Nyonya Lampir

Mereka mengawali aktivitas seperti biasa melayani pelanggan. Jam kerja shift pagi telah selesai itu berarti Indri pulang karena dia shift pagi.

"Pulang dulu ya, aduh jam 10 masih lama" Ejek Indri sambil cengengesan.

"Iya tau sih,,,yang pulang sore, awas aja ntr kalo kita yang shift pagi" Jawab Rika yang tak mau kalah.

"Apaan sih, udah sana pulang. pusing aku dengerin kalian" Jawab Ishi.

"Wah santai Mak, nggak usah sewot... Dada...!!" Oceh Indri pergi sambil melambaikan tangan.

Tak terasa waktu sudah memasuki magrib, Ishi termasuk orang yang taat akan beribadah jadi kalau magrib ia selalu bergantian dengan Rika untuk melaksanakan sholat.

Setelah selesai sholat mereka melakukan kembali aktivitasnya.

Datanglah Gita si asisten SPV.

"Udah jualan banyak belum" Oceh Gita

"Lumayan kok Mbak, " Jawab Ishi.

Mereka malas meladeni ocehan Gita kalo tentang kerjaan dan memilih menjauh agar tak berurusan dengannya.

"Ya jangan lumayanlah, Harus yang banyak karena kita itu dituntut omset. Siapa yang nyuruh kamu duduk, luka cuma lecet kaya gitu kok, nggak usah manja ini kita kerja sama orang bukan kerja sama Bapak kamu yang bisa seenaknya aja.." Oceh Gita

"Iya Mbak, tadi yang nyuruh saya duduk Kak Hendri kok Mbak." Jawab Ishi.

"Ya itukan tadi waktu ada Kak Hendri, sekarang orangnya udah pulang jadi nggak usah manja deh" Gita bicara dengan nada mencibir.

(Buat informasi aja, kalau di tempat kerja Ishi atasan dipanggil Mbak atau Kak, biar lebih bersahabat aja)

"Iya Mbak" Jawab Ishi sambil berdiri.

Tiba-tiba datang Dian SPV yang masuk shift siang.

Dian :"Apaan sih git,, nggak enak dilihat pelanggan, udah nggak papa duduk aja kalau masih sakit"

Dian orang yang baik jadi ia tidak tega kalau ada yang sakit tapi masih bekerja berbeda dengan Gita yang haus akan hormat dan kekuasaan padahal dia baru menjadi asisten SPV.

"Iya Mbak makasih, tapi nggak papa kok Mbak udah mendingan" Jawab Ishi yang merasa tidak enak dengan Gita.

"Mbak ini terlalu baik sama mereka, makanya mereka semaunya sendiri, susah diatur" Oceh Gita.

"Halah biarin aja,, toh kita sama-sama kerja sama orang aja, selagi atasan nggak tahu ya nggak masalah" Jawab Dian.

"Udahlah terserah Mbak Dian aja" Kata Gita sambil meninggalkan Dian dan Ishi.

"Maaf Mbak, saya jadi nggak enak gara-gara saya Mbak Gita marah" Jawab Ishi yang tidak enak dengan sikap Gita terhadap Dian. Para karyawan yang melihat perdebatan mereka pun hanya dapat melihat tanpa berani berkomentar.

"Biarin aja, kaya nggak tau sikap Gita, ya udah lanjutin aja kalau mau duduk nggak papa, " Kata Dian sambil pergi meninggalkan Ishi.

"Iya Mbak, makasih" Jawab Ishi tersenyum.

"Emang nggak punya hati kalau Gita itu, udah kaya berasa yang punya toko aja, padahal dia sama kita itu sama-sama babu aja belagu." Oceh Ani teman kerja Ishi dan Rika

"Yaa maklumlah,, Nyonya mah bebas...Iyakan?" Jawab Rika

"Nyonya lampir...??!! Hahaha.... " Tambah Ani

"Iya bener Nyonya lampir,, haha" Rika menambahi sambil tertawa.

"Terus aja ketawa kaya gitu, ntar orangnya dengar baru tau rasa" Kata Ishi.

"Ckck... Kamu ini shi, biarin ngapa kita ngejek dia, kesel sama sikap songongnya itu" Jawab Rika.

"Iya, terserah tapi kalau orangnya denger nggak ikutan ya... Jaha" Jawab Ishi sambil tertawa.

Terpopuler

Comments

🦠 mas ✨🩸

🦠 mas ✨🩸

aku like kk

2021-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Semua Berawal Dari Pertemuan
2 Luka Pembawa Berkah
3 Nyonya Lampir
4 Bujang Lapuk
5 Rejeki Nggak Boleh Ditolak
6 Bertemu Untuk Kedua Kalinya
7 Pedang Sama Pedang
8 Datangnya SPV Baru
9 Pindahan
10 Bigboss
11 Ternyata Dia Berbeda
12 Madeca
13 Ancaman Nyonya Lampir
14 Ancaman Dan Tawaran
15 Acara Pernikahan
16 Jebakan
17 Salah Sangka
18 Salah Sangka 2
19 Pembicaraan
20 Terlanjur Basah
21 Cuti
22 Serba-Serbi Pernikahan
23 Pulang
24 Satu Kata Yang Merubah Segalanya.
25 Aku Suka Itu
26 New
27 Awal
28 Mulai Emosi
29 Nama
30 Hadiah
31 Ajakan
32 Kencan
33 Pindah
34 Ditinggal
35 Mulai Berfikir
36 Ternyata Seperti Ini Rasanya
37 Jika Aku Yang Pertama Maka Jadikanlah Aku Juga Yang Terakhir
38 Gosip
39 Kecewa
40 Stempel Kepemilikan
41 Penggemar
42 Keberuntungan
43 Ranjang Solusinya
44 Beruntungnya Aku
45 Drama Kecil
46 Sadis
47 PD Tingkat Dewa
48 Saran Ibu
49 Menemui Adri
50 Antara Adnan dan Adri
51 Rencana
52 Adri
53 Ada Apa Dengan Adnan
54 Resign Pembawa Petaka
55 Siapa
56 Mencari Kebenaran
57 Kepastian
58 Tembok pun Bisa Berbicara
59 Gita Bertindak
60 Diperebutkan
61 Dia segalanya
62 Aku Juga Yang Kena
63 Bukan Licik Hanya Cerdik
64 Bentuknya Saja Aku tidak tahu.
65 Urusan Wanita
66 Wanita Malam Itu Adalah Istriku
67 Nyonya Adnan Brawijaya.
68 Istri ?
69 Dosa Apa Aku Dikehidupan yang Lalu.
70 Ketularan
71 Istri Mengerikan
72 Kamu Kemana?
73 Maaf
74 Salah Pilih Target
75 Ancaman Nata
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Semua Berawal Dari Pertemuan
2
Luka Pembawa Berkah
3
Nyonya Lampir
4
Bujang Lapuk
5
Rejeki Nggak Boleh Ditolak
6
Bertemu Untuk Kedua Kalinya
7
Pedang Sama Pedang
8
Datangnya SPV Baru
9
Pindahan
10
Bigboss
11
Ternyata Dia Berbeda
12
Madeca
13
Ancaman Nyonya Lampir
14
Ancaman Dan Tawaran
15
Acara Pernikahan
16
Jebakan
17
Salah Sangka
18
Salah Sangka 2
19
Pembicaraan
20
Terlanjur Basah
21
Cuti
22
Serba-Serbi Pernikahan
23
Pulang
24
Satu Kata Yang Merubah Segalanya.
25
Aku Suka Itu
26
New
27
Awal
28
Mulai Emosi
29
Nama
30
Hadiah
31
Ajakan
32
Kencan
33
Pindah
34
Ditinggal
35
Mulai Berfikir
36
Ternyata Seperti Ini Rasanya
37
Jika Aku Yang Pertama Maka Jadikanlah Aku Juga Yang Terakhir
38
Gosip
39
Kecewa
40
Stempel Kepemilikan
41
Penggemar
42
Keberuntungan
43
Ranjang Solusinya
44
Beruntungnya Aku
45
Drama Kecil
46
Sadis
47
PD Tingkat Dewa
48
Saran Ibu
49
Menemui Adri
50
Antara Adnan dan Adri
51
Rencana
52
Adri
53
Ada Apa Dengan Adnan
54
Resign Pembawa Petaka
55
Siapa
56
Mencari Kebenaran
57
Kepastian
58
Tembok pun Bisa Berbicara
59
Gita Bertindak
60
Diperebutkan
61
Dia segalanya
62
Aku Juga Yang Kena
63
Bukan Licik Hanya Cerdik
64
Bentuknya Saja Aku tidak tahu.
65
Urusan Wanita
66
Wanita Malam Itu Adalah Istriku
67
Nyonya Adnan Brawijaya.
68
Istri ?
69
Dosa Apa Aku Dikehidupan yang Lalu.
70
Ketularan
71
Istri Mengerikan
72
Kamu Kemana?
73
Maaf
74
Salah Pilih Target
75
Ancaman Nata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!