XI IPA 2
"Selamat pagi Anak anak," Sapa ibu Rini yang aku tau seorang guru BP. Semua menjawab salam dari bu Rini.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru." Ucap bu Rini lagi.
"Audry, silakan perkenalkan diri mu." Ucap bu Rini kepada ku.
Aku segera mengangkat kepala ku yang tadi menunduk, untuk melihat reaksi mereka.
Aku berdehem, untuk menghilangkan gugup yang melanda ku.
"Ehm, Perkenalkan Nama ku Audry Federica." Ucap ku memperkenalkan diri dengan gugup.
" Aku pindahan dari bandung." Lanjut ku, mereka masih diam tak merespon kata kata ku. Apa mereka menunggu aku selesai berkenalan. Tapi tak selang berapa lama, salah satu di antara mereka bertanya, dia murid laki laki.
"hy Audry, Aku David, apa kau sudah punya kekasih?" tanya asal, Aku kaget atas pertanyaannya.Sedangkan teman teman yang lain menyorakinya.Kenapa dia bertanya seperti itu? tapi aku hanya tersenyum untuk menanggapi pertanyaan konyolnya.
"Baiklah, Audry, kau boleh duduk di samping Sisi." Ucap bu Rini.
"Baik bu, termakasih." Ucap ku sopan sambil berjalan ke arah meja yang di tunjuk bu Rini tadi. Tapi baru beberapa langkah, mata ku menangkap sosok yang aku kenal, jadi benar dia satu kelas dengan ku. Ia dia Daffa, cowok jangkung yang mengantar ku ke ruang Tata Usaha tadi. Ia tersenyum manis ke arah ku, yang aku balas senyum canggung.
"Hai, gue Sisi, salam kenal," Sapa Sisi sambil mengulurkan tangannya ke arah ku, aku menyambut uluran tangannya.
"Hai Audry." Ucap ku. setelahnya aku menarik tangan ku kembali, dan mulai mengeluarkan buku dan polpen dari tas ransel ku.
☆☆
Tak terasa waktu belajar pun berlalu di gantikan jam istirahat. Para siswa siswi berbondok keluar dari kelas mereka. Ada yang menuju kantin, lapangan, perpustakaan, bahkan ada yang menuju ke taman belakang sekolah.
sementara itu aku diseret oleh sisi, serly dan manda. mereka mengajak ku menuju kantin. Sampai dikantin kami memesan bakso, karena kata mereka bertiga bakso di kantin ini sangatlah enak.
"Bakso dikantin ini enak loh Audry." Ucap manda.
"Benar, cobain aja, pasti loh ketagihan sama kaya kita kita." Ucap Serly.
Baru saja aku mau menyuapi bakso ke dalam mulut ku, tiba tiba seseorang duduk disamping ku dan menyapa kami berempat.
"Hai girls, Boleh gabungkan?" Tanyanya pada kami berempat. Aku menolah ke samping yang ku dapati Daffa dan David yang ada disebelah ku.
"i-iya, boleh." Ucap Serly Gagap, sementara Sisi dan Manda hanya diam.Aku mengernyit menatap kearah Serly. Apa dia suka pada salah satu cowok ini ucap ku dalam hati.
"hai Audry, Btw kenapa lo pindah?" Tanya David.
"Karena Ayah gue di pindah tugaskan ke kantor pusat." jawab ku sambil memakan bakso di depan ku.
"Oh, terus-" Kalimat David terpotong.
"lo pulang sama siapa nanti?" Potong Daffa cepat. Kami semua serempak mengangkat kepala mendengar pertanyaannya, karena kami tidak tau pertanyaan itu di tujukan untuk siapa.
Tapi yang membuat ku kikuk dan merasa salah tingkah, kenapa mereka semua menatap ku, kecuali cowok jangkung yang mengajukan pertanyaan itu. Eh tunggu, jangan bilang pertanyaan itu di tujukan untuk ku? Untuk memastikan aku bertanya padanya.
"e-elo nanya gue?" Tanya ku ragu. Dia menatap ku dan tersenyum sangat manis, membuat ku salting melihat senyumnya itu.
"iya. jadi lo pulang sama siapa nanti?" Ulangnya lagi. Aku bingung, kenapa cowok ini bertanya seperti itu. aku berdehem untuk menutupi gugup yang ku rasa.
"Ehm, di jemput Ayah." Ucap ku dan lanjut memakan bakso yang masih tersisa sedikit di depan ku.
"kalau begitu, lain kali aja." Ucapnya lagi sambil meminum jus mangga yang tadi aku pesan. Aku melotot kearahnya, malah dibalasnya kekehan geli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
junytha_indah
au bikin baper aja
2022-05-03
0
Puspa Sakura
memungut 😘😘
2021-01-13
2