"Meysha" ucap Meysha sambil kembali melihat bukunya
Randy memperhatikan Meysha ia merasa Meysha berbeda dengan wanita lain yang selalu memujanya
"Heh jangan bengong" ucap Julian menepuk punggung Randy
"Apaan si luu" ucap Randy pada Julian
"Emang elu doang yang terpesona sama Meysha, biasa aja kali boy" ucap Julian
"Gue pasti bisa dapetin Meysha" ucap Randy
"Hahaha lucu lo, baru masuk udah ngejar cewek ajah" ucap Julian
"Abis cuma dia yang gak terpesona sama gue, tau sendirilah" ucap Randy sambil melirik teman sekelas wanita yang lain yang memonyongkan bibirnya
"hmmpph" kekeh Julian sambil menutup mulutnya dengan kedua tanganya
tetttt tettt tett bel pulang berbunyi
Meysha, Via , Julian dan Randy berjalan menuju gerbang dari belakang ada sepeda motor dengan kecepatan tinggi mengarah ke arah Meysha
Aaaaaaaa
Meysha jatuh tersungkur di hampiri oleh via dan julian
"Meysha....." teriak Julian dan Via
"Hoyy sialan" teriak Randy mengejar motor yang menyerempet Meysha
"Auuh udah udah Randy, Auuh" ucap Meysha
"Ya Allah ada ada aja sih Meysha,," ucap Julian sambil memapah meysha
"Kamu ga apa apa kan , Mey?" tanya Randy sambil memegang pipi Meysha
"Ehh yang sakit tuh tangannya , liat gak berdarah kok pegangnya pipi" celetuk Julian
"Ehh lu rese yaa" ucap Randy
"Hahaha udah kalian ributin apa sii, aku sakit nih" ucap Meysha yang tengah dipapah Via
"Iya lu berdua berisik" ucap Via
"Gue antar ke Rumah sakit ya..." ucap Randy
"Gue ikuut" ucap Via
Mereka pun masuk ke dalam mobil Randy , Di sisi lain ada yang menyaksikan kejadian itu dengan geram ,
"Kenapa tidak mati aja sih" gumam Tania
Tidak lama datang pesepeda motor yang menabrak Meysha tadi
"Bos , gue udah lakuin apa yang lo suruh sekarang gue minta bagian gue" ucap Laki laki itu
Plakk .... Tania menampar laki laki itu
"Tugas lu , nabrak dia sampe mampus kenapa cuma luka kecil doang, dan sekarang dengan pede nya lo minta jatah, mana ada" teriak Tania sambil meninggalkan laki laki itu
"Dasar nenek lampir," gerutu Laki laki itu
...****************...
Sesampainya di rumah sakit , Meysha langsung di larikan ke UGD , dokter memeriksa Meysha di temukan tulang kaki Meysha yang retak , Meysha dianjurkan untuk rawat inap
"Meysha, kita pulang dulu ya ntar kita mampir ke apartemen ngasih tau supir sama mbok ijah" ucap Via
"Makasih ya , Via Julian dan Randy" ucap Meysha
"Kalian pulang sendiri aja, gue temenin Meysha" ucap Randy
"Randy, aku gak apa apa kok kamu antar via sama julian yaa , bentar lagi mbok sama Pak tono kan dateng" ucap Meysha
"Bener mey ?" tanya Randy
"Bener Randy" ucap Meysha
Setelah kepergian mereka Meysha sangat jenuh dan berjalan jalan dan sampailah dia di taman saat dia akan duduk tiba tiba dia terjatuh karena kaki meysha yang masih bengkak, kemudian ada lelaki paruh baya mendekati Meysha dan memapah dan mendudukan Meysha di bangku
"Terimakasih pak," ucap Meysha
"Jangan sungkan nak" ucap Laki laki paruh baya itu , laki laki itu adalah Pak Hadi ayah Ryan, sedari pagi sudah melihat kejadian dari telur sampai keserempet motor
Mendengar perkataan Lelaki paruh baya itu , meysha seperti mengingat suara petugas pemadam yang menayakan pada nya
"Maaf , kalo boleh tanya apakah bapak seorang pemadam kebakaran?" tanya Meysha
"Dari mana nona tahu, saya adalah petugas pemadam kebakaran?" tanya Pak hadi
"Saya ingat bapak adalah yang menolong saya ketika saya dan ibu saya terjebak di rumah" ucap Meysha
"Iya , maafkan bapak yang terlambat menolong ibumu, nak" ucap Pak hadi
"Tidak pak, saya yakin anda sudah berusaha , ibuku punya riwayat penyakit asma kemungkinan karena asap , asma ibuku kambuh akhirnya tidak bisa bertahan lama" jelas Meysha
"Tidak nak , tetap saja kalau bapak lebih cepat menolong pasti ibumu bisa di selamatkan" ucap Pak Hadi
"Kenapa bapak bisa berada disini" ucap Meysha
"Bapak kebetulan lewat sini dan melihat kamu jatuh, jadi bapak menghampiri kamu" ucap Pak Hadi terbata karena ia memang sudah menguntit nya sedari pagi hanya karena Meysha jatuh akhirnya ia memutuskan untuk menolong Meysha
"Ooo Bapak sudah makan?" tanya Meysha
"Ehhh anu bapak" ucap Pak Hadi kaget Meysha menanyakan sudah makan belum, karena sedari pagi memang belum makan, sekaligus terharu Meysha adalah orang kedua selain Ryan yang menanyakan apakah dia sudah makan atau belum
"Sudah makan belum,pak?" tanya Meysha
"Ehh sudah non" ucap Pak Hadi
"O sudah yaa, tapi aku belum makan temani saya makan ya pak" ucap Meysha
"Apa tidak apa apa non?" tanya Pak Hadi
"Yuk kita ke kafe rumah sakit saja, aku udah laper nih" ucap Meysha sambil berjalan dengan menyeret satu kakinya
"Aduh ini bagaimana yaa , apa aku tolak aja ya , Ryan kan hanya menyuruh untuk mengawasi bukan makan, tapiii emang aku belum makan sedari pagi si,, yaudahlah awasinnya dari dekat saja ini lebih baik" gumam Pak Hadi kemudian berjalan dan sedikit memapah meysha
Pak Hadi dan Meysha sampai di cafe yang ada di rumah sakit saat meysha memesan makanan dari samping pak hadi memoto Meysha berniat untuk mengirimkannya kepada Ryan
"Pak , bapak mau pesan apa?" tanya Meysha
"Samakan saja dengan non Meysha" ucap Pak Hadi
Meysha bingung bapak ini kenapa bisa tahu namanya padahal tadi dia tidak menyebutkan nama, ia akan menanyakannya setelah makan nanti
Bipp pesan masuk di ponsel Ryan yang sedang tidur karena perbedaan waktu
Ryan melihat pesan foto dari ayahnya dan melihatnya yang di lihat meysha sedang duduk bersama dengan ayahnya
"Ayah nemuin Meysha?"
"Iya, kan Ayah juga mau kenal calon mantu"
"Ayah makan dimana itu, kenapa Meysha memakai baju tidur?"
"Rumah sakit"
"Hah siapa yang sakit?"
"Siapa lagi ?"
"Meysha sakit? kenapa?"
"Keserempet motor"
"Hah"
"Hah apa"
"Kok bisa?"
"Iya, Ayah gak ngerti motor itu datang dari mana untung gadismu bisa menghindari dan memilih jatuh kalo tidak mungkin sekarang sedang terbaring"
"Ayah tau siapa pelakunya?"
"Tidak , Ayah hawatir dengan meysha sehingga menyusul kesini"
"Tiba tiba muncul apa Meysha tidak curiga?"
"Dia mengenal siapa bapak,Ryan"
"Hmm lalu bagaimana keaadaannya sekarang?"
"Hanya retak dan sudah membaik"
"Minta dia jaga kesehatan dan banyak istirahat"
"Iya"
Mereka mengakhiri pesan chat setelah makanan datang
"Silahkan pak dimakan" ucap Meysha
"Non juga makan yang banyak jaga kesehatan dan jangan banyak bergerak dulu" ucap Pak Hadi menyampaikan pesan anaknya
"Makasih pak, anda begitu perhatian kepada saya , apa anda mengenal saya?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Ria Diana Santi
Hai Thor! Aku mampir bawa 5 like n rate ya!
Mari saling dukung!
2021-03-11
3
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
lanjut jejak
2021-02-18
1