"Akhir akhir ini kamu selalu bersedih, apa gadis pujaan mu mempunyai kekasih?" ucap lelaki paruh baya
"Dia mana ada fikiran pacaran, dia selalu sibuk belajar" ucap lelaki tampan itu kemudian duduk bersama lelaki paruh baya itu
"Lalu apa yang membuatmu sedih?" tanyanya lagi
"Sebulan ini Ibunya sakit makan dan tidurnya tidak teratur di tambah Hari ini ibu angkatnya meninggal dunia" jelas Lelaki tampan itu
"Ibu Wijaya meninggal dunia ?" tanya Lelaki paruh baya itu
"Iya Yah, di tambah ia harus keluar dari rumah" jelas Lelaki tampan itu
"Sekarang gadismu sudah tidak ada sandaran, mungkin sekarang waktunya kamu muncul" ucap Lelaki paruh baya itu
"Belum saatnya yah, Sekarang aku malah harus belajar lebih giat lagi dan bekerja lebih giat lagi karena setengah harta wijaya di berikan padanya itu artinya sekarang aku masih jauh dari kata pantas" ucap Lelaki tampan itu
"Setelah kamu mengamatinya sekian lama , apa harta yang dia mau" ucap Lelaki paruh baya itu
"Dia memang tidak gila harta , tapi fikiranku adalah bagaimana aku akan melindunginya kalau kondisiku seperti ini" ucap Lelaki tampan itu
"Kamu padanya bukan untuk membayar hutangku karena terlambat menyelamatkan Ibunya, sepertinya kamu punya maksud lain" ucap Lelaki paruh baya itu
"Tujuanku memang sudah berubah ayah, melihat ia tidak pernah menghamburkan kekayaannya, ia tidak pernah dekat dengan lelaki mana pun , sekarang niatku sudah bulat ingin menjadikannya seorang istri, tapi untuk menjadikannya seorang istri aku akan keluar negeri ayah" ucap Lelaki tampan itu
"Kamu ingin ke luar negeri ? lalu bagaimana tentang menjaga gadismu?" tanya Lelaki paruh baya itu
"Sekarang ia sudah tinggal sendiri di apartemen ini lebih menenangkan dari pada ia harus tinggal di rumah itu, barusan aku sudah daftar di universitas terkenal di luar negeri, kemudian aku di terima beasiswa disana, aku akan pulang dengan sukses ayah" jelas Lelaki tampan itu
"Sekarang anakku sudah besar, Ayah merestui niatmu nak dari kecil hingga besar kamu tidak pernah merepotkan ayah, Bahkan uangpun kamu menghasilkan sendiri ,ayah seperti orang yang tidak berguna, apa yang bisa ayah lakukan untukmu nak?" ucap Lelaki paruh baya itu
"Terus menolong sesama sepenuh hati ayah, dan sedikit sedikit lihatlah Meysha, tidurlah dengan baik dan makanlah dengan teratur" ucap Lelaki tampan itu
"Baik nak akanku jagakan dia untukmu" ucap Lelaki paruh baya itu
"Kabarkan padaku jika ia mengalami kesulitan, aku akan mengemasi barang barangku besok pagi pagi aku berangkat" ucap Lelaki tampan itu
Lelaki paruh baya itu adalah Petugas pemadam kebakaran yang dulu menolong Meysha dan ibunya , Pak Hadi namanya ia begitu terpukul atas kematian Ibunda Meysha kasus mereka adalah kasus pertama nya menjadi seorang pemadam kebakaran.
Dan Lelaki tampan itu adalah anaknya , Ryan mereka hanya tinggal berdua setelah ibunda Ryan meninggal pada saat melahirkan Ryan , Ryan yang melihat ayahnya terpukul ia mendatangi Meysha hendak meminta maaf tapi tidak pernah ada kesempatan untuknya, ada kesempatan tapi ia tidak berani , jadi dari usia Meysha 6 tahun sampai sekarang ia hanya bisa melindunginya diam diam merasakan kagum pada meysha sendirian , ia ingin memastikan Meysha aman dan bahagia.
Melihat sekarang Meysha yang menerima warisan yang sangat besar dari ibunya , ia merasa tidak sebanding dan akan berusaha menjadi orang dengan karir yang bagus agar bisa bersanding dengan Meysha
...----------------...
...Meysha dan Mbok ijah sampai di apartemen baru ,...
"Non bagus rumahnya disini juga dekat dengan pasar" ucap Mbok Ijah
"Iya Mbok , kita mulai lembaran baru disini Mbok" ucap Meysha
Meysha mendudukan badannya di sofa dan tertidur ia sangat lelah , kemudian ia bermimpi melihat seseorang di balik pohon yang selalu memandangnya melihatnya dan selalu menatapnya , ketika menangis tadi Meysha mencoba menghampiri sosok itu tapi ia hanya melihat punggungnya dan pergi dengan cahaya.
"Jangan pergi , Jangan pergi" Teriak Meysha mengigau
Mbok Ijah yang masih berberes berlari mendengar suara majikannya
"Non non bangun" ucap Mbok Ijah
"Hmm ada apa Mbok" ucap Meysha yang terbangun dari tidurnya
"Non yang kenapa , teriak teriak begitu apa mimpi nyonya lagi" ucap Mbok Ijah
"Engga Mbok, aku bermimpi aneh aku merasa seperti di tinggal kekasihku" ucap Meysha menceritakan mimpi dan perasaannya
"Emang Non Meysha punya kekasih, kok Mbok gak pernah tau ya" ucap Mbok Ijah
"Ya emang aku tidak punya Mbok, sekarang jam berapa?" tanya Meysha
"Sudah setengah lima non" ucap Mbok ijah
"Laah aku tidur udah lama dong , kenapa mimpinya sebentar sekali" ucap Meysha
"Memang non mimpi apa?" tanya Mbok Ijah
"Bukan apa apa Mbok" ucap Meysha
"Kenapa mimipi itu terasa begitu nyata, kenapa sepertinya ada yang hilang dariku setelah mimpi tadi , siapa laki laki itu tidak terlihat wajahnya tapi sangat nyaman punggungnya , oya aku kenal punggung itu, seseorang di bis ketika aku tertidur saat SMP dulu, siapa ya laki laki itu" gumam Meysha
"Non , kita makan apa malam ini ?" tanya Mbok ijah
"Oya aku lupa, aku mandi dulu abis mandi kita belanja keperluan dan bahan makanan kemudian malam ini kita makan di luar" ucap Meysha sambil masuk ke dalam kamar
Meysha masuk ke dalam kamar dan menghempaskan tubuhnya ke kasur yang sudah di bereskan si Mbok, entah kenapa ia merasa sedih sekali setelah mengalami mimpi itu
Meysha membuka ponselnya dan mencari kontak Om Hary
Sesaat kemudian panggilan terhubung
"Ya Meysha ada apa?"
"Om aku mau belanja keperluan sama si Mbok , Meysha boleh pinjam mobil?"
"Om akan kirimkan supir untuk kamu,"
"Oke om ditunggu, tar supirnya langsung suruh ke atas aja ya om"
"Oke"
Panggilan di matikan
Meysha bergegas bersiap dan berangkat berbelanja di antar supir , tiba saatnya makan malam
"Mbok mau makan apa ?"
"Apa yaa , non mau makan apa?" tanya Mbok ijah lagi
"Kita makan sate di depan apartemen aja yu Mbok" ucap Meysha
"Boleh non , Mbok juga sudah lama tidak makan sate" ucap Mbok ijah
Meysha dan Mbok ijah sampai di warung depan apartemen nya
"Bu Sate kambing satu sama sate ayam satu ya" ucap Meysha memesan makanan
Di sudut restoran Ryan terus menatap Meysha berharap bisa mengucapkan selamat tinggal untuk Meysha dan meminta Meysha menunggunya , tapi ia malu dan takut untuk melakukannya
Ryan terus menatap Meysha yang sedang makan bersama si Mbok,
"Cantik" gumam Ryan sambil beranjak pergi
Meysha yang tengah makan merasakan seperti ada yang memperhatikannya , ia pun melihat kearah meja yang di duduki Ryan, tapi ia tidak menemukan siapa siapa disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
coni
samperin aja Ryan samperin😌😌
Aster Hadir kakak, semangat dan mari saling mendukung 🥰🥰
Ditunggu feedback nya!!
Salam ANGKASA 🥰
2021-04-25
0
Hanna Devi
tiga like mendarat KK 😄
salam persahabatan dari Cinta Kedua (Untuk Zylva) 🤗
2021-02-22
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
asisten dadakan hadir lagi kak
semangat💪
2021-02-18
1