Hidup Baru

5 tahun kemudian

Setelah semua peristiwa yang terjadi Luna memutuskan untuk meninggalkan kota kelahirannya sebulan setelah kepergian Adam Luna menjual rumahnya dan berpindah ke kota B. sudah tidak ada lagi yang bisa di harapkan di tempatnya semua kenangan indah kini hanya menjadi duri dalam hidupnya hinaan dan cemoohan orang-orang membuat dia tidak kuat menahan rasa sakit dihatinya terlebih lagi seseorang yang dulu selalu ada untuknya kini sudah pergi meninggalkannya tak ada lagi yang bisa diharapkan ditempat ini.

Setelah mendengar bahwa ibunya bercerai, Luna pun langsung meminta pada ibunya untuk rujuk kembali dengan bapaknya, setelah rujuk Luna memboyong semua keluaarganya pindah dari kota itu.

"Bapak, ibu Lala berangkat dulu yah" sambil mencium kedua tangan mereka

"Iya hati-hati dijalan semoga kerjaannya lancar yah"

"Siap, doakan anak mu ini yah bu, pak"

"Doa kami selalu menyertaimu nak" ibu

Yah Lala kini dengan nama yang baru dia nemulai hidupnya, Laluna Larasati kini tidak dipanggil Luna lagi namun kini dia lebih dikenal dengan nama Lala.

Setelah dia menjual rumahnya dan berpindah ke kota B ia mulai semua dari nol.

Dia kini mempunya rumah makan dan caffe kecil yang dia rintis dari nol, awalnya dia menjual makanan lewat online namun karna kepiawaannya memasak banyak pelanggan yang merasa puas dengan masakannya.

Lala hidup dengan baik dikota yang baru bahkan keluarga nya pun kini telah bersatu, Kedua orang tuanya kembali rujuk mereka tinggal dirumah yang cukup mewah Lala berhasil memberikan rumah yang layak untuk keluarganya, bapak lala memang tidak sembuh total namun kini bapak sudah mampuh berjalan walau masih dibantu dengan tongkat, dirumah Lala ibu lala dan adik-adiknya pun membuka warung kecil-kecilan sengaja mereka membuka warung dirumah karna bertujuan supaya keluarganya pun bisa mandiri nantinya jika tanpa Lala.

"Selamat pagi" Sapa Lala pada karyawan nya

"Pagi kak Lala" jawab karyawan

"Mari kita berdoa sebelum melakukan aktifitas pekerjaan hari ini, semoga hari ini caffe kita laris manis banyak pengunjungnya dan mereka puas. Aamiin"

Semua berdoa dengan hening dan penuh hikmat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya masing-masing.

"La, lu jadi mau buka cabang lagi di daerah D" Ucap Dika salah satu karyawan sekaligus teman Lala

"Iyah, Insyallah semoga aja rencana kita buka cabang disana bisa berjalan dengan mulus"

"Emang udah yakin mau buka disana?"

"Kenapa emangnya?" tanya Lala

"Gak kenapa - napa sih, cuman ..... "

"Cuman apa?" Lala langsung memotong pembicarannya

"Gua gak mau kalau gua dipindah kesana, gua udah nyaman disini"

"Hahahaha, gua kira karna apa dasar yaah"

"Gua serius La, gua gak mau yah kalau sampe gua dipindah kesana"

"Kan elu orang kepercayaan gua gak mungkinlah gua pindahin lo kesana ntar siapa nanti yang bantuin gua disini"

"Serius La"

"Hmmmm" Lala menganggukan kepalanya

"Horeey, thank u yah la , lo emang Boss sekaligus temen gua yang paling oke" teriak Dika kegirangan

"Alaah ngerayu ajah, udah lah gua keruangan dulu yah"

"Siap Boss"

Seperti biasa Lala memghabiskan waktunya dengan pekerjaannya, biasanya dia bekerja dari jam 8 sampai 5 sore dan sepulang ituh dia langsung kuliah sampai malam.

Yah cita-cita Lala berkuliahpun terwujud satu persatu impiannya terwujud mulai dari punya usaha sendiri, mempersatukan kedua orangtuanya kembali dan kuliah ditempat faforit yang dari dulu ia impikan. Setiap hari dia lewati penuh kebahagiaan walau dengan susah payah Lala merintis karir dan usahanya Lala kini sudah bisa menikmati hasil dari usahanya.

Hari itu Caffe benar-benar sibuk begitu ramai pengunjung datang, maklum saja hari ini kan sabtu minggu waktunya untuk weekend apalagi para remaja dan anak muda banyak yang nongkrong bahkan terkadang sampai Mau tutupun masih ada saja yang masih nongkrong di caffe.

"Ini untuk meja nomor berapa" Tanya lala

"Ini utnuk nomor 9 kak" jawab Siska salah satu karyawan

"Ya udah sini biar aku aja yang anterin ke sana"

"Ekkh gak usah kak, ini udah jadi tugas kita"

"Gak papa akhh udah biarin aku aja kamu kerjain yang lainnya"

"Oke siap kak"

Segera lala mengambil nampan yang sudah terisi penuh dengan pesanan customer dan menuju ke mejanya. Karna kebetulan hari ini libur kuliah jadi Lala sampai malam bisa di caffe, seharian dia membantu melayani customer, walaupun dia pemilik Caffe tersebut namun dia tidak merasa sombong bahkan dia pun tidak segan-segan membantu dan membersihkan Caffe tersebut tanpa rasa malu.

Semua karyawan sibuk tak ada yang bersantai ria sedikitpun. saat sedang sibuk-sibuknya ada wanita yang nenghampiri Lala.

"Permisi mau ketemu sama manager caffe ini bisa ?" tanya seorang wanita dia terlihat pakainnnya begitu rapih dan formal mungkin dia orang kantoran.

"Akhh iya dengan saya sendiri, ada yang bisa dibantu?". jawab Lala

"Kebetulan sekali yah saya beruntung bisa langsung ketemu sama orangnya" ucap wanita itu

"Ohh iya memangnya ada perlu apa yah mba? mari kita keruangan saya biar lebih enak ngobrolnya"

Sesampainya diruangan

"Silahkan duduk mba" mempersilakan tamunya

"Perkenalkan, saya Anita, bisa panggil saya dengan mba Nita" Sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman

"Panggil saja saya Lala" jawab Lala dengan membalas menjabat tangannya

"Langsung aja yah mba Lala, niat kedatangan saya kesini saya akan mengadakan acara minggu depan, untuk peresmian perusahaan baru kita" terang mba Nita

"Iya, jadi saya bisa bantu apa mba ?"

"Anak-anak merekomendasikan kalau konsumsinya minta dari sini, katanya makanannya enak"

"Wah makasih mba Nita, Alhamdulilah kalau mereka bilang seperti itu" Lala merasa senang karna pelanggannya merasa puas

"Iya jadi apakah mba Lala bisa menyediakan konsumsi yang kami butuhkan?"

"Mudah-mudahan bisa mba Nita, bentar yah saya ambil katalog dan menu makannya dulu"

"Siap mba lala"

"Ini mba di lihat-lihat dulu menu yang akan dipesan nantinya"

Setelah lama melihat-lihat akhirnya mba nita menentukan makan yang akan dipesannya untuk peresmian perusahaan yang baru nantinya

"Oke jadi ini semua yah mba nita nanti menunya" Luna menegaskan dan mencatat dengan detail pesanannya

"Iya mba Lala, jadi semuanya 3000 porsi yang saya pesan"

"Hari apa acaranya?"

"Hari rabu tanggal 16 mba Lala"

"Waktunya 7 hari lagi yaah"

"Menapa gak bisa yah mba Lala?" tanya Nita penasaran

"Gak mba, insyallah saya dan karyawan saya bisa dan saya usahakan semoga tidak mengecewakan"

"Alhamdulilah, Okelah kalau begitu saya setuju"

"Iya mba ini rincian pesanan mba, untuk Dp nya sekian yah mba"

"Saya bayar DP nya sekarang aja mba Lala"

"Iya dengan senang hati boleh sekali" jawab Lala

setelah lama berbincang dan mereka telah sepakat mba Nita pun berpamitan pulang, karna suasana Caffe yang semakin malam semakin rame Lala pun tak bisa pulang cepat dia ikut membantu melayani para tamu.

"La tadi tuh siapa?" tanya Dika

"Dia mba Nita, dia mau pesen cathering kita buat acaranya nanti dikantornya"

"Wah bagus donk pesen berapa porsi dia"

"3000 porsi"

"Yang bener La?" tanya Dika kaget

"Alhamdulilah yah rezeki kita semua"

"Iya mudah - mudahan ini lancar dan Caffe kita makin dikenal publik"

"Aamiin" mereka serempak mengucapkannya

"Ini Lo anterin ke meja no 11" Dika menyuruh Lala

"Oke sini gua anter, udah semua nih pesenannya gak ada yang kurang"

"Gak semua pesenannya udah dinampan lu tinggal anter ajah"

"okelah gua anter dulu"

Seperti biasa Luna mengambil nampan yang berisi makanan para pelanggan dan segera mengantarkannya kepelanggan

"Permisi mas, ini pesannnya boleh saya taro dimeja mas"

"Iya silahkan" customer itu masih sibuk dengan handphonnya tanpa melihat ke arah Luna

"Selamat menikmati" Lala pun berlalu pergi meninggal kannya

Namun tiba-tiba dia terhenti tangannya seperti tertarik sesuatu benar saja tangannya ada yang memegangnya

"Luna, kamu Luna kan ?" terdengar suara laki-laki yang memegangi tangannya

"Maaf saya Lala bukan Lu...."? Lala tak melanjutkan bicaranya, sembari membalikan badannya menghadap customer,

DEG

Betapa kagetnya Luna setelah mengetahu orang yang ada dihadapnnya, matanya melotot seakan tak percaya yang ia lihat sekarang ini.

"Kamu" ucap Luna dengan tatapannya

Betapa terkejutnya Lala Customer itu tiba-tiba langsung menarik tangan Lala dan langsung memeluknya dengan erat, Lala yang memang berperawakan kecil dengan mudahnya ditarik dan dipeluk sangat erat oleh seseorang itu.

Siapakah dia

Terpopuler

Comments

Masdalipa Siregar

Masdalipa Siregar

pasti pria yg merebut mahkota nya./mr.b

2021-10-26

0

Sarah Susanti 🐋

Sarah Susanti 🐋

kaya nya sih adam

2021-05-08

1

Tum Morang

Tum Morang

adam kah?

2021-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Yang Rumit Perkenalan Tokoh
2 Malam Yang Kelam
3 Perpisahan
4 Hidup Baru
5 Kembalinya Masa Lalu
6 Aku Menemukanmu
7 Dalam Pantauan
8 Masalah Baru
9 Memulai Aksi
10 Banyak Cara Menuju Roma
11 Selalau Memaksa
12 Cemburu Yang Tak Beralasan
13 Semakin Penasaran
14 Bimbang
15 Belum Waktunya
16 Bukan Sebuah Kebetulan
17 Jangan Membohongiku
18 Puncak Semeru
19 Tolong Aku
20 Bertanggung Jawab
21 Aku Selalu Untukmu
22 Perjalanan Turun
23 Perjalanan Pulang
24 Cinta Yang Bermunculan
25 Menikahlah Denganku
26 Keraguan Hati
27 Usaha Baru
28 Bad Mood
29 Memulai Hubungan Serius
30 Tidak Direstui
31 Terlihat Menyedihkan
32 Dilan Dan Milea
33 Makan Malam Yang Gagal
34 Permainan Dimulai
35 Hidup Tetap Berjalan
36 Mobil Mogok
37 Menjadi Ratu Jalanan
38 Hari Yang Apes
39 Apakah Aku Cemburu?
40 Pengumuman Pertunangan
41 Ingin Sendiri
42 Melupakanmu
43 Keusilan Billy
44 Perkelahian Billy dan Riko
45 Hujan
46 Apartement Billy
47 Meminta Maaf
48 Bertahan Demi Adam
49 Peresmian Ruko Baru
50 Buket Bunga
51 Tanda Cinta Adam
52 Perang Dimulai
53 Melawan Monica
54 Mungkin Aku Memanfaatkanmu
55 Kecurigaan Adam
56 Apakah Kau Mencintaiku ?
57 Bejanjilah Padaku
58 Sehari Bersama Adam
59 Obrolan Dua Lelaki
60 Permintaan Bapak
61 Keputusan Yang Besar
62 Jangan Ragu Yakin
63 Teror
64 Meloloskan Diri
65 Ada Yang Tidak Beres
66 Kecewa
67 Rasa Sakit Dan Kecewa
68 Puaskah Kau
69 Alam Juga Ikut Menangis
70 Sesakit Ini Mencintaimu
71 Masa Lalu
72 Karma Is Real
73 Hidup Perlu Kekonyolan
74 Profesional
75 Bersaing Secara Gentle
76 Menerima Kembali
77 Look Visual Dulu Yah
78 Biarkan Tetap seperti Ini
79 Inikah rasanya Dicemburui
80 Menuruti Keinginan Monica.
81 Kejutan.
82 Menikahlah Denganku.
83 Dia Selalu Baik Padaku.
84 Hunting.
85 Fighting
86 Adam Menantang Billy.
87 Perang Dingin
88 Berebut Bayar.
89 Sederhana Vs Mewah.
90 Acara Pertunangan Billy.
91 Cinta Tak Harus Memiliki.
92 Batal Menikah.
93 Pengorbanan Yang Sia Sia.
94 Semua Karena Kesalahanku.
95 Ini Semua Jebakan.
96 Siapakah Yang Melakukannya ???
97 Aku Akan Menikahinya.
98 Sah Dia Milikku.
99 Konferensi Pers.
100 Menentukan Pilihanku Sendiri.
101 Kesempatan Dalam Kesempitan.
102 Duel Billy dan Adam.
103 Kamu Pantas Mendapatkannya.
104 Aku Tahu Perasaanmu.
105 Menangislah
106 Perhatian Kecil.
107 Maafkan Aku Suamiku.
108 Biyang Layang.
109 Abaikan Kata Netizen.
110 Kemelut Perusahaan Billy.
111 Jangan Libatkan Natalie.
112 Adam Sang CEO.
113 Aku Selalu Mencintaimu.
114 Siapakah Dokter Danish ?
115 Sebuah Surat.
116 Siapakah Mr. B ?.
117 The Power Of Istri.
118 Penghinaan Oleh Natalie
119 Aku Bukan Sampah.
120 Aku Tidak Pernah Suka Dengan Milikmu.
121 Mulai Sekarang Kamu Menjadi Pacarku
122 Bad Boy
123 Kedatangan Tamu.
124 Perseteruan Sengit
125 Titik Terang
126 Apa Yang Diinginkannya ?
127 Selalu Disisiku
128 Rapat Penentuan
129 Kebusukan Yang Terbongkar
130 Berakhirnya Para Pengkhianat
131 Perayaan Kemenangan
132 Kau Membuatku Rendah
133 Aku Menyesal Membantumu.
134 Cemburu Karena Cinta
135 Dia Meragukan Ketulusanku
136 Mengundurkan Diri.
137 Kamu Tetaplah Bosnya.
138 LalaCaffe.
139 Perjanjian
140 Denda Kontrak
141 Memproses
142 Kasus Ditutup
143 Pilihan yang Sulit
144 Mantap Bercerai
145 Malam Yang Kelam Terulang kembali
146 Ancaman Atau Pilihan
147 Anak Kandungku
148 Dokter Danish.
149 Masa Lalu Billy
150 Bertemu Dokter Danish.
151 Balas Dendam Vano
152 Memory Vano
153 ES Lilin
154 Teror Kehamilan Dulu
155 Pasukan Billy Datang
156 Kenyataan Yang Sesungguhnya.
157 Koma
158 Memulai Hidup Baru.
159 Jalan Cinta
160 Hati Yang Berdebar
161 Wedang Jahe
162 Salah Faham.
163 Apakah Aku Untukmu ?
164 Jatuh Pingsan
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Hari Yang Rumit Perkenalan Tokoh
2
Malam Yang Kelam
3
Perpisahan
4
Hidup Baru
5
Kembalinya Masa Lalu
6
Aku Menemukanmu
7
Dalam Pantauan
8
Masalah Baru
9
Memulai Aksi
10
Banyak Cara Menuju Roma
11
Selalau Memaksa
12
Cemburu Yang Tak Beralasan
13
Semakin Penasaran
14
Bimbang
15
Belum Waktunya
16
Bukan Sebuah Kebetulan
17
Jangan Membohongiku
18
Puncak Semeru
19
Tolong Aku
20
Bertanggung Jawab
21
Aku Selalu Untukmu
22
Perjalanan Turun
23
Perjalanan Pulang
24
Cinta Yang Bermunculan
25
Menikahlah Denganku
26
Keraguan Hati
27
Usaha Baru
28
Bad Mood
29
Memulai Hubungan Serius
30
Tidak Direstui
31
Terlihat Menyedihkan
32
Dilan Dan Milea
33
Makan Malam Yang Gagal
34
Permainan Dimulai
35
Hidup Tetap Berjalan
36
Mobil Mogok
37
Menjadi Ratu Jalanan
38
Hari Yang Apes
39
Apakah Aku Cemburu?
40
Pengumuman Pertunangan
41
Ingin Sendiri
42
Melupakanmu
43
Keusilan Billy
44
Perkelahian Billy dan Riko
45
Hujan
46
Apartement Billy
47
Meminta Maaf
48
Bertahan Demi Adam
49
Peresmian Ruko Baru
50
Buket Bunga
51
Tanda Cinta Adam
52
Perang Dimulai
53
Melawan Monica
54
Mungkin Aku Memanfaatkanmu
55
Kecurigaan Adam
56
Apakah Kau Mencintaiku ?
57
Bejanjilah Padaku
58
Sehari Bersama Adam
59
Obrolan Dua Lelaki
60
Permintaan Bapak
61
Keputusan Yang Besar
62
Jangan Ragu Yakin
63
Teror
64
Meloloskan Diri
65
Ada Yang Tidak Beres
66
Kecewa
67
Rasa Sakit Dan Kecewa
68
Puaskah Kau
69
Alam Juga Ikut Menangis
70
Sesakit Ini Mencintaimu
71
Masa Lalu
72
Karma Is Real
73
Hidup Perlu Kekonyolan
74
Profesional
75
Bersaing Secara Gentle
76
Menerima Kembali
77
Look Visual Dulu Yah
78
Biarkan Tetap seperti Ini
79
Inikah rasanya Dicemburui
80
Menuruti Keinginan Monica.
81
Kejutan.
82
Menikahlah Denganku.
83
Dia Selalu Baik Padaku.
84
Hunting.
85
Fighting
86
Adam Menantang Billy.
87
Perang Dingin
88
Berebut Bayar.
89
Sederhana Vs Mewah.
90
Acara Pertunangan Billy.
91
Cinta Tak Harus Memiliki.
92
Batal Menikah.
93
Pengorbanan Yang Sia Sia.
94
Semua Karena Kesalahanku.
95
Ini Semua Jebakan.
96
Siapakah Yang Melakukannya ???
97
Aku Akan Menikahinya.
98
Sah Dia Milikku.
99
Konferensi Pers.
100
Menentukan Pilihanku Sendiri.
101
Kesempatan Dalam Kesempitan.
102
Duel Billy dan Adam.
103
Kamu Pantas Mendapatkannya.
104
Aku Tahu Perasaanmu.
105
Menangislah
106
Perhatian Kecil.
107
Maafkan Aku Suamiku.
108
Biyang Layang.
109
Abaikan Kata Netizen.
110
Kemelut Perusahaan Billy.
111
Jangan Libatkan Natalie.
112
Adam Sang CEO.
113
Aku Selalu Mencintaimu.
114
Siapakah Dokter Danish ?
115
Sebuah Surat.
116
Siapakah Mr. B ?.
117
The Power Of Istri.
118
Penghinaan Oleh Natalie
119
Aku Bukan Sampah.
120
Aku Tidak Pernah Suka Dengan Milikmu.
121
Mulai Sekarang Kamu Menjadi Pacarku
122
Bad Boy
123
Kedatangan Tamu.
124
Perseteruan Sengit
125
Titik Terang
126
Apa Yang Diinginkannya ?
127
Selalu Disisiku
128
Rapat Penentuan
129
Kebusukan Yang Terbongkar
130
Berakhirnya Para Pengkhianat
131
Perayaan Kemenangan
132
Kau Membuatku Rendah
133
Aku Menyesal Membantumu.
134
Cemburu Karena Cinta
135
Dia Meragukan Ketulusanku
136
Mengundurkan Diri.
137
Kamu Tetaplah Bosnya.
138
LalaCaffe.
139
Perjanjian
140
Denda Kontrak
141
Memproses
142
Kasus Ditutup
143
Pilihan yang Sulit
144
Mantap Bercerai
145
Malam Yang Kelam Terulang kembali
146
Ancaman Atau Pilihan
147
Anak Kandungku
148
Dokter Danish.
149
Masa Lalu Billy
150
Bertemu Dokter Danish.
151
Balas Dendam Vano
152
Memory Vano
153
ES Lilin
154
Teror Kehamilan Dulu
155
Pasukan Billy Datang
156
Kenyataan Yang Sesungguhnya.
157
Koma
158
Memulai Hidup Baru.
159
Jalan Cinta
160
Hati Yang Berdebar
161
Wedang Jahe
162
Salah Faham.
163
Apakah Aku Untukmu ?
164
Jatuh Pingsan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!