Sikap...

Andra sudah kembali dari Lombok, tapi dia memutuskan untuk pulang ke rumah Ayah Yogi. Andra ingin menenangkan pikirannya dulu sambil terus berpikir bagaimana membicarakan keputusannya pada ayah, papa dan mamanya.

"Apa kamu ada masalah?" Tanya Ayah Yogi sambil duduk disamping anaknya.

Seperti inilah mereka, disaat ada waktu mereka akan duduk di teras rumah. Rumah yang jauh dari kesan hangat, karena tidak pernah ada sentuhan seorang ibu setelah kakek dan nenek meninggal.

Ayah masih betah dengan kesendiriannya, Andra sendiri pernah menyuruh ayahnya untuk menikah kembali, tapi ayahnya selalu menolak dengan alasan tidak ada yang seperti bundanya.

"Ayah belum tidur?" Andra malah balik bertanya.

"Jawab dulu yang ayah tanya, apa kamu lagi ada masalah?" Yogi kembali mengulang pertanyaanya.

Semenjak pulang dari Lombok, Andra tidak seperti biasanya, Yogi menyadari akan hal itu.

"Apa karena ayah seorang laki-laki jadi kamu enggan berbagi masalahmu dengan lelaki tua ini?"

"Hahahaha...ayah itu bukan lelaki tua, ayah masih bisa dapatin gadis cantik kalo mau." Seloroh Andra.

"Andra bingung Yah, kekasih Andra belum mau menikah, dan entah kapan dia siap untuk menikah, sementara mama dan papa berencana menjodohkan Andra sama Lala, apa sekarang ayah bisa bantu Andra untuk mikirin gimana solusinya? Jujur aja pikiran Andra kalut banget sekarang." Akhirnya Andra bercerita kepada ayahnya.

Yogi menghela nafasnya sambil menepuk bahu anaknya.

"Apa itu juga alasan kamu sekarang pulang kemari?" Tanya Yogi.

Andra menatap lekat ayahnya, lelaki dengan cinta sejati yang sanggup hidup sendiri membesarkannya. Lelaki bijaksana yang sungguh berjasa dalam hidupnya. Rasanya Andra tidak ingin menambah pikiran ayahnya dengan masalah yang sekarang dihadapi.

"Andra tidak bisa lagi bersikap seperti dulu Yah di rumah mama, bagaimanapun Andra tidak punya ikatan darah dengan mama ataupun adek, mereka bukan mahram Andra, jadi lebih baik Andra disini, apa ayah keberatan menampung anak yang ganteng ini?" Ucap Andra sambil bersandar di bahu ayahnya.

"Rumah ini rumahmu, kemanapun kamu pergi kembalilah kemari jika kamu mau, ayah hanya punya kamu, apa mama dan papamu sudah membicarakan rencana perjodohan kalian?" Tanya Yogi serius menatap putranya.

"Belum yah, Andra tau dari adek, dia gak sengaja dengar waktu pulang nganterin Andra dan Ziya ke Lombok."

"Bahkan pacar saja tidak kamu kenalkan pada orang tua ini." Ngeluh Yogi.

"Ayah terlalu ganteng, Andra takut dia lebih suka ayah daripada Andra, maaf Yah, kemaren buru-buru gak sempat bawa kesini, Andra juga banyak kerjaan waktu itu, maaf ya ayah tercinta yang paling tampan sejagat raya." Andra kembali menggoda ayahnya.

"Terus apa rencanamu?"

"Andra mau tinggal di Singapura lagi Yah."

"Kamu mau melarikan diri? Seperti bukan darah ayah yang ada dalam tubuhmu."

Andra menghela nafasnya, perkataan ayahnya memang benar.

"Jadi Andra harus gimana yah? Andra bingung, gak mungkin Andra dan adek menikah, dia juga gak mau, dan apa kata orang-orang." Andra mengacak-ngacak rambutnya.

"Biarkan aja dulu, mama dan papamu tidak segegabah itu! Sudah malam, pergilah tidur! Ayah juga mau tidur." Ucap Yogi seraya beranjak menuju kedalam.

Untuk sejenak Andra merasa sedikit lega, ayahnya memang sangat bijak dalam menghadapi setiap persoalan. Andra ikut menyusul ayahnya masuk kedalam untuk beristirahat.

Keesokan harinya...

Andra yang baru pulang dari tempat fitnes dikejutkan dengan suasana rumah yang tampak ramai dan riuh. Saat melihat mobil yang terparkir dirinya langsung lesu.

"Assalamualaikum." Ucap Andra didepan pintu.

"Walaikumsalam." Jawab mereka serentak.

Hari minggu ini, keluarga angkatnya datang berkunjung. Jika biasanya Andra sangat senang menyambut mereka, tapi berbeda kali ini. Setelah menyalami kedua orang tua angkatnya, Andra pamit ke kamarnya untuk mandi.

Lala yang memperhatikan sikap Andra tadi, diam-diam mengirim pesan kepada Andra.

"Sikapnya biasa aja, kalo kayak tadi kakak bisa buat mereka curiga." Isi pesan Lala.

Andra yang baru keluar dari kamar mandi, hanya menghela nafasnya setelah membaca pesan dari adiknya.

Sementara diluar, Andi dan Yogi sedang bersantai sambil menikmati kopi dan kue yang Rani bawakan. Sudah jadi tradisi dari dulu, jika mereka semua libur akan saling mengunjungi.

Rani sudah mempersiapkan menu makan siang dibantu Lala. Sementara Andra masih dikamarnya membalas beberapa surel dan mengecek beberapa pekerjaannya.

Disaat Andra fokus dengan laptopnya, sebuah pesan kembali masuk ke ponselnya.

"This is your girlfriend, right?" Isi pesan yang disertai gambar dari salah satu teman Andra dari Korea.

"Where dou you get this pic?" Balas Andra.

"From my friend who on vacation in Lombok."

"Ouh, thank you." Balas Andra sambil kembali memperhatikan photo yang dikirim oleh temannya.

Andra mencoba memperbesar photo tersebut, walaupun tampa memperbesar, wajah Ziya yang sedang merangkul mesra seorang pria asing memang sangat jelas terlihat dibelakang seseorang yang sedang berswafoto.

Andra kemudian menghubungi Ziya.

"Hallo sayang." Ucap Ziya diseberang telpon

"Kamu masih di Lombok?" Tanya Andra.

"Masih sayang, kenapa apa kamu rindu aku?" Goda Ziya.

"Iya, sangat rindu, bahkan segera ingin menikahimu biar kau jadi milikku."

"Ouh...come on baby, aku milikmu, tampa menikahpun aku tetap milikmu, hmmm... apa kita bisa bertemu lagi?"

"Kapan kamu pulang, aku mau kenalin kamu dengan ayahku?" Tanya Andra.

"Belum tau sayang, mungkin minggu depan, tapi sepertinya aku tidak bisa lagi kesana, aku mau melanjutkan perjalananku ke New Zealand."

"Apa? Kamu serius?" Tanya Andra terkejut.

"Of course baby, aku mau ke New Zealand, udah dulu sayang, aku mau keluar, love you sayang."

Tuttttt....

Andra menghela nafas beratnya, kenyataan pagi minggu ini membuatnya kacau, kekasih yang disayangnya terlihat mesra dengan pria asing.

Akhirnya, Andra kembali menghubungi temannya yang dari Korea untuk meminta bantuan. Setelah mendapatkan nomer ponsel temannya teman Andra yang dari Korea, Andra langsung menghubungi dan si teman yang bernama Kim tersebut mau membantunya mengikuti Ziya di Lombok.

Kim yang menginap di hotel yang sama dengan Ziya, sangat menudahkan dirinya untuk melihat kegiatan Ziya. Tidak butuh waktu lama, dalam waktu 24 jam, Andra sudah mendapatkan photo Ziya bersama seorang pria asing dan lebih terkejutnya lagi ternyata Ziya tidur sekamar dengan pria tersebut.

Berkat keahliannya, Kim juga berhasil mengantongi nama dan asal si pria tersebut.

"William from New Zealand." Isi pesan yang diterima oleh Andra saat dirinya sedang menikmati makan malam bersama ketiga orang tuanya.

Raut wajah Andra seketika berubah, Rani dan Lala yang melihat juga ikut bertanya-tanya ketika Andra tiba-tiba masuk ke kamarnya tampa menghabiskan makannya.

Andra kembali mendapat kiriman dari Kim yang menampakkan Ziya tengah duduk dengan seorang laki-laki memeluknya dari belakang, bahkan mereka juga bercumbu mesra, hingga membuat Andra seketika marah dengan rahang yang sudah mengeras.

 

Like...

Komen....

Vote....

Terpopuler

Comments

Intan Payung

Intan Payung

lanjut toor

2023-01-20

0

Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien

pntes ziya g mau diajak nikah,ternyta udh kawin aja

2021-11-16

0

Yeni Setianingsih

Yeni Setianingsih

best kak rani🥰🥰🥰

2021-05-05

1

lihat semua
Episodes
1 Petuah Sang Mama...
2 Petuah Sang Komandan...
3 RENCANA...
4 Tersirat...
5 Sikap...
6 Perselingkuhan...
7 Drop...
8 Runtuh...
9 Awan Hitam...
10 Pernikahan...
11 Rasa ini...
12 Awan Gelap...
13 Kakak...
14 Bimbang...
15 Syarat...
16 Janji...
17 Kakak Bisu???
18 dr. Rian...
19 Kesedihan...
20 We'll Miss You...
21 Mencair...
22 Wow...Rasanya Seperti Odading
23 Kembali???
24 Maaf???
25 Tamu...Lagi???
26 Damai...
27 Dia Diantara Kita...
28 Dua Hati...
29 Tudung Saji...
30 Lirih...
31 Dokter???
32 Dokter Indah...
33 Teh...
34 Pilihan...
35 Calon Imam...
36 Fans...
37 Keputusan...
38 Restu???
39 Calon Istri Dr. Rian???
40 Lamno...
41 ABG Labil...
42 Kamu Mau Mahar Apa???
43 SAH...
44 SUAMI...
45 Istana Kita...
46 Malu-malu...
47 ISTRI...
48 Bersamamu...
49 LINGERIA...
50 EEK...
51 ZIYA...
52 Mamaaaaa....
53 WHITE PAPUA...
54 SUAMI - ISTRI...
55 PENASARAN...
56 MAKAN MALAM...
57 MAKAN MALAM 2...
58 JODOH...
59 Libur Telah Tiba....
60 ERIK...
61 Miraaaa....
62 MENIKUNG...
63 WOW.....TERPESONA...
64 HUNTING CALON ISTRI....
65 DIKONDISIKAN...
66 AGEN BIRO JODOH...
67 POLISI SYARIAT...
68 Flashback...
69 FLASHBACK...2
70 FLASHBACK END...
71 COGAN BARU...
72 RESTU...
73 PANAS...
74 Tak Terduga...
75 MAAF...
76 Musuh Vs Abangku...
77 DP...
78 TREE MASKETER...
79 Servis Full Time...
80 Ini Gaya Gue...
81 MENIKAHLAH!!!
82 Orang Tua Manta....
83 TUAN dan PUAN...
84 Ide Mami...
85 New Erik...
86 Pernikahan Erik...
87 Kejutan Untuk Kevin...
88 FLASH BACK...
89 Daeng Mas Umar...
90 Muhammad Albert...
91 Pria Dewasa...
92 Nasehat Sang Mahmud...
93 Happy Ending...
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Petuah Sang Mama...
2
Petuah Sang Komandan...
3
RENCANA...
4
Tersirat...
5
Sikap...
6
Perselingkuhan...
7
Drop...
8
Runtuh...
9
Awan Hitam...
10
Pernikahan...
11
Rasa ini...
12
Awan Gelap...
13
Kakak...
14
Bimbang...
15
Syarat...
16
Janji...
17
Kakak Bisu???
18
dr. Rian...
19
Kesedihan...
20
We'll Miss You...
21
Mencair...
22
Wow...Rasanya Seperti Odading
23
Kembali???
24
Maaf???
25
Tamu...Lagi???
26
Damai...
27
Dia Diantara Kita...
28
Dua Hati...
29
Tudung Saji...
30
Lirih...
31
Dokter???
32
Dokter Indah...
33
Teh...
34
Pilihan...
35
Calon Imam...
36
Fans...
37
Keputusan...
38
Restu???
39
Calon Istri Dr. Rian???
40
Lamno...
41
ABG Labil...
42
Kamu Mau Mahar Apa???
43
SAH...
44
SUAMI...
45
Istana Kita...
46
Malu-malu...
47
ISTRI...
48
Bersamamu...
49
LINGERIA...
50
EEK...
51
ZIYA...
52
Mamaaaaa....
53
WHITE PAPUA...
54
SUAMI - ISTRI...
55
PENASARAN...
56
MAKAN MALAM...
57
MAKAN MALAM 2...
58
JODOH...
59
Libur Telah Tiba....
60
ERIK...
61
Miraaaa....
62
MENIKUNG...
63
WOW.....TERPESONA...
64
HUNTING CALON ISTRI....
65
DIKONDISIKAN...
66
AGEN BIRO JODOH...
67
POLISI SYARIAT...
68
Flashback...
69
FLASHBACK...2
70
FLASHBACK END...
71
COGAN BARU...
72
RESTU...
73
PANAS...
74
Tak Terduga...
75
MAAF...
76
Musuh Vs Abangku...
77
DP...
78
TREE MASKETER...
79
Servis Full Time...
80
Ini Gaya Gue...
81
MENIKAHLAH!!!
82
Orang Tua Manta....
83
TUAN dan PUAN...
84
Ide Mami...
85
New Erik...
86
Pernikahan Erik...
87
Kejutan Untuk Kevin...
88
FLASH BACK...
89
Daeng Mas Umar...
90
Muhammad Albert...
91
Pria Dewasa...
92
Nasehat Sang Mahmud...
93
Happy Ending...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!