Jangan siksa aku lagi, Dion!

Sepanjang perjalanan Camila tetap saja gelisah. Wajahnya tampak pucat pasi saat ia tiba di halaman rumah dan melihat Dion sedang berdiri di balkon kamar sambil menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Sialan! Monster itu benar-benar telah menunggu untuk menyiksaku!" gerutu Camila dalam hatinya.

Camila pun turun dari mobil dan mempercepat masuk ke dalam rumah untuk menemui suaminya yang sedari tadi telah menunggu kepulangannya. Saat masuk ke dalam rumah, ia melihat semua pelayan sedang membersihkan serpihan pecahan perabotan yang berserakan di lantai.

"Ini pasti kelakuan si monster itu!" gerutu Camila lagi dalam hatinya.

Camila menaiki anak tangga untuk menuju ke kamar dimana Dion sedang menunggunya sedari tadi. Namun saat menuju kesana, ia melihat seorang anak perempuan berusia 4 tahun yang tengah berdiri di balik pintu kamar yang sedikit terbuka. Camila menghampirinya sejenak dan menatap sinis pada bocah perempuan itu yang membalas tatapannya dengan tatapan yang ciut.

"Jangan menatapku seperti itu! Kau pikir aku akan kasihan padamu, hah? Apa kau pikir aku sudi menjadi ibu tiri untukmu? Heh, asal kau tau aku sangat membencimu dan juga monster itu!" umpat Camila sembari menatap tajam pada anak itu sehingga membuatnya ketakutan dan berlari masuk ke dalam kamar serta menutup pintunya rapat-rapat.

"Heh, aku yakin dia tidak akan berani mengadu pada Dion kalau selama ini aku hanya berpura-puar menyayanginya." gumam Camila dalam hatinya. Kemudian Camila kembali melangkah menghampiri kamar utama dimana Dion sedang menunggunya.

Dengan tangannya yang gemetaran, Camila pun memutar gagang pintu kamar dan membukanya. Dengan berpura-pura tersenyum bahagia, Camila menghampiri Dion dan memeluknya dari belakang.

"Sayang, kau sudah kembali!" seru Camila berpura-pura menjadi seorang istri yang sangat merindukan suaminya.

"Kenapa kau tidak memberikan kabar padaku terlebih dahulu kalau kau pulang?" tanya Camila seolah ingin bergelayut manja saat dirinya mendekap punggung Dion dengan mesra.

Dion berbalik dan langsung mencengkram kuat lengan Camila sehingga membuatnya meringis kesakitan.

"Dari mana saja kau?" tanya Dion menatap tajam pada istrinya tersebut.

"A ... aku ... aku ...." Camila sangat gugup dan gemetar ketakutan saat membalas tatapan mata Dion padanya.

"Jawab!!!" bentak Dion membuat Camila tersentak kaget dan jantungnya berdetak kencang.

"A ... aku dari rumah orang tuaku!" sahut Camila terbata-bata.

"Heh, kau pikir kau bisa membohongiku, hah!" tukas Dion semakin kesal pada Camila.

Dion kemudian mengendus bau alkohol yang melekat di tubuh serta pakaian Camila.

"Jawab pertanyaanku dengan jujur atau kau akan menyesalinya!" ancam Dion semakin kuat mencengkram kedua lengan Camila.

"A ... aku tadi per ... pergi bersama teman-temanku dan a ... aku hanya minum sedikit! Aku hanya ingin bersenang-senang dengan mereka." ucap Camila kembali terbata-bat saat menjawab pertanyaan suaminya.

Dion kembali mengendus di bagian leher Camila.

"Apa kau tadi bersama seorang pria?" tanya Dion menatap curiga pada Camila.

"Ti ... tidak!" sahut Camila berbohong.

Dion memejamkan matanya sejenak lalu ia menarik Camila secara paksa untuk masuk ke dalam kamar tersebut. Dion merasa sangat kesal lantaran tau bahwa Camila telah membohonginya. Disana Dion menghempaskan tubuh Camila ke lantai, setelah itu ia mengambil sebuah cambuk yang biasa ia gunakan untuk menghukum Camila apabila berbuat suatu kesalahan padanya.

Melihat sebuah cambuk yang ada di dalam genggaman Dion, Camila langsung pucat pasi lantaran ia tau apa yang akan Dion lakukan dengan cambuk tersebut.

"Aku mohon padamu jangan siksa aku lagi, Dion." ucap Camila memelas sembari ketakutan saat ia tau bahwa Dion akan segera melayangkan cambuk itu ke tubuhnya.

"Kau yang menginginkannya!" sahut Dion kemudian langsung mencambuk tubuh Camila dengan sekali hantaman.

Cceettaarr...

"Aaarrghhh!!!" pekik Camila kesakitan.

"Dion hentikan! Itu sangat sakit!" pekik Camila lagi saat Dion terus melayangkan cambuk itu ke tubuhnya.

"Kau yang mengingikannya! Aku benci pada orang yang berani membohongiku!" kata Dion kemudian melakukan hal tersebut secara berulang-ulang membuat Camila terus berteriak kesakitan.

Setelah merasa puas memberikan hukuman kepada istrinya, Dion berjongkok dan kembali mencengkram wajah Camila sembari menatap begitu sinis kepadanya.

"Kalau kau sudah bosan hidup, maka teruslah berbohong padaku!" gertak Dion pada istrinya yang baru setahun dinikahinya.

"Keluar dari kamarku!" ucap Dion mengusir Camila dari kamar utama rumah megah tersebut.

Lalu Dion pun kembali menghempaskan tubuh Camila yang penuh dengan luka cambuk di sekujur tubuhnya begitu saja. Kemudian Dion berbalik membelakangi Camila seolah tak sudi melihatnya lagi. Dengan sedikit rintihan dan mimik wajah yang meringis kesakitan, Camila bangkit dari lantai dan keluar dari kamar itu.

"Dasar monster!" umpat Camila setelah ia masuk ke dalam kamarnya yang tak begitu jauh dari kamar utama dimana Dion sering menyendiri pabila ia sedan tak ingin di ganggu siapapun.

"Aku benar-benar sudah tidak tahan lagi dengan semua ini! Bagaimana pun caranya aku akan segera pergi bersama Demian, aku tidak sudi menjadi istri dari monster gila itu!" gerutu Camila telah memantapkan dirinya untuk segera kabur bersama pria pujaan hatinya.

Di kediamannya, Baren tampak gelisah memikirkan apa yang akan dilakukan Camila bersama Demian. Ia takut apa yang akan dilakukan oleh putrinya itu dapat menjadi ancaman bagi dirinya dan juga perusahaan yang ia pertahankan secara mati-matian. Evelin yang sedang duduk di depan cermin riasnya melirik suaminya tersebut yang tampak gelisah di atas ranjang tidur mereka.

"Kau memikirkan apa? Kenapa kau begitu gelisah?" tanya Evelin pada Baren.

"Aku tak habis pikir dengan apa yang akan dilakukan Camila! Aku tak ingin semua yang aku upayakan selama ini hancur begitu saja kalau Camila akan benar-benar lari bersama Demian." sahut Baren.

"Haaah, sebenarnya aku juga memikirkan hal yang sama denganmu. Aku juga takut Dion akan menghancurkan kita kalau saja Camila lari bersama Demian." ucap Evelin.

"Ini semua gara-gara kau!" ujar Baren melirik kesal pada istrinya.

"Kenapa kau malah menyalahkan aku?" gerutu Evelin tak terima.

"Kau selalu memanjakan Camila selama ini dengan begitu dia semakin tidak bisa diatur dan berbuat seenaknya sendiri!" sahut Baren.

"Dia anakmu dan aku istrimu, jadi apa salahnya aku memanjakan dia walaupun aku hanya ibu tiri baginya!" sanggah Evelin kesal.

"Aaahh, sudahlah! Kau selalu saja mencari-cari alasan agar tidak merasa bersalah." ucap Baren tak ingin memperumit keadaan dengan pertengkarannya bersama Evelin.

Evelin menggurutu kesal sembari merengut kembali menatap dirinya di hadapan cermin.

"Kau pikir aku sudi memanjakan putrimu yang tidak tau diri itu! Aku pun muak berpura-pura untuk menyayanginya selama ini. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tidak ingin kau menikah lagi dengan perempuan lain gara-gara rahimku tidak bisa memberikan keturunan untukmu!" gerutu Evelin dalam hatinya sangat kesal terhadap Baren.

Hari sudah larut malam namun Baren masih saja tidak bisa memejamkan kedua matanya untuk segera beristirahat. Ia masih merasa gelisah dengan perkataan Camila yang akan pergi melarikan diri bersama Demian.

"Tidak! Aku harus melakukan sesuatu bila nanti Camila benar-benar melarikan diri bersama Demian. Aku harus mencari cara agar Dion tidak menarik semua sahamnya dari perusahaanku! Aku tidak mau bangkrut dan jatuh miskin." gumam Baren dalam hatinya.

Baren terus berpikir dengan rasa gelisah di dalam hatinya. Ia bangkit dari ranjang tidurnya dan melangkah menghampiri sebuah lemari untuk mengambil cerutu yang biasa ia gunakan. Namun saat akan mengambil cerutu tersebut tanpa sengaja Baren menyenggol sebuah album foto yang tampak usang lantaran tidak pernah di sentuh lagi.

Ppplllakk...

Album tersebut tergeletak di lantai dengan posisi terbuka. Baren meraih album foto tersebut dan sekilas melihat foto-foto Camila saat masih kecil. Baren meletakkan kembali album foto tersebut dan tiba-tiba saja ia terperanjat lantaran mengingat separuh jiwanya yang hampir terlupakan.

"Camelia!" seru Baren dalam hatinya mengingat seorang anak yang ia tinggalkan bertahun-tahun silam.

Terpopuler

Comments

🌺Mamie Ericka🌺

🌺Mamie Ericka🌺

hai, semua mampir juga ketempat ku yah..

2022-09-02

0

Hartin Marlin ahmad

Hartin Marlin ahmad

jadi dimanakah camilia sekarang?.....kok di lupakan,lanjut lagi thor

2021-10-18

0

Sugiyanto Samsung

Sugiyanto Samsung

ayahnya mata duwitan

2021-10-03

2

lihat semua
Episodes
1 Dia itu monster!
2 Jangan siksa aku lagi, Dion!
3 Aku kembar?
4 Aku, Ayah kandungmu, Nak!
5 Tak menyangkalnya
6 Merasa sakit hati
7 Di khianati orang yang paling di percaya
8 Kenyataan yang begitu menyakitkan
9 Merasa sedikit terdesak
10 Pertemuan saudari kembar yang tak menyenangkan
11 Kau tidak pantas ....
12 Kenapa tidak?
13 Bimbang
14 Berjuanglah demi aku, Ibu ....
15 Janji Camelia
16 Dasar wanita dingin!
17 Apa dia monsternya?
18 Dia bukan Camila!
19 Merenggut hal yang paling berharga
20 Suara kegaduhan di dalam kamar
21 Dendam yang semakin menumpuk
22 Kesedihan dalam sorot mata yang tajam
23 Jangan pernah membantahku!
24 Siapa kau?
25 Baiklah, ini rahasia kita!
26 Rasa penasaran
27 Kebenaran mengenai Dion
28 Ancaman Dion
29 Memancing reaksi Baren dan Evelin
30 Pria tampan
31 Memancing kejujuran Camelia
32 Perkataan ketika mabuk
33 Aku juga korban!
34 Baiklah, demi ibuku!
35 Sikap manis yang mencurigakan
36 Kesepakatan antara Camelia dan Dion
37 Terlihat khawatir
38 Rencana balas dendam
39 Aku bukan istrinya!
40 Cemburu?
41 Memaksa kembali
42 Kau?
43 Memergokinya
44 Apa? Skandal?
45 Kau tidak berhak!
46 Mabuk
47 Mencari tau
48 Bunga mawar???
49 Merayu
50 Dia sudah jatuh cinta
51 Terancam bangkrut
52 Lalu kami berpacaran
53 Kau benar-benar licik!
54 Pertarungan sengit antara Dion dan Kevin
55 Pemantik
56 Gengsi
57 Saling Curhat
58 Kecupan Mesra
59 Aku menang!
60 Kencan?
61 Rambutmu wangi!
62 Tamu dari Inggris
63 Aku jatuh cinta ....
64 Kekesalan Dion
65 Restu
66 Ungkapan perasaan
67 Permintaan Lisa
68 Tempat Romantis
69 Kita bertemu lagi ....
70 Pesta ulang tahun
71 Diculik
72 Menggoda Dion
73 Pria malang
74 Wanita masa lalu Dion dan Kevin
75 Membawa wanita lain
76 Menuntaskan segala hasrat
77 Karena ku cinta ....
78 Mempermainkan Navier
79 Menghadapi kenyataan
80 Tersadar telah dipermainkan
81 Dinding Rahasia
82 Ini hanya mimpi!!!
83 Gaun Indah
84 Candle Light Dinner
85 Kerusuhan di kamar kastil
86 GADISKU ... AKU DATANG!!!
87 Kabur
88 Nikah Kilat
89 Dendam Kesumat
90 Janji Dion
91 Sasaran Awal
92 Perselingkuhan
93 Terpancing
94 Membuatnya Resah
95 Pengacau
96 Suara Wanita!
97 Hasrat Camelia
98 Sayang, aku telat!
99 Woman On Top!
100 Terkekang
101 Memancing Evelin
102 Semakin terperdaya
103 Karma sedang menantimu!
104 Rencana Liburan
105 Teko Antik
106 Masa Lalu
107 Perawan Ting-Ting
108 Habisi Dia!
109 Berita Mengejutkan
110 Berhasil Kabur
111 Kabar Buruk
112 Tidak mungkin!
113 Merasa Bersalah
114 Duka Camelia
115 Depresi
116 Cara Dion Bertindak
117 Ketakutan
118 Merasa tidak pantas
119 Bertemu Seseorang
120 Salah Paham
121 Pertemuan Kedua
122 Izin Menculik
123 Rencana Si Kembar Nakal
124 Pengasuh Baru
125 Lisa putriku!
126 Manja
127 Penderitaan Camila
128 Diluar Dugaan
129 Di paksa menikah
130 Akting Si Kembar
131 Cantik!
132 Dasar Maling!
133 Kabar Mengejutkan
134 Ciuman Hangat
135 Menepis Rasa
136 Malam Pertama
137 Pasrah
138 Anggota Keluarga Baru
139 MENGINGINKAN SESUATU
140 Prank!!!
141 Cinta Yang Mendalam
142 Mereka sepasang suami istri!
143 Maaf!
144 Perpisahan
145 Perhatian yang tak biasa
146 Setangkai Mawar dari Paris
147 Enggan Melepaskan
148 Pisah Ranjang
149 Selingkuh?
150 Morning Sickness
151 Pink
152 Menginginkan Bayi lagi
153 Gosip
154 Tiga Janin
155 Bayi Kembar Tiga
156 Season 2
157 Menjalankan Misi
158 Terpesona
159 Tebar Pesona
160 Salah Target
161 Saling Menuduh
162 Brankas Mini
163 Dasar Bocah Tengik!
164 Tantangan Untuk Adam
165 Menerobos Jendela Kamar Lisa
166 Hampir Saja
167 Wanita Asia
168 Hukuman Keempat Pria Songong
169 Konsep Pernikahan
170 Rahasia Adam
171 Jangan Rindukan Aku!
172 Belahan Jiwa
173 Saling Merindukan
174 Pernikahan
175 Kejar Dia!
176 Malam Pertama Yang Terlewatkan
177 Membujuk Lisa
178 Resort Bawah Laut
179 Malam Penuh Gairah
180 Kencan Buta
181 Pemerasan Yang Dilakukan Xavier kepada Xinxin
182 Hasutan Triple Boys
183 Dua Keberuntungan
184 Tukar Posisi
185 Kemesraan Adam & Lisa
186 Memergoki Adam
187 Kartu Undangan Pernikahan
188 Kelelahan?
189 Pindah Rumah
190 Kejutan untuk Lisa dan Lucas dari Si Kembar Nakal
191 Bergegas!
192 Rencana Dua Pria
193 Kawanan Emak-Emak Gendut
194 Baku Hantam
195 Apabila Simon Sudah Bertindak
196 Kecemburuan Xavier
197 Pengkhianat!
198 Menyimpan Dendam
199 Pasrah
200 Positif
201 Kaget Sampai Bengek
202 Panik gak? Panik gak? Ya Panik lah… Masa Enggak!
203 Bertemu Seseorang
204 Apa??? Tiga Bayi???
205 Berusaha Menutupi
206 Kemesraan Tanpa Paksaan
207 Nasib Si Buaya Rawa
208 Asisten Baru
209 Meminta Kesempatan
210 Panik
211 Saling Memperebutkan
212 Terharu
213 Bayinya Hilang!!!
214 Tangis Kekesalan Leo
215 Season 2 End
216 Permen Manis I
217 Permen Manis 2
218 Permen Manis 3
219 Permen Manis 4
220 Permen Manis 5
221 Permen Manis 6
222 Permen Manis 7
223 Permen Manis 8
224 Permen Manis 9
225 Permen Manis 10
226 The End
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Dia itu monster!
2
Jangan siksa aku lagi, Dion!
3
Aku kembar?
4
Aku, Ayah kandungmu, Nak!
5
Tak menyangkalnya
6
Merasa sakit hati
7
Di khianati orang yang paling di percaya
8
Kenyataan yang begitu menyakitkan
9
Merasa sedikit terdesak
10
Pertemuan saudari kembar yang tak menyenangkan
11
Kau tidak pantas ....
12
Kenapa tidak?
13
Bimbang
14
Berjuanglah demi aku, Ibu ....
15
Janji Camelia
16
Dasar wanita dingin!
17
Apa dia monsternya?
18
Dia bukan Camila!
19
Merenggut hal yang paling berharga
20
Suara kegaduhan di dalam kamar
21
Dendam yang semakin menumpuk
22
Kesedihan dalam sorot mata yang tajam
23
Jangan pernah membantahku!
24
Siapa kau?
25
Baiklah, ini rahasia kita!
26
Rasa penasaran
27
Kebenaran mengenai Dion
28
Ancaman Dion
29
Memancing reaksi Baren dan Evelin
30
Pria tampan
31
Memancing kejujuran Camelia
32
Perkataan ketika mabuk
33
Aku juga korban!
34
Baiklah, demi ibuku!
35
Sikap manis yang mencurigakan
36
Kesepakatan antara Camelia dan Dion
37
Terlihat khawatir
38
Rencana balas dendam
39
Aku bukan istrinya!
40
Cemburu?
41
Memaksa kembali
42
Kau?
43
Memergokinya
44
Apa? Skandal?
45
Kau tidak berhak!
46
Mabuk
47
Mencari tau
48
Bunga mawar???
49
Merayu
50
Dia sudah jatuh cinta
51
Terancam bangkrut
52
Lalu kami berpacaran
53
Kau benar-benar licik!
54
Pertarungan sengit antara Dion dan Kevin
55
Pemantik
56
Gengsi
57
Saling Curhat
58
Kecupan Mesra
59
Aku menang!
60
Kencan?
61
Rambutmu wangi!
62
Tamu dari Inggris
63
Aku jatuh cinta ....
64
Kekesalan Dion
65
Restu
66
Ungkapan perasaan
67
Permintaan Lisa
68
Tempat Romantis
69
Kita bertemu lagi ....
70
Pesta ulang tahun
71
Diculik
72
Menggoda Dion
73
Pria malang
74
Wanita masa lalu Dion dan Kevin
75
Membawa wanita lain
76
Menuntaskan segala hasrat
77
Karena ku cinta ....
78
Mempermainkan Navier
79
Menghadapi kenyataan
80
Tersadar telah dipermainkan
81
Dinding Rahasia
82
Ini hanya mimpi!!!
83
Gaun Indah
84
Candle Light Dinner
85
Kerusuhan di kamar kastil
86
GADISKU ... AKU DATANG!!!
87
Kabur
88
Nikah Kilat
89
Dendam Kesumat
90
Janji Dion
91
Sasaran Awal
92
Perselingkuhan
93
Terpancing
94
Membuatnya Resah
95
Pengacau
96
Suara Wanita!
97
Hasrat Camelia
98
Sayang, aku telat!
99
Woman On Top!
100
Terkekang
101
Memancing Evelin
102
Semakin terperdaya
103
Karma sedang menantimu!
104
Rencana Liburan
105
Teko Antik
106
Masa Lalu
107
Perawan Ting-Ting
108
Habisi Dia!
109
Berita Mengejutkan
110
Berhasil Kabur
111
Kabar Buruk
112
Tidak mungkin!
113
Merasa Bersalah
114
Duka Camelia
115
Depresi
116
Cara Dion Bertindak
117
Ketakutan
118
Merasa tidak pantas
119
Bertemu Seseorang
120
Salah Paham
121
Pertemuan Kedua
122
Izin Menculik
123
Rencana Si Kembar Nakal
124
Pengasuh Baru
125
Lisa putriku!
126
Manja
127
Penderitaan Camila
128
Diluar Dugaan
129
Di paksa menikah
130
Akting Si Kembar
131
Cantik!
132
Dasar Maling!
133
Kabar Mengejutkan
134
Ciuman Hangat
135
Menepis Rasa
136
Malam Pertama
137
Pasrah
138
Anggota Keluarga Baru
139
MENGINGINKAN SESUATU
140
Prank!!!
141
Cinta Yang Mendalam
142
Mereka sepasang suami istri!
143
Maaf!
144
Perpisahan
145
Perhatian yang tak biasa
146
Setangkai Mawar dari Paris
147
Enggan Melepaskan
148
Pisah Ranjang
149
Selingkuh?
150
Morning Sickness
151
Pink
152
Menginginkan Bayi lagi
153
Gosip
154
Tiga Janin
155
Bayi Kembar Tiga
156
Season 2
157
Menjalankan Misi
158
Terpesona
159
Tebar Pesona
160
Salah Target
161
Saling Menuduh
162
Brankas Mini
163
Dasar Bocah Tengik!
164
Tantangan Untuk Adam
165
Menerobos Jendela Kamar Lisa
166
Hampir Saja
167
Wanita Asia
168
Hukuman Keempat Pria Songong
169
Konsep Pernikahan
170
Rahasia Adam
171
Jangan Rindukan Aku!
172
Belahan Jiwa
173
Saling Merindukan
174
Pernikahan
175
Kejar Dia!
176
Malam Pertama Yang Terlewatkan
177
Membujuk Lisa
178
Resort Bawah Laut
179
Malam Penuh Gairah
180
Kencan Buta
181
Pemerasan Yang Dilakukan Xavier kepada Xinxin
182
Hasutan Triple Boys
183
Dua Keberuntungan
184
Tukar Posisi
185
Kemesraan Adam & Lisa
186
Memergoki Adam
187
Kartu Undangan Pernikahan
188
Kelelahan?
189
Pindah Rumah
190
Kejutan untuk Lisa dan Lucas dari Si Kembar Nakal
191
Bergegas!
192
Rencana Dua Pria
193
Kawanan Emak-Emak Gendut
194
Baku Hantam
195
Apabila Simon Sudah Bertindak
196
Kecemburuan Xavier
197
Pengkhianat!
198
Menyimpan Dendam
199
Pasrah
200
Positif
201
Kaget Sampai Bengek
202
Panik gak? Panik gak? Ya Panik lah… Masa Enggak!
203
Bertemu Seseorang
204
Apa??? Tiga Bayi???
205
Berusaha Menutupi
206
Kemesraan Tanpa Paksaan
207
Nasib Si Buaya Rawa
208
Asisten Baru
209
Meminta Kesempatan
210
Panik
211
Saling Memperebutkan
212
Terharu
213
Bayinya Hilang!!!
214
Tangis Kekesalan Leo
215
Season 2 End
216
Permen Manis I
217
Permen Manis 2
218
Permen Manis 3
219
Permen Manis 4
220
Permen Manis 5
221
Permen Manis 6
222
Permen Manis 7
223
Permen Manis 8
224
Permen Manis 9
225
Permen Manis 10
226
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!