempuan cerewet
6
6# Dimana Gladys?
7
7# Maafkan Vino Ma..
8
8# Maaf
9
9# Permintaan Bryan
10
10# Menjadi calon menantu Robert
11
11# Kamu pembunuh!
12
12# Secangkir Kopi
13
13# Fakta tentang Veronica
14
14# Kamu cantik
15
15# Bunuhlah aku
16
16# Ikutlah denganku
17
17# Saya adalah istri Vino
18
18# Aku jatuh cinta denganmu
19
19# Vino! Aku mencintai kamu.
20
20# Kegelisahan Robert
21
21# Keberangkatan Clarissa dan Kevin
22
22# Jangan pernah tinggalkan aku
23
23# Malam yang menegangkan
24
24# Semua akan baik-baik saja
25
Visual
26
25# Pertemuan Gladys dengan Anton Lee
27
26# Menyelinap masuk ke rumah Gladys
28
27# Kematian Anton Lee
29
28# Duka Gladys
30
29# Brankas kosong
31
30# Ancaman Vino
32
31# Gladys sang pewaris tunggal
33
32# Tertangkap
34
33# Vino, bawalah aku
35
34# Kau ingin aku mencintaimu?
36
35# Vino, aku rindu
37
Happy new year!
38
36# Rencana Gladys
39
37# Saya pemimpin perusahaan
40
38# Gladys, maafkan aku
41
39# Bodyguard
42
40# Pernikahan Vino
43
41# Misi untuk Vino
44
42# Bryan di tahan
45
43# Kita menyerah saja
46
44# Seperti apa dia?
47
45# Salah paham
48
46# Hamil
49
47# Kanker serviks?
50
48# Percobaan melarikan diri
51
49# Ancaman Vino
52
50# Menyelinap
53
51# Cemburu
54
52# Penyerangan di rumah Gladys
55
53# Tragis
56
54# Sang penyelamat
57
55# Penggerebekan di rumah Robert
58
56# Kau menyukai kekasihku
59
57# Tentang Jio
60
58# Will you marry me?
61
59# Kepergian Jio
62
60# Hukuman untuk Veronica dan Bryan
63
61# Hari pernikahan Vino dan Gladys
64
62# Welcome to Paris
65
63# Pertemuan Keluarga
66
64# Karma?
67
65# Gara-gara Card Accses
68
66# Belgia
69
67# Malaikat Maut
70
68# Pregnant
71
69# Cecilia
72
70# Pertemuan kembali (End)
73
Terima kasih
74
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!