My Love My SPG
Ishika maraya gadis cantik berparas cantik, berkulit putih adalah seorang SPG disebuah pusat perbelanjaan di kota A. Gadis berumur 21 tahun itu merantau dari kota kelahirannya untuk mencari pekerjaan guna membantu perekonomian kedua orang tuanya.
Siang itu, kala Ishi akan berangkat untuk bekerja saat akan menyebrang jalan ia melihat seorang wanita paruh baya yang akan tertabrak motor, dengan sigap dia menarik tangan wanita paruh baya itu agar tidak tertabrak, tapi tanpa ia sadari tangan dan kakinya yang terluka akibat tertimpa tubuh wanita paruh baya itu.
Ishi :"Ibu tidak papa?"
Tanya ishi sambil melihat tangan dan kaki wanita paruh baya itu.
"Tidak apa-apa nak, terima kasih sudah menyelamatkan ibu." Jawab wanita paruh baya itu
"Sama-sama Ibu, maaf bu saya permisi dulu, saya harus berangkat bekerja" Jawab Ishi
"Tunggu dulu nak, siapa namamu? Kau terluka, kita obati dulu luka mu.?" Kata wanita paruh baya itu.
"Nama saya Ishika bu, luka saya tidak parah jadi tidak perlu diobati, cuma lecet aja" Jawab Ishi sambil tersenyum.
"Tapi nanti jadi infeksi kalau tidak diobati. Ibu merasa bersalah kalau tidak mengobati lukamu. Nama Ibu Nita, apa kamu bekerja di Supermarket Brawijaya" Kata wanita paruh baya itu.
"Tidak apa-apa bu, iya saya bekerja sebagai SPG di Supermarket Brawijaya. Saya sudah telat masuk kerja. Saya permisi dulu bu" Jawab Ishi tergesa-gesa karena memang sudah mepet waktu masuk kerja.
Tapi ibu itu tetap memegang tangan ishi dan berkata "Baiklah, tapi nanti kalau kita bertemu lagi kau jangan menolak ajakan Ibu sebagai tanda terima kasih."
"Iya bu, saya permisi dulu" Jawab Ishi sambil tergesa-gesa.
Wanita paruh baya itu memandangi Ishi sampai tak terlihat lagi. Tiba-tiba seseorang menghampiri wanita paruh baya itu.
"Nyonya tidak papa" Tanya Ujang sopir yang bekerja dengan wanita itu.
"Tidak apa-apa pak Ujang, ayo pulang nanti keburu sore" Jawab wanita itu.
Lalu Ibu Nita memasuki mobil yang dibawa Pak Ujang pergi menuju kediaman beliau.
Dengan sedikit berlari Ishi menuju ruang bersiap bagi SPG dan tidak menghiraukan luka yang ada di tangan dan kakinya karena dia takut kalau sampai telat, ya maklum lah kalau sebagai pegawai harus taat pada peraturan.
"Kamu kenapa Dek, kok kaki sama tangan mu lecet" Tanya bang Adi satpam di tempat kerja Ishi.
"Tadi nolongin Ibu-ibu hampir ketabrak bang, tapi malah aku yang luka" Jawab Ishi sambil nyengir kuda.
"Makanya besok-besok nggak usah sok baik, kan jadi celaka sendiri, udah sana cepetan ntar telat dimakan sama Nyonya kamu, hahaha..."Jawab Adi sambil tertawa terbahak-bahak.
"Ih...bang Adi ni gimana, orang ada kesusahan kok dibiarin, aneh... Nyonya udah dateng toh bang astaga alamat kena semprot ini." Jawab Ishi sambil berlalu meninggalkan bang Adi di pos satpam.
"Ya makanya sana cepetan, keburu Nyonya keluar tanduk" Jawab bang Adi.
"Iya wah bang.." Jawab Ishi sambil berlari.
Dan banyak lagi orang yang menanyakan hal yang sama pada ishi mengenai lukanya. Ishi adalah pribadi yang ramah dan juga sudah termasuk SPG yang lumayan lama bekerja di supermarket Brawijaya jadi hampir semua orang di tempatnya bekerja mengenal Ishi dengan baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
🌻Ruby Kejora
q datang mendukungmu thor. mari kita skg dukung. like blk karya ku ya
cinta rasa covid-19
the Thunder's love
2021-02-07
0